Saturday, 29 July 2023

Lao Tzu

 


Kata Bijak Kehidupan
  • Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil.
  • Perbuatan Besar berawal dari perbuatan kecil.
  • Jika Anda tidak mengubah arah, Anda mungkin berakhir di tempat yang Anda tuju.
  • Puaslah dengan apa yang anda miliki; Bergembiralah dengan apa adanya.
  • Ketika Anda menyadari tidak ada yang kurang, seluruh dunia adalah milik Anda.
  • Dia yang tahu bahwa sudah cukup, akan selalu merasa cukup.
  • Sukses sama berbahayanya dengan kegagalan, Harapan sama hampanya dengan ketakutan.
  • Peduli dengan apa yang orang lain pikirkan & Anda akan selalu menjadi tawanan mereka.
  • Ketika Anda puas menjadi diri sendiri & tidak membandingkan atau bersaing, semua orang akan menghormati Anda.
  • Mengetahui orang lain adalah kecerdasan; mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan sejati.
  • Dia yang menaklukan orang lain adalah kuat; Dia yang menaklukan dirinya sendiri adalah perkasa.
  • Mengenal orang lain adalah Kebijaksanaan, mengenal diri sendiri adalah Pencerahan.
  • Orang hebat mampu mengendalikan orang lain, tetapi lebih hebat lagi jika dia mampu mengendalikan dirinya sendiri
  • Angsa tidak perlu mandi untuk membuat dirinya putih. Anda juga tidak perlu melakukan apapun selain menjadi diri sendiri.
  • Perlakukan mereka yang baik dengan kebaikan, dan juga perlakukan mereka yang tidak baik dengan kebaikan. Dengan demikian kebaikan tercapai.
  • Jujurlah kepada mereka yang jujur, dan jujurlah juga kepada mereka yang tidak jujur. Dengan demikian kejujuran tercapai.
  • Keramah tamahan dalam perkataan menciptakan Keyakinan, keramah tamahan dalam pemikiran menciptakan Kedamaian, keramah tamahan dalam memberi menciptakan Kasih.
  • Kebaikan dalam kata-katan menciptakan Keyakinan, kebaikan dalam berfikir menciptakan Kebesaran hati, kebaikan dalam tindakan menciptakan Cinta.
  • Hidup adalah serangkaian perubahan alami sepontan. Jangan melawan hanya menciptakan Kesedihan. Biarkan kenyataan menjadi kenyataan. Biarkan hal-hal mengalir secara alami ke depan dengan cara apa pun yang meraka suka.
  • Jika Anda mengoreksi pikiran Anda, sisa hidup Anda akan jatuh pada tempatnya.
  • Orang-orang dalam menangani urusan mereka sering gagal ketika akan berhasil. Jika seseorang tetap berhati-hati pada akhirnya seperti pada awalnya, tidak akan ada kegagalan.
  • Alam tidak terburu-buru namun semuanya tercapai.
  • Jika Anda depresi, Anda hidup di masa lalu. Jika Anda cemas, Anda hidup di masa depan. Jika Anda damai, Anda hidup dimasa sekarang.
  • Dalam hunian tinggal dekat dengan tanah. Dalam befikir, tetap sederhana. Dalam konflik, bersikaplah adil dan murah hati. Dalam memerintah, jangan mencoba untuk mengontrol. Dalam pekerjaan, lakukan apa yang Anda sukai. Dalam kehidupan keluarga hadirlah sepenuhnya.
  • Pengetahuan adalah harta karun, tetapi praktek adalah kuncinya.
  • Di pusat keberadaan Anda, Anda memiliki jawabanya; Anda tahu siapa Anda dan Anda tahu apa yang Anda inginkan.
  • Petarung terbaik tidak pernah Marah.
  • Orang bijak tidak mengumpukan hartanya sendiri. Semakin banyak dia memberi orang lain, semakin dia memiliki untuk dirinya sendiri.
  • Jika Anda mau mengambil, Anda harus memberi dulu, ini adalah awal dari Kecerdasan.
  • Isi mangkok Anda sampai penuh dan itu akan tumpah. Terus asah pisaumu dan itu akan tumpul.
  • Hal-hal terlebut di dunia mengalahkan hal-hal tersulit di dunia.
  • Jika anda terus merasakan suatu titik yang telah diasah, maka titik tersebut tidak bisa lama dipertahankan ketajamanya.
  • Untuk memimpin orang, berjalanlah di belakangnya mereka.
  • Seseorang yang terlalu bersikeras pada pendanganya sendiri, tidak banyak yang setuju denganya.
  • Tidak ada bahaya yang lebih besar daripada meremehkan lawan Anda.
  • Ketika saya melepaskan diri saya apa adanya, saya menjadi diri saya yang sebenarnya.
  • Musuh manusia bukanlah setan, tetapi manusia seperti dirinya sendiri.
  • Seseorang tidak dapat berefleksi dalam air yang mengalir, Hanya mereka yang mengetahui kedamaian batin yang dapat meberikannya kepada orang lain.
  • Semut yang bererak melakukan lebih dari sekedar lembu yang tertidur.
  • Kesehatan adalah harta terbesar. Kepuasan adalah harta terbesar. Keyakinan adalah teman terbaik. Ketidak beradaan adalah kebahagiaan terbesar.
  • Dari kepedulian muncul keberanian.
  • Kunci pertumbuhan adalah pengenalan dimensi kesadaran yang lebih tinggi ke dalam kesadaran Kita.
  • Saya hanya memiliki tiga hal untuk diajarkan : kesederhanaan, kesabaran & kasih sayang. Ketiganya adalah harta terbesarmu.
  • Yang punya ilmu jangan memprediksi. Mereka yang memprediksi, tidak memiliki pengetahuan.
  • Diam adalah sumber kekuatan besar.
  • Kekuatan pemahaman intuitif akan melindungi Anda dari bahaya sampai akhir hayat Anda.
  • Dicintai mendalam oleh seseorang memberi Anda kekuatan sementara mencintai seseorang secara mendalam memberi Anda keberanian.
  • Cinta adalah sebuah keputusan. Bukan emosi.
  • Karena cinta yang besar, seseorang menjadi berani.
  • Cinta adalah yang terkuat dari semua bafsu, karena menyerang kepala, hati & Indera secara bersamaan.
  • Kekerasan, bahkan dengan niat baik, selalu melambung pada diri sendiri.
  • Hidup dan mati adalah satu benang, garis yang sama dilihat dari sisi yang berbeda.
  • Untuk pikiran yang diam, seluruh alam semesta menyerah.
Sumber  : Berbagai Media

      Monday, 12 September 2022

      Analisa Kredit 3R

       1. Return

      Yaitu penilaian atas hasil yang akan dicapai oleh perusahaan calon peminjam setelah mendapatkan kredit, apakah hasil tersebut cukup untuk menutup hasil pinjaman serta sekaligus

      memungkinkan pula usahanya untuk berkembang terus.

      2. Repayment

      Sebagai kelanjutan dari return diatas, yang kemudian diperhitungkan kemampuan, jadwal serta jangka waktu pengembalian kembali kredit.

      3. Risk Bearing Activity

      Yaitu sejauh mana ketahanan suatu perusahaan calon peminjam untuk menanggung resiko kegagalan andaikata terjadi suatu hal dikemudian hari yang tidak diinginkan


      Analisa Kredit 7P

      1. Personality (kepribadian)

      Penilaian yang digunakan untuk mengetahui  kepribadian  si  calon  nasabah.  Dalam  menilai  kepribadian yang  dilakukan  bank,  hampir  sama  dengan  character. Hanya  saja personality  lebih  ditekankan  kepada  orangnya,  sedangkan  character termasuk kepada keluarganya.

      2. Purpose (tujuan)

      Penilaian  yang  digunakan  untuk mengetahui tujuan permohonan kredit dari calon debitur. Ada tiga tujuan permohonan kredit pada umumnya, yaitu untuk usaha produktif, untuk digunakan sendiri (konsumtif), dan untuk perdagangan.

      3. Party (kelompok)

      Dalam  menyalurkan  kredit  bank  memilahmilah menjadi beberapa golongan. Hal ini dilakukan agar bank lebih fokus  untuk menangani  kredit  tersebut,  misalnya  kredit  usaha  mikro, kecil, menengah dan besar. Atau dapat juga dipilah berdasarkan wilayah, misalnya  daerah  pedesaan,  perkotaan,  atau  sektor  usaha,  misalnya peternakan, industri, atau sektor lainnya.

      4. Payment (pembayaran)

      Cara pembayaran kredit calon debitur. Penilaian yang dilakukan untuk menilai calon debitur dalam membayar kredit, apakah dari penghasilan (gaji) atau dari sumber objek yang dibiayai.  Dari  penilaian  ini  akan  terlihat  kemampuan  nasabah  dalam membayar kredit.

      5. Prospect (harapan  ke  depan)

      Untuk  menilai  harapan  ke  depan terutama terhadap objek kredit yang dibiayai. Tentunya harapan yang diinginkan adalah memberikan harapan yang baik atau cerah. Usaha yang tidak  mengandung  prospek  cerah  sebaiknya  ditunda  karena  akan menyulitkan bank dan nasabah nantinya, misalnya usaha yang sudah memasuki titik jenuh.

      6. Profitability (kemampuan  menghasilkan  laba)

      Kredit  yang dibiayai oleh bank akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik bank ataupun calon debitur. Jika tidak, sebaiknya jangan diberikan. Keuntungan bagi bank tentunya adalah berupa balas jasa yang diberikan calon debitur dari bunga atau bagi hasil. Dan bagi calon debitur adalah berkembangnya usaha yang dibiayai yang  pada  akhirnya  adalah keuntungan dan adanya tambahan modal baginya.

      7. Protection (Perlindungan)

      Perlindungan terhadap objek kredityang  akan  dibiayai.  Perlindungan  tidak  sebatas  jaminan fisik  yang diberikan, akan tetapi lebih dari itu, yaitu jaminan si pengambil kredit, seperti asuransi kematian dan jaminan perlindungan terhadap jaminan fisik yang diberikan dari kehilangan, kerusakan atau lainnya.

      Thursday, 25 February 2021

      Suluk Linglung - Sunan Kalijaga

      Terdiri dari 6 Pupuh :

      1. Bramara Ngisep Sari Pupuh I  (Dhandhanggula)

      2. Kasmaran Branta Pupuh II (Asmaradana)

      3. Pupuh III (D U R M A)

      4. “Sang Nabi Khidir” Pupuh Iv (Dhandhanggula)

      5. Pupuh V (Kinanthi)

      6. Pupuh VI (Dhanhanggula)

      BRAMARA NGISEP SARI

      PUPUH I

      DHANDHANGGULA

      1. Jumadilawwal puruning nulis, Isnen Kliwon tanggal ping pisan, tahun Je mangsa destone, nenggih sengkalanipun, “Ngerasa sirna sarira Ji”, turunan saking kitab, Duryat kang linusur, sampun kirang pangaksama, ingkang maca kitab niki sampun kenging, kula den apuntena.

      2. Pawartane pandhita linuwih, ingkang sampun saget sami pejah, pejah sajroning uripe, sanget kepenginipun, pawartane kang sampun urip, marma ngelampahi kesah, tan unigeng luput, anderpati tan katedah, warta ingkang kagem para Nabi Wali, mila wangsul kewala.

      3. Ling lang ling lung sinambi angabdi, saking datan amawi sabala, kabeka dene nafsune, marmannya datan kerup, dennya amrih wekasing urip, dadya napsu ingobat, kabanjur kalantur, eca dhahar lawan nendra, saking tyas awon perang lan nepsu neki, sumendhe kersaning Hyang.

      4. Ling lang ling lung anedheng Hyang Widhi, mugi-mugi binuka Hyang Sukma, den legakna ing atine, sakayun yawunnipun, marga dadi sembah lan puji, saking telasing manah, pramila nenuwun, nanging tan apunten ing Hyang saking mboten saged nembah lawan muji, ngawur datan uninga.

      5. Ling lang ling lung pan kendel pribadi, tanpa rewang pan ucekucekan, yetukaran pada dewe, tan adoh swaranipun, pan gumrejeg padu tan enting, pan rebut kalah menang, tan ana rinebut, lir ngrebut prajeng Ngastina, lali kadhang miwah bapa anak rabbi, jiwa raga tan ketang.

      6. Ling lang ling lung tan weruh ing isin, saking kedah uningeng ing warta, sinahu tapa lan luwe, yen ana kanca rawuh, melu mangan pan datan eling yen mungkur kancanira, tan mangan saumur, saking tan ana pinangan, ling lang ling lung angon paesan pribadi, tansah nagih buruhan.

      7. Ling lang ling lung tan olih, anenagih ngrejeg tanpo potang, kang tinagih meneng bae, pan nyata nora nyambut, kang anagih awira-wiri, tan ana beda nira, Syeh Malaya iku, wit puruhita atapa, mring Jeng Sunan Benang kinen tengga kang cis, tan kena yen kesaha.

      8. Ling lang ling lung pan sang mendha luwih, buda teja tequde sarira, upamakken ing sanise, wonten sujalma luhung, putra Tuban Rahaden Syahid, duk sepuh nama Sunan, Kalijaga sampun, langkung sinihan Hyang Sukma, ingkang sampun dadi keramating Hyang Widhi, Mijil saking asmara.


      KASMARAN BRANTA

      PUPUH II

      ASMARADANA

      1. Kapincut ingkang anulis, denira mirsa carita, duk kina iku wartane, Jeng Suhunan Kalijaga, rikala mrih wekasan, anggeguru kang wus luhur, anepi dhukuh ing Benang.

      2. Puruhita wus alami, tan antuk faedah kang nyata, mung nglakoni papa wae, pan agung kinen atapa, dateng Jeng Sunan Benang, kinen tengga gurda sampun, tan kenginganke kesaha.

      3. Wonten satengah wanadri, gennya ingkang gurda-gurda, pan sawarsa ing lamine, anulya kinen ngaluwat, pinendhem mandyeng wana, setahun nulya dinudhuk, dateng Jeng Sunan Benang.

      4. Anulya kinen angalih, pitekur ing kali jaga, malih karan jejuluke, sawarsa tan kena nendra, utawi yen dahara, tinilar mring Mekah sampun, dhumateng Sinuhun Benang.

      5. Nyata wus jangkep sawarsi, Syeh Malaya tinilikan, pinanggih pitekur bae, Jeng Sunan Benang ngandika, Eh Jebeng luwarana, jenenge wali sireku, panutup panatagama.

      6. Den becik gama nireki, agama pan tata krama, krama –kramate Hyang Manon, yen sira panata syarak, sareh iman hidayat, hidayat iku Hyang Agung, agung ing ngrahanira.

      7. Kanugrahane Hyang Widhi, ambawani kasubdibyan, pangawasane pan dene, kadigdayan kaprawiran, sakabeh rehing yuda, tan liya nugraha luhur, utamane kahutaman.

      8. Utama nireki bayi, dene kang sediya murba, kang amurba ing deweke, Misesani aneng sarira, nanging tan darba purba, sira kang murba Hyang Agung, den mantep ing panarima.

      9. Syeh Malaya matur aris, kalangkung nuwun patik bra, kalingga murda wiyose, nanging amba matur Tuan, anuwun babar pisan, ing jatine sukma luhur, kang aran iman hidayat.

      10. Kang manteb narima Gusti, kang pundi ingkang nyatanya, kulanuwun sameloke, yen ngemungna basa swara, amba anut kumandhang, yen pralena anglir kukus, tanpa karya olah sarak.

      11. Jeng Sunan lingira aris, Syeh Malaya bener sira, sing atapa panggih ingong, ingkang aran panarima, kang eling maring karya, duk lagi kamulanipun, apan nora kadya mega.

      12. Pan kadya hidayat wening sarupa iman hidayat, apa katon sabenere, nanging iku wruhanira, datan kena dinuga, atawa yen sira bantu, kalawan netra kepala.

      13. Ulun iki lir sireki, kapingin uga weruha, mring hidayat sameloke, nanging ingsun durung wikan, meloke kang hidayat, mung werta kang sun pituhu, jer iku andikaning Hyang.

      14. Umatur Jeng Sunan Kali, pukulun nuwun jinatenan, punapa wonten wiyose, ingkang aran tanpa sifat, kang sifat tanpa aran, kawula nuwun pituduh, angen-angen ingkang wekasan.

      15. Sunan Benang ngandika ris, yen sira amrih wekasan, matenana ing ragane, sinauwa pejah sira, mumpung ta meksih gesang, anyepiya mring wanagung, aja nganti kamanungsan.

      16. Wus telas dennya pawarti, jeng Sunan Benang wus jengkar, saking ing kalijagane, ngalor ngetan ing lampahnya, antawis sahonjotan, Syeh Malaya atut pungkur, lumebeng ing wana wasa.

      17. Pan angidang lampah neki, awor lan kidang manjangan, atenapi yen asare, pan aturu tumut nangsang, kadi turuning kidang, yen asaba mapan tumut, lir kadya sutaning kidang.

      18. Yen ana jalma udani, kang kidang lumayu gebras, Jeng Sunan ameli gebras, pan lumayu berangkangan, kadi playuning kidang, wayangwuyung datan kantun, anut ing solahe kidang.

      19. Nyata wus jangkep sawarsi, Syeh Malaya dennya ngidang, malah langkung ing janjine, nyata Jeng Sinuhun Benang, arsa shalat mring Mekah, sekedhep netra pan sampun, bakdane shalat glis prapta.

      20. Jeng Sunan kendel wanadri, mulat mring kidang lumajar, dene sutane ngiyar-ngiyor, Sunan Benang emut ing tyas, yen wonten Wali ngidang, Syeh malaya wastanipun, aglis sira pinaranan.

      21. Syeh Melaya apan gendring, pelayune nunjang palang, datan etung jurang pereng, binujung nora kecandhak, jinaring lan den kala, yen kena kala marucut, yen nunjang jaring pan liwat.

      22. Bramantya Sang Maha Yekti, sasumbar sajroning nala, Wali waddat mbuh gawene, mejanani sira kidang, nguni sun nyekel barat, kang luwih lembut tan mrucut, kang agal teka agagal.

      23. Yen luputa pisan iki, luhung aja dadi jalma, tan patut mung dadi sato, kurda muntap Sunan Benang, pan sarwi nyipta sega, tigang kepel mapan sampun, mundur kinarya bebalang.


      PUPUH III

      D U R M A

      1. Sigra mara Kanjeng Sunan anerajang, ing wana langkung sungil, nyata wus kapanggya, kang lagi laku ngidang, lumayu binalang aglis, sega kepelan, tiba ing gigir neki.

      2. Syeh Melaya pan aririh pelayunya, anulya piningkalih, kena lambungira, deperok Syeh Malaya, anulya binalang malih, sega kepelan, emut nulya ngabekti.

      3. Pan anderu sumungkem angras pada, ngandika sang ayogi, “jebeng wruhanira, yen sira nyuwun wikan, kang sifat hidayatullah, mungga kajiya, mring Mekah marga suci.

      4. Anbambila toya zam-zam mring Mekah, iya banyu kang suci, sarta ngalap barkah, Kanjeng Nabi panutan, Syeh Malaya angabekti, angaras pada, pamit sigra lumaris.

      5. Sang Pandita wus lajeng hing lampahira, mring Benang dhepok sepi, nyata kawuwusa, lampahe Syeh Malaya, kang arsa amunggah kaji, dhateng hing Mekah, lampahnya murang margi.

      6. Nrajang wana munggah gunung mudhun jurang, iring-iring pan mlipir, jurang sengkan nrajang, wauta lampahira, prapteng pinggir pasisir, puter driya, pakewuh marga neki.

      7. Ning pangkalan samodra langkung adohnya, angelangut kaeksi, dyan jetung kewala, aneng pinggir samodra, wonten ingkang winarni, sang Pajuningrat, praptane sang Kaswasih.

      8. Apan tuhu uninga ing lampahira, Syeh Malaya prihatin, arsa wruh hidayat, apan terah tinerah, sukma sinukma piningit, tangeh manggiya yen tan nugraha yekti.

      9. Nyata majeng nggebyur malebeng samodra, tan toleh jiwa diri, wau Syeh Malaya, manengah lampahira, anut parmaning Hyang Widhi, ing sanalika, prapteng teleng jaladri.

      10. Ya ta malih Jeng Sunan ing Kalijaga, neng telenging jeladri, sampun pinggihan, pan kadya wong leledhang, peparabe Nabi Khidir, pan tanpa sangkan, ngandika tetanyaris.

      11. Syeh Malaya apa ta sedyanira, prapteng enggone iki, apa sedya nira dene sepi kewala, tan ana kang sarwo bukti, myang sarwo boga, miwah busana sepi.

      12. Amung godhong aking yen ana kaleyang, tiba ingarsa mami, iku kang sun pangan, yen ora-ora nana, garjita tyas sira myarsi, Kanjeng Susunan, ngungun duk amiyarsi. 

      13. nabi ningrat ngandika mring kang prapta, putu ing kene iki, akeh panca baya, yen nora etoh jiwa, mangsa tumekaha ugi, ing kene mapan, sekalir padha merih.

      14. Ngegungaken ciptanira maksih kurang, nora ageman pati, sabda kaluhuran, dene mangsa anaha, keweran tyas Sang Kaswasih, ing sahurira dene tan wruh ing gati.

      15. dadya alon atur ira Syeh Melaya, mangsa borong Sang Yogi, Sang Wiku lingira, apan ta sira uga, kasmaran hidayat ullih, wekasan ningrat, meloke ing saiki.

      16. Anglakoni pituduhe guru nira, Sunan Benang Sang Yogi, tuduh marang sira, kinen ning negri Mekah, pan arsa myang munggah kaji, mulane nyawa, angel pratingkah urip.

      17. Aja lunga yen tan wruh kang pinaranan, lan aja mangan ugi, yen tan wruh rasanya, rasane kang pinangan, aja nganggo-anggo ugi, yen durung wruha arane busana di.

      18. Witing weruh atakono pada jalma, lawan tetiron nenggih, dadi lan tumandhang, mengkono ing agesang, ana jugul nganggo-anggo ugi, yen durung wruha arane busana di.

      19. Lamun kuning den anggep kencana mulya, mangkono ing ngabekti, pernahe kang sinembah, Syek Melaya duk miyarsi, ndeku norraga, dene Sang Wiku sidik.

      20. Sarwi sandika ing atur ira, Syeh Melaya minta sih, anuwun jinatenan, sinten ta aran tuan, dene mriki peribadi, Sang Pujuningrat, Hya ingsun Nabi Kihidzir.

      21. Atur sembah pukulun nuwun jinatenan,pun patik nuwun asih, ulun inggih datan, wruh puruhiteng badan, sasat satoning wanadri, tan mantramantra, waspadeng badan suci.

      22. Lang lung mudha punggung cinacad ing jagad, keksi-keksi ning bumi, engganing curiga, ulun tanpa warangka, wecana kang tanpa siring, nyata ngandika, manis sang Nabi Khidir.


      “SANG NABI KHIDIR”

      PUPUH IV

      DHANDHANGGULA

      1. Lamun sira munggah kaji, maring Mekah thuke ana apa, hya Mekah pan tilas bae, Nabi Ibrahim kruhun, ingkang yasa kang ponang mesjid, miwah tilase ka’bah, kang arupa watu, gumantung tanpa centhrlan, apa iku kang sedya sira bekteni, dadi mangan brahala.

      2. Iya kaya idhepe wong kapir, dene iya esmu ngangka-angka, trus madhep mring brahalane, nadyan wus haji iku, yen tan weruh paraning kaji, ka’bah pan dudu lemah, kayu watu dudu, margone tan kanggo lunga, mring ka’bah yen arsa wruh ing ka’bah jati, jati iman hidayat.

      3. Lahgita mara Syeh Melaya aglis, amanjinga guwa garbaning wang, Syeh Melaya kaget tyase, Dadya metu gumuyu, Pan angguguk turira aris, saking pundi marganya, kawula geng luhur, antawis mangsa sedhenga, saking pundhi marganing gen kula manjing, dening buntet kewala.

      4. Nabi Khidir angandika ris, gedhe endhi sira lawan jagad, kabeh iki sak isine, alas samudra gunung, nora sesak ing garba mami, tan sesak lumebewa, ing jro garba ningsun, Syeh Melaya duk miarsa, langkung ajrih kumel sandika tur neki, ningleng ma’bitingrat.

      5. Iki dalan talingan iki, Syeh Melaya manjing sigra-sigra, wus prapta jero garbane, andalu samudra gung, tanpa tepi nglangut lumaris, liyep adoh katingal, Nabi Khidir nguwuh, eh apa katon ing sira, dyan umatur Syeh Melaya inggih tebih, tan wonten kang katingal.

      6. Awang uwung kang kula lampahi, uwung-uwung tebih tan katingal, ulun saparan parane, tan mulat ing lor kidul, kulon wetan datan udani, ngandhap ing luhur ngarsa, kalawan ing pungkur, kawula mboten uninga, langkung bingung Nabi Khidir ngandikaris, aja maras tyasira.

      7. Byar katingal madhep Nabi Khidir, Syeh Melaya Jeng nabi kawangwang, umancur katon cahyane, nalika wruh lor kidul, wetan kilen sampun kaheksi, nginggil miwah ing ngandhap, pan sampun kadulu, lawan andulu baskara, eca tyase dene Jeng Nabi kaheksi, aning jagat walikan.

      8. Kanjeng Nabi Khidir ngandika ris, aja lumaku andeduluwa, apa katon ing dheweke Syeh Melaya umatur, wonten werni kawan perkawis, katingal ing kawula, sedaya puniku, sampun datan katingalan, anamung sekawan perkawis kaheksi, ireng bang kuning pethak.

      9. Angandika Kanjeng Nabi Khidir, ingkang dihin sira anon cahya, gumawang tan wruh arane, panca maya puniku, sejatine teyas sayekti, pangarepe sarira, Pancasonya iku, ingaranan muka sipat, ingkang nuntun maring sifat kang linuwih, yeku asline sipat.

      10. Maka tinuta aja lumaris, awatana rupa aja samar, kuwasane tyas empane, ngingaling tyas puniku anengeri maring sejati, eca tyas Syeh Melaya, duk miyarsa wuwus, lagiya medhep tyas sumringah, dene ingkang kuning abang ireng putih, yeku durga manik tyas.

      11. Pan isining jagad amepeki, iya iku kang telung prakara, pamurunge laku kabeh, kang bisa pisah iku yekti bisa amoring ghaib, iku mungsuhe tapa, ati kang tetelu, ireng abang kuning samya, angadhangi cipta karsa kang lestari, pamore Sukma Mulya.

      12. Lamun ora kawileting katri, sida nama sirnane sarira, lestari ing panunggale, poma den awas emut, dergama kang munggeng ing ngati, pangawasane weruha, wiji wijenipun, kang ireng luwih prakosa, panggawene serengen sebarang runtik, dursila angambra-ambra.

      13. Iya iku ati kang ngedhangi, ambuntoni marang kabecikan, kang ireng iku karyane, dene kang abang iku, iya tudhuh nepsu tan becik, sakabehe pepinginan, metu saking iku, panas baran papinginan, ambuntoni maring ati ingkang ening, maring ing kawekasan.

      14. Dene iya ingkang rupa kuning, kuwasane neng gulang sebarang, cipta kang becik dadine, panggawe amrih hayu, ati kuning ingkang ngadhangi, mung panggawe pan rusak, linantur jinurung, mung kang putih iku nyata, ati enteng mung suci tan ika iki, prawira ing karaharjan.

      15. Amung iku kang bisa nampani, mring syahide sejatine rupa, nampani nugrahan nggone, ingkang bisa tumanduk, kang lestari pamore kapti, iku mungsuhe tiga, tur sereng gung ngagung, balane ingkang tetiga, iku putih tanpa rewang mung sawiji, mila ngagung kasoran.

      16. Lamun bisa iya nyembadani, mring sasuker kang telung prekara, sida ing kana pamore, tanpa tuduhan iku, ing pamore kawula Gusti, Syeh Melaya miharsa, sengkut pamrihipun, sangsaya birahi nira, iya maring kawuwusing ingahurip, sampurnaning panunggal.

      17. Sirna patang prakara na malih, urip siji wewolu warnanya, Syeh Melaya lon ature, punapa wastanipun, urip siji wewolu warni, pundi ingkang sanyata, urup kang satuhu, wonten kadi retna muncar, wonten kadi maya-maya ngebati, wonten abra markata.

      18. Marbudengrat Nabi Khidir angling, iya iku sejatine tunggal, sarira marta tegese, iya aneng sireku, tuwin iya isining bumi, ginambar angga nira, lawan jagad agung, jagad cilik tan prabeda, purwane ngalor kulon kidul puniki, wetan ing luhur ngandhap. 

      19. Miwah ireng abang kuning putih, iya iku panguripaning bawana, jagad cilik jagad gedhe, pan padha isenipun, tinimbang keneng sira iki,yen ilang warna ingkang, jagad kabeh suwung, sesukere datan ana, kinumpulken marang rupa kang sawiji, tan kakung tan wanodya. 

      20. Kadi ta wangunana puniki, kang asawang peputeran danta, tak pyo dulunen kiye, Syeh Melaya andulu, kang kadya puteran gadhing, cahya mancur gumilang, neneja ngenguwung, punapa inggih puniku, rupaning dzat kang pinerih pun ulati kang sejatining rupa.

      21. Nabi Khidir angandika aris, iku dudu ingkang sira sedya, kang mumpuni ambeg kabeh, tan kena sira dulu, tanpa rupa datan pawarni, tan gatra tan satmata, iya tanpa dunung, mung dumunung mring kang awas, mung sasmita aneng jagad angebaki, dinumuk datan kena.

      22. Dene iku kang sira tingali, kang sawang peputeran denta ingkang, gumilang gilang cahyane, angkara kang murub, Sang Permana arane iki, uripe kang sarira, permana puniku, tunggal ana ing sarira, nanging datan melu suka lan prihatin, panggone aneng raga.

      23. Datan melu suka lan prihatin, iya nora melu lara lapa, ye iku pisaha anggone, raga kari ngalumpruk, yekti lungkrah badanireki, ya iku kang kuwasa, nandhang rasanipun, inguripan dening sukma, iya iku sinusih anandhang urip, ngaken rahasya ningrat.

      24. Hya iku sinandhangken mring sireki, nanging kadya simbaring kakywan, aneng hing raga enggone, uripe permaneku, inguripan sukma linuwih, misesa ing sarira, permana puniku, yen mati melu palaswan, yen lamun ilang sukmane slira urip nuli urip sukma kang ana.

      25. Sirna iku iya kang pianggih, uriping sukma ingkang anyata, ingkang liwatan umpamane, lir rasane tumuwuh, permana kang amir sadhani, tuhu tunggal pinangka, jinaten puniku, umatur Syeh Melaya, ingkang pundi wernine ingkang sayekti, Nabi Khidir ngendika.

      26. Nora kena yeku yen sira prih, ing kahanane semat-mata, gampang angel pirantine, Syeh Melaya umatur, kula nyuwun pamejang malih, inggih kedah uninga, babar pisanipun, pun patik ngaturaken pejah, ambengana angen-angen ingkang pesthi, sampuna nuwas ngantiya.


      PUPUH V

      KINANTHI

      1. Nabi Khidir rum, wor perlambang esmu neki, umpamane wong rerasan, loting kang adi pantesing, kang loting bumbu sastnya, wor rahsa karasa suci.

      2. Nurbuat kang rahsa iku, sejatine rahsa iki, duk ana ing sifat jamal, Johar awal yen wus mijil, Johar akhir wus dewasa, kang awal rahsa sejati.

      3. Kang Johar akhir puniku, sawujud sak pati urip, johar duk sawujud tunggal, rahsa tunggal urip tunggil, tunggal lawan johar awal, kang johar akhir puniki.

      4. Sawujud sagesang lampus, sapolahe johar akhir, salamine anarima, kang johar batin puniki, kang pinuji kang sinembah hya iku Allah sejati.

      5. Nora nana roro iku, sira iku nuqod ghaib, nuqod ghaib duk ing kuna, nora sarta nora mati, temene nuqod punika, ghoib iku jeneng reki.

      6. Wus tumiba neqdu iku duk mahune urip, tinarik alip dadinya, alid iku jisim latip, sejatine ananira, neqdu iku denarani.

      7. Johar jati iya iku, jenengira iku urip, syahadat jati urip ira, ingaranan getih urip, getih urip ingaranan, Rasulullah rasa jati.

      8. Syahadat jati getih, rasa jatining dzat sami, Jabrail Muhammad Allah, telune kapate iki, getih urip arannira, tingalana nyawang mati.

      9. Apa ana getihipun, getih iku ilang neki, ilange awor lan sukma, sukma ilang ya ananging, padha ana alip ika, ngaranan ruh idhofi.

      10. Jisim latif jatenipun, kang ingaranan jisim latip, jisim angling duk ing kuna alip winastanan angling, alip iku tanpa netra, tan angucap tan miyarsi.

      11. Tanpa karsa tan andulu, iya iku ingkang alip, alip tiba ing neqdunya, norane anane dadi, alip iku jinabaran, pan ruh idlofi Dzatullih.

      12. Wus kapeca sedaya wus, ruh idhofi gagetining, dzat sejati alip ika, jabar lan jere puniki, aneng johar alip ika, arane kalam birahi.

      13. Birahi ananereku, aranira Allah jati, tanana kalih tetiga, sapa wruha yen wus dadi, ingsun weruh pesti nora, ngarani namanireki.

      14. Sipat jamal ta puniku, ingkang kinen angarani, pepakane ana ika, akon ngarani puniki, iya Allah angandika, mring Muhammad kang kekasih.

      15. Yen tanana sira iku, ingsun tanana ngarani, mung sira ngarani ing wang, dene tunggal lan sireki iya Ingsun iya sira, aranira aran mami.

      16. Hannerehken sira iku, apa sira terbuka ning, araningsun iya sira, kang sawujud lawan mami, deningsun semjen lan sira, pesthine nora ngarani.

      17. Aranira araningsun, apan sira iku uwis, ing donya lawan akkherat, sira iki gegentining Muhammadar rasulullah, nabiyullah ya ilahi.

      18. Pertandhane Allah iku, aneng sira dipun eling, jabar jere alip ika, alip iku pese reki, budi jati aranira, ilang budi sajroning.

      19. Kang micareku, angendhoraken birahi, karo dudu karo iya, ya iku kang johar budi, iku aran budi iman, alip tiba neqdu pesthi.

      20. Sejatine alip iku, srwo nora dora neki, kang alip iku namanya, nora nipun ana keki, alip adi aranira, kang asih ananireki.

      21. Johar awal ananipun, kang johar kahanan jati, tinja junub lan jinabat, johar awal ganda neki, iku tiba ing neqtunya, norane sajroning urip.

      22. Urip jroning johar iku, urip mati sajroning, iya aneng johar awal, pagene sholat sireki, ya ana ing ndalem ndonya, purwane sholat puniki.

      23. Den kawangwang maring neqdu, ghoib aneng sira iki, pagene ya ngadeg sira, sidhakep marwasa wening, sedhakep tunggal kahanan, tunggal sapari polah neki.

      24. Pangucap nunggal sireku, wedale rukuk tumuli, kerasa duka lan cipta, tumetes banyu kang wening, ning urip ruh sekalirnya, rahsa iman saderahi.

      25. Kang saderah ananipun, pagene sujud neng bumi, paran dadi duk wahunya, cahya ingkang sasmitaning, ya iku semune rupa, semurupeku sejati.

      26. Kang agama dunungipun, iya ingkang bumi langit, ingkang ananira nika, sirnaning dunya kang ati, iya iku atenira, kang sujud aneng ing bumi.

      27. Pagene linggih amangu, angawang anguwung den panggih, jatine iku tan ana, pangeran iku sejati, yeku kawula jatinya, dudu Allah sira iki.

      28. Lan Muhammad iya dudu, patemon rahsa sejati, ingkang rahsa dudu rahsa, ya Allah Muhammad ciri, iya kawulane haram, lamun puasaha iki. 

      29. Lan haram kawulanipun, lamuna sidqoha iki, lan kawulanipun haram, iya yen munggaha Hajji, lawan kawulaning haram, lamuna sholata iki.

      30. Surya nora wulanipun, norane dadi cahyeki, pan hidayat imanira, tauhid panembah reki, makrifat pangawruh kita, ya ru’yat minangka seksi.

      31. Den tingali sipatipun, sipate Allah sejati, kang asli aslining Allah, ya Allah-Allah kang urip, den af’ale iya Allah, yeku duk jumeneng ru’yati.

      32. Yen urip selawasipun, ru’yat jeneng khoiroti, makrifat jeneng ing donya, johar awal khoiroti, iya uwis jenengira, yeku pangasan kamil.

      33. Insan kamil dzatullahu, sejatine nuqod ghoib, iya dzat sabenerira, sipatullah dzatullahi, insan kamil jenengengira, anane Allah puniki.

      34. Dene kendhih jenengipun, nuqod ghoib insan kamil, iya sejatine nora, yeku aran puji budi, budi iku urip ira, lawan nyawa iku urip.

      35. sarta lawan badanipun, aran badan Muhammadi, kang antuk urip sampurna, Syeh Melaya matur aris, mila mat keneng neraka, nuwun pawarta sejati.

      36. Nabi Khidir ngandika rum, eh Melaya lire iki, nraka jasmani kang ana, jrone neraka ya iki, kang tan weruh Nabiyullah, ruh kang tan kena ing pati.

      37. Ruh jasmani uripipun, samilan kewan puniki, iku kang aneng neraka, kang nepsu pingile iblis, yen nepsune dipun umbar, tan anut maring Hyang Widi.

      38. Ngendelaken ngilmunipun, tan weruh Adam Nabi, yeku yeku aran iman tahdlat, umat kalebu jasmani, kawruh tanpa ika, kang nembah datan ningali.

      39. Saya kapir tuhonipun, kang nembah kayu watuning, tan ketang apa ukumnya, kapiring kang jahanami, yeku ruh idhofi nama, ahyan syabitah ing nguni.

      40. Ya cahya pan tegesipun, kang gumilang ning baresih, kang tansah kinawikanan, kang ingilo kang pinanggih, jroning pati aran Adam, idhofi sadurung neki.

      41. Sirik ana wujudipun, ing panrimba ran johar ning, kapingneme johar awal, johar awal mutyara di, sesoca raga kumala, johar aran adi kapi.

      42. Witing upama ping pitu, kang myarsa sabdaning gusti, ruh idhofi ta wujudnya, kang aneng dzate mutliqi, ruh sumendhe ing Dzatullah, ingaranan ruh idhofi.

      43. Johar awal iya iku, kang ingaran sholat da’im, sholat da’im tan kalawan, met toya wudhlu khadasi, sholat batin sabenernya, mangan turu syahwat ngising.

      44. Iya dadi sholatipun, af’ale dadi pepuji, johar wau kumpul tunggal, sasuker ananing widi, anane – anane Allah, den kendheh anane nguni.

      45. Lir kelir lan wayangipun, wayang tan ngawruhi kelir, hiya junub sunar-awedya, kang resik jisim mireki, hiya Muhammad badan Allah, Muhammad tan ana keri.

      46. Hidayat pan imanipun, gagentenira Hyang Widi, ingaranan Rasulullah, Muhammad kang badan mukmin, ruh mukmin apandukiya, ruh idhofi iman neki.

      47. Iman maksum wastanipun, kang antuk panutan jati, pan mangkono kawruhira, yen nora urip pireki, iku padha lawan kewan, yen tan wruh wuwus kang riyin.

      48. Mengku iku nora wurung, tan weruh selami reki, yaiku pati kesasar, kupur kapir badan neki, dene wus wruh ujar ika, sakeh warana ngawruhi.

      49. Pangeran tan ana telu, panutan Muhammadinil, pan sejatine wong kufar, kapire patang pedhati, ewuh tanpa panganutan, feqir parek kufur kafir.

      50. Feqir parek lawan kufur, krana nira ingkang feqir, wuta tuli datan ana, suwarga neraka iki, feqir tan parek pangeran, tan ana wujude iki.

      51. Tan anembah pujinipun, krana nira feqir kadi, hya ingkang feqir dzatullah, iku jatine Hyang Widi, patine feqir manungsa, pesthine Allah pribadi.

      52. Iya yen dzatullah iku, iya anane kang feqir, ruh idhofi aran iman, ruh idhofi tunggal kang wit, iman tauhid aranira, ya Allah ya Muhammadi.

      53. Taukhid hidayat sireku, tunggal lawan sang Hyang Widi, tunggal sira lawan Allah, uga donya uga akhir, ya rumangsana pangeran, ya Allah ana nireki.

      54. Ruh idhofi sireku, makrifat ya den arani, uripe ingaranan Syahadat, urip tunggil jroning urip sujud rukuk pangasonya, rukuk pamore Hyang Widi.

      55. Sekarat tanana nyamur, ja melu sira wedi, lan ja melu-melu Allah, iku aran sakaratil, ruh idhofi mati tanana, urip mati urip.

      56. Den rumangsa ana neku, uripe Allah puniki, yeku urip kene-kana, sastra lip gurokna kaki, jabar jer pese uninganya, ingkang weruh kafir syirik.

      57. Satuhune iya iku, kang tan wruh ing araneki, kang sholat sipat pangeran, Prabete kawula gusti, kang sholat jatine raga, hya kang sholat iman urip.

      58. Datan nyawa huripipun, lam tamsyur iya af’aling, sholate purba wisesa, yektine kawula gusti, iku jatine Hyang Sukma, ruh idhofi taning mukmin.

      59. Sagung ruh astanipun, ya ana ing ruh idhofi sipat jamal, kahelokane dzatullah, ruh idhofi jeneng maqam, kang kubur Rosulullahi.

      60. Sarat jisim latif iku, tesih rip tan keneng pati, tejane kang ruh punika, tanpa jasad dhingdhing ari, sasmitane sifat jamal, sifat jamal sasmitaning.

      61. Johar awal mayit iku, sasmita sirna ananing, ya iku kang pati padha, mangkono yen wis mati, donya urip ing akhirat, tlung dina perkara dadi.

      62. Saking bapa saking babu, Ba pangeran tunggal katri, yeku sasmita tlung dina, kang titipan pitung ari, mulih iku kang titipan, titipan kadi ing nguni.

      63. Pan taukhid makrifatipun, titipan sedasa katri, iku iya kang titipan, semune kang pitung ari, yen angis metokaken toya, sing cipta netra yekurip. 

      64. Lir duk uninge saking nur, king cahya pinangka neki, iku semune karuna, dene mengku iki sami, sira mati sun kelangan, mati sirna ngawandesi.

      65. Kadi pundi semonipun, sami wrasta ing sakehing, Allah Muhammad pan tunggal, nyatus tunggal wujud neki, sasmita oleh ing cahya, cahyane Muhammad jati.

      66. Tunggal karo yen manuwun, ruh jasad ilang sajroning, pangayune sewu dina, nora ana ingkang keri, olihe sampun sampurna, sampurna kaya duk uning.

      67. Syeh Melaya trang tyasipun, miyarsa weling ngireki, ing guru Syeh Mahyuningrat, pan remen tan purun mijil, neng jero garba tur sembah, wuwuse lir madu gendhis.


      PUPUH VI

      DHANHANGGULA

      1. Yeng mekaten kula mboten mijil, sampun eca ning ngriki kewala, mboten wonten sengsarane, tan niyat mangan turu, mboten arip mboten angelih, mboten rasa kangelan, tan ngeres tan linu, amung nikmat lan munfangat, Nabi Khidir lingira iku tan keni, yen nora lan antaka.

      2. Sang saya sih mring jeng Nabi Khidir, marang kaswasih ingkang panedha, lah iya den awas bae, mring pamurunging laku, aja ana sirakaremi, den bener den waspada, ing anggep pireku, yen wis kasikep ing sira, aja humung den anggo parah yen anglir, yeku reh pepingitan.

      3. Nora kena yen sira rasani, lan sesama samaning manungsa, yen nora lan nugrahane, yen nana nedya padu, angrasani rerasan iki, yen teka kalahana, ja nganti kabanjur, ja ngadekaken sarira, aywa kraket marang wisayaning ngaurip, balik sikepan uga.

      4. Kawisayan kang marang ing pati, den kahasta pamanthenging cipta, rupa ingkang sabenere, senengker buwaneku, urip datan ana nguripi, datan antara mangsa, iya ananipun, pan wus ana sarira, tuhu tunggal sejene lawan sireki, tan kena pisahenna.

      5. Datan weneh sangkanira uni, tunggal sapakertining buwana, pan tuhu pamiharsane, wus ana ing sireku, pamirsane sukma sejati, iya tan klawan karna, ing panggulanipun, iya tan kalawan netra, karnanira netranira kang kinardi, ana anenging sira.

      6. Dhohire sukma wus na sireki, bathinira kang ana ing sukma. Hiya mangkene teterape, kadya wreksa tinutu, ananing kang kukusing geni, sarta kalawan wreksa, lir toya lan alun, kadya minyak aneng pohan, raganira ing reh obah lawan mosik, iya lawan Hyang Sukma.

      7. Yen wruh pamore kawula Gusti, sarta sukma kang sinedya ana, den wertani sira anggone, lir wayang sariraku, saking dhalang solahe ringgit, mangka panggunge jagad, kelir badanipun, amolah lamun pinolah, sak solahe kumedhep miharsa neki, tumindak lan pangucap.

      8. Kang wisesa amisesa sami, datan antara pamore karsa, jer tanpa rowa rupane, wus ana ing sireku, umpamane pahesan jati, ingkang ngilo Hyang Sukma, wayangan puniku, kang ana sajrone kaca, iya sira jenenge manungsa jati, rupa sajrone kaca.

      9. Luwih ageng kalepasan iki, lawan jagad ageng kalepasan, kalawan luwih lembute, salembute banyu, apan lembut kamuksan iki, liring lembut alitnya, sa aliting tengu, pan maksih alit kamuksan liring luwih amisesa ing sakelir, lire lembut alitnya.

      10. Bisa nukma ing agal alit, kalimputan kabeh kang rumangkang, gumremet tanpa bedane, kaluwihan satuhu, luwih iya desra nampani, tan kena ngendelena, hing warah lan euruk, den sanget panguswanira, badanira wasuhen nggenira ngungkin, wruha rungsite tingkah.

      11. Wuruk iku pan minangka wiji, kang winuruk umpamane papan, poma kacang lan kedhele, yen sinebar ing watu, yen watune datan pasiti, kudanan kapanasan, yekti nora thukul, lamun sira wiceksana, ningalira sirnakna tingalireki, dadya tingal sukmasa.

      12. Rupanira swaraning ugi, ulihna marang kang duwe swara, jer sira angaku bae, selisih kang satuhu, nanging aja sira duweni, pekareman kang liyan, mung marang Hyang Agung, dadine angraga sukma, obah usikira wus dadi sawiji, nywarara anggepira.

      13. Yen dadiya anggepira yekti, yen nrasaha rara meksih was-was, kena ing rengu yektine, yen wus sawiji sawujud, sakrenteging tyas sireki, apa ingkang cinipta ana, kang sinedya rawuh, wus kawengku aneng sira, jagad kabeh jer sira minangka yekti, gegenti den asagah.

      14. Yen wus mudheng pratingkah puniki, den awingit sarta sabah-sabab, sabab amor pangakone, nanging ngibaratipun, ing sakedhap tan kena lali, dhohire sasabana, kawruh patang dapur, padha anggepen sedaya, kalimane kang siji iku premati, kanggo ing kana-kana.

      15. Liring mati sajroning ngahurip, iya urip sajroning pejah, urip bae selawase, kang mati nepsu iku, badan dhohir ingkang nglakoni, katampan badan kang nyata, pamore sawujud, pagene ngrasa matiya, Syeh Melaya den padhang sira nampani, wahyu prapta nugraha.

      16. Lir sasngka katerangan riris, praptaning wahyu apan nirmala, sumilak ilang regede, angling malih nulya rum, Nabi Khidir manis aririh, tan ana kang pinaran, kabeh wus kawengku, tanana ingulatana, kaprawiran kadigjayan wus kawuri, kabeh rehing ngayuda.

      17. Telas wulangnya jeng Nabi Khidir, Syeh Melaya ing tiyas keweran, weruh ing namane dhewe, hardaning tyas pan wus muluk, tanpa elar anjajah batin, sawengkone jagad raya, angga wus kawengku, mentes sak matining basa, sahinggane sekar maksih kudhup lami, mangke mekar ambabar.

      18. Wuwuh lan gandanireki, wus kena kang pancaretna nulya, kinen medal sing hargane, pan sampun medal gupuh, angulihi alame lami, Nabi Khidir ngandika, Melaya sireku, wis tinarima Hyang Sukma, lulus saking gandane kasturi jati, pepanasing tyas sirna.

      19. Wus leksana salekering bumi, ujar sira wruh pitakonira liring wardaya malane, den mantep panrimeku, dipun kadi ngangge sutradi, mayamayaka sarira, reh kang sarwa alus, sinukma masingemasan, Harja satya sinatya manik memanik, wruh pakenak ing tingkah.

      20. Dipun alus budenira iki, wernaning dyah kita eki sumekar, kasturi jati namane, pratandha datan kerup, hing pangawikan manah deng lungit, ngongkabana kabisan, kawruh nyawa kliru, miwah iku nata nira, busanane kawilet tuliya sari, ya destar nyampingira.

      21. Mangka pangemut katon ing nguni, mati duk aneng jro garbaning wang, cahya kawang-kawang dheweke, kang abang kuning iku, pamurunge laku ngadhangi, ya kang putih kang tengah, sidane pangaku, klima iku den waspada, den kahasta sanalika ajalali, den tuhu ambekira.

      22. Saking marmeng sun karya ling aling, pambengkase sum’ah jabariyah, den esthi siyang dalune, pan kathah nggen sun weruh, pratingkahe para maharsi, kang padha kaluputan, hing pangeguhipun, pangucaping kawruh ira, wus abener wekansan mati adadi, kawilet ing trap trapan.

      23. Ana ingkang adadi ing peksi, amung mulih pencokan kewala, kayu kang becik warnane, arsa aneng nagasantun, ana tanjung ana waringin, temah ing pinggir pasar, engkuk mangkruk-mangkruk, angungkuli wong sapasar, pindha kamukten sepele kang pinurih, kasasar ambelasar.

      24. Ana ingkang anitis paraji, sugih brana miwah sugih garwa, ana kang nitis putrane, putra kang arsa mengku, karesmene wong siji-siji, samiya tuk kaluwihan, ing panitisipun, yen mengkuha jeneng ing wang, durung harsa amangga-amrih pribadi, sadyaku ingaranan.

      25. Tataning wada kang datan pesthi, durung jumeneng jalma utama, ingkang mangkono anggepe, pangrasane anemu, suka sugih lan wruh ing yekti, yen nuli nemu duka, kabanjur kalantur, sak nggone nitis kewala, tanpa wekas kangelan tan nemu kasil, tan bisa babar pisan.

      26. Yen luputa anyakra bawani, apa karemane aneng donya, ing pati marang tibane, ing kono karemipun, nora kuat panyanggi pati, keron tan kasamaran, milah wawor sambu, abote oleh kamulyan, nora kena toleh maring anak rabi, sajrone wruh wekasan.

      27. Yen luputa pitakone bumi, luhung sira aja dadi jalma, satogampang pretikele, sirnane tanpa tutur, yen wis sira benering kapti, langgeng tanpa kerana, hangga buwaneku, humeneng tan dadi sela, eningira iya nora dadi warih, werta tanpa tuduhan.

      28. Ling ning pandhita anenakapi, ingkang muksa inggih karsa nira, anjungkung kasutapane, nyana kena den angkuh, tanpa tuduh mung tapa neki, tan mawi puruhita, suwung nguwung-uwung, mung kaciptanira nika, durung antuk wuruk pratikele urip, pangukuh ngaya wara.

      29. Tapa nira nganti kuru aking, wus mangkana dennya mrih wekasan, datanpa tutur sirnane, kematengan tapa wus, dene pratikel kang ngaluwih, tapa iku minangka, reragi panemu, ngilmu kang minangka ulam, tapa tanpa ngilmu iya nora dadi, yen ngilmu tanpa tapa.

      30. Jeplang-jeplang nora wurung dadi, asli nora wedhar hing trapnya, kacegah agung bejane, yekti ta dhadhanipun, apan akeh pandhita sandi, wuruke sinatengah, mring shohabatipun, sobate landhep priyangga, kang linempit winedhar raose nuli, ngaturaken gurunira.

      31. Pamudhare mung grahita neki, nguni uni durung mambu warah, saking tan eco raose, matur ing gurunipun, langkung ngungun tumut nganggepi, sinasmaha kelawan, pandhita gung agung, wus pesthi anggepe nyata, iku wahyu nugraha dhawuh pribadi, sobat ingaken anak.

      32. Sinungga sungga agung tinari, mering guru yen wus arsa mejang, tan tebih sanding enggone, sobat katemah ing guru, guru dadi sobating bating, lepasing panggrahita, nanduk sarwa wahyu, yeku utama kalihnya, guru sobat kalihe sami ngudani, satengah kang pandhita.

      33. Kudu tinut sak ujare iki, dene lumakua sinembah, nengt pucuk gunung enggone, swaranira anguwuh, angebeki pertapaneki, yen ana wong amarak, wekase berudul, lir gong beri kang tinembang, pan kumarampyang binuka kang tanpa isi, tuna kang puruhita.

      34. Aja kaya mengkono ngahurip, dipun kadi wayang, kiuudang aneng enggone, blincongipun, ngibarate panggungireki, damare ditya wulan, kelir alam suwung, ingkang nengga cipta keboh bumi tetepe adege ringgit, sinangga maring nanggap.

      35. Kang ananggap aneng dalem puri, datan den usik olah sakersa, Hyang Premana dhedhalange, wayang pengadekipun, ana ngalor ngidul tuwin, yeku ngulon lan wetan, sliring solahipun, pinolahaken ing dhalang, yen lumaku linakokken kabeh iki, linabehken hing dhalang.

      36. Pangucape ngucapaken ugi, yen kumecap ilate, anutur-nuturake, sakarsa karsanipun, kang anonton tinoleh sami, tinonaken ing dhalang, kang ananggapiku, sajege mangsa weruha, tanpa rupa kang ananggap neng jro puri, tanpa werna Hyang Sukma.

      37. Hyang premana denira angringgit, ngucapaken hing sarira nira, tanpa awas sesamane, wimbuh pan ora tumut, hing sarira upamaneki, kang miyak munggeng pohan, geni munggeng kayu, anderpi tan katedah, angelir pintaka ing kayu panggerit, landhesan sami wreksa.

      38. Panggeriting polah dening angin, gesenging kayu kukusnya medal, datan antara genine, geni kelawan kukus, saking kayu wijile neki, purwa eling duk kala, mula-mulanipun, kabeh iki kang gumelar, saking ghoib manungsa tinitah luwih apan ingaken rahsa.

      39. Mulya dhewe saking kang dumadi, aja mengeng ciptanira tunggal, Tunggal sapari bawane, isine buwaneku, nganggep siji manungsa jati, mengku sagung kahanan, hing manungsa iku, kawisesane satunggal, panukmane salire jagad dumadi, tekad kang wus sampurna.

      40. Lahya uwis Syeh Melaya aglis, baliya marang Pulo Jawa, pan sira uga jatine, Syeh Melaya agupuh, nembah matur angasih asih, aran kalingga murda, amba setya tuhu, Nabi Khidir nulya sirna, Syeh Melaya katon aneng jeladri, datan nrasa neng toya.

      41. Syeh Melaya sanget pangasweki, ing pengete guru kang sampurna, pan sanget eling elinge, hardaning tyas amengku, isining rat kajajah batin, mantep premati basa, kaeruh tan kaliru, sinukma mas ingemasan, lulus saking badane kasturi jati, pepanase tyas sirna.

      42. Wus mangkono Syeh Melaya mulih, wus tan mengeng ing batin gunmawang, nora pangling sarirane, panuksmaning sawujud, nanging dhohir sasat paningit, reh sarehing satriyan, linakon winengku, pamurwane jagad raya, pan wus ngagem batine nora anilih, lir sato lan rimbagan.

      43. Wus tanana ngahurip, dennya tampa ing guru wisiknya, tanana samarsamare, wisiking gurunipun, wus tamat karegem aneng ati, nastiti kang angiman, angestokken guru, sarta lan kecaping rahsa, pan dinadar ing nala suci awening, nyata lamun nugraha.

      44. Temene ingkang guru sayekti, kang wus sirna jasade tanana, kagiwang ana nalane, wus tumrap walinipun, dene sanggya sukering ati, padhang dunya akherat, wus resik atemu, sukci langgeng pan wus murah, mulya suka ing sapari polah neki, pana tanpa kerana.

      45. Pan wus panakacipta ning wangsit, tan asamar hing pati kacipta, wus samar ing waragane, marga ing pati luhung, kang sinelir maring Hyang Widi, tanana rasa rumangsa, rahsa kadi iku, sirnane tinggal punika, pan wus sirna alanggeng sukci mulyadi, mulya kadi duk kuna.

      46. Nora samar sejatine pati, kang rumekseng pejah ing sekala, tan rumangsa hing pejahe, ingkang rusak ing nepsu, raga sukma kerta negari, suka mulya merdika, wus tumraping kayun, jumeneng ing purba nira, padha bersih langgeng suci wus weradin, wus wruh sirnaning tunggal.

      47. Datan samar satibane pati, kang sampurna kang sinelir ika, tanana keksi wujude, kasampurnan puniku, pan wus karta negara singgih, anir nakkenriku, alam pepitu wus sirna, pan wus bersih sirnane alam puniki, tunggale ibaraha.

      48. Ratuning alam pan wus kahesti, abirawa wastane punika, alam nenem iku lire, sirna wetan puniku, lawan kulon kidul lor iki, ing luhur lawan ngandhap, miwah kayu watu, tuwin bumi alit ika, ngawang nguwung kumandhang ing angin warih, hya mung alam dahana.

      49. Surya candra alam puniki, tiga likur alam panasaran, dene iku anyar kabeh, pan sami qodimipun, Syeh Melaya pan nora  pangling, yen iku penasaran, kang jati pang sampun, ratuning alam sedaya, kang nirmakken mung alam ambiyak iki, ambiyak mrik gundanya.



      Lahirnya Sebuah Pengetahuan

       1. Pendekatan Non-Ilmiah

      • Penemuan kebenaran secara kebetulan

      Penemuan yang diperoleh tanpa rencana (tanpa perhitungkan lebih dahulu). Namun demikiantidak jaran perolehan kebenaran dengan cara ini banyak terjadi dan berguna.

      • Penemuan kebenaran dengan “akal-akalan” (apriori murni)

      Akal sehat merupakan serangkaian konsep yang dapat digunakan untuk menyimpulkan hal-hal yang benar. Tidak jarang kebenaran yang diperoleh dapat juga bisa menyesatkan

      • Penemuan kebenaran secara intuitif

      Kebenaran yang diperoleh melalui proses yang tidak disadari atau tidak diperkirakan lebih dahulu tanpa melalui suatu penalaran.

      • Penemuan kebenaran melalui usaha coba-coba

      Penemuan ini merupakan hasil usaha percobaan yang dilakukan berulang-ulang (trial and error) tanpa petunjuk pemecahan yang jelas

      • Penemuan kebenaran melalui kewibawaan

      Kebenaran didasarkan kepada reputasi kedudukan seseorang. Pendapat seseorang yang dianggap mempunyai kewibawaan dalam bidang tertentu akan diterima tanpa diuji lagi, walaupun sebenarnya kebenaran pendapat tersebut belum tentu terbukti.

      • Penemuan kebenaran secara spekulatif

      Merupakan tral and error yang lebih tinggi tarafnya. Dalam proses penemuannya digunakan pertimbangan sebagai panduan, walaupun pertimbangan yang digunakan kurang dipikirkan secara mendalam.

      • Penemuan kebenaran melalui wahyu

      Penemuan kebenaran didasarkan kepada wahyu sebagai pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan YME kepada manusia melalui Nabi-Nabi utusanNya sepanjang zaman.

      2. Pendekatan Ilmiah

      • Pendapat yang diperoleh dilaksanakan melalui penelitian yaitu suatu penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan fakta empiris
      • Pendekatan ini disandarkan pada dua cara pokok yaitu rasio (deduktif) dan pengalaman (induktif)
      • Jika dilakukan penelitian ulang sesuai dengan langkah dan kondisi yang sama akan diperoleh hasil yang konsisten

      Referensi : Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag

      Saturday, 20 February 2021

      Tembang Pengelompokan Macam, Watak dan Guna

      1 Mijil (Keluar, Lahir, Born In The World)
      Watak : Asih, prihatin, pangajab
      Kegunaan : Mulang tiyang ingkang nembe prihatin

      2 Kinanthi
      Watak : Seneng asih, kasmaran, rasa menanti
      Kegunaan : Mituturi,pratelan tresna, gandrung

      3 Sinom
      Watak : Ethes, kenes, susah, trenyuh, luruh
      Kegunaan : Mulang, nggambara Kenkalimpatan

      4 Asmaradana
      Watak : Trena, sedhih, sengsem, ingat kekasih
      Kegunaan : Mahyaaken tresna, kasmaran

      5 Dhandhanggula
      Watak : Luwes, gembira, endah
      Kegunaan : Kangge menapa kemawon cocok

      6 Gambuh
      Watak : Sumanak, sumedulur
      Kegunaan : Mulang, mituturi

      7 Maskumambang
      Watak : Nelangsa, ngeres-eresi, sedhih
      Kegunaan : Mahyaaken raos, panalangsa, sedhih

      8 Durma
      Watak : Keras, nepsu, semangat, tegang
      Kegunaan : Tiyang nesu, perang

      9 Pangkur
      Watak : Sereng, nepsu, sereng
      Kegunaan : Pitutur radi srengen

      10 Megatruh
      Watak : Prihatin, getun, keduwung, sedhih
      Kegunaan : Cariyos sedhih, prihatin, nelangsa

      11 Pocung
      Watak : Sembrana, parikena
      Kegunaan : Cangkriman, lelucon, guyon

      12 Wirangrong
      Watak : Wibawa
      Kegunaan : Mahyaaken keagungan

      13 Balabak
      Watak : Sembrana, saenake, lucu
      Kegunaan : Sembrono, geguyon

      14 Girisa
      Watak : Gagah, wibawa, wantiwanti
      Kegunaan : Piwulang

      15 Jurudemung
      Watak : Kenes, kasmaran
      Kegunaan : Cocok kangge mancing asmara

      Pustaka :


      Warsena, Tentrem. 2006. Tuntunan Sekar Macapat. Sukoharjo: Cendrawasih.

      Kamus Sangsekerta Indonesia

      A
      aba : perintah; aba-aba : memberi perintah
      abah : alat, perkakas; abah-abah, abahan : perkakas, alat-alat
      abang : merah
      abi : lebih, bagus, baik; abicara : santet; abicaraka : santet; abilasa : hawa nafsu; abimana : congkak, sombong; abimantrana : restu, berkah; abimata : 1 hormat; 2 bijaksana; abinawa:mengagumkan, terpuji; abipraya : cita-cita; abirama : selaras, serasi; abirawa : repot, menyusahkan; abirupa : cantik, indah; abisatya : teman setia, sahabat karib; abiséka : wisuda, penobatan; abiwada : penghargaan; abiwara : pelajaran; abiyasa : pandai, bijak
      abra : berkilauan, gemerlapan
      abur : terbang, melayang
      acala : bukit, gunung
      acara : acara; ngacarani : menyusun acara, menyambut
      acitya : ilmu pengetahuan
      ada : gagasan, prakarsa; ada-ada : memprakarsai, mempelopori
      adaka : banteng
      adamar : lampu, pelita, dian
      adang : menanak nasi
      adanu : sinar, cahaya
      adara : penghormatan, pujian
      adarma : mengabdi, berjuang
      adas : nama tumbuhan obat; adas pula waras : jenis tumbuhan untuk jamu
      adeg : berdiri, tegak; ngadeg : berdiri; adeg-adeg : 1 tongkat yang ditancapkan sebagai tanda; 2 tanda alenia dalam tulisan Jawa
      adha : tangga
      adhah : tempat, wadah
      adhang : menunggu; ngadhang : menunggu, menghadang
      adhep : hadap, menghadap; ngadhep, madhep : menghadap ke; madhep mantep : menghadap dengan mantap, niat yang kuat
      adhi : adik
      adhi-adhi : ketuban
      adhik : adik
      adhum : teduh, rindang
      adi : cantik, indah; ngadi-adi : rewel, nakal, banyak tingkah; adibusana : pakaian yang indah; adidaya : lebih berkuasa; adigang : menyombongkan kekuatan; adiguna : menyombongkan kepandaian; adigung : menyombongkan kebesaran; adikara : berwibawa, berkuasa; adilaga : perang; adiluhung : agung, anggun, bernilai lebih; adiluwih : lebih; adimuka : penguasa, pembesar; adinegara : negara yang lebih baik; adipati : bupati, vatsal; adiraga : bersolek, berhias; adiraja : pemaaf, pemurah; adiwarna : jenis yang lebih baik; adiwignya : orang pandai
      adil : imbang, rata; pengadilan : tempat pengadilan
      aditya : matahari
      adnyana : akal, pikiran
      ados : bungkuk, buah yang kecil
      adpada : sembah, bakti
      adreng : ingin sekali
      adres : hujan deras
      adri : gunung
      adu : adu
      adus : mandi; adus jamas : mandi besar, keramas; adus getih : mandi darah, penuh luka; ngadusi : memandikan
      adyaksa : jaksa
      adyapi : berkuasa, berwenang
      agama : pedoman, jalan, tuntunan hidup
      agar : pusar
      agel : tali
      agem : 1 ikatan padi; 2 pakai; ngagem : memakai; ngugemi : memegang, mempedomani; ageman : pakaian, busana
      ageng : besar, agung; ki ageng : pembesar, penguasa
      aglis : cepat, lekas
      agni : api
      agnya : perintah; agnyana : pikiran
      agra : pucuk, puncak
      agrang : disandarkan; magrang, mlagrang : melintang, mengganggu jalan
      agreng : lebat, deras, meriah
      agul-agul : kebanggaan, pahlawan
      aguna : berguna, bemanfaat; aguna kaya : kekayaan, harta benda
      agung : 1 besar; 2 penuh
      agus : bagus, tampan
      aguyu : tertawa
      agya : cepat, segera
      agyat : 1 giat, rajin; 2 gemebyar
      ahengkara : nafsu jahat, durhaka
      ahingani : mumpuni, terpercaya
      ahwaya : nama, asma
      ajag : liar
      ajang : piring
      ajap : harapan, cita-cita; ngajab : berharap
      ajar : 1 belajar; 2 brahmana; ajaran : 1 ajaran, ilmu yang diajarkan; 2 aliran; diajar : 1 diberi pelajaran; 2 dipukuli, diberi peringatan; ki ajar : guru, orang yang mengajar; kurang ajar : nakal, kurang ajar; ngajari : mengajari, mendidik; pelajaran : pelajaran, bahan yang diajarkan
      ajeg : tetap, sama
      ajeng : 1 mau; 2 ayu; majeng : maju
      ajèr : melebur, mencair
      aji : 1 raja; 2 ilmu, nilai, harga; aji-aji : ilmu kedigjayaan; aji jaya kawijayan : ilmu perang; aji panglimunan : ilmu menghilang; aji pengasihan : ilmu agar dicintai seseorang; ora aji : tidak berharga, tidak laku
      ajil : jajan
      ajir : 1 hancur; 2 patokan
      ajrih : takut, cemas
      aju : cepat, maju;
      ajur : hancur, remuk; ajur mumur : hancur lebur
      akal : akal, pikiran; akal bakal : asal gagasan
      akalpa : barang indah, hiasan
      akar : akar
      akara : wujud, rupa
      akasa : langit, angkasa
      akèh : banyak
      akep : dekap; ngakep : memeluk, mendekap
      aki : kakek
      akik : batu permata
      aking : kurus kering
      akral : hebat, kuat
      akram : berkilauan, bercahaya
      aksa : mata, penglihatan
      aksama : ampunan, memaafkan; pangaksama : ampunan
      aksamala : tasbih, tanda kesucian
      aksara : abjad, huruf
      aksatriya : kesatria
      aksi : 1 mata, penglihatan; 2 tindakan
      aku : aku, saya; ngaku : mengakui
      akum : rendam, terendam
      akur : rukun, cocok, sesuai
      akwan : menyuruh, memerintahkan
      akwayan : kawan, teman
      akyan : mata, penglihatan
      almanak : almanak, takwin
      ala : jelek, buruk; alan-alan : segala hal yang buruk
      alab : tergenang air; ngalab : mengambil; ngalab berkah : mengambil/ mencari berkah; ngalab nyaur : hutang dan membayar hutang
      alad : nyalad, nyala api; ngalad-alad : menyala-nyala
      alah : kalah; alah déné : walaupun begitu; alah nganggur : daripada tidak bekerja; alah ora : daripada tidak; alah silih : daripada menukar; ngalah : mengalah
      alang : halangan, rintangan; alangan : halangan, rintangan; ngalang : melintang, malang : melintang, malang; alang ujur : malang mujur, malang melintang
      alang-alang : jenis rumput, ilalang
      alangen : bersenang-senang
      alap-alap : burung sejenis bangau
      alas : hutan; alas greng : hutan belantara; alas gung liwang-liwung : hutan belantara
      alasan, alesan : alasan, dalih
      alawan : melawan
      aldaka : gunung, bukit
      alem : puji; aleman : suka dipuji
      alembana : pujian
      aleng : remak
      alep : indah, bagus
      aleran : alir, aliran
      ali : biasa, sudah sering; ali-ali : cincin
      alih : pindah; malih : berubah
      alimerut : jimat, pusaka
      aling : tirai, pembatas; aling-aling : pembatas, penutup; aling-alingan : bersembunyi
      aliran : 1 saluran; 2 versi, faham
      alis : alis mata; alis-alis : tanda yang menyerupai kening
      alit : kecil, mungil
      aliwawar : topan, angin ribut
      alon : pelan, tenang; alon-alon : pelan-pelan
      alpa : cacat, cela
      alpaprana : huruf biasa
      alpita : cacat, cela
      alu : antan, alat penumbuk padi
      alub : direbus, dimasak
      aluk : remak, lebih baik
      alum : layu
      alun : ombak besar, gelombang
      alun-alun : 1 alun-alun, lapangan besar depan/belakang kraton/kabupaten; 2 pelan-pelan
      alung : lebih baik, lumayan
      alup : melolong, meraung
      alur : alur, silsilah; alur waris: hubungan persaudaraan
      alus : halus
      aluwung : lebih baik
      ama : hama, penyakit tanaman
      amah : sangat marah, suka makan
      aman : aman, selamat
      amang : diacu
      amara : dewa, Tuhan
      amarah : amarah
      amarga : sebab, karena; amargi: sebab, karena
      amba : 1 lebar; 2 hamba; 3 saya
      ambah : diambah : dijamah, dilalui; ngambah : melalui, melewati
      ambak : meskipun demikian
      ambal : 1 berulang kali; 2 permadani; ambal-ambalan : berkali-kali;
      ambal warsa : ulang tahun
      amban : lamban, pelan
      ambar : wangi, semerbak; ambarukma : semerbak harum mewangi
      ambara : udara, angkasa
      ambat : diambat : ditarik, dipegang telinga
      ambaudhendha nyakrawati : adil bijaksana dalam memerintah dunia
      ambawang : jenis buah mangga
      ambawani : memulai
      ambek : hati, perasaan; ambek adil paramarta : penuh dengan rasa adil dan bijaksana; ambek darma : dermawan; ambek pati : berani mati; ambek siya : menyia-nyiakan, suka menganiaya; ambek sura : pemberani, sombong; ambek wani : pemberani, pahlawan; ambek welas : pemurah, belas kasihan
      amben : 1 ikat, pengikat perut untuk bayi; 2 tiap, setiap
      ambeng : ambengan : nasi kenduri; ambeng-ambeng : duduk melingkari nasi kenduri
      ambèr : meluap, tertumpah airnya
      ambet : bau
      ambetan : durian
      ambles : ambles, tenggelam dalam tanah
      ambo : digelar, dibentangkan
      amboja : menjamu makanan; amboja krama : pesta makan-makan
      ambra : membesar, merajalela
      ambrah : diratakan supaya tempatnya penuh
      ambral : admiral, jendral
      ambrastha : memberantas
      ambrih : agar, supaya
      ambrik : wangi, semerbak
      ambring : sunyi, senyap
      ambruk : ambruk, runtuh
      ambrung : suara menggelegar
      ambu : bau; mambu : berbau
      ambung : cium; ngambung : mencium
      ambur : hambur, tabur
      ambus : mencium untuk bau-bauan
      ambuwaha : mendung, awan
      ambyah : ada di mana-mana; ngambyah-ambyah : tidak ringkas, terlalu melebar persoalannya
      amerga : karena, sebab
      amèt : mengambil, mencari; amèt ati : mengambil hati
      amlas asih : berbelas kasih
      amogasidi, amogasakti : sakti sekali
      amoh : rusak, robek
      among : mengasuh, memelihara; among dagang : menjaga dagangan, berjualan; among hyun : menjaga cita-cita, meraih idaman; among karsa : menjaga gagasan, idealisme; among kisma : menjaga rumah, menunggu; among praja : pegawai pemerintahan; among raga : olah raga; among slira : menjaga diri, berdandan; among tani : bertani, bercocok tanam; among tuwuh : bercocok tanam
      amor : bergaul, bercampur
      amot : memuat, mengandung
      ampad : rata; ampadan : daun tembakau yang bawah
      ampah : tahan, cegah
      ampak-ampak : kabut
      ampal : tawon, lebah
      ampang : ringan
      ampar : sambar; amparan : dampar, tempat duduk raja
      ampas : 1 ampas, sisa; 2 sayur (bukan kuah)
      ampeg : berat
      ampeh : ditahan
      ampèh : tidak terlalu tajam menurun/meninggi
      ampèk : hingga, sampai
      ampel : jejal, sesak
      amperu : empedu
      ampet : ditahan; ngampet : menahan
      ampik-ampik : dinding penutup yang terletak di bubungan rumah
      ampil : selir; ngampil, nyuwun ngampil: meminjam
      amping : tirai; nyamping : kain
      ampir : mampir, singgah
      ampu : menghina, memaksa
      ampuh : hebat, manjur; ampuhan : 1 andalan; 2 prahara
      amput : berbeda jauh
      amrat : berat, muat
      amreta : air kehidupan
      amrik : wangi, semerbak
      amril : ampelas, kertas penghalus
      amud : mengulum, mengunyah
      amung : hanya, cuma
      amur : salin rupa
      ana : ada
      anak : anak, putra; anak angkat : anak pungut; anak bojo : anak istri, keluarga; anak haram : anak yang lahir akibat perselingkuhan; anak mas : anak yang terkasih; anak pupon : anak pungut; anak putu : anak cucu
      anala : api
      anam : anyam, ditata rapi; nganam : menganyam
      anana : mulut, lesan
      anang : kasmaran, jatuh cinta
      ananta : bermacam-macam; ananta kusuma : bunga berwarna-warni
      anapi : tetapi, namun
      anapun : adapun
      anarawata : selalu, senantiasa
      ancak : menyerang, menyerbu
      ancal : bunga talas
      ancala : gunung, bukit
      ancang : ancang-ancang, membuat jarak lompat
      ancar : menohok
      ancara : menyambut, ucapan selamat
      ancas : tujuan, maksud; ngancas : memintas jalan
      anceng : menyediakan, menjamin
      ancer : kira-kira, dugaan; ancer-ancer : patokan
      ancik : naik, tumpang; ancik-ancik : menginjak
      anco : cangkul kecil
      andaka : banteng
      andakara : matahari, surya
      andam : pakis, pohon paku
      andamar : sebagai pelita
      andana warih : darah biru, bangsawan
      andanu : 1 panah; 2 mendung; 3 kerbau
      andaru : wahyu, kebahagiaan
      andasih : mengabdi
      andel-andel : andalan, pusaka; ngandel : percaya, yakin; diandelaké : dipercaya
      ander : penuh, meluap
      anderpati : pemberani
      andèwi : nama tumbuh-tumbuhan
      andhah : rendah, bawah; andhahan : bawahan, anak buah
      andhan-andhan : ikal mayang (rambut)
      andhang : sandaran, tempat bergantung
      andhap : rendah, bawah; andhapan : 1 bawahan, rendahan; 2 babi hutan; andhap asor : rendah hati, sopan santun
      andhar : uraian, penjelasan
      andhé : umpama, misal
      andheg : henti; mandheg : berhenti
      andhèk ngendi : ada di mana; andhèkane : padahal hanya begitu
      andheman : lekukan di dada binatang
      andhéné : padahal cuma begitu
      andheng-andheng : tahi lalat
      andhèr : meluber, meluap
      andhesthi : mengerjakan, membuat
      andhih : bergeser, dikalahkan
      andhingané : kemarin, yang lalu
      andhong : dokar, kereta kuda
      andhuk : handuk
      andik : mata melotot, penglihatan tajam
      andika : 1 berkata; 2 anda; jengandika : anda; ngandika : berkata
      andon : olah, laku; andon asmara : bermain cinta; andon gawé : berbagi kerja; andon laku : melakukan perjalanan; andon lulut : bermain cinta; andon nyerèt : menghisap ganja; andon tuwa : menikmati hari tua; andon-andon : sering kunjung
      andong : andung, nama tumbuhan
      andrawina : jamuan, hidangan
      andrepati : tak takut mati, nekad
      andu : sumur
      andulur : mengiring, berderet-deret
      andum : bagi, membagi; andum gawé : berbagi kerja; andum laku : berpisah untuk meneruskan perjalanan; andum slamet : saling mendoakan selamat
      anduta : mengutus duta
      anéka : bermacam-macam, beraneka; anéka rasa : bermacam-macam rasa; anéka rupa : bermacam-macam rupa; anéka warna : bermacam-macam warna
      anem : enam
      anèm : muda, taruna
      anèng : berada di
      angeb : berteduh
      angen-angen : pikiran, gagasan
      angga : badan
      angga-angga : laba-laba
      anggada : gelang
      anggah, anggeh : tepat, kokoh
      anggakara : berani, pahlawan
      anggal : tidak penuh, kurang berisi
      anggana : 1 perempuan; 2 sendiri; anggana raras : sangat cantik, indah
      anggang-anggang : labah-labah air
      angganjar : memberi ganjaran
      anggar : pusaka, sejenis pedang
      anggara : hari Selasa; Anggara Kasih : Selasa Kliwon
      anggarbini : hamil, mengandung
      anggé : memakai, menggunakan; panggènan : tempat tinggal; anggé-anggé : pakaian, busana
      anggeng : langgeng, tetap
      anggep : anggap, menganggap
      angger : setiap, kalau; angger-angger : pedoman, undang-undang, peraturan
      anggèr : panggilan untuk anak
      anggi-anggi : rempah-rempah
      anggit : gagasan, pikiran; nganggit : mengarang
      angglang : tampak jelas, nyata
      angglong : menyurut, surut
      anggo : pakai, guna; nganggo : memakai; anggon : pakaian, busana
      anggota : anggota, peserta
      anggotong : menggotong, membawa secara bersama-sama
      anggrah-anggrah : berserakan, barang tak berguna
      anggrèk : nama bunga, jenis kembang
      angguk : mengangguk, tunduk
      anggung : selalu, senantiasa
      anggur : 1 menganggur; 2 buah anggur
      anggya : pakai, memakai
      angi : mengipasi nasi panas
      angik : melepas biji padi dari tangkainya dengan digilas
      angin : udara yang bergerak; angin darat : angin yang berasal dari daratan; angin laut : angin yang berasal dari lautan; angin-anginan : tidak punya pendirian
      anging : tetapi, namun
      angka : angka; angkawijaya : nama tokoh wayang (Abimanyu)
      angkah : cita-cita, gagasan
      angkalan : halangan
      angkara : jahat, tamak; angkara murka : kejahatan yang berkobar
      angkat : angkat, junjung
      angker : keramat, wingit; angker kepati-pati : sangat angker
      angkil : uang perjanjian, uang kontrak
      angkin : ikat pinggang
      angklah : terasa sakit, nyeri
      angkuh : sombong, angkuh
      angkus : udara, langit, angkasa
      anglaksa : melepasi
      anglek : 1 sedih sekali, 2 manis sekali
      anglep : elok, indah, molek
      angling : bersabda, berkata; angling darma : sabda yang baik
      anglir : seperti, mirip
      anglo : anglo, dapur yang dibuat dari tanah liat yang bahan bakarnya dari arang
      anglocita : mengutarakan isi hati
      anglung : pucuk daun muda
      anglur selur : berjalan terus, hilir mudik tiada henti
      angok : surut, berkurang, susut; angok-angok : melihat-lihat
      angon : menggembala, menjaga ternak; angon ulat : memperhatikan tingkah orang lain
      angrèh : menyuruh, memerintah
      angrem : mengeram
      angsa : loba, tamak, ambisius; ngangsa : ambisius
      angsab : sebanding, sepadan
      angsah : asah; angsah jurit : perang
      angsaka : 1 musuh; 2 bunga angsoka
      angsal : mendapat, memperoleh; angsal-angsal : oleh-oleh
      angsana : bunga angsana; angsana singa : dampar, tampat duduk raja
      angsang : ingsang
      angsar : khasiat benda keramat yang dapat mendatangkan nasib mujur
      angsoka : bunga angsoka
      angsring : sering, kerap kali
      angsu : mencari, mengambil; ngangsu kawruh : mencari ilmu pengetahuan
      angsung : memberi
      angsup : berlindung, berteduh
      angsur : terengah-engah; ngangsur : mengangsur
      angus : 1 hangus, terbakar; 2 arang
      anguswa : mencium
      ani-ani : mengetam, panen
      aniaya : aniaya, kejam
      anih : malas, tak suka bekerja
      anik, anikna : tetapi, akan tetapi
      anila : angin, udara
      anindha : kebaikan, kebajikan
      anindita : sempurna, paripurna
      anindya : cantik jelita; anindyaguna: kecantikan yang berguna; anindyamantri : patih, wakil; anindyawati : tercantik di dunia
      aning, aningna : tetapi, namun
      anis : pergi, hilang
      anitya : tidak langgeng, tidak kekal
      anja : berhasil, sukses, tercapai
      anjaba : kecuali, di samping itu
      anjali : menyembah, berbakti
      anjana : 1 gajah; 2 muda; 3 berbakti; anjani : 1 berbakti; 2 mudi
      anjang-anjang : sandaran untuk penguat tumbuhan
      anjap : para-para
      anjasmara : pandai bercinta, pintar
      anjaya : jaya, menang
      anji : jera, kapok, bosan
      anjrah : semerbak, meliputi, merasuk ke berbagai tempat
      anjrak : terus bertempat tinggal
      anjum : berjabat, mencium; anjum asta : berjabat tangan; anjum tangan : berjabat tangan
      anjun : tukang membuat gerabah, bahan dari tanah liat
      anol : ikut, mengikuti, menurut
      anom : muda, taruna; anoman : nama tokoh wayang
      anon : melihat, mengetahui
      anor raga : sopan, santun
      anrang : menyerbu, menyerang
      anta : 1 lebih; 2 terakhir; antaboga : nama toko wayang, naga penjaga bumi; antakara : matahari; antakusuma : 1 berbagai macam bunga; 2 kutang yang membuat bisa terbang tanpa sayap (milik Gathutkaca, pewayangan); antapura : istana, kerajaan; antareja : nama tokoh wayang yang bisa masuk ke dalam bumi; antasura : ular; antawacana : dialog, percakapan
      antah : tawar; antah berantah : antah berantah, sekedar sebut
      antaka : 1 meninggal dunia, wafat; 2 mayat
      antanu : tinta
      antar : panjang, lebar; antariksa : angkasa, dirgantara; antarlina : musnah, hilang
      antara : antara, jarak
      antelu : telur
      antem : hantam, pukul; antem krama : pukul rata, ngawur
      anteng : tenang, tidak banyak tingkah
      anthuk : angguk, tanda setuju; manthuk : mengangguk
      anti : 1 tunggu, menanti; 2 lawan
      antiga : telur
      antih (ng-) : memintal benang; prawan ngantih : perawan memintal
      antihanta, antiyanta : lebih, sangat
      anting : tas, keranjang rotan; anting-anting : anting-anting; antingan : anting-anting
      antrah : perbuatan, tingkah laku
      antrakusuma : 1 berbagai macam bunga; 2 nama kutang milik Gathutkaca (wayang)
      antru : sangga, disangga; ngantru : menyangga
      antu : tunggu, menanti
      antuk : mendapat; mantuk : pulang, kembali; ngantuk : mengantuk
      antya, antyanta : sangat berlebihan; antya-basa : bahasa yang berlebihan
      anubawa : pahala, anugerah; anugraha : anugerah, karunia; anukara : menyamai; anukarta : 1 menurut, ikut; 2 mengarang, menggubah; anumata : ijin, kerelaan; anumerta : almarhum; anuraga :
      sopan, tata krama; anusasana : perintah, tugas; anuswara : suara hidung, sengau
      anung : terpuji, terpilih
      anunga : kuasa, utama
      anut : menurut, ikut; manut : menurut
      anyam : mengayam; anyama : muda, taruna
      anyang : menawar harga; anyang-anyengen : 1 ragu-ragu; 2 sakit kandung kemih
      anyar : baru
      anyawar : nama tumbuhan
      anyeb : dingin, sejuk
      anyeng : dihela, ditarik
      anyep : dingin, sejuk, tawar; anyep njekut : dingin sekali
      anyer : berdiri tak sopan
      anyes : dingin sekali, sangat sejuk; anyles : dingin sekali
      apa : apa; apa-apa : 1 sesuatu hal; 2 kayu apa-apa
      apadgata : seketika
      apah : air
      apajeng : songsong, payung
      apak, apang : akan, hendak
      apaka : kabut
      apal : hafal, terekam di pikiran
      apan : sebab, karena; apan-apan : palang garu, bagian dari bajak
      apapa : aniaya, dzalim
      aparan : apa, bagaimana
      apariminta : lebih, kelebihan, kebaikan
      apekan : mendung, mega
      apel : buah apel
      apèl : apel, berbaris
      api : 1 pura-pura; 2 jenis awalan; apirowang : pura-pura menjadi kawan; apitambuh : pura-pura tidak kenal; apituwin : lagi pula, dan lagi
      apik : baik, bagus, indah, molek
      apitara : gelar
      apyu : api
      apyun : opium
      aplala : terlebih-lebih
      apsara : dewa
      apsari, apsekar : bidadari
      apti : maksud, cita-cita; kapti : cita-cita
      apu : kapur lunak yang dikunyah bersama sirih
      apura : maaf, ampun; pangapura : ampunan; apunten : maaf, ampun; pangapunten : 1 ampunan; 2 tidak tahu menahu; punten dalem sewu : maaf tidak mengerti
      apuran : selokan, saluran air
      apus : bohong, tipu, muslihat; apus krama : kebohongan, tipu daya
      apuwa, apruwa : mari, silahkan, ayo
      ara-ara : padang ilalang, gurun
      arah : arah, tujuan; arah-arah : hati-hati; arahan : arahan, petunjuk, saran
      arak : 1 arak, minuman keras; 2 mau; arak-arakan : konvoi, pawai; ngarak : beranak-pinak, berkembang biak
      aran : nama, sebutan
      arang : jarang; arang kadhing : jarang sekali; jati ngarang : padat sekali; ngarang : mengarang, berkarya
      aras : 1 pipi; 2 cium; aras-arasen : malas-malasan; aras kembang : terkasih, tersayang
      arca : arca, patung; arcapada : dunia, jagat semesta
      arcana : hormat; mangharcana menghormati
      arda : nafsu, serakah; ardacandra : bulan tanggal muda; ardana : harta, uang; ardani :
      harta, uang; ardawalépa : kurang ajar, bedebah, ditanya malah balik bertanya; ardawalika : naga, peralatan untuk upacara
      ardaya : hati, nurani
      ardhana : ingin, bermaksud; ardhanarèswari : wanita yang dianggap memiliki praba yang bis menurunkan raja-raja
      ardi : gunung, bukit; arditi : gunung, bukit
      are : satuan luas tanah; hekto are : hektar, satuan luas tanah
      areng : arang, hangus; areng watu : arang batu
      arep : mau, akan, hendak; ngarep : depan; ngarep-arep : berharap
      arga : gunung, bukit
      argya : hormat, mulia, menghargai
      ari : 1 adik; 2 hari; 3 matahari; ari-ari : ari-ari, ketuban; ariaya, ariyaya : hari raya; aribawana : nama kahyangan; ariwara : berita harian; ariwarti : surat kabar harian
      arik : kacau-balau, porak-poranda
      arima, arimong : harimau
      arina : 1 kijang; 2 siang
      aring : senang, lahab; aring-aring : jarang-jarang
      aris : laras, serasi; arista : laras, serasi
      arja : makmur, selamat; arjan : keramaian; arjana : maksud, gagasan; arjasa : campuran timah; arjaya : makmur; arjwa : utama, baik
      arju : sepakat, setuju
      arjuna : 1 air; 2 putih cemerlang; 3 penengah pandawa; arjuni : 1 air; 2 lembu
      arka : matahari, surga; arkamaya: sinar, cahaya, praba
      arkara : menyala
      arnawa : laut, samudra
      arohara : huru-hara, geger, keributan
      arok : 1 campur; 2 tempuh, menempuh
      aron : mentah, setengah matang
      arsa : karsa, kehendak; arsaya, arsana : senang, gembira; arsi : karsa, kehendak, kemauan, akan
      arta : arta, uang, duit, harta; artaka : uang, bendahara; artati : manis, gula; artawan : orang berharta, kaya
      arti : makna, maksud; artos : arti, makna, maksud
      artikel : tulisan untuk majalah atau koran
      arubiru : haru-biru, prahara; aruhara : huru-hara, geger, keributan
      aruh : sapa, tegur, tanya
      arum : harum, wangi
      aruman : tembuni
      aruna : matahari, Sang Surya
      arungan : kerja sama
      arus : 1 amis, anyir, busuk; 2 aliran air
      arutala : rembulan
      arya : gelar bangsawan, ningrat
      asa : 1 tujuan, cita-cita; 2 susah, sedih
      asab : tidak malu, tebal muka
      asah : 1 asah, mengasah; 2 mencuci, membasuh; asah-asah : bersih-bersih, mencuci, membasuh
      asal : asal; asal-usul : asal-usul, asal mula
      asana : tempat duduk, kursi, tahta
      asari, asantun : ingin cepat selesai, lekas purna
      asasta : selamat, sejahtera
      ascarya : heran, terkejut
      asdhrah : pekerjaan, perbuatan
      asep : tuah
      asih : kasih, sayang, suka
      asin : asin
      asir : mencium
      asiran : durian
      askara : sinar, cahaya
      asli : asli, murni, tulen
      aslup : masuk
      asmara : cinta, asmara; asmaradahana, asmaradana, asmarandana : tembang asmaradana; asmaranala: pesona, terpesona; asmaralaya : surga
      asmu : semu
      asnapun : beda-beda
      asor : rendah, hina
      asrah : pasrah, menyerah, takhluk; asrah bongkokan : menyerah total
      asrama : asrama, tempat tinggal
      asri : indah, elok, permai
      asru : keras, tegang, cepat
      asta : tangan; jawat asta: bersalaman; tapak asta : tanda tangan
      astama : bahagia , suka ria
      astana : 1 istana; 2 kuburan
      astha : delapan; asthabrata : delapan ajaran kebajikan; asthagina : delapan kegunaan
      asthi : gajah; asti : gajah
      astra : senjata, panah; astra lungiyan : berumah tangga, suami istri; astrawara : panah
      astu : 1 sungguh; 2 memuji; astungkara : memuji, berdoa; astuti : memuji, berdoa, terpuji
      asuh, asoh : berhenti, mengasuh, merawat
      asuma : prihatin
      asukaya : penghasilan, pendapatan
      asung : memberi, mempersembahkan
      asura : raksasa
      aswa : 1 kapal, 2 kuda; aswatama: kuda yang utama
      aswana : tempat
      aswi : marah sekali, geram
      atahiktri : kebajikan, nilai
      akatara : cahaya, sinar
      atanapi : kemudian, dan
      atanaya : berputra, beranak
      atas : atas, terang; atas angin : benua Asia, daerah asal angin
      atbuta : besar, raksasa
      até : mau, akan
      ater : luka, nanah; ater-ater : imbuhan; ater banyu : memberi air; ngateri : memberi, mengantarkan
      athung : minta, tangan menengadah; athung-athung : selalu mengemis
      ati : hati, perasaan; ngati-ati : hati-hati; atibagya : suka, bahagia; atibara : sangat berat; atibisana : buas; atidaya : malah, bahkan; atiharsa : sangat bahagia; atimoha : congkak, sombong; atindriya : kepribadian; atirodra : dahsyat, hebat; atisaya : sangat, lebih; atisomya : elok, cantik; atiwéga : sangat cepat
      atita : berhenti, berlalu
      atiti : bertamu, berkunjung
      atika : yaitu, yakni
      atiyanta : kebal, perkasa
      atiyasa : terlebih
      atma : jiwa, ruh; atmaja : anak, putra; atmaka : nyawa
      atos : keras, kenyal
      atur : kata, mengatur
      atut : rukun; atut runtut : rukun, mesra
      atyanta : sangat, kuat
      atyasa : kebal, kuat
      awang-awang : langit, angkasa; awang-uwung : angkasa, langit
      awar-awar : pohon awar-awar
      awas : awas, waspada
      awat : pandang, lihat; ngawat-awati : mengawasi, menjaga
      awé : lambai; ngawé-awé : melambaikan tangan
      awèh : memberi
      awer-awer : tanda, simbol
      awi : ayo, silakan; awicarita : pandai bercerita
      awig : pandai, ahli, sarjana; awignya : pintar, trampil, banyak pengetahuan
      awin : bawa, pegang
      awit : sebab, karena; ngawiti : memulai
      awiyat : langit, angkasa
      awon : buruk, jelek; awon-awon : meskipun jelek
      awor : bercampur, berkumpul; aworjiwa : bercinta; aworsih : bercinta
      awra : tersiar ke mana-mana
      awud, awut : kacau-balau, berserakan; awut-awutan : tidak karuan, kacau balau
      awuh : bersuara, berteriak
      awya : jangan, larangan
      aya : serba sulit, dilematis
      ayah : 1 ayah; 2 kerja; ayahan : pekerjaan, tugas
      ayak : saring, saringan
      ayam : ayam; ayam alas : ayam hutan
      ayaskara : batu bintang
      ayem : tenang, tentram
      ayer : mandor, orang yang mengawasi orang lain bekerja
      ayo : ayo, mari, silakan
      ayom : ayom, teduh, terlindungi; pengayoman : perlindungan
      ayu : 1 cantik, jelita, molek; 2 selamat; hayu; selamat; rahayu; selamat, sejahtera; aman, sehat
      B
      babad : 1 cerita sejarah; 2 membabat
      babah : 1 terserah; 2 diibabahi : dimulai pelan-pelan; babahan : 1 permulaan; 2 lubang; babahan hawa sanga : sembilan lubang pada tubuh manusia (dua mata, dua telinga, dua lubang hidung, mulut, anus dan kelamin)
      babanten : korban
      babar : 1 beber, urai; 2 lahir, melahirkan; babaran : melahirkan; babarji : tidak sama sekali; babar
      pisan, babar blas : tidak sama sekali
      babasan : peribahasa
      babo : kata-kata tantangan
      babrag : puber; babragan : dipan besar
      babrak : 1 tambah lebar; 2 menular ke mana-mana
      babu : pengasuh, pembantu
      babut : permadani, karpet; kasur babut : kasur yang empuk
      bacira : tanah lapang
      badal : wakil, ganti
      badan : 1 tubuh, raga; 2 lembaga; badan alus : badan halus, jiwa; badaniah : bersifat badan
      badha : sama, seimbang
      badhama : golok, parang
      badhar : terbongkar, ketahuan
      badhaya : bedaya, tari
      badhik : keris kecil
      badhong : mahkota
      badhut : pelawak
      badra : 1 bahagia, budi; 2 bulan
      baga : rahim, kandungan
      bagas : sehat, kuat; bagaskara : matahari; bagas waras : sehat, kuat; bagaspati : matahari
      bagawan : resi, pendita
      bagé : selamat, salam; atur pambagé : ucapan sambutan
      bagel : lempar, tendang
      bagong : nama wayang punakawan; bagongan : jenis bahasa di Kraton Yogyakarta
      bagowong : gerhana total
      bagus : tampan, ganteng, baik
      bagya : bahagia, suka
      baha : sungai, kali
      bahak : perampok, penjahat
      bahan : bahan, asal
      bahar : laut, samudra
      baharu : baru, sedang
      bahas : bahas, runding
      bahasa : bahasa
      bahni : api; bahning : api
      baita : perahu, kapal
      bajag : perampok, pembajak
      bajang : kerdil, kecil; bajang kèrèk : jenis belalang kecil; bajang ratu : gapura belah dua
      bajing : tupai; bajing loncat : tupai loncat; bajingan : penjahat, kurang ajar
      bajo : perampok, pembajak; bajobarat : pasukan raksasa yang jahat
      bajra : halilintar, guntur, petir
      bajug : nakal, kurang ajar
      bajul : buaya; dibajul : digoda; mbajul : menggoda wanita; bajul pethak : buaya putih
      bak : bak, tempat air; mbak, mbak ayu : kakak perempuan
      bakal : bibit, akan; cikal bakal : awal mula, pemula
      baksya : banyak akal, kreatif
      bakta : bawa
      bakti : bakti, patuh
      baku : baku, pokok; baku karang : pemilik pekarangan, lahan; baku omah : berumah tangga; baku tembak : saling menembak
      bakuh : kuat, gagah, perkasa
      bakul : penjual, pedagang
      bakung : bunga bakung
      bal : bola; bal-balan : sepak bola
      bala : teman, pengikut; baladewa : 1 nama tokoh wayang raja Mandura; 2 daun pohon randu; baladika : komandan, kepala pasukan; baladupak : anak buah; balakosawa : pasukan darat; balakrama : para priyayi; balakuswa : pakaian; balapecah :
      barang pecah-belah; bala srèwu : jenis ilmu kadigjayan, ajian
      balabag : papan, jenis tembang
      balabak : jenis tembang
      balabar : banjir, menggenang
      balad : kerja bakti, gotong royong, gugur gunung
      balak : tolak, tampik
      balap : pacu, lomba
      balawan : kokoh, sentosa
      balé : balai, rumah; balé désa : balai desa; balé kambang rumah di tengah kolam; balé omah : rumah tangga; balé pomahan : perumahan
      baléla : memberontak, membangkang
      baleman : bale apa, nyala api
      balik : kembali, sebaliknya
      balila : mogok, berontak
      balitar : tembaga
      balo : mentah, belum matang
      baloh : alat mencari ikan
      balung : tulang; balung pisah : persaudaraan yang telah tercerai-berai
      balwana : akar
      bam : gigi geraham
      bamata : gajah
      bamba : bara
      bamban : dimulai lagi, diulang
      bambang : satria, jejaka
      bambet : bambu
      bambon : rumah madat
      bambu : bambu, nama pohon
      ban : ban
      bana : 1 panah; 2 hutan; bebana : permintaan, permohonan; bana rawa : sawah rendah
      banar : luas, lapang, lebar
      banata : perahu, baita
      banawi : sungai, bengawan
      bancak : tempat nasi; bancakan : kenduri
      bancana : bencana, halangan
      bancang : dua pekerjaan dilaksanakan sekaligus
      bancar : lancar
      banda : ikat, borgol; bandakala : pemberani, pilih tanding; bandawasa : kuat, perkasa, kekuatan; bandawora : nama kalung; bandayuda : perang, tempur
      bandana : tali, halangan
      bandar : pelabuhan laut
      bandara : 1 majikan; 2 gelar bangsawan
      bandéra : bendera
      bandha : harta, kekayaan; bandha bandhu : kaya harta dan banyak teman; bandha bau : modal tenaga; bandha béya : ongkos hidup
      bandhan : berkoalisi, bersekutu
      bandhang : cepat, besar; banjir bandhang : banjir besar
      bandhawa : saudara
      bandhem : melempar dengan batu atau benda yang cukup besar; bandhem po : capung
      bandhit : penjahat, perampok, durhaka
      bandhol : nakal
      bandhosa : keranda, peti mayat
      bandhu : saudara, teman kerabat
      bandhul : ayunan
      bandhung : 1 besar; 2 menandingi
      bandhusa : keranda, peti mati
      bandreng : berkelanjutan, terus-menerus
      bandring : bandil
      bané : suara, bunyi
      banèh : lain, beda
      bang : abang : merah; ngebang : adzan
      bangah : jenis bunga
      bangal : tak mau dinasehati
      bangala : bertunas, bertaruk
      bangawan : bengawan, sungai besar
      bangga : memberontak, melawan, membangkang
      banget : sangat, amat, terlalu
      banggèl : membalik, kembali dengan cepat
      banggi : beaya, ongkos
      bangir : hidung mancung
      bangka : 1 mati, meninggal, 2 setengah matang
      bangkang : membangkang, memberontak, melawan
      bangké : bangkai, jenazah, mayat
      bangsa : bangsa, golongan; bangsawan : 1 bangsawan, ningrat, berdarah biru; 2 negarawan
      bangsal : ruangan, tempat, gedung
      bangsat : ungkapan marah, makian
      bangun : 1 membangun, memperbaiki; 2 berdiri; 3 terjaga; bangunan: rumah, gedung, pesanggrahan, dsb.
      bani : keturunan, trah
      banija : pedagang, saudagar
      baning : kura-kura
      banjang : ke lautan untuk mencari ikan
      banjar : deret, jajar; banjaran: urut-urutan, kronologis
      banjel : distansi, sementara
      banjeng : kelihatan barisan panjang bergandengan
      banjir : banjir, air bah; banjir bandang : banjir besar; banjir getih : banjir darah, perang, kerusuhan
      banjur : lanjut, terus; kebanjur : terlanjur
      banon : bata, batu merah
      bantal : alas kepala
      bantala : tanah, bumi
      bantaran : jeram
      bantas : nyaring, merdu
      banten : kurban, tumbal
      banthak : kokoh, kuat
      banthan : berpangkalan
      banthèng : banteng; banthèng ketaton : banteng terluka
      banting : banting, lempar
      bantu : bantu
      banu : air
      banyak : angsa; banyak angrem : nama rasi bintang; banyak dhalang : perlengkapan upacara yang berupa angsa tiruan
      banyar : jenis ikan
      banyol : lucu, lawak
      banyon : air untuk mengjerang gigi
      banyu : air; banyu gégé : air mantra; banyu landa: air sada; banyu mili : suguhannya mengalir terus bermacam-macam; banyu rasa : air rasa; banyu tangi : air untuk memandikan anak; banyu tawa : air tawar, air mentah; banyu tuli : air untuk obat; banyu wara : bertapa dengan menghindari air; banyu windu : air basi; banyu wulu : air untuk wudhu; tunggal banyu : saudara seperguruan
      bapa : bapak, ayah; bapa babu : ayah ibu; bapa biyung : ayah ibu; bapa paman : paman, adiknya bapak; bapak : bapak, ayah
      bapang : mendepang
      bapra : gapura, pintu gerbang
      bar : bubar, selesai; wis bar : sudah selesai; bar-ji : habis, sekaligus, bubar siji; bar-ji barbeh : bubar siji bubar kabeh, bubar satu bubar semua, tekad bersatu padu
      bara : sabuk, mengadu nasib
      barah : kusta
      barak : tempat tinggal sementara
      barakan : sebaya, seusia
      barang : benda; barang-barang: anak kadal
      barat : angin kencang
      barata : tapa, laku; baratayuda : perang tanding keluarga Barata
      baratan : sawah milik bersama
      bareng : bersama
      barèng : canang
      barès : terus terang, terbuka, jujur; barès kurès : terus terang sekali, jujur
      bargawa : panah yang kuat
      baribin : 1 gaduh, ramai; 2 penuh air, menggelegak
      barih : tambah keras
      barikan : bersama-sama
      barinan : bersama-sama dengan, serempak
      baring : gila, edan
      baris : baris, jajar, deret; baris pendhem : barisan tersembunyi
      barkah : berkah, rahmat, doa restu
      barkat : berkah, rahmat
      baro-baro : bubur putih dengan bubur merah di tengahnya
      baron : hal yang baru
      barongan : barongsai, singo barong
      baros : barus
      bartis : jenis bakal baju
      baru : baru
      baruna : barat, dewa laut, air
      barung : bersama, beriringan
      barus : jenis kapur pewangi
      barya : putri, wanita, perempuan
      basa : bahasa; basagita : kata-kata indah, puisi; basa krama : bahasa halus; basa krama inggil : bahasa tinggi; basa ngoko; basarudita : syair pelipur lara
      basah : 1 busuk, bau tak sedap; 2 gelar pahlawan, tanda jasa; 3 basah, berair; basahan : kain penutup tubuh untuk mandi
      basama : janji
      basang : memasang, menggunakan, memakai
      basanta : bulan, candra
      basar : Maha Tahu, Tuhan
      basir : bijak bestari
      baskara : matahari, surya
      basma : hangus, terbakar; basmara (kabasmaran) : cinta, tertarik; basmi : musnah, basmi; basmi buta : punah, hilang tak berbekas
      basonta : 1 rembulan; 2 nama tembang gedhe
      basu : 1 golongan dewa; 2 kera
      basuki : selamat, sejahtera
      basundara-basundari : tanah, bumi
      baswara : bersinar, bercahaya
      bata : batu bata; batako : batu bata yang besar
      batal : gagal, tidak jadi
      batang : terka, tebak
      bathang : bangkai
      bathara : dewa, dewata; batharagana : mega, mendung; bathari : dewi, bidadari
      bathik : kain batik
      bathil : gunting, potong
      bathok : tempurung kelapa; bathok bolu : tempurung kelapa yang kecil
      bathon : sekawan, sekutu
      batih : anggota keluarga; batihan/bebatiyan : menggalang persaudaraan
      batin : batin, jiwa, ruhani; batiniah : bersifat batin: batos : batin; mbatin : berkata dalam hati
      batir : teman, kawan
      batu : baterai; batu kandha: batu undak-undakan
      batuk : sakit batuk; batuk kering, batuk asma : jenis sakit batuk
      batur : teman, pelayan; batur tukon : budak belian
      bau : bahu; baudhanyang : rangka rumah; baudhendha : berhak menghukum, mengadili; baukapiné : berat sebelah, tidak adil; bau lawéyan : cacat di pangkal lengan; baureksa
      : menguasai, menjaga; bausastra : kamus; bausuku : pekerja, kekuatan, tenaga; bauwéda : segala pengetahuan, ilmu; baon : sawah ladang yang sedang dikerjakan
      baul : batal, urung
      baut : pintar, terampil
      bawa : 1 kharisma, perbawa; 2 mulai; bawa laksana : bijaksana; bawa rasa : berembug, musyawarah
      bawah : bawah; bawahan : takhlukan, jajahan
      bawana : dunia, alam raya
      bawang : bawang putih
      bawat : payung agung
      bawéra : luas, terbentang
      bawinipun : oleh karena itu
      bawur : penglihatan suram
      baya : 1 buaya; 2 bahaya
      bayan : kabayan, aparat desa bagian penerangan
      bayang : tempat tidur; bayangkara : prajurit pengawal raja/presiden
      bayi : bayi, anak
      bayu : angin, udara; bayu bajra : angin bercampur petir, nama ilmu kadigjayan; bayu putra : putra Sang Angin; bayu suta: anak Sang Angin
      bé : urutan tahun Jawa keenam
      bebada : bayi yang menendang-nendang mau lahir
      bebana : hadiah, ganjaran, anugrah
      bebandan : tawanan, orang yang diikat
      bebara : merantau, pergi mengadu nasib
      bebasan : peribahasa, perumpamaan
      bebed : pakaian yang dilipat pada badan
      bebeg : berhenti mengalir karena terbendung
      bebeh : malas bekerja
      bebel : bebal, keras kepala
      bèbèr : bentang, urai
      becik : baik, bagus, terhormat
      becus : mampu, kuasa, dapat
      bedaringan : tempat menyimpan beras
      bedhag : berburu, mencari binatang; bedhag pikat : berburu burung dengan pelekat
      bedhah : sobek, robek; bedhah bumi : menggali tanah
      bedhama : senjata, alat perang
      bédhang : pacar, kekasih
      bedhat : bebas, lepas
      bedhati : pedati, kereta yang ditarik sapi
      bedhawang : labi-labi
      bedhawangan : hantu-hantuan
      bedhaya : tari
      bedhé : terka, tebak, duga; bedhèk : terka, tebak
      bèdhèngan : pematang, petak
      bedhès : 1 jenis kera; 2 umpatan kasar
      bedhidhing : musim dingin, keringat sukar keluar
      bedhil : bedil, senapan; bedhil angin : senapan angin
      bedhiyang : menghangatkan badan dengan api unggun
      bedho : permainan sama, tak ada yang unggul
      bedhol : cabut, bongkar; bedhol desa : pindahan orang sedesa; bedhol gendéra : maju perang, berangkat bertempur; bedhol jangkar : membongkar sauh
      bédhor : tangkai panah
      bedhug : gendang besar, alat bunyi tabuh di masjid
      bégal : perampok, penyamun
      béganandha : nama sebutan Indrajit
      begar : gembira, suka ria
      begawan : pendita
      begeblug : bencana, musibah
      begegeg : berdiri tegap; begegeg mutho waton : berdiri kaku, ketakutan
      begja : beruntung, bernasib baik; begja kemayangan : untung besar, bahagia berlipat; begjan : keberuntungan
      beja : beruntung
      béja : untung, bahagia; beja kemayangan : untung besar; bejan-bejan : untung-untungan
      bekakak : tumbal, sesaji utnuk kurban
      bekakas : perkakas, benda, alat
      bekasakan : jenis hantu, lelembut
      bekel : bekel, pamong desa, pembantu pendheta
      beksa : joget, tari; beksan : jogetan, tarian
      bekta : bawa; bektan : barang bawaan, oleh-oleh
      bekti : bakti
      béla : bela, juang; béla pati : membela kematian orang lain; béla sungkawa : melayat, berduka cita; béla tampa : ikut menerima
      belah : belah, pecah; belah banten : baju belah dada; belah kedaton : gigi renggang
      belang : loreng, coreng; belang buntal : coreng-moreng, rupa tak karuan
      belèh : sembelih, potong
      belèk : 1 retas, sembelih; 2 tembelek, tahi ayam
      beluk : 1 panggil, memanggil; 2 jenis hama padi
      benang : benang; benang kelos : jenis benang yang sudah di plintir; benang mas : benang berwarna emas
      benawi : bengawan, sungai besar
      béncak : garu yang tidak ditarik lembu, sapi
      bèncèng : penceng, miring; bèncèng cèwèng : hal ikhwal, seluk beluk
      bencil : tipu muslihat
      bendana : tabiat buruk
      bendara : tuan, gelar kebangsawanan
      bendéra : bendera
      bendha : kluwih, buah kluwih
      bendhé : gong kecil
      bendhéga : teman melarikan diri
      bendho : pisau besar
      bendhosa : keranda, peti mayat
      bendhuk : celeng
      bèndi : dokar, pedati
      béndra : terkagum-kagum, bersenang-senang
      bendu : hukuman, kutukan
      bendung : bendung, cegah
      béné : biar saja, baru saja
      bènèh : mengerti, tahu, pintar
      bener : benar, betul, tepat
      bening : bening, bersih
      bénjing : besok, nanti, kelak
      bénjo : bengkak, membesar
      bentar : panas
      bentayangan : melayang-layang, ke sana ke mari
      benthak : luas, lapang
      benthang : mencari jalan pintas, menerobos
      bentheng : sabuk
      benthik : jenis mainan anak tradisional
      benthong : kayu pemukul dalam permainan benthik
      bentil : kecil, bakal buah yang masih kecil
      benting : sabuk
      bencah : membelah, mengupas
      bèr : penuh, kaya, bèr budi bawa leksana : penuh kearifan dan kebijaksanaan
      bérag : tuntas, mumpuni, menguasai
      berah : buruh, budak, pelayan
      berak : rumah penyaringan orang sakit
      bérak : buang air besar; berak-berèk : berteriak-teriak
      bérama : indah, mengagumkan
      bérang : parang besar, pisau yang tebal dan besar
      beras : beras, kupasan padi; beras kencur : jenis minuman beras tumbuk halus dicampur kencur; beras kuning : beras berwarna kuning; beras melik : beras hitam
      berat : berat, sulit
      bérat : dibersihkan, dihilangkan
      bérawa : gagah perkasa, menakutkan
      bercak : bercak-bercak, noda
      berci : kain yang halus agak temerawang
      bercuh : campur baur, jorok
      berduwin : anggur asli
      béré : terlantur-lantur
      berem : lunak dalamnya
      bèrèng : jenis penyakit kulit
      bèrès : beres, selesai
      bergada : satuan pasukan
      bergagah : bersikap gagah, perwira
      bergandang : menarik, menggelandang
      bergas : sehat, tangkas
      beri : burung garuda
      bèri : jenis gong
      berik : menyeruduk dengan tanduk
      berit : jenis tikus
      beritan : bagian belakang
      berkah : berkat, rahma, anugrah
      berkakas : perkakas
      berkasakan : hantu, lelembut
      berkat : berkah
      bèrlin : besi putih seperti perak
      berod : meronta, mengeluh
      bersat : kacau, berceceran
      bersih : bersih, baik; bersihan : tempat menyimpan barang kecantikan; bersih désa : upacara selamatan bersih desa
      beruh : entah, tidak tahu
      beruk : 1 tempurung untuk takaran; 2 sejenis kera
      besa : tari-tari
      besaja : sederhana, bersahaja
      besalèn : bengkel, tukang besi
      besan : tari-tarian, jogetan
      bésan : besan, orang tua menantu
      besaos : sederhana, bersahaja
      besar : 1 besar, raya, agung, unggul; 2 nama bulan Jawa ke-12; besaran : 1 pohon murbei; 2 hari raya idul kurban (bulan Besar)
      bèsèk : jenis wadah yang terbuat dari anyaman bambu
      besem : bakar
      besi : 1 besi; 2 pohon besi
      besik : membersihkan rumput, menyiangi
      beskap : jenis pakaian
      beslit : piagam, surat keputusan
      besmi : basmi, bakar, musnah
      besta : borgol, ikat
      bestru : jenis pohon
      bestu : sudah pasti, tentu, nyata
      bésuk : 1 besok, nanti; 2 bersih, rapi; bésuk- bésuk : nanti-nanti, suatu saat; bésuk manèh : besok lagi
      besung : tak bersedia, tak sanggup
      besur : keras kepala, tekad
      besura : bosan, jenuh
      besus : suka dandan, selalu rapi
      besusu : mengkuwang
      besut : halus, rapi
      bet : logo di saku
      beta : bawa
      betah : tahan, betah
      betamal : nyata, bukti
      betèk : bekas tapak kaki
      bètèng : benteng
      bethara-bethari : dewa-dewi
      bethat : bersisir
      beton : 1 biji buah nangka, biji kluwih; 2 struktur bangunan dengan rangka semen, pasir, besi dan bebatuan
      betutu : ingkung ayam
      betuwah : pusaka, azimat
      bewah : menyumbang, membantu
      béya : beaya, ongkos
      bibi : bibi, istri paman
      bibis : 1 jenis tanaman; 2 jenis hewan anjing
      bibisan : jenis tumbuhan
      bibisana : bijaksana
      bibit : benih, bibit
      bicara : wicara, bicara; bicanten : berbicara, berkata
      bidhawa : triwikrama
      bidho : jenis burung elang
      bidhung : godha, sik
      bijaksana : bijaksana, arif
      bijig : menanduk, menyeruduk
      bijil : buta sebelah mata
      biksa : hukum
      biksama : paksa
      biksma : kopiah
      biksu : pertapa
      biku : biksu, pendita
      bikut : sibuk, repot
      bilahi, bilai : celaka, halangan
      bilawani : melawan, memusuhi
      biler : tidur
      bilih : bila, apabila
      bilulung : saling mencari pertolongan
      bima : 1 nama wayang pandawa; 2 seram, dahsyat; bima sekti : jenis gugusan bintang; bimana : congkak, sombong; bimantra: puja mantra
      bimata : bijaksana
      bimba : arca, patung, lukisan
      bina : bangun, indah
      bincil : 1 ramai; 2 anak katak
      bindi : gada, alat pemukul; bindiwala : jenis tombak
      bingar : berseri-seri, suka cita
      binggel : gelang kaki
      bingkas : selesai, rampung
      bingung : bingung, pikiran goyah
      bini : istri
      bintang : bintang
      binting : benteng, pagar pelindung
      bintit : balut, kain penutup yang diikat
      bintu : biru, nila
      bintulu : poleng, ceplok
      birahi : gejolak asmara
      birama : indah, berirama
      birat : musnah, hilang
      birawa : dahsyat, mengagumkan
      biring : jenis tombak
      biru : biru, nila
      bisa : bisa
      bisala : lebar
      bisana : susah, gundah
      bisatya : amat, sangat
      biséka : penobatan, penghormatan, gelar
      bisik : nama, gelar, julukan; bisikan : penanaman, julukan, sebutan
      bisit : bisa, dapat, boleh
      bisu : bisu, tidak dapat bicara
      bisuwa : sesaji
      bita : takut, kuatir, cemas
      bithi : tonjok, tinju, pukul
      biting : tusuk lidi
      biwada : hormat, mulia
      biwara : laporan, berita, kabar
      biya : beaya, ongkos, upah
      biyada : abdi perempuan di kerajaan, pelayan perempuan
      biyak (di-) : dibuka
      biyang : ibu, induk
      biyasa : biasa
      biyèn : dahulu, lampau, silam
      biyet : lebat sekali buahnya
      biyung : ibu, induk
      blaba : pemurah, dermawan, suka membantu
      blabak : papan kayu
      blabar : gelanggang, tempat, medan; blabar kawat : tempat bertanding, medan laga
      blacan : jenis harimau
      blaka : terus terang; blaka suta : terus terang, jujur
      blalak-blalak : mata yang lincah
      blandar : tiang penyangga atap; blandaran : pacuan, perlombaan, permainan
      blandhong : tukang menebang kayu
      blarak : daun kelapa
      blarat : pergi cepat-cepat, keluar lari
      blathok : beliung
      blawu : kelabu kebiruan
      bledhèg : halilintar, petir, guruh, guntur
      bledug : 1 debu, asap; 2 anak gajah
      bleketépé : dinding dari anyaman daun kelapa
      bleketupuk : jenis burung
      blekok : jenis burung bangau
      bléncong : lampu untuk pergelaran wayang
      bleret : redup
      bléro : tidak nyaring
      blibar : manggis muda
      bligo : jenis buah labu
      bligon : keturunan dari dua jenis yang berbeda
      blilu : bebal, bodoh
      blimbing : buah belimbing; blimbing wuluh : buah blimbing yang rasanya kecut
      blinger : tersesat, keliru
      blondhot : ingkar janji, tidak tertib
      blonyo : alas, usap; lara blonyo : patung tiruan pengantin
      blonyoh : labur, ulas
      blorok : bulu ayam yang berwarna hitam dan putih
      bludru : jenis kain
      blumbang : empang, kolam
      bobokan : tetabuhan, gamelan
      bobol : jebol, bedah
      bobot : 1 berat, beban; 2 kualitas; bobot timbang : persamaan mutu, perbandingan kualitas
      bobrok : remuk, hancur, berantakan, rusak
      bocah : anak-anak
      bocor : bocor, pecah
      bodhag : bakul yang besar
      bodho : bodoh, tolol, dungu; cara bodhon : secara gampang, dibikin mudah
      bodhol : pecah, bedah, bocor
      boga : makanan
      bogang : tidak utuh, banyak jarak, jarang-jarang
      bogol : tipu muslihat, perdaya, rayuan gombal
      bogor : pohon siwalan
      boja : suguhan, hidangan, makanan, menu; boja krama : pesta, bersenang-senang dengan makan-minum; bojana : pesta, bergembira ria dengan makan minum
      bojo : suami istri
      (m)bok : ibu; (m)bok ajeng : panggilan untuk perempuan yang berderajat; (m)bok ayu, bakyu : kakak perempuan; (m)bok bèn : biarkan saja; (m)bok bilih : mungkin, barang kali; (m)bok bok : mungkin saja, boleh jadi; (m)bok cilik : bibi, adik perempuan ibu; (m)bok gedhè : uwa, kakak perempuan ibu; (m)bok mas : panggilan untuk perempuan yang berderajat rendah; (m)bok menawa : jikalau, kalau, jika, bila, apabila; (m)bok nom : istri muda; (m)boktuwa : istri tua
      bokong : pantat
      bokor : bokor
      bol : bul, tempayan, jenis gerabah
      bolong : lubang
      bolot : kotoran kulit; kokot – : kotoran pada leher, daki
      boma : gagah, dahsyat; bomantara : angkasa, dirgantara
      bombang : tirai, penghalang, sekat
      bombong : membesarkan hati; bombong ati : berbesar hati, semangat
      bombrong : seadanya, tidak berhias
      bonang : bagian dari gamelan
      bondhan : menari, berjoget
      bonggan : salah sendiri, tak berpikir panjang
      bongsor : subur, gemuk, gendut
      boros : suka menghabiskan uang, suka belanja
      bot : berat, beban; bot répot : beban hidup, kesulitan
      boten : tidak
      botrawi : balumbang, air dalam telaga
      boya : tidak, jangan
      bra : 1 sinar, cahaya; 2 raja
      brabadan : berjualan kebutuhan sehari-hari, pedagang kelontong
      brabah : ramai, gegap gempita
      brabak : mau menangis, muka merah
      brabas : meresap, merembas
      brabat : melintas dengan cepat, berjalan lintas
      brahala : patung
      brahat : hajat, perhelatan, kenduri
      brahma : dewa brahma; brahmacari : calon pendita, brahmana; brahman : pendita, resi, biksu; brahmana : pendita, resi, biksu; brahmani : pendita wanita, resi putri; brahmarsi : dewa
      brahwa : bara api
      braja : angin topan, angin ribut; brajamuka : gajah
      brakatha : laron, jenis hewan beterbangan; brakithi : semut
      brama : api, nyala
      bramacorah : pencoleng, penjahat
      bramantya : marah, semangat, gigih
      bramara : lebah, kumbang
      brambang : bawang merah
      braminta : sedih, gundah
      bramita : sedih, gundah
      brana : harta, kekayaan
      brandhal : perampok, pengacau
      branggah : besar, dhasyat
      brangsang : gerah, panas
      brangta : asmara, cinta
      branjangan : jenis burung
      branta : asmara, cinta; branta mara : asmara
      branyak : genit, gesit
      brasak : kasar, keras
      brasat : lari, bebas, lepas
      brastha : basmi, berantas
      brata : bertapa, semedi, setia; bratastuti : sembah, penyembahan; bratawali : jenis tumbuhan yang pahit sekali berguna untuk obat keluarga; bratayuda : perang keluarga Barata
      brati : keturunan itik dan angsa
      brawala : berselisih, bertengkar, cekcok
      brawuk : mendaku barang milik orang lain
      brayan : berumah tangga, suami istri
      brayat : keluarga, satu rumah
      bregada : regu, satuan pasukan
      bregas : sehat, trengginas
      brèh : pemurah, suka memberi
      brekasakan : jenis makhluk halus
      bremana-bremani : pendita, resi, biksu
      bremantya : marah, semangat, gigih
      bremara : lebah, kumbang
      brengga rowa : kaya harta dan saudara
      bresih : bersih, tidak ada sampah; bresihan : tempat menyimpan alat kecantikan; bresih désa : hajat orang sedesa membersihkan desa dan syukuran
      bretya : prajurit, tentara
      brèwu : kaya raya, banyak harta
      bribin : 1 brisik, gaduh; 2 ramai, menggelegak
      bricik : dengki, iri
      brintik : rambut keriting
      bris : bulu kuda
      brokoh : kenduri untuk anak
      brongsong : 1 bungkus, tutup; 2 penutup mulut sapi agar
      tidak bisa makan sewaktu dipakai membajak sawah
      brongta : sedih, susah
      brosot : keluar, lepas
      brubuh : pertempuran dahsyat, perang amuk-amukan
      brungut : muncul, timbul, tampak lagi
      brunjung : atap joglo yang bagian atas
      brutu : anus
      bruwet : ruwet, berbelit-belit
      bubak : muka, mulai; bubak kawah : peralatan untuk upacara pengantin
      bubar : selesai, rampung; bubar lahan : sia-sia, mubadzir
      bubat : rambut kuda
      bubuk : serbuk
      bubur : bubur, nasi yang lembut
      bubut : 1 cabut, tarik; 2 jenis burung
      bucal : buang, lempar
      bucik : luka di kulit
      buda : 1 agama Budha; 2 hari Rabu; buda cemengan : hari Rabu Wage
      budaya : budaya, budi daya, buah akal budi, adat
      budhal : berangkat pergi
      budheg : tuli, pekak
      budhug : 1 jenis penyakit kusta; 2 lempar, buang
      budhur : bengkak karena keracunan
      budi : akal budi; budi arda : hasrat, nafsu; budi daya : usaha, upaya, ikhtiar; budiman : berbudi luhur; budya : norma, hukum
      buhaya : buaya
      buja : bahu, tangan; bujakrama: perjamuan, pesta makan; bujana : makan-makan, pesta pora
      bujaga : ular
      bujangga : 1 pujangga, ahli sastra, pengarang ulung; 2 ular
      bujanggapuspa : nagasari
      bujangkara : gelang
      bujel : tumpul, tidak lancip
      bujeng : kejar, buru
      bujil : kecil terus, tidak dapat tambah besar
      bujuk : rayu, tipu muslihat
      bujul : bajak, mengolah tanah
      bujung : kejar, buru
      buka : 1 buka, membuka; 2 makan untuk buka puasa; 3 mengawali gamelan; bukak : buka, membuka; bukak klambu : buka kelambu, upacara pada pernikahan; bukak kunci: uang muka; bukakundha : mahkota; bukakundur, bukasari : mahkota; bukasri : kopiah
      bukti : 1 bukti, nyata; 2 makanan
      bukung : ekor terpenggal, terpotong
      bukur : kerang, siput, bekicot
      bul : gerabah, jembangan
      bulan : bulan, candra
      bulu : jenis pohon; bulu bekti : upeti, persembahan; bulu-bulu : jenis jambu
      bulus : kura-kura, labi-labi
      bumandhala : jagat, bumi, dunia, alam
      bumbu : bumbu, rempah-rempah, penyedap
      bumbung : potongan bambu seruas, tabung
      bumi : tanah, alam, dunia; bumintara : negara, kerajaan; bumitala : dasar bumi, alas tanah
      bumpet : mampet, buntu, tidak tembus
      bun : embun, bintik-bintik air
      buncang : lempar, hempas
      buncis : jenis sayur, buncis
      buncit : bontot, bungsu
      bunder : bundar, bulat
      bundhet : kusut, luyuh
      bungah : senang, bahagia, gembira, suka cita
      bunggan : salah sendiri, tidak perduli
      bungis : moncong babi hutan
      bungkuk : bungkuk, mencekung
      bungkus : bungkus
      bunglon : bunglon, hewan yang bisa berubah-rubah warna kulit
      buntala : bumi, tanah, jagat
      buntar : 1 alas batang tombak; 2 paling ujung
      buntas : selesai, tamat
      buntat : belakang
      buntel : bungkus, sampul
      buntu : buntu, tertutup
      buntung : 1 tidak beruntung, rugi; 2 terpotong
      buntut : ekor; buntut urang : rambut di tengkuk, leher belakang
      bupati : bupati, penguasa daerah
      buri : belakang, nanti
      buritan : belakang
      buru : kejar, tangkap
      buruh : buruh, pegawai, kuli; buruh sawah : buruh penggarap sawah; buruh tani : buruh penggarap sawah
      busana : pakaian, busana
      busu : jun yang tertutup
      busuk : 1 bisu, dungu, tuli; 2 orang miskin, jembel, bodoh
      busung lapar : sejenis sakit kurang vitamin yang ditimbulkan akibat kelaparan yang berkepanjangan
      buta : raksasa
      buteng : nafsu, marah
      buthek : keruh
      butuh : butuh, perlu
      buwana : dunia
      buwara : mengembara, merantau
      buwaya : buaya
      buwuh : buwuh, menyumbang
      buya : kejar, buru
      buyar : cerai-berai, kacau
      buyuk : pohon nipah
      buyung : tempayan, jambangan
      buyut : piut, cicit
      C
      cabar : urung, gagal, kandas, tak berhasil
      cablaka : terus terang
      cabol : pendek kecil
      caca : cacat
      cacad : 1 cacat, difabel; 2 cela; nyacat : mencela
      cacah : hitung, jumlah; cacah-cucah : kacau, berantakan; cacah eri : jumlah banyaknya ikan; cacah jiwa : penghitungan jumlah penduduk; cacah molo : penghitungan jumlah rumah; cacah sawah : penghitungan luas sawah; cacah sirah : penghitungan jumlah penduduk
      cacakan : alat peracik tembakau
      cacala : pemberitahuan, pemberitaan
      cacing : cacing, jenis hewan tanah
      cadama : rendah, hina
      cadhong : 1 terima; 2 minta, mohon; 3 ransum
      cagak : tiang, pilar
      cahya : cahaya, sinar
      caja : cipta, reka
      cakar : kaki ayam/burung
      cakarwa : jenis burung belibis
      cakep : 1 cakap; 2 dekap; 3 syair
      caket : dekat, mesra
      cakil : 1 nama wayang; 2 lintah
      cakot : gigit, kunyah
      cakra : roda; cakrabawa : mengira, menduga; cakradhara : penguasa daerah, bupati; cakra manggilingan : roda berputar; cakrawala : batas angkasa dengan daratan, horizon; cakrawarti : menguasai dunia; cakrawati : menguasai dunia
      caksana : bijak bestari
      caksuh : mata, netra
      caksusrawa : ular
      cakul : jenis ikan
      cakup : mencakup, memuat
      cala : pelita, penerang; calabéka : menjadi penghalang; cala-culu : seenaknya, semaunya; calaina : buta, tak bisa melihat; calawadi : syak wasangka; cala wenthah : seenaknya, tidak sopan
      calathu : bicara
      calita : geger, gempar
      calon : calon, bakal
      caluk : buah asam muda
      calung : alat musik sejenis angklung
      cam : renungan, pikiran
      camah : hina, rendah
      camana : bersuci, membersihkan
      camara : 1 pohon cemara; 2 sambungan rambut palsu
      camari : anjing
      cambah : kecambah
      camben : obat bius, candu
      cambor : aduk, campur
      cambuk : cambuk, cemeti, pecut
      cambur : aduk, campur
      campah : hambar, tawar
      campaka : bunga cempaka
      campuh : bertempur, berperang
      campur : campur, gaul; campur aduk : bercampur aduk; campur bawur : bercampur aduk, acak-acakan; campur sari : jenis musik kolaborasi tradisional dan modern
      camra : anjing
      cancala : gerak, getar
      cancing : trengginas, terampil
      cancut : menyingsingkan baju; cancut taliwanda : bersegera berangkat mengerjakan tugas
      canda : syair, puisi
      candaka : duta, utusan
      candha : marah, geram; candha birawa : merah yang dahsyat
      candhak : pegang, genggam
      candhala : tabiat kasar; candhala gati : kejam, keji, tabiat kasar
      candhana : kayu cendana
      candhang : menadah, telapak terbuka
      candhi : candi, tempat pemujaan; candhik ala : senjakala, gurat merah di langit senja
      candhuk : temu, jumpa
      candra : 1 bulan; 2 pelukisan, pujian; candrama : bulan; candramawa : kucing yang hitam pekat; candrasari : bulan; candrasasi : bulan; candrasengkala : tahun yang didasarkan pada peredaran bulan; candrasa : jenis senjata, pedang
      candu : candu, madat
      canéla : sandal, alas kaki
      cangak : jenis burung bangau
      canggah : neneknya nenek
      canggal : pohon yang telah mati
      canggèh : tangan usil, suka mengusik
      cangkah : 1 sandaran kaki; 2 bercabang
      cangkang : 1 bungkus buah; 2 kulit telur
      cangkèl : keras kepala, kepala batu
      cangkem : mulut, lesan
      cangket : indah, elok, enak dipandang
      cangking : tenteng, jinjing
      cangkir : cangkir
      cangklèk : jenis gendhing
      cangkleng : menunggu lama
      cangkrama : bercengkerama
      cangkrang : 1 jenis cacar air; 2 semut merah
      cangkring : jenis pohon
      cangkul : cangkul
      canik : tipe wajah kecil
      canthaka : kurang ajar
      canthas : keras, gesit, lincah
      canthèl : 1 jenis tanaman palawija; 2 menyangkut
      canthik : ujung perahu depan/belakang
      canthing : canting, alat untuk membatik
      canthol : cantol, gantung, gandul
      canthuka : kodok
      canthula : kurang ajar, tidak punya sopan santun
      cantrik : siswa, santri di padepokan
      cantya : mukti, mulia
      caos : memberi, persembahan
      cap : cap; cap-capan : tiruan dengan cap, cetakan; cap dumuk : cap jempol; cap jempol : cap ibu jari
      capa : busur
      capah : tumit, kaki, alat jalan
      capang : panjang kumis
      capar : cambah, akar
      caparu : cerana
      capeng : bertolak pinggang
      capet-capet : lupa-lupa ingat, tahu sedikit
      caping : penutup kepala
      capit : menjepit, mengapit
      caplok : telan, makan; nyaplok : menelan
      capuri : tembok, pagar dari batu
      cara : cara. metode; cara balèn : jenis gendhing
      carak : alat untuk mencuci mulut kuda
      caraka : utusan, duta, suruhan, wakil
      carakan : bibit, calon, bakal
      carana : perhiasan, pemandangan, pengayoman
      carang : ranting bambu yang berduri; carangan: sempalan, tambahan
      carat : ujung kendi, ceret; carat warsa : cleret tahun, petir angin
      carek : dekat
      carem : bermain cinta
      cari : cari, usaha
      caring : terang, panas
      carita : cerita, kisah; cariyos : cerita, kisah
      carma : kulit, belulang
      carmin : cermin, kaca
      caru : sesaji, suguhan; carumuka : musuh
      carub : campur; carub wor: campur baur, satu padu
      caruk : ambil; nyaruk : mengambil
      carya : teman, sahabat
      caryan : terpesona
      cata : hati, perasaan
      catar : payung
      catha : kreatif, banyak akal
      cathak : 1 lalat kuda; 2 seenaknya, semaunya
      cathèk : gigit, pagut; cathèk gawèl : gigit, pagut
      cathet : catat
      cathil : ambil, jinjing
      catho : belum mengerti
      cathok : 1 tangkap; 2 sambungan; cathok cawèl : suka mencela; cathok pélas : sekali pakai
      cathuk : benturan dua benda kecil tapi keras
      cathut : cabut, memalsu
      cato : luka, babak belur
      caton : tempurung yang berlubang
      catra : pengayoman, payung
      catratra : cakra, payung, songsong
      catu : luka, lecet
      catur : 1 tutur kata, sabda, bicara, cakap; 2 empat; 3 permainan catur; catur muka : empat muka, empat wajah; caturan: pembicaraan, percakapan
      cawad : aib, cacat
      cawak : suka bicara keras
      cawan : cawan, alas gelas
      cawang : cabang, bibit
      cawar : gagal, kandas
      cawèl : gigit, pagut
      caweni : kain mori warna putih
      cawet : cawat, celana dalam
      cawil : gigit, pagut
      cawiri : ukiran sulur-suluran
      cawis : sedia, siap
      cawu : catur wulan, empat bulanan
      cawuh : berulang-ulang, campur-baur
      cawuk : menciduk
      caya : 1 cahaya, perangai; 2 pelindung, pengayom; caya murcaya : penghormatan
      cebak : bersenggukan menangis
      cebelèh : kurang cerah
      ceblaka : terus terang, jujur
      cébol : kerdil, kecil pendek; cébol kepalang : tidak kecil dan tidak besar
      cébong : berudu, anak katak
      cebuk : hama tanaman kacang
      cebur : masuk ke dalam air
      cecak : cicak
      cecaya : cahaya, sinar
      cécébucé : babak belur; cécémuwé : sendau gurau
      ceced : cacad, cela
      cècèg : sesuai, serasi
      cecek : sesuai
      cècèkan : mudah dijalani
      cecel : hancur, remuk
      cecep : sedot, hisap
      cècèr : cecer, berjatuhan
      cécok : bertengkar, konflik
      céda : cela, cacat
      cedhak : dekat, mesra
      cegah : cegah, hindar
      cegat : hadang
      cegèh : sesak nafas
      cégoh : lahap, rakus
      cegot : potong, putus, patah
      ceguk : reguk, minum air
      cegur : mencebur, masuk dalam air
      cekak : pendek, singkat; cekak aos : padat berisi
      cekap : cukup, selesai, rampung
      cékas : memberi wasiat, pesan
      cekel : pegang, jabat, kendali; cekel gawé : mempunyai pekerjaan
      cékoh : meludah; cékoh régoh : lahap
      cela : cela, cacat
      celari : sutra celari
      celak : 1 dekat; 2 penebal alis
      celaka : celaka, musibah, halangan
      celathu : omong, bicara, berkata
      celeb : celub, benam
      celek : dekat, rapat
      cèlèng : babi hutan
      cemani : hitam legam
      cemara : 1 pohon cemara; 2 rambut palsu
      cembuk : babi
      cemburu : cemburu, curiga
      cemèk : anak kambing
      cemeng : 1 hitam; 2 perasa, gampang menangis
      cemer : cemar, kotor, rusuh
      cemera : anjing
      cemet : tarik, seret
      cemethi : cemeti, senjata
      cemirik : anak anjing
      cemok : sentuh, pegang, senggol
      cemol : ambil, sentuh
      cempa : pendek, singkat
      cempaka : bunga cempaka
      cempala : pemukul kotak untuk wayang
      cempaluk : buah asam muda
      cempé : anak kambing, gibas kecil
      cempèd : pipih, gepeng
      cempedhak : cempedak, sejenis nangka
      cèmpèh : bakul kecil bundar wadah nasi
      cempluk : 1 buncit, gendut, bundar; 2 wadah
      cemplung : cebur, benam
      cempol : sabut kelapa
      cempuri : pagar tembok
      cempurit : tangkai wayang
      cempurung : anyaman bambu untuk menutup jenazah
      cemung : kaleng
      cemuru : kijang
      cencang : ikat, belenggu
      cencem : rendam, benam
      cendeng : sanak saudara, famili
      cendhak : pendek, singkat; cendhak umur : cepat mati, pendek umur
      cendhala : jahat, kejam
      cendhana : cendana, gaharu
      cendhani : bambu kecil; cendhani raras : balai tempat istirahat
      cendhèk : pendek
      cendhéla : jendela
      céndhol : cendol
      cené : cela, cacat, aib
      cenéla : alas kaki, sandal
      ceneng : sejenis bokor
      cènèng : kaitan, hubungan
      cenggama, cenggami : takut, kuatir
      cènggèr : hiasan pada kepala ayam
      cengkah : berbeda, berlawanan
      cengkal : kayu penyangga
      cengkalangan : kayu pembalut roda (pedati)
      cengkang : ukuran selebar ibu jari dan jari telunjuk yang dibentang
      cengkar : 1 cerai-berai, pisah; 2 makar; 3 tanah gersang
      cengkaruk : bunga pohon randu
      cengkèh : cengkeh
      cengkir : degan muda, buah kelapa yang masih sangat muda
      cengkok : tempat merajang tembakau
      céngkok : gaya
      cengkorongan : rancangan
      centhang : memanggul, mengangkat, memikul
      cénthang : memberi tanda
      centhé : saron, jenis gamelan
      cènthèl : cantel, bergantung
      centhèng : suara melengking
      centhuka : katak, kodok
      centhula : semaunya, tidak sopan
      centhung : cabang rambut
      cepak : 1 dekat, hampir, nyaris; 2 sedia; cepak rejeki : mudah mencari rizki
      cepaka : bunga cempaka
      cepaplak : terbentang, terbaring
      cepedhak : sejenis buah nangka
      cepeng : tangkap, pegang
      cepet : cepat, lekas
      cepuri : tembok, pagar batu
      cerak : dekat
      cerdik : pandai, cermat
      céré : 1 asli, tulus; 2 kecoa; céré gancèt : jenis rumah tradisional
      ceret : tanda baca dalam huruf Jawa
      cerma : kulit, belulang
      cermin : cermin, kaca, pengilon
      cèt bang : peluru api
      cetha : jelas, terang
      cethak : lanjut
      cèthèk : dangkal
      cethèn : cambuk, cemeti, pecut
      cèthi : pembantu wanita
      cethik : menyalakan, menghidupkan
      cething : bakul yang kecil, tumbu, tempat nasi
      cétho : buta, tak bisa melihat
      cibuk : gayung, alat berenang
      cidra : kianat, bohong, tipu
      cihna : tanda, lambang
      cikal : sisa parutan kelapa; cikal bakal : pelopor, perintis
      cikar : gerobak, pedati
      cikrak : keranjang sampah, alat mengambil sampah
      cikrukan : bungkuk, merunduk, tua bangka
      cilaka : celaka, malang
      cili guthi : kecil
      cilik : kecil
      cilum : menyelam
      cimplik : lampu kecil, pelita
      cincin : cincin, perhiasan jari
      cindhé : cindai, kain pengikat pinggang perempuan
      cindhil : anak tikus
      cintaka : pemikiran, angan-angan
      cintantya : cantik, indah
      cinthaka : bilahi, azab
      cintra : cela, celaka
      cintraka : celaka, musibah
      cintya : indah, cantik
      cipta : cipta, buat; cipta ripta : ciptaan, buatan
      cirak : jenis permainan anak tradisional
      ciri : 1 ciri-ciri; identitas; 2 cela; ciri wanci : hal mengenai keburukan, titik celanya
      cis : tombak kecil
      cita : cita-cita
      cithak : cetak
      citho : buta, tak melihat
      citra : 1 citra; 2 gambar, tulisan, lukisan; citrakara : tukang lukis; citraléka : lukisan, gambaran
      ciyu : minuman keras
      ciyut : sempit, kecil, rapat
      clunthang : jenis gending
      coba : coba; cobi : coba, permisi
      cobèk : cobek, alat untuk menggilas sambal dan bumbu
      cocak : burung cucak; cocak rawa : burung cucak rawa
      cocok : sesuai
      cocoméyo : tidak memahami tata krama
      codaka : cundaka, utusan
      codhot : jenis binatang pemakan buah
      codya : cacat, cela
      cohung : burung merak
      cokèkan : jenis seni tradisional
      coklat : 1 warna coklat; 2 jenis buah
      colong : curi, maling; colong jupuk : hal ambil mengambil, pencurian
      condra : rembulan; condra sengkala : sengkalan (sandi rahasia) tahun bulan; condra kanta : warna-warni, bulan
      condré : jenis keris, senjata
      congat : menjorok, muncul
      conggah : mampu, sanggup
      congkrah : berselisih, bersitegang
      congkrang : sesak, kurang panjang
      conglok : juru sandi, pengintai
      congok : 1 penyerta, pengiring, perantara; 2 (di-) : dilubang dan diberi tali kekang pada hidung sapi dan kerbau agar bisa dikendalikan
      conthang : dicuntang, dicentang
      conthèng : centang
      conthok : lengan baju (keprabon) yang besar
      conthong : 1 mulut; 2 wadah berbentuk kerucut
      conti : dihalang-halangi
      conto : contoh, teladan, misal
      copot : copot, lepas, tanggal
      cora : penjahat, pencuri, orang jahil
      corah : sela, renggang, senggang
      corak : corak, gaya, model
      cora-pracoré : orang jahat, durhaka
      coré : penjahat, orang hina, berperilaku buruk
      corèk : coret, gores
      coro : kecoa, coro
      cotha : berkain separu untuk sabuk
      cothé sisip, sarung
      cotho : buntung, tak beruntung, tidak kebagian
      cowèk : cobek
      cowong : pucat, lesu
      crah : cerai, berkelahi
      craki : penjual bahan jamu, pedagang bahan obat; crakèn : bahan jamu, bahan obat-obatan
      crancang : tampar, tali
      crigan : wadah keris di pinggang
      cripu : alas kaki, sandal
      crita : cerita; criyos : kata, cerita
      criwis : banyak bicara, cerewet
      cubung : kecubung, jenis bunga
      cucah : menjemukan, membosankan
      cucak : jenis burung; cucak rawa : burung cucakrawa
      cucal : kulit, belulang
      cuci : cuci, membersihkan
      cucud : lucu, humor, jenaka
      cucuh : 1 caci; 2 bertempur
      cucuk : paruh; cucuk besi : 1 jenis burung; 2 catut yang besar; cucuk dhandhang : alat untuk membelah batu, kayu
      cucul : 1 melepas; 2 membayar
      cucup : hisap, sedot
      cucur : 1 jenis kue; 2 burung kedasih
      cudaka : duta, utusan
      cugar : gagal, batal
      cuget : cepat marah, putus asa; cugetan : mudah putus asa, kecil hati
      cukil : cukil, jungkil; cukit dulit : anak tiga laki-laki semua
      cukup : cukup, terpenuhi
      cukur : cukur, pangkas rambut
      cula : jorok, buruk
      culik : 1 diambil sebelum matang; 2 culik, curi
      culika : licik
      culub : masuk ke dalam air
      cumanthaka : lancang, sok berani
      cumbana : bercinta
      cumbu : 1 mengoceh; 2 cumbu rayu
      cumi : cuma, hanya, semata-mata
      cumleng : sakit kepala
      cumpèn : terbatas
      cumpet : tutup, sumbat
      cumpi : terbatas, tertentu
      cumpleng : memekakkan telinga
      cundaka : utusan, suruhan
      cundha : ujung, hilir; cundhamani : panah api
      cundhang : kalah
      cundhit : alat untuk mencari ikan
      cundhuk : cocok, setuju, ketemu; cundhuk laris : pelaris, memotong harga; cundhuk mentul : perhiasan untuk pengantin
      cundrik : keris kecil
      cunéya : perahu, kapal kecil
      cungkup : rumah nisan di kuburan
      cunthang : jenis takaran beras
      cunthel : putus, patah
      cupak : tampar, pukul, tendang
      cupar : lancang, campur tangan
      cupet : pendek, kurang panjang; cupet ati : mudah marah; cupet budi : tidak mau mengejar nilai-nilai kebajikan; cupet lelakon : cita-citanya tidak tercapai; cupet nalar : pendek akal, kecil hati; cupet pengandel : tidak mudah percaya
      cuplak : 1 cabut; 2 penyakit kulit
      cupu : cupu, kotak
      curak : tahi telinga
      curang : licik, culas
      curiga : keris, pusaka
      curing : sabit, pisau
      curma : sirna, hancur
      curnita : lebur, hancur
      curung : setandan pisang, serangkai pisang
      curut : jenis tikus
      cuthak : punggawa, wedana
      cuwa : kecewa, menyesal
      D
      dadali : burung dadali, walet
      dadar : goreng; dadar lèlèr : anugerah, piagam; ndadari : purnama; wulandari, wulan ndadari : bulan purnama
      dadhi : air susu; lawana udadhi : lautan susu
      dadi : menjadi; dados : menjadi; dadra : menjadi-jadi; dadya : menjadi; ndadi : menjadi-jadi, berkembang biak
      dadu : 1 dadu; 2 warna merah muda
      daerah : daerah, wilayah
      daga : membandel, memberontak
      dagan : batu lompatan, dagan
      dagang : jual beli; dagangan : barang yang diperjualbelikan
      dagda : pandai, ahli; widagda : pandai, banyak pengetahuan
      dagel : 1 setengah matang; 2 lucu; dagelan : lelucon
      daging : daging
      dah : jahat, buruk; dahwèn : campur tangan, intervensi; sering berubah menjadi “dak” : dak-dir : sombong, congkak; dak menang : sewenang-wenang; daksiya : sia-sia
      daha : matang, terbakar
      dahana : api; asmaradahana : api asmara
      dahat : sangat, amat; dahat sinudarsana : sangat terhormat
      dahuru : geger, huru-hara
      dajal : dajal, iblis; dajal laknat : iblis, setan
      dak : 1 saya -, ku -; 2 jahat; daktulisi : kutulisi, daktonton : kutonton; dak-dir : sombong, congkak; dak menang : sewenang-wenang; daksiya : sia-sia
      daksa : mahir, ahli
      daksina : 1 hadiah; 2 selatan; 3 kanan; daksinarga : Gunungkidul; pradaksina : mengelilingi candi dari arah kanan ke kiri
      dakwa : tuduh, dakwa
      dalah : serta, dan
      dalan : jalan, tempat lewat
      dalaran : sebab, karena
      dalasan : serta, dan
      dalèh : duga, kira
      dalem : 1 dalam; 2 saya, hamba; ndalem : 1 rumah; 2 saya, hamba; dalemipun bapak : rumah bapak; kagungan ndalem : milik paduka, anda; panjenengan ndalem, sampeyan ndalem : paduka, anda; punten ndalem sewu : mohon maaf sebesar-besarnya
      dalima : buah delima
      dalon : babi hutan
      dalu : malam
      daluwang : kertas
      dama : rendah, hina; didama-dama : disayang-sayang
      damar : dian, pelita, lampu
      damba : akal, kecerdikan
      damel : buat, kerja; pedamelan : pekerjaan
      damèn : batang atau daun padi
      dami : 1 tangkai padi; 2 otot daging buah nangka; damèn : batang padi
      damu : didamu : ditiup; ndamu : meniup
      dana : dana, uang; danabau : sedekah dengan bekerja; danaiswara : kaya-raya; danakrama : tahu sopan santun; danarta : harta, arta; danawira : dermawan, suka bersedekah
      danar : kuning langsat
      danas : buah nanas
      danastri : bidadari
      danawa : raksasa
      dandan : 1 berdandan, berhias; 2 memperbaiki; dandan omah : memperbaiki rumah
      dandang : alat tempat menanak nasi
      dangan : berkenan, mengerti; danganan : mudah mengerti, mudah paham
      dangu : 1 lama; 2 didangu : dipanggil, disapa, ditegur; kedangon : terlalu lama; dangu-dangu: semakin lama
      dangur : ketela, ubi kayu
      dangus : marah, dzalim
      dani : baik, bagus
      daning : kata seru tanda heran
      danirmala : sangat suci, zuhud
      daniswara : pandai, kaya raya
      danta : 1 gading; 2 perlahan-lahan
      danti : gajah
      danu : busur panah; danuja : raksasa, termasyhur; danumaya : memancur, menyala; danurdara : satria, sakti; danuraja: mahkota; danurwéda: ilmu kesempurnaan, ajaran kebijaksanaan hidup
      dara : burung dara, merpati; danten : burung dara (ing.); dara dasih : seperti apa yang diimpikan; dara gepak : jenis rumah tradisional
      darah : darah, alur keturunan; darah biru : keturunan bangsawan, ningrat
      darak : kira-kira, persangkaan
      daraka : kokoh, kuat, sabar
      darana : sabar, lapang dada; sabar darana : sabar sekali
      darani : bumi
      darapon : supaya, agar
      darba : rumput
      darbé : punya, milik
      daridra : melarat, miskin
      darma : pengabdian, perjuangan, pengorbanan; darmabakti: pengabdian; darmaja : keturunan orang utama; darmajeng : selamat, sejahtera; darmakusala : perbuatan utama; darmalaksana: berbuat adil, kebajikan;
      darmasastra : kitab yang berisi tentang hukum; darmasunya: ilmu kesempurnaan hidup; darmasunyata : ilmu kesempurnaan hidup; darmawanita : pengabdian para wanita; darmi : pengabdian
      darpa : berani, cakap; darpana : cermin; darpaya : berani, cakap; darpita : berani, cakap
      darsa : tauladan, contoh; darsana : contoh, tauladan; darsari: contoh, tauladan; darsih: contoh, tauladan
      darti : mahkota
      daru : pulung, wahyu; darubeksi: guna-guna, pesona
      daruna : keperluan, kepentingan
      darung (n-) : terus-menerus
      daruti : murka
      darya : tumbuh, kuasa
      dasa : sepuluh; dasamuka : bermuka sepuluh; dasanama : nama lain; sinonim; dasasila : sepuluh sila; dasawarsa : sepuluh tahun; dasendriya : sepuluh indera, ilmu kadigjayan saripati sepuluh kekuatan
      dasi : hamba
      dasih : 1 hamba; 2 kekasih
      dastha : rusak, hancur
      datan : tidak; datanpa : tanpa
      data : nyala, terus-menerus; datapati : matahari; datapitana: diam, hening; datapitara : diam, hening; datatita : diam, hening; datatitaya : diam, hening
      dati : lebih baik, bagus
      datitan : diam, hening
      daulat : kuasa, kekuasaan
      dauru : geger, huru-hara
      dawa : panjang; dawa tangane : suka mencuri; dawa ususé : sangat sabar; kacang dawa : kacang panjang; dawi : panjang sekali
      dawala : putih
      dawata : dewata, kedewataan
      daweg : sangat paham; dawegan : degan, kelapa muda
      dawi : mentang-mentang
      daya : daya, tenaga; daya-daya : mumpung-mumpung
      dayaka : orang yang memberi/ menaruh belas kasihan
      dayinta : putri, permaisuri
      debog : batang pisang
      dedah : hujan terus-menerus
      dedaman : barang yang dihemat-hemat
      dedamel : pekerjaan, tugas
      dédé : bukan, lain
      dedeg : tinggi badan; dedeg pangawé : setinggi badan dan tangan diacungkan; dedeg piadeg : tinggi badan saat berdiri
      dedeng : dodot, kain serikat pinggang
      dedel : rapat, padat; ndedel : melambung, berkembang
      deg : tegak, berdiri; degrès : gila, majenun; degsura : keji, aniaya
      degan : degan, kelapa muda
      dekep : dekap, peluk
      deksina : 1 selatan; 2 kanan
      dekung : bengkok, kelok
      delah (n-) : pasrah; delahan : besok, akhirnya; delalah : kebetulan
      dèlan : trasi
      delancang : 1 kertas; 2 kopiah
      delap : suka meminta tak mau memberi
      delapon : supaya
      delasan : serta, dengan
      deleg : jenis ikan air tawar
      dèlèh : taruh, letak; didèlèh : ditaruh
      deleng : lihat, pandang; pandelengan : penglihatan
      dèlèp : benam, celup
      dèlèr : teler, mabuk
      deles : betul, benar
      deli : coba saya lihat
      delik : 1 sembunyi; bersembunyi 2 mendelik : tercekik, melotot
      deling : bambu
      demang : lurah
      dembaga : tembaga
      démblo : tebal berlapis-lapis
      demek : sentuh, raba
      demèk : sentuh, raba
      demen : senang; demenakaké : memperhatikan dengan serius karena senang; demenan : selingkuh
      demeng : hitam
      demung : jenis alat musik gamelan
      dèn : 1 di-; dènta : olehnya; dènya : olehnya; 2 raden, gelar bangsawan; dèn ajeng : gelar bangsawan putri; dèn ayu : gelar kebangsawanan putri; dèn bagus : gelar kebangsawanan putra; dèn bèi : gelar kebangsawanan putra
      denang : mengetahui; (ka-an) : ketahuan
      denaya : baik, bagus
      denawa : raksasa
      déné : oleh; ndéné : ke sini
      dengak : mendongak, menengadah
      dengangak : menengadah, mendongak
      dengap : ingin, hendak minum-minum
      dengarèn : kebetulan sekali, tak terduga
      dengkèk : sakit pinggang
      dengki : dengki, iri
      déning : oleh; dènira : olehnya
      denta : gading, putih seperti gading
      depara : mustahil, tak mungkin terjadi
      déra : oleh
      dérah : daerah, uraian
      derana : sabar, lapang dada
      derap : berlari, mendua
      derapon : supaya, agar, biar
      derbala : kaya raya, banyak pengikut
      derdah : wabah menular, kerusuhan yang menjalar
      derdasih : terus
      dereng : dorongan, keinginan kuat
      dèrèng : belum
      derep : kerja menuai padi
      deres : deras, lebat; deres pathes : deras sekali
      dèrès : mengambil getah karet
      dering : tepi benda yang tipis lebar
      derkuku : jenis burung
      derma : derma, sedekah; dermawan : suka memberi
      dersa : keras
      dersana : 1 utusan; 2 jenis buah jambu
      derta : mahkota
      derwolo : keras hati
      désa : desa, dusun; ndésit : kedesa-desaan, anak desa
      dési : cantik, rupawan
      détya : raksasa
      déwa : dewa; déwaji : raja yang arif bijaksana; déwana : cahaya, termashur; déwata : dewa; déwati : dewi, bidadari; dèwi : dewi, bidadari; déwangga : sutra diwangga; déwangkara : matahari
      déwasa : dewasa
      déyan : diam, lampu, pelita
      dibya : pandai, cerdik; dibyana : kelebihan
      dig : lebih, mumpuni; digdaya: sakti, mandraguna; digsura :
      sombong, kejam; digwijaya : kebal, sakti
      dika : paduka, engkau; jengandika : kamu, engkau
      dikara : pangkat
      dilah : lampu, pelita
      dimar : lampu, pelita
      dimer : kepala batu
      dina : hari; dinakara : matahari; dinten : hari (ing.)
      dipa : gunung, bukit, benteng
      dipangga : gajah
      dipati : adipati, bupati, raja kecil, vatsal
      dipaya : dian
      dipta : sinar, cahaya
      dir : angkuh, congkak
      dira : kokoh, berani
      dirada : gajah; diradameta : taktik perang seperti gajah mengamuk
      diraya : kokoh, berani
      dirèn : selisih tentang pembagian pekerjaan
      dirga : panjang, selamat, sentausa; dirgahayu : semoga berumur panjang aman sentausa; dirgamaya: singgasana; dirganca : berselisih pendapat; dirgantara : angkasa; dirgasana : tempat duduk raja
      dité : hari Ahad, Minggu
      ditya : raksasa
      diwangkara : matahari, surya
      diwangsa : akrab
      diwasa : dewasa, akil baligh
      diwasasri : matahari
      diya : saling menuduh dalam pertengkaran
      diyat : denda
      diyon : pertengkaran soal pekerjaan
      diyu : raksasa
      dlajah : menjelajahi, merambah
      dlamakan : telapak kaki
      dlamé, dlaméh : meracau, mengigau
      dlancang : kertas
      dlanggu : jalan, pematang sawah
      dlangkup : perangkap harimau
      dlapakan : telapak kaki
      dlapé : meracau, mengigau
      dlarèh : berlumuran
      dlarung : menurut kehendak sendiri; kedlarung-dlarung : terlunta-lunta
      dliring : daun enau muda
      dlondong : anak
      dluwang : kertas
      dobol : ambeien; wazir
      dodol : jualan, berdagang
      dodosan : pesakitan, narapidana
      dodot : kain dodot
      doh : jauh, jarak renggang
      dohitra : cucu
      dol (a-) : jual; didol : dijual; dodolan : berjualan; ngadol : menjual
      dolan : main, jalan-jalan
      dolèk : mencari, berupaya
      doloh : letak, taruh
      dom : jarum; dondom : merajut, menjahit dengan jarum tanpa mesin
      domba : domba, jenis kambing
      domblèh : bibirnya terbuka
      don : tujuan, cita-cita
      dondom : merajut, menjahit
      dondon : biasa mengerjakan
      donga : doa; ndedonga : berdoa
      dongèng : dongeng, cerita, kisah; dongeng bocah : cerita anak-anak
      dongong : 1 bunga nipah; 2 bengong
      donya : dunia, jagat, alam
      dora : bohong, menipu; doracara : bohong, menipu; doradasih : seperti apa yang diinginkan, terjadi seperti mimpi; doraka : durhaka; dorapala : penjaga pintu; dorasembada : berdusta karena terpaksa
      doran : tangkai cangkul
      dosa : dosa; dosa pati : berdosa karena telah membunuh
      dota : penerangan, kilat
      dowa : doa; kirim dowa : mengirimkan doa
      dowèr : bibir tebal
      doyan : doyan, mau
      drabya : punya, empunya, kepunyaan
      dragen : kuda perang
      drajag : datang dengan tiba-tiba
      drana : sabar, lapang dada
      drastha : mahkota, gelar
      drasthi : pandangan mata
      drata : keras, cepat
      drawa : meleleh, luluh, air; drawana: mengalir, meleleh; drawaya : meleleh, meluluh
      drawas : bahaya, celaka; ndrawasi : membuat malang, mencelakakan
      drawata : musibah, halangan
      drawi : minum, makan
      drawili : berkata tiada henti
      drawina (an-): makan bersama, pesta makan
      drawya : punya, empunya
      drebya : punya, empunya
      dredah : bertengkar, berkelahi, berselisih
      drèdès : bercucuran, menetes
      dredheg : gemetar, was-was, kuatir, takut
      drejeg : kelihatan tajam
      drema : derma, sekedar; dremawan : sikap dermawan, murah hati
      dremba : doyan makan, suka mangsa
      drèngès : bunga sirih
      drengki : dengki, iri
      drenjet : maksud pergi mencari
      dresana : 1 tauladan; 2 jenis jambu
      drestanta : tauladan contoh
      drestha : mahkota
      dresthi : alis mata
      drigama : pengacau, ranjau; drigamabasa : bahasa yang menjebak, ambigu, mendua makna; driganca : berselisih, bertengkar
      driji : jari
      driya : batin, indera; pancadriya : panca indera
      driyah : derma, sedekah, indera
      drona : 1 biyung; 2 Begawan Durna, nama wayang
      drondus : kata untuk memaki
      dronjong : menurun, jalan menurun
      dru : jahat, ingkar; drubiksa : setan; druhaka : durhaka, jahat, ingkar
      drumas : kuningan
      druna : 1 jembangan; 2 pendita Durna (wayang)
      druni : hemat, kikir
      dubang : kata majemuk dari idu abang, ludah berwarna merah karena bercampur kinang
      dubug : bengkak kakinya
      dubur : anus
      duding : telunjuk; nduding, nuding : menunjuk
      dudu : bukan, tidak
      duduh : 1 kuah; 2 petunjuk; duduh jangan : kuah sayur; nduduhi; memberi tahu; pituduh : petunjuk, pedoman
      duduk : laju, pulang pergi; duduken : bisul di leher
      dudur : jelujur, rangka bangunan rumah
      dudut : tarik
      duga : duga, kira; duga rumeksa : perkiraan; duga-duga : hati-hati, waspada; duga prayoga : sopan santun, tata krama; duga wetara : duga kira, perkiraan
      dugang : depak, tendang; dugang miruwang : mula-mula membantu kemudian menjadi musuh
      dugi : sampai, tiba
      duh : aduh, ungkapan kesedihan; duhita : susah, duka; duhka : duka, sedih; duhkahita: duka, susah; duhkata,
      duhkita : kesusahan, kesedihan; duhkitawara : kata-kata atau syair tentang duka cita
      duk : saat, ketika, sewaktu
      duka : 1 marah; 2 entahlah; duka sampéyan : entah; duka dalem : entah
      duksina : 1 selatan; 2 kanan
      dukut : 1 nama wuku; 2 jenis rumput
      dulang : suap, memberi makan
      duli : lutut, duli
      dulu : lihat, pandang
      dulur : saudara, famili
      dum : bagi, beri
      dumadi : kejadian, yang terjadi; dumadakan : kejadian yang mendadak
      dumahan : berkemas, bersedia
      dumaya : asap, awan, mega
      dumèh : mentang-mentang
      dumilah : bercahaya; harga dumilah : bukit yang bercahaya
      dumuh, dumoh : buta
      dumung : 1 jenis perangkat gamelan; 2 jenis ular
      dumuwé : sok punya, bergaya mewah
      duna dungkap : kekeliruan, meragukan
      dundum : membagi-bagikan
      dunga : doa, memuji, bermunajat
      dungik : abdi pendita
      dungkap : tiba, waktunya
      dunung : tempat, tinggal, letak; dumunung : terletak; ora dunung : tidak paham posisi
      dupa : dupa, kemenyan
      dupara : mustahil, tak kan terjadi
      dur : buruk, jahat; durantara : mustahil, tak akan terjadi; duratmaka : maling, penjahat; durbaga : celaka, hina; durbala : lemah, ketakutan; durbiksa : setan, iblis; durjana : perampok, penjahat; durlaba : sial, rugi; durlaksana : berbuat jahat; durlaksmi : celaka, jelek; durmata : buruk tabiatnya; durniti : salah, musuh; dursila : tingkah laku melanggar tata susila; duryasa : mendapat malu
      durdah : berselisih
      durèn : buah durian
      durga : Sang Durga; durgama: bahaya, halangan
      durma : jenis tembang macapat
      durta : licik, jahat
      durung : belum
      dusa : dosa, kutukan
      dusana : kejahatan, hina
      duskarta : perbuatan jahat
      dustama : pekerjaan buruk
      dustha : bohong, jahat, buruk
      duta : duta, utusan; duta cara: memata-matai; duta mangkara : kilat, petir; duta panglawung : alamat/ firasat akan adanya musibah
      duwa : topang, antisipasi; diduwa : ditopang
      duwaja : 1 cela, cacat; 2 bendera
      duwana : pecah, tercerai
      duwara : pintu gerbang, gapura
      duwé : punya, hak milik
      duwung : keris
      dwa : dwi, dua; dwadasa : dua puluh
      dwaja : 1 guru; 2 bendera
      dwani : suara
      dwara : pintu gapura, gerbang; dwarala : pintu gapura, gerbang; dwarapala, dwarapati : (patung) penjaga pintu
      dwaya : dua
      dwésa : benci, bermusuhan
      dwi : dua; dwidasa : dua puluh; dwi lingga : kata ulang; dwi lingga salin swara : kata ulang
      berubah bunyi, misalnya wolak-walik; dwi purwa : kata ulang sebagian awal, misalnya gelang-gelang : gegelang; dwi wasana : kata ulang sebagian akhir
      dwija : guru, pengajar; dwijawara: maha guru
      dwipa : pulau; jawa dwipa : Pulau Jawa; swarna dwipa : Pulau Sumatra
      dwipangga : gajah; dwirada : gajah; dwiradameta: taktik perang seperti gajah mengamuk
      dyah : 1 gelar kebangsawanan bagi wanita; 2 cantik, ayu; 3 gadis
      DH
      dhadha : dada; dhadha mentok : dada binatang yang disembelih
      dhadhali : jenis burung dadali
      dhadhap : jenis pohon; dhadhap srep : jenis pohon dadap yang berkhasiat menurunkan panas (tanaman obat)
      dhadhar : terbit (bulan); dhadharan : nama makanan
      dhadhu : dadu, jenis judi
      dhadhung : tali, ikat, tampar
      dhagu : dagu
      dhaham : mendehem
      dhahina : siang
      dhahar : makan
      dhahas : kersang, gersang
      dhahat : sangat, amat
      dhahga : dahaga, haus
      dhahina : siang hari
      dhakah : serakah, loba, tamak
      dhaken : daku, diakui
      dhakon : nama permainan anak
      dhaku : diaku, diakui
      dhakwa : mendakwa, menuduh, menuding
      dhalang : dalang, pencerita wayang
      dhalung : periuk besar
      dham : bendungan, dam
      dhama : rendah, hina
      dhamarga : jalan besar
      dhambul : permainan anak
      dhami : damai
      dhamis : rapat, rapi
      dhampa : nama penyakit kulit
      dhampak : dampak, resiko, akibat
      dhampar : tempat, papan, kursi
      dhamping : tepi jurang
      dhampit : kembar laki-perempuan
      dhamplak : besar lagi panjang
      dhana : dana, uang; dhana-dhini : anak bersaudara pria wanita
      dhandha : bayaran mengganti hukuman
      dhandhaka : syair, puisi
      dhandhan : berdandan, berhias
      dhandhang : burung gagak; dhandhang gendhis, dhandhang gula : jenis tembang macapat
      dhandher : ketela, ubi kayu
      dhandhing : langsing, ramping
      dhangak : menengadah, menghadap ke atas
      dhangan : berkenan, sadar, maklum
      dhanghyang : junjungan, pepunden
      dhangir : mencangkul, menggemburkan tanah
      dhangka : asal, tempat, wilayah, letak
      dhangkak : lehernya pendek lagi sempit
      dhangkal : dangkal, tidak dalam
      dhangkèl : akar umbi
      dhangsul : kedelai
      dhani : baik, bagus
      dhanu : telaga, danau
      dhanyang : makhluk halus penguasa desa atau tempat tertentu
      dhaon : daun
      dhaos : dacin, timbangan
      dhapa (pen-) : rumah serambi muka
      dhapet : rapat
      dhaplang : merentangkan tangan
      dhaplok : tua renta
      dhapuk : berperan, menjadi, bertindak
      dhapur : rupa, wajah, keadaan
      dhara : 1 sedang; 2 dara, gadis
      dharah : darah keturunan
      dharaka : sabar, suka memaafkan
      dharani : bumi, tanah
      dharat : darat, tanah
      dhari : perempuan, wanita
      dharik-dharik : berderet-deret, berbaris rapi
      dharma : bagus, utama, kebaikan; dharmabakti : pengabdian, darma bakti; dharmamigena : kemampuan, keahlian; sudharma : ayah, orang tua
      dhateng : tiba, datang; dhatengan : tamu, orang yang berkunjung
      dhatu, dhatuk : raja, yang dipertuan, junjungan; dhatulaya : kerajaan, kraton, istana
      dhaulu : dahulu, lampau
      dhaun : daun
      dhaup : menikah, kawin, berumah tangga
      dhaut : berangkat, tentara
      dhawah : jatuh, perintah, nasehat; dhawahan : bendungan, empang
      dhawak : sendirian, tak berteman
      dhawet : jenis minuman bercendol
      dhawoh : jatuh, perintah
      dhawuh : sabda, kata, perintah; dhawuhan : perintah, anugerah
      dhawuk : hitam bercampur putih; jaran dhawuk : kuda yang bulunya campur hitam putih
      dhaya : bedaya, tari
      dhayang : pepunden, junjungan, yang dipertuan; dhayang buruh : dayang-dayang, pelayan
      dhayita : perempuan, istri
      dhayoh : tamu, pendatang
      dhayuh : tamu, pendatang
      dhayung : dayung, kayuh perahu
      dhècol : tidak rata, tidak seimbang, berat sebelah
      dhedhak : katul, sisa padi digiling
      dhedhali : burung dadali, burung layang-layang
      dhedheg : martil, pukul, palu
      dhedhek : dedak, katul, sisa beras digiling
      dhedhep : sepi, senyap, tenang
      dhedhepa : rentangan tangan
      dhedher : tanam, ditumbuhkan
      dhedhes : mencari dengan cermat
      dhèdhès : dedes, kesturi
      dhedhet : gelap gulita, muram; dhedhet erawati : gemuruh topan
      dheg : gemetar, trataban, terkejut; dheg-dhegan : gemetar, kuatir, was-was, sumelang
      dhèhèm : bersuara hanya dengan menggerakkan tenggorokan
      dhèk : ketika, suatu saat, sewaktu; dhèkwur : singkatan dari cendhek dan dhuwur, tinggi rendah, tidak rata
      dhekah : pedukuhan, dusun, desa
      dhekeh : letak, tempat, tinggal
      dhekeman : kedelai
      dhekok : cekung, menjorok ke dalam
      dhekong : lekuk, berlubang
      dhékor : hiasan, dekor
      dhekos : tinggal di rumah kos-kosan
      dheku : merunduk, menunduk
      dhelé : kedelai
      dhelik : bersembunyi
      dhélik : singkatan dari gedhe dan cilik, besar kecil
      dhelog : kukali, belanga; dhelog-dhelog : duduk diam termenung
      dheluk : merunduk, menunduk
      dhemen : suka, senang, hobi; dhemennyar : suka barang baru
      dhemit : hantu, lelembut, makhluk halus
      dhempil : cuwil
      dhemping : tepi jurang
      dhendha : denda, hukuman
      dheng : saat yang tepat, waktu yang pas
      dhéngah : segala, semua, sekalian; sadhéngah : sembarang
      dhengkul : lutut
      dhènok : panggilan buat anak perempuan
      dhèrèk : ikut, numpang, menyertai
      dhestha : dusta, bohong, ingkar
      dhestar : baju destar
      dhesthi : dusta, bohong, ingkar
      dhéwé : sendiri; dhèwèk : sendiri, tanpa kawan; dhèwèkan : sendiri, tanpa kawan; dhèwèké: dia, mereka; dhèwèkné, dhèwèknèn : dia, mereka
      dhidhal : lecet, terkelupas
      dhik : adik; dhik-é, dhikné : adiknya
      dhikara : penghinaan, kemarahan
      dhinakara : matahari
      dhiné : dinasnya, mestinya, adiknya
      dhingin : dahulu
      dhipan : tempat tidur dari kayu
      dhiri : diri, badan, tubuh
      dhis : batas waktu
      dhisik : dulu, dahulu, lewat, lampau
      dhisin : mayat, jisim
      dhodhok : duduk
      dhodhos : 1 tukang dodos, mengambili buah kelapa sawit; 2 menerobos, menjojoh
      dhokar : dokar, andong, pedati
      dholog : kayu jati
      dhomas : domas, putri-putri pengiring pengantin
      dhudhah : bedah, bongkar, ungkit
      dhudhak : banyak sekali
      dhudhuh : menyiangi rumput
      dhudhuk : duduk; dhudhuk lumpur : uang pengganti kerja rodi; dhudhuk wuluh : jenis tembang macapat
      dhuk : ketika, pada suatu ketika
      dhumateng : kepada, terhadap
      dhupak : depak, terjang, sepak
      dhuskarta : celaka, kena musibah
      dhustha : dusta, menipu, mengakali
      dhusun : dusun, dukuh, bagian desa
      dhuwak : sobek, robek
      dhuwok : mangkok
      dhuwung : keris, pusaka
      dhuwur : tinggi; dhuwuran : bagian yang tinggi
      E
      ebun : embun
      eduk : ijuk
      edum : membagi
      edus : mandi, memandikan
      egah : enggan, malas
      elak : haus, dahaga
      elar : bulu, sayap; ngelar : memperluas
      elo : pohon ara
      eloh : subur, gembur
      elok : indah, bagus
      emar : capek, payah
      emas : emas, logam mulia
      emat : tamat, cermat
      embag : lunak, becek
      embah : nenek, kakek; embah buyut : buyut, piut; embah kakung: kakek; embah putri : nenek
      embak : kakak perempuan
      emban : 1 emban, gendong; 2 pelayan wanita di istana
      embèn : nanti, lusa, besok; embèn buri : hari besoknya besok
      embok : ibu, mama
      embun : embun
      emoh : menolak, tidak mau
      emong : asuh, bimbing
      emor : campur, bergaul
      emot : memuat, mengisi
      empal : daging
      empan : 1 mempan; 2 kesempatan, waktu, peluang
      empet : tahan, mengendalikan
      empon-empon : tanaman obat sejenis lengkuas, kunir, dll.
      emprak : jenis kesenian tradisional
      emprit : jenis burung; emprit gantil : burung kedasih
      empu : empu, tukang membuat keris
      empuk : empuk, lunak; empuk rembugé : enak bicaranya
      empun : selesai, jangan
      emput : nama makanan
      empyak : penyangga genting
      emud : kulum
      emum : makmum, pengikut
      emung : hanya, cuma
      emur : 1 umur; 2 sutra bersulam emas
      emut : mengulum
      enam : anyam, menata
      encik : injak, tumpang, tindih
      endah : indah, cantik
      endang : segera
      endhak : rendah; endhak-endhak cacing : obat cacing
      endheg : berhenti; ngendheg : menghentikan
      endhog : telur
      endhut : lumpur, tanah liat
      enèm : muda, taruna
      enem : enam
      eneng : hening, sunyi
      engga : 1 silakan; 2 hingga, sampai; mangga : silakan
      enggèr : anak laki-laki
      enggih : iya, tanda setuju; enggih beton : menjawab ya tapi tak dikerjakan
      enggo : memakai, mamanfaatkan, menggunakan
      enggon : tempat, letak
      engon : menggembala, mengasuh
      engrem : mengeram
      ening : hening, sunyi, senyap, sepi
      enjet : kapur yang sudah lunak
      enom : muda, taruna
      entas : entas, angkat, baru saja
      entèk : habis, tuntas, tamat; entèk atiné : habis kesabaran, khawatir; entèk enting : habis sama sekali
      entes : 1 menetas; 2 padat berisi
      enthok : melulu, belaka, semata-mata; enthok-enthing : besar kepala kecil badan
      enti : tunggu, nantikan
      entul : bergoyang, berayun
      entun : titip sementara
      entup : sengat
      entut : kentut
      enu : air
      enut : menurut, mengikuti
      enya : silahkan, ambillah
      enyang : 1 berangkat; 2 tawar, tarik
      epuh : bingung; nyepuh : melapisi emas
      eri : duri
      erik : gatal di tenggorokan: ngerik : mengerik (jangkerik)
      erti : arti, makna
      eru : sakit hati, panah
      eruh : tahu, melihat, mengerti
      esa : tunggal, satu
      esat : kering, tidak ada air
      esot : kutukan
      esuh : simpan, asuh, dirawat
      esuk : dorong
      ésuk : pagi, besok
      esung : mempersembahkan, memberi
      eter : antar, mengiringi, menyertai
      etir : tir, sejenis minyak untuk mengecat
      etoh : 1 petaruh, taruhan; 2 tahi lalat
      etut : ikut, menurut; etut buri : mengikuti dari belakang; etut wuri handayani : di belakang mendorong
      ewu : seribu; sewu : seribu; rong ewu : dua ribu; nyuwun sewu : minta maaf
      ewuh : 1 repot; 2 punya hajat; ngewuhi : merepotkan; pakewuh; tidak enak perasaan
      É
      éca : enak, nikmat
      èdi : indah, bagus; èdi-pèni : indah, bagus, cantik, elok
      éguh : saran, nasihat, prakarsa
      éka : satu, pertama; ékacatra : pemerintahan otoriter yang terfokus kepada satu kekuasaan; ékadasa : sebelas; ékadasi : hari yang kesebelas; ékapada, mangékapada : mempersatukan
      èket : lima puluh; èketan : lima puluhan
      èksi : lihat, pandang, tatap
      élawana : gajah
      éling : ingat
      élok : indah, elok
      éman : sayang, kasih
      émba : umpama
      émut : ingat
      énak : enak, nikmat; énak-énuk : enak sekali, sangat nikmat
      éndah : 1 indah, elok, cantik; 2 alangkah; éndahané : alangkah seandainya
      éndha : menghindar, menyimpangi
      éndhang : sebutan untuk putri brahmana
      éndra : 1 indera; 2 Batara Indra;; éndracapa : bianglala, pelangi; naréndra : raja; éndrajala : tipudaya, penipuan; éndralaya : istana Batara Indra; éndrasara : tipudaya, akal busuk; éndrawila : intan biru, permata
      énjing : pagi
      ènthèng : enteng, ringan; ènthèng tangané : suka bekerja, mudah dimintai pertolongan
      éntuk : dapat, memperoleh
      érawati : guntur, guruh
      érnawa : laut, samudra
      èsmu : agak, mendekati
      ésok : pagi
      èsthi : 1 gajah; 2 maksud, kehendak
      èstri : putri, wanita
      èstu : sungguh, nyata, betul, benar; ngèstoaken dhawuh : mematuhi perintah; saèstu : sungguh-sungguh
      ésuk : pagi
      étang : hitung
      ètel : tabah hati, tenang, jatmika, keras
      étung : hitung
      éwa : dengki, iri; éwa mengkono : meskipun begitu; éwa semana : meskipun begitu; éwa punika : meskipun demikian; éwadéné : namun demikian
      éwah : berubah, bergeser; éwah penggalihé : berubah pikiran; ngéwahi : merubah; tiyang éwah : orang gila
      éwang : membantu, menolong; préwangan : makhluk halus pembantu; réwang : pembantu rumah tangga; ngéwangi, ngréwangi : membantu
      éwed : sulit, rumit, sukar
      èwu : seribu; éwon : beribu-ribu; nyuwun sèwu : mohon seribu maaf; panèwu : pimpinan yang membawahi 1000 orang/prajurit: seribu; sèwu : seribu; kapanèwon : tempat tinggal panewu
      éwuh : repot, punya hajat; éwuh aya : serba sulit, dilematis
      éyang : kakek, nenek
      G
      gabah : buah padi yang belum dikelupas kulitnya; gegabah : tanpa pertimbangan matang
      gabug : 1 mandul; 2 tak berisi
      gabung : bergabung
      gada : gada, senjata pemukul; gada gitik : tongkat pemukul
      gadhah : punya, memiliki
      gadhing : 1 gading gajah; 2 bunga kembang kantil
      gadho-gadho : 1 campuran; 2 jenis makanan
      gadhu : sawah yang ditanami padi pada musim kemarau
      gadhug : pembesar, tokoh, pemimpin
      gadhuh : 1 gaduh, ribut, geger; 2 nggadhuh : memeliharakan ternak orang lain dengan cara bagi hasil
      gadhung : gadung, jenis tanaman merambat
      gaga : 1 mencari, berupaya; 2 jenis padi
      gagah : gagah, perwira, kuat
      gagak : burung gagak
      gagal : gagal, kandas
      gagana : langit; gaganantara : angkasa, langit,
      gagang : pegangan, tangkai
      gagap : gagap, tidak terampil; gagap-gugupen: gagap, demam panggung
      gagar : gagal, kandas; gagaran : pedoman, pegangan; gagar mayang : hiasan dari janur; gagar otak : kecelakaan pada otak
      gagas : pikir; gagasan, pikiran, harapan, pendapat
      gagat : menjelang pagi, dini hari; gagat rahina : pagi hari
      gagé : segera
      gagra kusika : kera yang bulunya lebat
      gagrak : model; gagrak anyar : model baru; gagrak lawas : model lama
      gagrayan : kekuasaan
      gahana : jurang
      gaja : gajah
      gajah : gajah; gajah ngoling : jenis pamor keris; gajah oya : nama lain negeri Astina (pewayangan); gajah mada : gajah mengamuk (perang)
      gajeg : ragu-ragu, lupa-lupa ingat
      gala : gala-gala; gala ganjur : nama gamelan
      galak : buas, kejam, keji; galak gathung : untung-untungan
      galangan : tempat membuat perahu
      galap : salah ucap, khilaf dan keliru; galap gangsul : keliru
      galih : 1 pikir; 2 inti batang pohon
      galondhong pangareng-areng : upeti
      galuga : kesumba merah, pemerah bibir
      galuh : 1 gadis; 2 galih, pikiran
      gama : jalan, berjalan
      gamam : bimbang, ragu
      gaman : alat, senjata
      gamar : khawatir, was-was
      gambak : sampai, supaya sampai
      gambang : jenis alat musik gamelan
      gambar : 1 gambar, lukisan; 2 gambaran : rancangan, perkiraan
      gambir : gambir
      gambira : gembira; gambiralaya : palung laut; gambiraloka : taman untuk bergembira ria
      gamblang : jelas, terang
      gamblik : duduk di tepi sekali
      gambuh : jenis tembang macapat
      gamel : 1 gamelan; 2 gembala kuda
      gamoh : lunak, empuk (daging)
      gampang : gampang, mudah
      gampar : terompah kayu, bakiak
      gampil : gampang sekali, sangat mudah
      gamping : 1 gampang sekali, sangat mudah; 2 kapur
      gana : anak lebah; gana-gini : harta milik suami istri; gegana : langit
      ganan : ukiran berbentuk hewan
      ganas : ganas, dahsyat
      gancang : cepat, lancar
      gancar : lancar, mulus; gancaran : tulisan berupa prosa
      ganda : bau; gandakusuma : berbau harum kembang; gandamaru : sambungan papan; gandapura : jenis tumbuhan yang daunnya wangi; gandareja : nama daun; gandariya : gandaria, sejenis pohon; gandarukem : jenis batu bertuah; gandarusa : nama pohon; gandasuli : nama batikan, nama bunga; gandawida : kasturi, boreh
      gandar : sarung keris
      gandarwa : gandarwa, makhluk halus; gandarwi : peri, kuntilanak; gandarwara : agung
      gandem : marem, mantab
      gandhang : nyaring, keras
      gandhèng : gandeng, berhubungan
      gandes : luwes; gandes luwes : sangat luwes, pantas
      gandhéwa : busur panah
      gandhi : palu, martil
      gandhik : batu giling
      gandra : rupa, wajah
      gandrung : gandrung, kasmaran, jatuh cinta
      ganep : genap
      ganggu : ganggu, goda; ganggu gawé : mengganggu, menggoda
      gangsa : gamelan
      gangsal : lima
      gangsar : lancar, mulus, mudah
      gangsingan : gasing
      gangsir : jenis jangkrik yang besar
      gangsul : keliru
      gangsur : merangkak
      ganita : bilangan hitungan
      ganitrikundha : tasbih
      ganjar : memberi ganjaran, pahala, imbalan; ganjaran : pahala
      gantal : gulungan daun sirih
      gantang : takaran beras
      gantar : galah
      gantas : keras, nyaring
      gantha : kehendak, niat, kemauan
      gantheng : ganteng, tampan, gagah, bagus
      gantung : gantung; gantung kawin : peresmian kawin yang ditunda; gantung kepuh : pakaian cuma satu potong; gantung laku : masih menjalankan tugas; gantung siwur : nenek moyang ke-8
      gantya : berganti; gantyan : bergantian
      ganung : hati nangka, hati nanas
      ganyang : dimakan langsung
      ganyong : sejenis umbi-umbian
      gaota : berkerja; panggaotan : pekerjaan
      gapah : tak menghiraukan, menghina
      gapit : jepit, penjepit; gapit-rempah : gapit/penjepit wayang
      gaplah : tiada berguna
      gapura : pintu gerbang; gapunten (ing.) : pintu gerbang
      gara : istri, suami; gara-gara : 1 adegan gara-gara dalam pentas wayang; 2 huru-hara, kerusuhan; garagati, garanggati : laba-laba pohon; anggara : Selasa; anggara kasih (Anggara Kasih) : Selasa Kliwon
      garanggati : laba-laba pohon
      garap : garap, kerja; garapan : pekerjaan; garap banyu : datang bulan, menstruasi; garap gawé : bekerja; garap sari : haids
      garba : rahim, kandungan; garbini : hamil, mengandung
      garbis : sebangsa semangka
      garda : garda
      gardaba : kedelai
      gardajita : keinginan
      gardaka : mengamuk
      gardhu : gardu, pos, ruang penjagaan
      garebeg : garebek, pesta sekatenan
      garèk : ketinggalan, tinggal
      garem : garam
      garèng : salah satu punakawan dalam wayang
      garènggati : laba-laba pohon
      garep : akan
      gares : tulang kaki
      garet : kerat, ringgit, takik
      garini : istri, bini
      garis : garis
      garit : garis, gores
      garjito : senang sekali, kagum
      garoh : tidak jadi, tidak sah
      garok : geruk, parau
      garon : telah digaru, penggaru
      garong : garong, perampok, penjahat
      garot : menggigit
      garpu : garpu
      garu : alat perata tanah setelah dibajak
      garudha : burung garuda; garudha mungkur : jenis strategi perang; garudha nglayang : jenis strategi perang; garudha pancasila : garuda pancasila
      garuh : penggaru, penyisir tanah
      garuk : garuk
      garung : saluran yang tidak berfungsi lagi
      garut : garut sejenis umbi
      garwa : istri, suami; garwa ampéyan : selir; garwa ampilan : selir; garwa padmi : permaisuri
      garwita : marah, lekas marah
      gas : gas
      gas-gasan : 1 serakah, urakan, ugal-ugalan; 2 balap motor dengan menarik gas kuat-kuat
      gasab : milik yang tidak sah
      gantèn : laut, samudra
      gasang : pegang
      gataka : sengsara
      gathok (di-) : digandol; gathok-lèh : buka kartu, ditunjukkan kesalahannya; gathuk : cocok, sesuai, ketemu; gumathok : pasti, tentu
      gati : penting; gatos (ing.): penting
      gatra : 1 larikan; 2 rupa, wajah
      gawa : bawa; gawan : bawaan, oleh-oleh
      gawang : gawang
      gawar : tanda peringatan
      gawat : gawat, bahaya, keramat
      gawé : 1 pekerjaan; 2 hajat; 3 buat, membuat
      gayatri : cantik, anggun, berwibawa
      gayel (ng-) : selalu makan
      gayor : gantungan gong
      gayuh : tercapai, mencapai; gegayuhan : cita-cita
      gebyah : campur, padu; gebyah uyah : campur aduk
      gebyog : dinding kayu
      gedhah : kaca; gedhah-gedhih : tak ada apa-apa
      gedhana-gedhini : dua bersaudara pria wanita
      gedhang : pisang; gedhang ayu : pisang yang masih untuk kenduri; gedhang salirang : pisang selirang
      gedhé : besar, agung; gedhé atiné : mantab; gedhé endhasé : sombong; gedhé tekadé : mantab; penggedhé : pembesar, pemuka; tembang gedhé : jenis tembang
      gedheg : tempat menyimpan padi
      gedhèg : dinding dari anyaman bambu
      gedhig : pukul, tindas; gedhig manggala : pembesar pasukan
      gedhog : ketuk
      gedhoh : daun telinga
      gedhokan : kandang kuda
      gedhong : gedung
      gega : dipercaya, digugu, diturut
      gegaman : pusaka, senjata, peralatan
      gegana : langit, angkasa, dirgantara
      gégé : cepat, lekas
      gegeh : kokoh, kuat
      gègèn : cepat
      geger : punggung
      gègèr : geger, huru-hara, kekacauan
      gègrèk : rontok, berjatuhan, berguguran
      gégroh : tua renta, jompo
      gèl : lekas, lalu, barangkali
      gela : kecewa, sakit hati
      gelang : gelang
      gelap : petir, halilintar; gelap nyawang : berandal, perampok; gelap paju : halilintar yang bila menyambar pecah terbelah; gelap wédang : halilintar yang bila menyambar pohon akan mengelupas atau terbakar
      gelar : 1 menggelar, membentang; 2 siasat perang; 3 nama kebesaran; gelaran : tikar, bentangan
      gelas : gelas
      gelis : cepat, lekas
      gelok : kerekan burung
      gelung : gelung, ikatan rambut
      gelur : mendengkur
      gelut : berkelahi, bergulat
      gemah : subur, makmur; gemah ripah loh jinawi : subur makmur, ramai, semarak
      gembala : janggut
      gembili : gembili, jenis umbi-umbian
      gembira : gembira, ria, suka
      gembolo : sebangsa ubi
      genah : jelas, terang, mapan
      gendèr : jenis perangkat gamelan
      gendéra : bendera
      gendhaga : kotak, wadah
      gendhak : suka, hobi; gendhak sikara : menganiaya, menyiksa
      gendhek : pendek lagi besar
      gèndhèl : seikat, seuntai
      gendhela : capung
      gendhèwa : busur panah
      gendhi : kendi, wadah air dari gerabah
      gendhil : kendil
      gendhila : idiot, kurang ajar
      gendhing : gending, lagu
      gendhis : gula
      gendhon : ulat tanah; gendhon rukon : seiya sekata
      gendhu : jenis tupai
      gendhuk : panggilan untuk anak putri
      gendruwo : gandarwa, makhluk halus
      gendug : terantuk
      genduk : panggilan untuk anak putri
      gendul : botol
      gendut : gendut, gemuk, besar perut
      geni : api; geniwara : bertapa dengan tidak makan makanan yang dimasak dengan api; geniroga : kain lurik
      genjé : tumbuhan yang daunnya memabukkan
      gentayangan : gentayangan, melayang-layang
      genti : ganti, tukar; gentos : ganti, tukar
      gentur : kuat, kokoh, semangat; gentur tapane : tapanya tamat, purna
      gepah : tergopoh-gopoh
      gepak : leka, pekat
      gepok : senggol, sentuh; gepok sénggol : sentuhan, senggol, sapa, tegur
      gépor : lelah kaki, lunglai, lunas
      gera : puncak
      gerah : 1 gerah, udara panas; 2 sakit; gerah uyang : panas dingin, hilang selera makan
      gerang : tua-bangka, aus
      gerap : tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
      geras : tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
      gerat : tanah mati
      gerba : rahim, kandungan
      gerbong : gebang
      gering : 1 kurus-kering; 2 sakit
      germa : 1 germa, pemilik gamelan; 2 ibu pengasuh pekerja seks komersial
      gernat : granat
      gero : berteriak, bersuara keras
      getak : gertak, bentak; getak gajah : nama tumbuhan
      getapan : mudah gugup, berpenyakit jantung
      getar : getar, bunyi-bunyian, musik
      gethini : tekun bekerja
      gethok : ketuk, pukul; gethok-tular : dari mulut ke mulut
      getih : darah; getih mateng : darah matang; getih putih : darah putih; getih umbel : ingus, tahi hidung; getih urip : darah baru, sehat; nggetih : berusaha sekuat tenaga
      gigih : gigih, giat, tekun
      gigir : punggung, tepian, belakang
      gili : punggung gunung, tanah yang tinggi
      gilig : padu, satu, bulat; gilig rembugé : mufakat
      giling : giling
      gilir : gilir; gilir kacang : 1 berurutan, antrian; 2 banyak anak berselang-seling laki-laki perempuan
      gilis : digulung
      ginem : bicara, kata, sabda
      gini : harta, dinar; gana-gini : harta milik suami istri
      giok : batu bertuah
      gipih : tergopoh-gopoh
      gipit : dahulu
      gir : gerigi, gigi roda
      girah : cuci ulang penghabisan
      girang : girang, gembira
      girap : ketakutan, kuatir
      giras : sehat, trengginas
      giri : gunung, bukit; giri-giri: menakutkan, mengagumkan, menakjubkan; girilaya : bukit pemakaman; giri patembaya : sayembara, perlombaan; giriwana: gunung hutan; giriwarsa : barisan pegunungan, deretan perbukitan
      girik : kupon, karcis
      giring : 1 giring, gerak, dorong; 2 batu landasan untuk dinding dalam rumah
      giris : takut, risau, gelisah
      girisa : jenis tembang
      giro : giro
      gisang : pisang
      gisau : belajar
      gisik : pesisir, pantai
      gisit : dahulu
      gistha : bicara, maksud
      gisus : bergerak ramai sekali, huru-hara
      gita : syair, puisi
      gitanjali : tembang persembahan
      githi-githi : tergesa-gesa
      githing : tindih, jahit, apit
      githir : lari tunggang langgang
      githok : tengkuk, leher bagian belakang
      gitik : cambuk, tongkat
      giwang : giwang; giwangan : 1 genjotan, selingan; 2 tempat menjual giwang
      giwar : selimpang, menyimpang, menyisi
      giya : 1 gua, goa; 2 membelok (kerbau, dsb)
      giyota : perahu
      gladhi : latihan; gladhi resik : latihan terakhir, sebelum pementasan
      gladrah : pelupa, tak sadar, sekehendaknya
      gladri : beranda
      glali : jenang gula, gula direbus
      gobag sodor : jenis permainan anak remaja
      gogo : jenis padi untuk lahan tadah hujan; gogo rancah : jenis padi untuk lahan tadah hujan
      gogoh : mencari ikan dengan meraba-raba
      gogok : minum/telan langsung
      gogol : pemilik sawah
      gogor : anak harimau
      gogot : rakus, berlaga
      goh : lembu
      gohpura : gapura
      golèk : cari
      golok : parang, pisau
      gong : gong, perangkat gamelan; gong bonjor : gong dari tabung bambu
      gonggang : renggang, bercelah
      goni : karung goni
      gonjak : menganggu, menggoda, berlaku sembrono
      gonjang-ganjing : geger, huru-hara
      gontor : dihanyutkan, diguyur air deras-deras
      gonyak-ganyuk : serba canggung
      gopa : gembala, penjaga
      gopala : penjaga; arca gopala : patung penjaga
      gopèl : rompes, cuwil
      gopès : rompes, cuwil
      gopok : lapuk
      gopracara : tempat menggembalakan
      goprak : kelontang, jenis yang terburuk
      gopura : gapura, pintu gapura
      gor : menganggur
      gora : besar, dahsyat; gora godha : godaan, amuk haru-biru; gorasabda : nasehat yang keras; goraswara : nasehat yang keras
      gorawa : dengan hormat
      goroh : bohong, tipu
      gorok : gergaji, potong
      gothak-gathuk : sering bertemu
      gothang : senggang, renggang, jeda
      gotong : menggotong, mengangkat bersama; gotong mayit : 1 anak tiga mengerjakan hal yang sama; 2 anak tiga perempuan sema; gotong royong : kerja sama
      gotrah : kepala keluarga
      goyang : goyang
      gra : puncak, sangat
      gragal : kerikil-kerikil besar
      gragap : gagap, gugup
      gragas : doyan makan, makan sembarangan
      gragèh : raih, diraih
      grago : 1 bimbang, ragu; 2 anak udang
      grahana : gerhana
      grahita : indra, perasaan
      graja : saudara*
      grajag : mengalir deras
      grajèn : tahi gergaji
      graji : gergaji
      graksa : petir, halilintar
      gralapa : lupa, tak sadar
      gram : gram, satuan ukuran
      grama : 1 desa; 2 api
      gramang : mengeriap; (semut -) : semut merah
      grambyang : dikira-kira
      gramèh : gurameh, jenis ikan
      grami : berdagang
      gramyang : mengambang, menyebar
      grana : hidung
      grandaka : banteng besar, buas, bengis
      granggam : ragu-ragu, bimbang
      granggang : tombak bambu, bambu r uncing
      grangsang : menyerang, menyerbu
      grantang : nama gamelan
      grantes : berkeluh kesah
      grantil : kelihatan bergantungan
      grantos : gergaji
      graos : gergaji
      grapyak : ramah
      grasi : grasi, ampunan
      grat : derajat, turunan
      grati : keturunan itik dengan itik manila
      graut : mencakar, menyobek dengan kuku
      grawira : hulubalang, panglima perang
      grema : pemburu
      grènjèng emas : kertas mas
      gribig : kerai, bidai, grebek
      grinting : nama rumput
      griya : rumah, wisma
      grobag : gerobak; grobag cèlèng : pedati beroda satu, gerobak dorong
      grobog : lumbung padi keluarga
      groboh : kasar, tidak halus
      groda : pohon beringin
      grogol : gerogol, cerocok
      gropak sénthé : keturunan yang ke-7
      gubug : rumah kecil; gubug pèncèng : nama rasi bintang
      guci : guci
      gudèl : anak kerbau
      guder : goda; guder asu : bercanda seperti anjing (lama-lama berkelahi beneran)
      gudhal : kotoran gigi, kotoran kemaluan
      gudhang : gudang
      gudhas : enak sekali
      gudhé : tanaman sejenis kara
      gudhig : jenis penyakit kulit, kudis
      gudhis : enak sekali
      gudir : jenis kue
      gudrah : berlumuran
      gudu : bukan, lain
      gugah : bangun, goyah
      gugat : gugat, tuntut
      gugon : kepercayaan; gugon tuhon : kepercayaan pada adat dan takhayul
      gugrag : jatuh berguguran
      gugrug : rontok, gugur
      gugu (di-) : dipercaya, diindahkan
      guguh : sudah tanggal semua giginya
      guguk : menangis tersedan-sedan
      gugup : gugup
      gugur : meninggal, mati, rontok; gugur gunung : kerja bakti
      gugus : gugus, kelompok
      gugut : menggigit dengan gigi seri/gigi depan
      guha : gua
      guhya : gaib, samar-samar
      gujeg : pegang, tangkap
      gujeng : tertawa
      gujer : mengejar
      gul : gul, bola masuk gawang
      gula : gula; gula arèn : gula yang terbuat dari aren; gula batu : gula yang membatu; gula drawa : nama tembang; gula geseng : warna merah kehitaman; gula jawa : gula merah, gula kelapa; gula klapa : 1 gula dari sari kelapa; 2 bendera merah putih lambang kerajaan Majapahit; gula wenthah : pelihara; gulali : jenang gula, gula yang direbus
      guling : guling, bantal
      gulma : rumput sawah
      gulo : gula
      gulon : kerah baju, baju bagian leher
      gulu : leher; gulu ancak : leher angsa bagian bawah; gulu banyak : leher angsa, saluran yang berkelok (water closet)
      gulud : menggarap sawah
      guluh : leher
      gulung : gulung; gulung koming : bergulung-gulung, berguling-guling
      gumarang : nama lembu dalam wayang
      gumathok : pasti, sudah tentu
      gumati : sayang, kasih
      gumbala : kumis
      gumbeng : pipa penghisap madat
      gumblis : menghina
      gumbreg : nama wuku ke-3
      gumer : gemuruh
      gumpes : tumpas, rompes, aus, ompong
      gumping : lereng gunung yang terjal
      gumrah : biasa, lumrah, umum
      gumuk : bukit
      gumul : bergumul
      gumun : heran, terkejut, kagum; aja gumunan : jangan terlalu heran
      gumyak : ramai sekali, gaduh
      gun : 1 salah satu perangkat alat tenun; 2 zina
      guna : 1 kepandaian; 2 manfaat; gunadi : orang yang berguna; guna kaya : kepandaian kekayaan; gunawan : orang yang berguna; gunawidi : pintar, pandai
      gunah : sudah mengerti sungguh-sungguh
      guncang : guncang, goyang
      gundam : gendam, ilmu pikat
      gundem : sangkut, kait
      gundha : nama tumbuh-tumbuhan yang di sawah
      gundhal : penggembala kuda; begundhal : bajingan
      gundhala : cincin, anting-anting
      gundhik : gundik, istri gelap
      gundhil : gundul, polos
      gundhul : rambutnya dicukur bersih
      gunem : bicara, wicara, kata
      gung : agung, besar
      gungan : manja
      gunggung : 1 sanjung; 2 jumlah; gunggung kumpul : jumlah total; gunggung susun : cara penjumlahan bilangan dengan disusun ke bawah
      gungsir (di-) : disungkur
      guni : karung goni
      gunita : kebudayaan, kepandaian
      guntang : tabung tempat air
      gunting : gunting
      guntur : guruh, halilintar
      gunung : gunung; gunungan : 1 rumah-rumahan untuk wadah sesaji; 2 kayon; gunung geni : gunung api; gunung guntur : nama corak kain batik; gunung kendheng : barisan pegunungan; gunung sepikul : bentuk cincin bermata tiga
      gupa : penjaga, penggembala
      gupak : terkena
      gupala (reca-) : arca penjaga
      gupé : susah, sedih
      gupi : bermain-main
      gupis : aus, usang, rompes
      gupit : sempit, ciut, terjal
      gupita : karangan bunga, putri pingitan
      gupoh : tergopoh-gopoh, terengah-engah
      gupta : rahasia, samar-samar
      gupu : kandang ternak
      gupuh : sibuk, repot
      gupya : prihatin
      gurawa : hormat, dengan hormat
      gurda : pohon beringin
      gurdaka : 1 nafsu; 2 banteng besar
      gurem : gurem, binatang sejenis semut kecil
      gurih : gurih, enak, nikmat
      guris : berseloroh, menggodai; gurisan : selorohan, jenaka
      gurit : puisi, syair; geguritan: puisi, syair
      gurma : pemburu
      gurna : ramai sekali
      gurnita : gegap gempita, hangat, ramai
      guru : guru, pengajar; guru aleman : suka dipuji; guru bakal guru dadi : upeti; guru dina : kalender; guru lagu : suara vokal pada akhir suku kata; guru laki : suami; guru nadi : suami; guru wilangan : jumlah suku kata
      guruh : guruh, guntur
      gurundaya : burung layang-layang
      gurung : tenggorokan
      gusah : usir
      gusak : usir
      gusali : pandai, tukang besi
      gusar : kuatir, sedih, sumelang
      gusek : hapus
      gusi : gusi
      gusis : habis, musnah
      gusti : tuan, paduka, Tuhan
      gutuk : batu pelontar; gutuk api : granat
      guwa : gua; guwa garba : rahim, kandungan
      guwab : bohong, omong kosong
      guwang : buang
      guwaya : air muka, roman muka, mimik
      guwiratna : intan yang bagus
      guyang : guyang, siram, memandikan
      guyeng : ramai, penuh canda tawa
      guyer : putar
      guyu : tertawa; guyon : bergurau, berkelakar
      guyub : guyub, rukun, bersatu
      H
      hala : bajak, mata bajak
      halang : nama senjata
      halep : indah, cantik
      haliman : gajah
      haliwawar : taufan, angin ribut
      hana : ada
      hanacaraka : baris awal susunan huruf Jawa
      hara : bening, kehendak
      hara-huru : huru-hara, keributan, geger
      haraka : 1 kalung; 2 buah pinang
      harana : mengambil, membawa
      harda : nafsu, keinginan; hardana: harta kekayaan
      hari : 1 hari; 2 matahari; 3 Kresna/Dewa Wisnu; harimurti : terangnya matahari, Dewa Wisnu
      harimau : harimau
      harina : kijang
      harini : syair, puisi
      harja : makmur, subur; harjana: bidadara, dewa; harjanti: bidadari; harjasa : asri, bagus, indah; harjaya: selamat, sejahtera
      harjuna : 1 putih, cemerlang; 2 Arjuna, anak ketiga keluarga Pandawa
      harsa : hendak, ingin; harsana: hendak, ingin, mau, senang, bahagia; harsaya : senang, gembira; harsuka : senang, suka cita
      harta : harta-benda, kekayaan; hartaka : harta kekayaan; hartakara : harta kekayaan; hartana : harta kekayaan; hartanta : harta kekayaan; hartara : air; hartati: indah, cantik, lebih; hartawan : berharta, kaya-raya; hartika : grahita, pikiran
      haru-hara : geger, kekacauan
      hasil : hasil
      hasta : tangan; hastapada : tangan dan kaki
      hasti : gajah
      hawa : hawa, udara; hawa nepsu : hawa nafsu
      héma : emas
      hening : hening, sepi, sunyi
      hèr : air; herdaya : hati, perasaan; hèrtambang : sungai; hèrtati : air hujan
      herti : tegas, jelas
      hèru : mustika
      hima : salju, awan, mendung; himawan : gagah seperti gunung
      hina : hina, rendah; hinabudi : hina, rendah budi
      hira : intan
      hirsa : susah, sedih
      hirya : intan
      hita : guna, faedah, kebajikan
      hulun : saya
      huraga : raga, badan, tubuh
      hya : air, banyak
      hyang : hyang, dewa, batara, junjungan; hyang anala : sang api; hyang arka : sang surya, matahari; hyang aruna : sang surya, matahari; hyang brahma : Brahma; hyang hari : batara Guru, dewa Wisnu; hyang indra : sang Indra; hyang iswara : sang Guru; hyang kelepasan : muksa, menuju kesempurnaan hidup; hyang raditya : sang surya, matahari; hyang rawi : sang surya, matahari; hyang sri : dewi sri, dewi padi, dewi kesuburan; hyang wulan : sang rembulan
      I
      iba : iba, alangkah, betapa
      ibakara : belalai
      ibat : sangat mengherankan
      iben : air liur, ludah
      iber : terbang
      ibu : ibu, mama
      ibut : hiruk pikuk
      ica : senang, enak, tenang, pengharapan
      ical : hilang
      icana : putih mata
      icip : incip, coba
      icir : belat bambu
      icul : lepas, terlepas
      idah : masa idah, masa menunggu
      idak : injak; ngidak : menginjak
      idep : bulu mata
      idhum : rindang, sejuk
      idu : ludah, liur
      iguh : pendapat, saran
      iji : satu
      ijo : hijau; ijoan : hijauan, pakan ternak, sayur hijau; ijon-ijon : kehijau-hijauan; ijo royo-royo : hijau sekali
      ijol : tukar, ganti; ijol anggon : tukar tempat
      ika : 1 itu; 2 eka, tunggal, satu
      ikan : ikan air
      ikana : entahlah
      ikang : yang
      iket : iket, tutup kepala
      iki : ini; iking : ini; iku : itu
      ikut : ikut, menurut
      ila-ila : sumpah, serapah, nasehat yang harus dituruti
      ilab : penggal
      ila-ilu : ikut-ikutan
      ilam : tulang leher, terusan tulang punggung
      ilang : hilang
      ilat : lidah; ilat baya : bunga lidah buaya
      ilé : panjang lanjut
      iler : liur
      ili : aliran; ilèn : aliran
      ilir : kipas
      ilo : lihat, tatap, pandang
      ilok : baik, bagus
      ilu : ikut; ilon : mudah ikut, ikut-ikutan
      ilung : hilang
      ilur : liur, lendir
      ima : awan, mendung
      imah-imah : berumah tangga
      imantaka : awan, mendung, mega; imantara : mega tipis
      imar : 1 himar, keledai; 2 sayang, kasihan
      imat : sakit gigi
      imba : alis, kening, nama tumbuhan obat
      imbal : bergantian, giliran; imbalan: imbalan, upah, harga keringat
      imbang : imbang, sebanding
      imbet : 1 tambahan; 2 peram
      imboh : imbuh, tambah
      imbon : 1 tambahan; 2 peram
      imbuh : imbuh, tambah
      iming : iming, rangsang
      impang : menang
      impeng : pipa besar untuk air
      imper : mirip, sesuai, cocok
      impi : mimpi
      impun : himpun, kumpul
      impur : pengkar
      imuk : amuk
      imul : tak tahu malu, suka meminta
      imur : dihibur
      ina : hina; ina budi : hina budi, rendah akhlak
      inak : enak, nikmat
      incat : berlepas diri, cuci tangan
      inceng : incar, intip
      incer : incar, lihat
      incih : diintai diam-diam
      incup : pegang, tangkap
      indel : menjerang, menaruh panci di perapian untuk memasak
      indeng : seluruh, semua
      indha : menghindar; indha-indha : mengelak, mengindar
      indhak : menuduh
      indhang : menengok, menjenguk, membesuk
      indhen : poros, gandar, as
      indhung : induk semang
      inding : pembalut wanita
      indra : dewa indra; indracapa: mendung; indrajala: pencuri, panah;
      indralaya, indraloka: kahyangan Indralaya, istana dewa Indra; indrapada: kahyangan Indrapada
      indriya : indera (alat penciuman, perasaan, pendengaran, perabaan, penglihatan)
      indung : induk semang
      inep : nginep : menginap, bermalam; minep : menutup (pintu, dll.)
      ing : di
      ingan : batas
      ingas : nama pohon
      inger : menggeser, merubah arah, membelokkan
      inget : ingat, pikr
      ingga : hingga, sampai
      inggah : nak
      inggal : baru, segera
      inggat : minggat, pergi tanpa pamit
      inggih : iya, setuju
      inggil : tinggi, luhur; krama inggil : jenis bahasa sangat halus; siti hinggil : tanah yang ditinggikan untuk pagelaran kraton
      inggita : perangai, tingkah laku
      ingiring : diiringi
      ingkang : yang
      Ingkang Sinuhun : yang dimintai, yang diharapkan, gelar raja
      ingkar : ingkar, menolak
      ingked : bergesak, ingkar, berubah, mencabut kata
      ingkel : injak
      ingkem : tutup
      ingkeng : yang
      ingkud : dipersempit, diperkecil
      ingkul : berjalan cepat dengan menunduk
      ingkung : ayam yang dimasak secara utuh
      ingon : yang diberi makan, binatang piaraan
      ingong : saya, aku
      ingsed : bergeser
      ingsep : hisap
      ingser : dipindah ke empat lain
      ingslep : ditarik ke dalam
      ingsun : saya, aku
      ingu : pelihara, piara
      inguk : jenguk, tengok, lihat
      ingwang : saya, aku
      injek : injak
      injen : intip, melihat secara sembunyi-sembunyi
      injet : gamping yang diairi
      intar : pintar, tinggi ilmu pengetahuannya
      inten : intan, permata
      inter : inter, pintar
      inting : diancam, ditantang
      intip : 1 intip, mengintip; 2 nasi yang ditanak dan melekat di panci
      intir : diatur nyalanya
      inum : minum
      inyak : 1 injak-injak; 2 hina, rendah, remeh
      ipah : upah, gaji, ongkos
      ipat-ipat : disumpahi, dicacimaki, dikata-katai
      ipé : ipar, saudaranya istri/suami
      ira : kira-kira, duga, ramal
      irah-irahan : perkiraan, perhitungan, ramalan
      irama : irama, nada
      irang : wirang, mendapat malu
      irawan : mendung, mega
      ireng : hitam
      iri : iri
      irib : mirip, serupa
      irid : 1 irit, hemat; 2 mengajak, membawa rombongan
      irih : pelan
      irik : lirik, melihat dengan ekor maa
      irim-irim : 1 tumbuh-tumbuhan; 2 gending
      iring : bagian sebelah; iringan : 1 iringan, pengikut; 2 dari samping; miring : miring; ngiring : mengiring
      iris : iris
      irit : hemat; irit-iritan : rombongan; ngirit : hemat
      irsaya : iri dengki
      irung : hidung
      irup : hirup
      irus : ciduk sayur
      isa : bisa
      isah : cuci, membersihkan
      isan : 1 sekalian, sekaligus; 2 wis isan : sudah selesai memasak
      isel : banyak dagingnya
      iseng-iseng : iseng, hal yang aneh-aneh, hal yang tidak penting
      isep : hisap
      isi : isi, muatan
      isih : masih
      isin : malu
      isis : semilir, sejuk, segar
      isor : di bawah
      isti : cipta
      istilah : istilah
      istri : istri
      istu : jadi, sungguh
      isu : panah
      isuh : membasuh, mencuci
      iswara : 1 ratu; 2 suara
      item : hitam sekali
      itung : hitung
      iwa : ketika
      iwak : ikan; iwak bandeng : ikan bandeng; iwak empal: daging binatang ternak; iwak loh : ikan laut; iwak pitik : daging ayam; iwak sapi : daging sapi
      iwèn : binatang piaraan sebangsa sapi, kerbau, kambing
      iwi : cibir
      iwir : barang kecil dan tipis yang bergerak-gerak
      iya : iya, setuju
      iyan : tambir persegi
      J
      jabang : anak, bayi; jabang bayi : bayi yang baru lahir
      jabat : menjabat; jabatan : jabatan, kedudukan; jabat asta : jabat tangan
      jabel : 1 cabut, tarik; 2 membatalkan
      jadah : juadah, jenis makanan dari beras ketan
      jadhel : diminta kembali
      jadhem : jadam
      jadhi : kuali besar
      jaé : jahe
      jaga : berjaga; jagabaya : pamong desa urusan keamanan; jagabengi : jaga malam; jagakarya : prajurit, tentara; jagakersa : pegawai; jagamalem : jaga malam; jagapraja : menjaga istana; jagapura : menjaga pura, tempat suci; jagaripu : nama ikan; jagaruna : cadangan; jagasatru : menjaga musuh; jagasura : nama kesatuan prajurit kraton; jagawèsthi : polisi
      jagal : jagal, tukang potong hewan
      jagana : buritan
      jagang : jagang, pengokoh
      jagat : dunia, alam semesta; jagat cilik : jagat kecil, tubuh manusia; jagat gedhe : jagat besar, alam semesta; jagat karana : asal muasal dunia; jagatnata : penata dunia; jagat pramudita : kebahagiaan; jagat pratingkah : pengatur dunia; jagat raya : jagat raya; jagat saksana : penjaga, pemimpin dunia
      jagi : menjaga
      jagir : anak kerbau jantan
      jago : 1 ayam jantan; 2 calon
      jagra : bangun
      jagrag : kuda-kuda
      jagul : tongkat penyangga
      jagung : jagung
      jagur : demuk
      jahat : jahat
      jaja : dada
      jajag : menjajagi, mencoba, menduga
      jajah : menjajah
      jajal : mencoba
      jajan : jajan, kue
      jajang : bambu
      jajap : dapat
      jajar : jajar, sejajar
      jaka : jejaka, bujang; jaka kumala kala : bujang kecil; jaka bèlèk : nama rasi bintang; jaka bléro : nama burung; jaka bolot : nama padi; jaka jebug : bujang tua; jaka lara : istri/suami pertama; jaka sawur : nama rumput; jaka tuwa : nama rasi bintang; jaka wuru : nama burung
      jaksa : jaksa, penuntut hukum
      jala : 1 jala; 2 air; jalada : air, mendung; jaladara : mendung, awan; jaladhi : laut; jaladri : laut; jalanidhi : laut, samudra; jalantara : talang air; jalatarangga : gelombang
      jalaga : jelaga, tempat
      jalak : jenis burung; jalak ngoré : bentuk dapur keris
      jalan : jalan
      jalang : 1 untaian padi; 2 pelacur
      jalar : rambat; jalaran : sebab, karena
      jalasa : duduk
      jaler : pria, laki-laki
      jali : nama tumbuh-tumbuhan sebangsa jagung
      jalidra : orang hina
      jaling : tulang di belakang pelipis
      jalirih : tumbuhan poyang
      jalma : manusia, orang; jalma manungsa : manusia, orang; jalmi : manusia
      jalu : 1 laki-laki; 2 susuh
      jaludha : gading
      jaluk : minta
      jam : jam
      jamah : jamah, sentuh, senggol
      jamajuja : jaman dahulu
      jamak : lumrah
      jamala : pukul, memukul
      jaman : zaman; jaman akir : zaman akhir; jaman langgeng : zaman keabadian; jaman pati : zaman kematian; jaman ramé : zaman keramaian
      jamang : jamang, perhiasan kepala
      jamas : keramas; jamasan tosan aji : memandikan pusaka
      jamba : melempar, membuang
      jambak : menjambak, menarik (rambut)
      jambal (di-) : dipanggil langsung namanya
      jamban : jamban, tempat pembuangan
      jambang : jambang; jambangan : jambangan, wadah air
      jambé : pohon pinang
      jam : jam
      jamblang : nama buah, nama batikan
      jambon : warna merah jambu
      jambor : 1 campur; 2 (an) : kata majemuk
      jambu : jambu; jambet : jambu; jambon : warna merah jambu; jambunada : emas
      jambuka : anjing hutan, serigala
      jambul : jambul, rambut di depan
      jambunada : emas
      jampeng : tuli, pekak
      jampi : jamu, obat
      jamprong : kelihatan gagah
      jamu : jamu, obat
      jamuga : akhirnya, kejadiannya
      jamur : jamur, cendawan
      jamus : aji, jimat
      jan : memang, nyata
      jana : manusia; janaloka : tempat manusia, dunia; janapada : 1 alam dunia; 2 budak, abdi; janapriya : dicintai oleh manusia
      jandhu : sebangsa capung
      jangan : sayur; jangan bening : sayur bening
      janges : hitam mengkilat
      janget : tali dari kulit
      jangga : leher
      janggan : murid, siswa
      janggar : terlalu tua
      janggel : tulang jagung; janggélan : nama rumput
      jangget : lekat, melekat
      janggir : anak kerbau jantan
      janggitan : nama hantu
      janggleng : biji jati atau tanaman jati yang masih kecil
      janggut : dagu
      jangji : janji
      jangka : 1 jangka, ramal; 2 alat untuk membuat lingkaran
      jangkah : jangkah, langkah
      jangkang : nama buah
      jangkar : jangkar, sauh
      jangkep : lengkap, sempurna
      jangkrik : jangkrik
      jangkung : badan kurus dan tinggi
      janglar : retak, lekah; janglaran : sebab, karena
      jangleng : biji atau bibit pohon jati
      janglot : nama tumbuh-tumbuhan
      janguk : duduk menganggur
      jangur : mengatur rangka rumah
      janji : janji
      janma : manusia, orang
      jantaka : celaka, sengsara
      jantar : retak, merekah
      janten : jagung muda
      jantèn : atap perahu
      janti : nama pohon
      janton : ramuan, rempah-rempah
      jantra : tujuan, kemauan, kehendak
      jantrung : termenung-menung
      jantu : obat, ramuan
      jantung : jantung
      jantur : menceritakan, melukiskan
      janu : tuba
      janur : janur, daun kelapa yang masih kuning; janur
      gunung : aren, pohon aren
      japa : mantra magis; japa mantra : mantra magis; japa yoga : puja samadi
      japana : nama daun
      japi : mantera
      japit : jepit, apit
      jara : tua
      jarah : jarah, direbut dengan paksa
      jarak : nama tumbuhan
      jaran : kuda; jaran dawuk : nama rasi bintang; jaran goyang : mantra pengasihan; jaran képang : kuda-kudaan dari kepang untuk pertunjukan/ permainan; jaran panolèh : mantra untuk mendapat kekayaan
      jarang : air yang sudah dimasak
      jarapah : jerapah, nama binatang
      jaratan : kuburan, makam
      jar : kata; jaréné : katanya
      jarem : bengkak
      jari : 1 jari-jari; 2 jaring kecil
      jariji : jari-jari
      jarik : kain sarung untuk wanita
      jaring : jaring
      jarit : kain sarung untuk wanita; jarit amba : kain jarik yang lebar; jarit ciyut : kain jarik yang sempit; jarit kadèn : kain yang sempit panjang, selendang
      jaroh : sudah akrab
      jarong : nama pohon
      jarot : kuat, kekar, kokoh
      jaruh : sudah akrab, diketahui orang
      jarum : jarum
      jarupih : tangkai daun pisang
      jarwa : terjemah; jarwa dosok : terjemahan dengan model akronim; jarwa suta : terjemahan dengan model akronim; jarwi : terjemahan, mengerti
      jasa : jasa
      jasem : nama pohon
      jata : api menyala; jatarupa : emas
      jatah : jatah
      jateng : singkatan Jawa Tengah
      jatha : 1 rambut, 2 (parijatha) : jenis tembang sinom; jathadhara : rambut gimbal
      jathara : perut
      jathil : kuda lumping, seni jathilan
      jati : 1 pohon jati; 2 sejati, nyata, sungguh; jati ngarang : pohon jati yang tumbuh padat; jatos : 1 pohon jati; 2 sejati; jatosipun : sesungguhnya, senyatanya
      jatmika : jatmika, penuh sopan santun
      jatoh : jatuh
      jatu : ramuan, rempah-rempah; jatukrama, jatukrami : jodoh
      jatuh : jatuh
      jauh : jauh
      jauk (n-) : meminta
      jaul : menagih hutang
      Jawa : pulau Jawa, budaya Jawa, orang Jawa; ora Jawa : tidak tahu sopan santun; ilang jawané : tidak punya sopan santun; durung jawa : belum tahu adat sopan santun dan jiwa kejawaan;
      kejawèn : aliran kepercayaan kejawaan; jawadwipa : pulau Jawa; Jawa Kulon : Jawa Barat; Jawa Tengah : Jawa Tengah; Jawa Wetan : Jawa Timur; Jawi : Jawa
      jawab : jawab
      jawah : hujan
      jawan : nama rumput
      jawar : nama pohon
      jawara : juara
      jawat : jabat; jawat asta : berjabat tangan
      jawata : dewa
      jaweh : hujan
      jawès : rambut di bawah bibir
      jawil : sentuh, senggol
      jaya : menang; jaya kawijayan : kemenangan; jaya merta : bisa, mampu; jaya mrata : 1 wudhu; 2 tanpa tanding; jayandaru : 1 wahyu kemenangan; 2 nama pohon beringin di alun-alun keraton; jayantaka : nama dewa; jayantara : nama dewa; jayanti : nama pohon; jaya wijayanti : kemenangan
      jayèng (jaya + ing) : menang di dalam …; jayèngan: 1 tempat jamuan, tempat mengobrol bagi tamu; 2 abdi pengantar minuman; jayèng astra : nama kesatuan prajurit kraton; jayèng katong : minyak yang menyebabkan dapat melihat makhluk halus yang biasa dipakai raja-raja; jayèng sekar : nama kesatuan prajurit kraton
      jé : ungkapan penekan, demikian, begitu, katanya
      jebad : jenis minyak
      jebag : jebak, jebakan untuk burung, tikus dll
      jèbèh : ujung ikat kepala
      jebèng : buyung, angger, panggilan untuk anak
      jebod : rusak
      jebol : jebol, rusak
      jebug : biji buah pinang
      jebul : 1 muncul; 2 ternyata, tak tahunya
      jedeng : mati, mampus
      jedhog : mekar, mengembang
      jedhol : cabut, tarik
      jédhor : bedug
      jedhot : meletus
      jedhur : suara kendang besar
      jèdi : kawah
      jeg (ajeg) : biasa; sajege : selamanya
      jegal : menjegal, mengganjal
      jégang : duduk dengan satu kaki tidak menumpu
      jejer : tampil
      jèjèr : jajar, duduk/berdiri berdampingan; jèjèr wayang : berjajar-jajar seperti wayang
      jeksa : jaksa, penuntut hukum
      jekut (anyep -) : dingin sekali
      jelag : makan, menipu
      jelak : segera, dengan cepat
      jelma : menjelma, reinkarnasi, menitis
      jélung : bermain petak umpet; jélung èdèr : bermain petak umpet; jélung umpet : petak umpet
      jembak : sayur yang tumbuh di tempat becek
      jembangan : jambangan, tempayan
      jembar : luas; jembaran : belanga ceper; jembar dhadhané : sangat sabar; jembar kawruhé : banyak ilmu; jembar kuburé : diampuni dosa-dosanya; jembar polatané : pintar; jembar segarané : mdah memberi maaf
      jembatan : jembatan
      jempana : tandu, kereta
      jemparing : panah
      jempina : 1 bayi prematur; 2 nama tumbuhan
      jempiring : cangkul tanpa tangkai
      jenak : betah, tahan, tenang, jinak
      jenang : jenang, bubur
      jenar : kuning; mahesa jenar: lembu kuning; siti jenar : 1 tanah kuning; 2 nama seorang wali di Jawa
      jengkar : berdiri dan segera berjalan
      jengku : dengkul
      jené : kuning
      jeneng : nama, identitas; jeneng cilik : nama kecil; jeneng tuwa : nama tua; panjenengan : anda, tuan
      jeng (ajeng) : sebutan untuk putri, ayu; diajeng : adik
      jengandika : paduka, anda, kamu
      jenggama : hidup, kehidupan
      jenggan : murid, abdi, siswa
      jénggot : jenggot, rambut di dagu; jénggot wesi : nama tumbuhan
      jengku : lutut
      jentrung : menyesal
      jentung : merenung, diam sambil berpikir
      jenu : tuba
      jepat : mencungkit
      jepit : jepit, apit
      jernih : jernih, bening, jelas
      jero : dalam, mendalam; jeroan : bagian dalam; jeron beteng : bagian dalam beteng
      jeruk : jeruk
      jerum : menderum (sapi, kerbau, dll)
      jetmika : jatmika, penuh sopan santun
      jewawut : jewawut, sekoi
      ji : 1 satu; 2 raja; jitus : singkatan dari siji satus, satu banding seratus; jiwang : singkatan dari siji sewang, masing-masing orang mendapat satu
      jidhor : beduk, kendang besar
      jiha : jiwa, nyawa
      jilat : menjilat
      jilma : jelma
      jimbun : tua renta
      jinantra : jentera, kincir air
      jinem : tidur; jinem amrik, jinem patani, jinem rum, jinem sekar, jinem wangi : tempat tidur
      jinis : jenis
      jinten : jintan, daun bumbu
      jiwa : jiwa, nyawa; jiwagra : jiwa raga, jasmani ruhani; jiwana : hidup, kehidupan; jiwandana : jenis tembang gedhe; jiwangga : jiwa raga, jasmani ruhani; jiwaretna : jenis tembang gedhe; jiwatma : jiwa, atma, ruh hidup
      jlamprong : anak istimewa, hebat
      jlanthir : bagus, pemuda
      jodhang : judang, kotak wadah makanan yang dipikul
      jodho : jodoh
      jodhog : burung pemikat
      jodhong : bakul besar, lodong
      joglo : jenis rumah tradisional
      jomplang : berat sebelah, tidak imbang
      jompo : tua renta, jompo
      jompong : daun jati
      jondhang : judang, wadah makanan yang dipikul
      jonggol : tanggungan
      jonggrang : besar tinggi
      jongos : jongos, tukang masak
      jra : tersiar di mana-mana
      jrabang : merah, warna jangkrik
      jragan : juragan
      jragem : merah kehitaman
      jrih : takut, kuatir
      jriji : jari-jari
      jrum : fitnah; jruman : memfitnah
      jrumat : jerumat, dijahit
      jubag : jompo, tua renta
      jubar : gagal, urung, tidak jadi
      jubrisa : abdi perempuan
      jubriya : congkak, angkuh
      jugag : besar, agung
      jujul : kembalian, kelebihan
      jujur : jujur, transparan, terus terang
      jukung : perahu kecil, sampan
      juluk : sebutan, nama
      julung : buntu, serba terancam; julung caplok : anak yang lahir di waktu matahari terbenam; julung kembang : anak yang lahir di waktu matahari terbit; julung pujut : nama wuku ke – 15; julung sarap : anak yang lahir waktu matahari akan tenggelam; julung sungsang : anak yang lahir waktu matahari tegak (jam 12 siang); julung wangi : nama wuku yang ke – 9
      jum : pilihan, istimewa; jumanten : zamrut; jumara : zamrut
      jumantara : langit, dirgantara
      jumbuh : cocok, sesuai
      jumbul : melompat karena kaget
      jumed : menjalankan
      jumeneng : berdiri, naik tahta
      jumlah : jumlah
      jumpalik : berbalikan, jatuh tersungkur
      jumput : ambil
      jumrah : biasa, lumrah
      jumuk : ambil
      jun : jun, jembangan, wadah air
      jung : ukuran luas sawah (4 bau)
      junggel : terbalik
      junggla : terlompat karena terkejut
      jungjung : junjung
      junjang : berat sebelah
      junjunan : nama ikan
      junjung : junjung, angkat
      juntrung : arah, tujuan
      jupuk : ambil
      juragan : juragan, bos
      jurit : jurit, prajurit, bala tentara
      juru : juru, tukang; juru basa : juru bahasa, penerjemah; juru demung : jenis tembang macapat; juru kebun : pekebun; juru kunci : juru kunci, penjaga kuburan; juru sungging : tukang lukis; juru tulis : juru tulis
      jurug : ditimbun
      juruh : cuka gula Jawa
      jurung : dukung
      jurus : jurus, kiat, taktik; jurusan : 1 arah; 2 bidang keilmuan
      juwadah : juadah, jenis panganan
      juwal : jual
      juwara : juara, pemenang
      juwarèh : bosan, jemu
      juwata : dewa
      juwawah : lebar mulutnya dan tebal bibirnya
      juwawut : sekoi, jenis tanaman pangan
      juwèh : suka membenci, gampang mencela
      juwita : 1 cantik, anggun; 2 kehidupan
      K
      kabar : berita, warta; kabar angin : kabar bohong; kabar kabur: kabar bohong; kabar sriwing : kabar bohong
      kabur : 1 melarikan diri; 2 tidak jelas
      kabèh : semua
      kabur : kabur
      kaca : kaca; kaca benggala : tauladan; kaca paesan : kaca berhias
      kacang : kacang; kacang brol : kacang tanah; kacang srenthul : kacang tanah; kacang tholo : kacang tanah; kacang dawa : kacang panjang; kacang ijo : kacang hijau
      kacapi : kecapi
      kacapuri : pagar tembok
      kaceb : lekat, rekat
      kacèk : selisih
      kacélung : bunga dadap
      kacer : jenis burung
      kacir-kacir : berceceran; ngacir : 1 pergi begitu saja; 2 membuat sarang (burung)
      kacu : sapu tangan
      kacubung : kecubung
      kacung : anak buah
      kadaluwarsa : terlambat, kelamaan
      kadang : saudara; kadang sentana : sanak saudara; kadang wandawa : sanak saudara
      kadasa : kesepuluh
      kadga : keris
      kadgada : cekatan
      kadhal : kadal; kadhal mènèk : sanggul bagi laki-laki
      kadhang : kadang, suatu saat; kadang kala : kadang-kadang; kadhingkala: kadang kala
      kadhaton : istana
      kadhawa : nama burung
      kadhemen : terlanjur senang; kadhemenan : kesenangan, kesukaan
      kadheng pareng : barangkali
      kadhengé : kadang-kadang
      kadhèt : pelajar, tentara
      kadhil : taring babi hutan
      kadhini : istri, perempuan
      kadho : pemberian
      kadhokan : di tempat
      kadhung : terlanjur
      kadi : seperti
      kadipundi : seperti apa, bagaimana
      kados : seperti; kadospundi : seperti apa, bagaimana
      kadreda : kasihan; kadredyan : cinta, kasih
      kadreng : sangat berkeinginan
      kadug : sampai, dapat mencapai
      kaduhung, kaduwung : menyesal
      kaduk : terlalu, terlampau; kaduk wani kurang duga : asal berani kurang pertimbangan
      kadung : jenis belalang
      kadut : kabut, karung goni
      kadya, kadyangga : seperti
      kaé : itu
      kaèt : rapat sekali, mesra
      kaga : burung
      kagadhah : dimiliki
      kagak, ora : tidak
      kagem : untuk, buat
      kagèt : kaget, terkejut
      kagok : kagok, canggung
      kagol : kecewa, sakit hati
      kagum : kagum, heran
      kagyat : kaget, terkejut
      kah : itu
      kahanan : keadaan
      kahar : dokar
      kaharep : kehendak, kemauan; kaharepan, kakarepan : kehendak
      kaharsa, kaharsayan : kebahagiaan, kesenangan
      kahwa : air kopi
      kahyangan : kahyangan, tempat dewa
      kahyun : kehendak, cita-cita
      kahyuna : kehendak, kemauan
      kailangan : kehilangan
      kaiswaran : istana, kraton
      kajanapriya : kepribadian
      kajang : kajang; kajangsirah : bantal
      kajantaka : miskin
      kajar : mendapat ajaran
      kajaroan : rumah kepala desa
      kajawan : kejawen
      kajayan : kemenangan
      kajegé : sepanjang ingatan saya
      kajèn : terhormat; kajèn kèringan : sangat terhormat
      kajeng : kehendak
      kajineman : penjaga, polisi
      kaju, kajo : heran, tercengang
      kaka : kakak, kakang
      kakak : kakak; kakak tuwa : burung kakak tua
      kakang : kakak, saudara tua
      kakap : ikan kakap
      kakawin : karya sastra Jawa Kuno berupa tembang-tambang berbahasa Kawi
      kakèhan : terlalu banyak
      kakèk : kakek; kakèk moyang : kakek moyang
      kaki : kakek
      kaktus : bunga kaktus
      kaku : kaku
      kakung : pria
      kakus : kakus, WC
      kala : 1 waktu, zaman; 2 kala (binatang); 3 nama dewa (Batara Kala); kala bénjing : besuk pagi; kala jengking : kalajengking; kalabendu : jaman yang buruk; kalabusana : seperangkat pakaian kebesaran; kalacakra : jenis jimat; kaladésa : perangkat desa; kaladuta : alamat buruk; kalakatha : ketam, kepiting; kalamangga : laba-laba; kala mangsa : kadang-kadang; kalamenjé : sejenis kala; kalamenjing : jakun; kalamenta : nama rumput; kalamudheng : nama perhitungan pencuri; kalanjana : nama rumput; kalan-kalan : kadang-kadang; kalandara : matahari; kalantara : sejenis buah petai; kalasangka : terompet sangkakala; kalawasana: akhir zaman; kalawija : abdi di istana; kalayuga, kaliyuga : zaman kaliyuga, zaman kesengsaraan
      kalaban : tenggelam, tergenangi
      kalagyan : baru saja, sedang asyik
      kalah : kalah
      kalaha : perang, pertengkaran
      kalai : gangguan
      kalaipan : belenggu, miskin
      kalairan : kelahiran
      kalak : nama bunga
      kalaka : air
      kalakon : terlaksana, tercapai
      kalakuan : kelakuan
      kalambi : baju, pakaian
      kalamun : kalau, jika, bila
      kalana : raksasa, kelana
      kalang : dikepung, dikelilingi; kalang-kabut : kalang-kabut
      kalangwan : klangenan, kegemaran
      kalap : dapat diambil manfaatnya
      kalapi : merak
      kalas : tumbuhan yang getahnya menghasilkan warna merah untuk bahan cat
      kalasa : tikar
      kalengka : 1 cacat, noda; 2 ciri
      kali : 1 kali, sungai; 2 perkalian; 3 zaman; kaliander, kaliandra : pohon kaliandra; Kali Opak : Sungai Opak; kaliyuga: zaman kesengsaraan
      kalih : 1 dua; 2 dengan; kalihan : bersama dengan, dan
      kalika : 1 ketika; 2 kulit kayu
      kalilan : diperkenankan
      kalimah : kalimat, perkataan
      kalindhih : tergeser, kalah
      kaling : terhalang, tertutup
      kalingan : tertutupi, terhalangi
      kalingga murda : dijunjung tinggi; kalingga warsa : sudah lama sekali
      kalir : segala, barang apa saja
      kalis : terhindar
      kaliyan : dengan, dan
      kalo : niru, sejenis tampah
      kaloka : termasyur, terkenal
      kalong : 1 susut, berkurang; 2 binatang pemangsa buah-buahan
      kalpa : 1 cincin; 2 cita-cita; kalpasastra : tuntunan cita-cita; kalpataru : pohon kalpataru
      kalpika : cincin
      kalung : kalung; kalung usus : bayi yang waktu lahir berkalung usus serta pantas berpenampilan apa saja
      kama : sperma, cinta; kamajaya : dewa ketampanan; kamalagi : asam, buah asam; kamandhalu : tempat air; kamarasa: kenikmatan cinta; kamaratih : dewa ketampanan dan dewi kecantikan; kamawedha; ajaran tentang percintaan
      kamalan : mendapat hadiah kebajikan
      kamangkara : mustahil
      kamar : kamar
      kamas : kakak
      kamayan : kelebihan, kesaktian
      kamayangan (begja -) : untung besar, mendapat kebahagiaan besar
      kambah : terjamah, tersentuh
      kambala : kain dari bulu domba
      kambang : terapung; kambangan : jambangan
      kambeng : nama tarian
      kambengan : ilalang, lalang
      kambi : dengan
      kambil : kelapa
      kami : kami; kamibocahen : kekanak-kanakan; kamigilan : sangat jijik; kamijara : serai; kamijijèn : jijik sekali; kamikakon : kejang, kaku; kamikekelen : tertawa terpingkal-pingkal; kamilurusen : bertambah sedih lalu mati; kamipurun : sangat mau; kamirahan : kemurahan; kamirurusen : bertambah sedih lalu mati; kamisandhanen : sakit pada payudara; kamisasaten : terbeliak matanya; kamisepuh : kepala desa; kamisesegan : tersedan-sedan (menangis); kamitégan : tega, sampai hati; kamitenggengen : melihat tertegun; kamitigan : masak belum waktunya; kamitontonen : tertegun, heran melihat; kamituwa : kepala dusun; kamiwelasen : kasih sayang, perhatian
      kamini : istri, perempuan
      kampi : juara, yang terbaik, kampiun
      kampita : guncang, gempa bumi
      kampung : 1 desa; 2 bentuk rumah adat Jawa
      kanaka : emas, kuku
      kanal : terusan
      kanan : kanan; kanan kéring : kanan kiri
      kanana : hutan
      kanang : yang
      kanas : nenas
      kanca : teman, kawan; kanca wingking : teman belakang
      kancana : emas, kencana
      kancil : kancil, pelanduk
      kandarpa : kasih sayang, cinta
      kandel : tebal; kandelan : alat penangkal, penguat
      kandhang : kandang; kandhangan : persediaan, cadangan
      kandhara : leher
      kandhas : gagal, kandas
      kandhat : terhenti, istirahat
      kandheh : cerita, bagian
      kandhi : kantung dari kain
      kandhih : tergeser, tergusur
      kandhil : pelita, lampu
      kandhut : dikandung, dimuat
      kanem : keenam
      kang : kakak, saudara tua
      kangen : kangen, rindu
      kangga : badan, tubuh
      kanggé : untuk, buat
      kanggeg : tertahan, terhalang
      kanggep : dianggap, dihormati
      kanggo : untuk, buat
      kangjeng : paduka, tuan
      kangkam : pedang
      kangsèn : berjanji, bersepakat
      kangsi : 1 rumah lebah, 2 hingga, sampai
      kangsrah : berjejak di tanah
      kaniaya : teraniaya
      kanigara : mahkota; kuluk kanigara, kaniganten : mahkota kanigara, pakaian untuk raja, pengantin
      kanin : luka
      kaninditan : kelebihan
      kaning, kani : ada di, terkena
      kaningaya : disia-siakan, dinistakan
      kanistha : dinistakan
      kanjar : sejenis senjata tajam
      kanjat : lumayan
      kanjeng : paduka, tuan
      kanji : 1 takut, kuatir, 2 tepung kanji
      kantaka : sedih, susah
      kanteb : jatuh kesakitan
      kantèk : sabar menunggu, sampai
      kanten : tunggu, nanti
      kantha : leher; surya kantha : kaca pembesar, lup
      kanthi : dengan
      kanthil : 1 jenis bunga; 2 terikut
      kanthing : nama perahu kecil
      kanthong : kantong
      kanti : dengan
      kantu : terlambat
      kantuk : mengantuk
      kantun : ketinggalan
      kanya : gadis, perawan; kanyaka : istri, emas
      kaot : melebihi yang lain
      kapa : pelana, dikapani, diberi pelana
      kapah : mengupas kopi
      kapak : kapak, kampak, beliung
      kapal : 1 kapal, 2 kuda
      kapala : kepala, pemimpin
      kapang : kangen, rindu
      kapara : memang
      kapas : kapas
      kapat : keempat
      kapénak : sudah enak
      kapep : lembab
      kaper : kupu-kupu kecil
      kapi : kera; kapiadreng : sangat ingin; kapiandel : pusaka; kapiandhem : melarikan diri; kapiasem : tertawa sendirian; kapidereng : 1 rusa; 2 ingin sekali; kapidhara : jatuh, pingsan; kapidulur : berkumpul dengan; kapieneng : diam saja; kapilaré : seperti kanak-kanak; kapilayu, kapiluyu : sangat ingin ikut; kapiluyu : sangat ingin ikut
      kapila : merah muda
      kapindra : raja kera
      kaping : ke-, yang ke-
      kapiswara : raja kera
      kapit : terapit, terjepit
      kapodhang : kepodang, jenis burung
      kapok : jera; kapok kawus : sudah jera sekali; kapok lombok : jera sesaat
      kaprabon : jabatan kepresidenan
      kaprah : lazim; salah kaprah : salah tapi lazim
      kaprasida : kelestarian
      kapri : sejenis kacang
      kapti : cita-cita, gagasan
      kaptin : kapten
      kapujanggan : kepujanggaan
      kapuk : kapuk
      kapul : tali dari kulit pohon
      kapulaga : nama buah untuk obat, buah kapulaga
      kapur : kapur; kapur barus : kapur wangi
      kapuranta : merah muda
      kapurih : disuruh, dihimbau
      kapurit : nama ikan
      kaput : kotor
      kaputran : keputran, istana buat anak laki-laki raja; kaputrèn : keputrian, istana buat anak-anak perempuan dan permaisuri raja
      kara : kara, jenis tanaman sayuran; kara welang : jenis tombak; karawistha : hiasan, perhiasan
      karaba : anak gajah
      karaca : nisan
      karad : diambil oleh
      karag : sisa nasi kering
      karah : lingkar besi untuk pegangan pedang, parang, dll.
      karam : 1 haram, tidak halal; 2 tenggelam; karam jadah : haram sama sekali
      karan : disebut, dinamakan
      karana : sebab, karena
      karandhan : rumah atau tempat janda
      karandhang : sejenis bengkoang
      karang : 1 tempat; 2 batu karang; 3 karya, karangan; karangan: hasil karya; karang abang : tempat yang terbakar; karangen : terlalu jarang; karang kitri (-kirna) : tanaman buah-buahan; karang kopèk : desa yang tak punya sawah; karang kopèn : desa yang tak punya sawah; karang melok : macam untaian bunga; karang ulu: bantal
      karas : dicium
      karat : 1 karat (emas); 2 tahi besi
      karatala : tapak tangan
      karaton : istana, kraton
      karawitan : bersenandung, bermain gamelan
      karcis : karcis, tiket
      kardi : kerja, karya
      kardin : bumbu, korden
      karé : karai, nama masakan
      karebèn : supaya, biar, agar
      karejekèn : mendapat rejeki
      karèk : ketinggalan, sisa
      karem : suka, hobi
      karep : kemauan, kehendak
      karéta : kereta
      karga : karung dari kulit
      kari : tertinggal, ketinggalan
      karipan : kurang tidur
      karir : karir, dunia kerja
      karkat : harkat, martabat
      karma : perbuatan, kerja yang dilakukan; hukum karma : hukum balasan timbal balik atas perbuatan seseorang di dunia
      karna : 1 telinga, 2 nama wayang, adipati Awangga; 3 karena; karni : telinga
      karo : 1 dengan, bersama; 2 kedua; karo tengah : satu setengah
      karoban : kebanjiran, tergenangi, tenggelam
      karoh : kenalan, sahabat, karib
      karsa : karsa, kehendak; karsana: bahagia
      karta, karti : selamat, aman; karti praja : pekerjaan negara; kartiyasa : termashur
      kartaga : teguh
      kartala : timbul
      kartika : bintang
      kartu : kartu
      karu : diarun, dikaran
      karug : digemburkan
      karuhun : dahulu
      karuksan : kerusakan
      karun : harta, harta temuan
      karuna : menangis, sedih
      karung : karang, kantong
      karunya : iba, belas kasihan
      karus : celaka
      karut : hanyut
      karya : karya, hasil; karya désa : peraturan desa; karya negara : peraturan negara
      kas : kas, simpanan
      kasa : musim yang pertama
      kasar : kasar
      kasat : terlihat; kasat mata: terlihat langsung oleh mata
      kaseja : disengaja, dituju
      kasèp : terlambat
      kasèr : kasip, terlambat
      kasi : hamba
      kasih : 1 kasih sayang; 2 kliwon
      kasok : dituangkan
      kasol : tumbang
      kaspa : ubi kayu
      kasrah : diserahkan, berjejak di-
      kastawa : sembah puji, hormat puji
      kastéla : ketela, ubi kayu
      kastubamani : permata
      kastura : belas kasih; kasturi: kasturi, minyak wangi
      kasub : masyur, terkenal
      kasur : kasur, alat tidur; kasur babut : kasur empuk
      kasusra : terkenal, kondang
      kasut : 1 kaos kaki; 2 diacak
      kaswari : burung kasuari
      kaswasih : belas kasih, kasih sayang
      kasyasih : belas kasih, kasih sayang
      katak : jenis umbi bergantung
      katalika : tiba-tiba, diuntai
      katampi : diterima
      katana : panah, anak panah
      katbuta : marah sekali
      katé : katai, cebol
      katéla : 1 ketela, 2 ternyata
      katelah : disebut, dinamakan
      katenta : terdesak oleh
      katépang : nama tumbuhan perdu; katepang ngrangsang gunung : si pungguk merindukan bulan, terlalu berpengharapan tanpa melihat kenyataan
      katès : pepaya
      katga : keris
      katgada : cekatan, dengan cepat
      katgada : keris
      kathah : banyak
      kathak : lendir pada mulut ikan
      kathok : celana; kathok cekak : celana pendek; kathok dawa : celana panjang
      kathuka : asin
      kathung : diangkat untuk diberikan
      kati : kati, ukuran berat (1 kati : 0,617 kg)
      katiba : 1 terjatuh; 2 nama pohon
      katiban : kejatuhan
      katiga : 1 ketiga; 2 kemarau
      katimbang : daripada
      katimumul : nama penyakit kuku
      katimun : mentimun
      katir : kayu ringan yang dipasang di kanan kiri perahu agar tidak oleng
      katirah : nama pohon yang daunnya merah
      katisan, katisen : kedinginan
      katon : kelihatan
      katong : raja
      katos : terlalu keras
      katrap : diterapkan, frambusia
      katrem : tinggal, betah
      katresnan: kesayangan, cinta
      katri : ketiga, yang ketiga
      katu : nama sayuran
      katub : katup
      katuhon : dipercaya
      katuju : tertuju
      katumangga : kepala
      katur : diberikan, untuk, kepada
      katuranggan : tanda-tanda, ciri-ciri
      katuridan : jatuh cinta, asmara
      katut : terikut, terambil
      katya : kati, berat, obot
      kau : kaku, janggal, canggung
      kauban : sejuk karena terlindungi
      kaula : kawula, aku, -ku
      kaurmatan : kehormatan
      kautaman : keutamaan
      kawaca : terbaca
      kawadaka : diketahui rahasianya
      kawagang : kuat, mampu
      kawah : kawah, danau di puncak gunung
      kawahya : dilahirkan, diucapkan
      kawak : lama, kuno
      kawalat : kualat, dosa
      kawan : kawan, teman
      kawanda : batang tubuh, fisik, jasmani (tanpa tangan dan kaki)
      kawarna : tersebut, diceritakan
      kawasa : kuasa, kuat, mampu
      kawasan : kawasan, daerah
      kawasita : terajarkan, diajari
      kawastara : kentara, kelihatan
      kawatgata : kecelakaan
      kawawa : terbawa, kuat, kuasa
      kawedaka : ketahuan rahasianya
      kawong : dikenal
      kawot : dimuat
      kawrat : terbebani
      kawruh : pengetahuan
      kawul : rambut jagung
      kawula : hamba, saya; kawulawarga : keluarga; kawula wisudha : diwisuda
      kawung : kawung, jenis kain jarik
      kawur : bubar, cerai berai
      kawuri : lampu, silau
      kawus : jera
      kawya : penyair, pijangga, ahli sastra
      kaya : 1 seperti, 2 penghasilan
      kayang : berdiri dengan kaki di atas
      kayangan : tempat para dewa
      kayoman : diayomi, dilindungi
      kayon : 1 gunungan, 2 kekayuan
      kayong : kaya
      kayu : kayu
      kayuh : kayuh
      kayul : sejenis cangkul
      kayun : kehendak, keinginan
      kayungyun : kasmaran, jatuh cinta
      kayut : dirajut, diikat
      keba : 1 tutup; 2 selamatan tujuh bulanan (orang hamil)
      kebak : penuh
      kebek : penuh sekali
      kebelet : kebelet, ingin cepat keluar
      keben : nama buah dan batang
      kebo : kerbau; (kumpul -): hidup bersama laki-perempuan tapi tidak nikah, samen leven; kebo bukur : hewan sejenis penyu; kebo giro : jenis gendhing; kebo jerum : kerbau menderum; kebo lawung : kerbau yang tidak dipekerjakan; kebo menggah : nama bentuk kalung; kebo pelèn : orang yang suka cekcok
      kecut : kecut, asam
      kedah : harus
      kedal : tutur kata, ucapan kata
      kedaluwarsa : terlambat, kelamaan
      kedangsul : kedelai
      kedaut : tertarik, tercabut
      kedawan : terlalu panjang
      kededer : menggigil
      kedeh : harus
      kèdek : terinjak, terpijak
      keder : 1 bergetar, gemetar; 2 merasa takut
      kèder : juling
      kedhali : burung layang-layang
      kedhana-kedhini : dua saudara pria-wanita
      kedhasih : sebangsa orang pipit
      kedhaton : kraton, istana
      kédhé : kidal
      kedheh : harus
      kedhelé : kedelai
      kedhèp : berkedip
      kedher : bergemetar
      kedhi : perempuan yang tak bisa haids
      kedhung : bagian sungai yang dalam
      kedhut : tebal lagi kuat, kedap
      kejaba : kecuali
      kejani : kera, lutung
      kejot : kaget, terkejut
      keju : pegal-pegal, lelah
      kèju : keju, mentega
      kejut : terkejut, kaget
      kelat : tali penarik; dikelati : dikuliti; kelat bahu : gelang bahu; kelatan : berenggang; kelat bahu : gelang tangan di bahu
      kelir : 1 kelir, layar, tirai; 2 warna
      keliru : keliru, salah
      kemalo : laka
      kemampo : hampir matang
      kemangga : laba-laba
      kemangi : kemangi, tanaman lalapan
      kemanungsan : kemanusiaan
      kemara : gema, intan
      kemarang : raga, lebah
      kemat : tenung, santhet
      kemba : 1 tawar, hambar, malas; 2 kecewa
      kembang : kembang, bunga; kembang api : kembang api; kembang borèh : bunga untuk sajian; kembang desa : gadis tercantik di desa; kembang durèn : kuning; kembang gula : permen; kembang lambé : bahan pembicaraan; kembang paès : bunga yang pertama; kembang setaman : bunga rampai; kembang telon : bunga tiga warna; kembang waru : sumbu dian
      kembar : kembar
      kembel : terperosok
      kemben : kemben, penutup dada
      kembeng : kembang, tergenang air
      kemilon : cermin, kaca hias
      kemiri : kemiri
      kemit : jaga malam, pengawal; kemit bumi : abdi yang tugasnya bersih-bersih; kemitan : berjaga malam, azimat
      kémpol : betis
      kempul : kempul, bagian dari gong
      kemuda : jenis tembang, gending; kemudhi : kemudi, setir
      kemukus : berasap; lintang kemukus : jenis rasi bintang di langit
      kena : kena, terkena
      kenaka : kuku
      kenari : buah kenari, burung kenari
      kencana : emas
      kenclung : alat musik
      kendhaga : peti panjang
      kendhali : kendali, peluru, granat
      kendhang : kendang, gamelan
      kendharat : tali untuk menambatkan lembu
      kendhat : gantung diri
      kendheng : tali busur; gunung kendheng : bukit barisan
      kendhi : kendil, wadah air minum
      kendhil : kendil, tempayan kecil
      kendhuri : kenduri
      kéné : sini
      kenikir : kenikir
      keningar : kayu manis
      kenini : pil kina
      kenong : kenong, gamelan
      kèntar : terpingin, hanyut
      kentara : kentara, kelihatan
      kenthang : kentang, jenis umbi
      kenthel : kental
      kenthing : tempayan kecil
      kentrung : jenis kesenian rakyat Jawa Timur
      kenya : perawan, gadis
      kepala : kepala
      kepati : ada anggota yang meninggal; kepatibrata : bertapa, bersemedi; kepati-pati: sungguh-sungguh
      kèpèk : 1 nama pohon; 2 berbuah tapi belum berisi (kedelai)
      keponakan : keponakan
      kepriyé : bagaimana
      kepu : bentak, bakap
      kepuh : 1 pohon kepuh, 2 lipatan kain dodot di pinggang; gantung kepuh: tidak berganti pakaian
      kepundhung : 1 hama buah, 2 gundukan panas karena rengas
      kepung : kepung, keroyok
      kepungkur : silam, lampau
      kepyak : 1 ramai, pesta 2 gladhi resik
      képyan : susah, bingung, putus asa
      kepyar : tersebar, encer
      kepyek : kepyak wayang
      kera : kurus, kurang subur
      kéra : mata yang agak cacat
      kerab : 1 sering, 2 kitab
      keraban : kiraqan
      kérah : juling, tingkah laku
      kerak : kerah, tua lagi kering
      kerambil : kelapa
      kéran : kran
      kerana : karena
      kerang : kerang
      keras : keras
      kéras : bakul tempat garam
      kerasan : betah, jinak, tahan
      kérata : 1 pemburu; 2 asal mula arti kata; kératabasa: jarwa dosok, akrarim
      keraton : kraton, kerajaan, istana
      kerig : digiring, dibawa
      keris : pusaka, senjata
      kerja : kerja, bekerja
      kerpu : sebangsa permata
      kersa : karsa, kehendak
      kerta : hasil, kemakmuran; kerta aji : dihargai; kertan : 1 kemakmuran, penghasilan, 2 tahu, mendapat kabar; kertarta : mapan, makmur; kerta wadana : aman, sejahtera
      kertiyasa : cerdik, cendekian, sangat pandai
      kesawa, kesawamurti : nama lain Batara Wisnu
      kestalan : kandang kuda
      kethèk : kera
      kethoprak : seni drama tradisional
      ketiga : kemarau
      ketimun : mentimun
      ketipung : ketipung, kendang kecil
      ketonggèng : sejenis kala yang besar
      kéwala : saja, cuma, hanya
      kéwan : hewan, binatang; kéwan raja kaya : hewan piaraan; kéwani: hewani
      kéwran : kesulitan, kesukaran
      kidang : hidang, kijang, menjangan
      kidul : selatan
      kidung : kidung, lagu
      kijing : kijing/rumah dimakam, nisan
      kikik : 1 ketiak baju, 2 jenis anjing
      kikis : kikis, surut
      kilat : kilat, api petir
      kimpul : keladi
      kimpurusa : raksasa, gergaji
      kina : kina, pohon kina
      kinah : kina, nama pohon
      kinang : campuran gambir sirih
      kinanthi : disertai, diiringi
      kinca : air gula
      kingkin : 1 sedih, susah, gundah; 2 rindu sekali, jatuh hati
      kinjeng : kinjeng
      kintun : kirim
      kinuswa : dicium
      kipas : kipas, tepas, angin-angin
      kipat : disingkirkan; kipat- kipit : menggerak-gerakkan ekor
      kira : kira, duga
      kirab : kirab, arak-arakan
      kirana : cahaya, sinar
      kirang : kurang; kirangan: kurang tahu, entahlah
      kirata : pemburu
      kirda : bersenang-senang, serong
      kiri : kiri
      kirik : anak anjing
      kirim : kirim
      kiring : kiri
      kirta, kirti : pekerjaan, perbuatan
      kirtya : pekerjaan, perbuatan
      kisa : 1 anyaman bambu untuk membawa ayam; 2 kera
      kisat : kering, kesat
      kisi : kisi, gulungan benang
      kisik : tanah lumpur
      kisma : tanah
      kisruh : kisruh, kacau, berantakan
      kitha : kota
      kitri : 1 tanda pada tanah yang telah ditebangi pohonnya;
      2 pohon buah-buahan di kebun
      kiwa : kiri
      klabang : kelabang; dikepang : dikepang (rambut); klabang ayam : dadu, perjudian; klabang nyander : bentuk rumah tradisional
      klapa : kelapa
      klaras : daun pisang kuning
      klasa : tikar, alas tidur
      klenik : klenik, percaya pada takhayul
      klika : kulit kayu
      kliwon : kliwon
      kliyang : melayang, terbang
      klobot : sarung jagung 71
      kobar : bakar
      kobong : terbakar
      kobot : sarung jagung
      kobra : 1 tersiar oleh umum; 2 gagal; 3 ular kobra
      kocak : 1 kocak, lucu, jenaka; 2 tidak penuh; kocak-kacik : bergoyang-goyang
      kocap : diceritakan
      kocar-kacir : kocar-kacir
      kocèh : berkumur dengan
      kociwa : kecewa, sakit hati
      koclak : bergoyang, tidak penuh
      kodhé, ngodhé : berburuh, mengambil upah
      kodhèn : hitungan dengan kodi
      kodheng : hilang akal, juling (mata)
      kodhi : hitungan kain (20 lembar)
      kodhik : sempit
      kodhok : katak, kodok; kodhok ngorèk : 1 katak bernyanyi; 2 jenis gending upacara
      kogel : tidak sampai hati, sayang, berkasih-kasihan
      kojor : 1 liat, kenyal (daging); 2 benteng keliling
      kokap : mega, awan
      kokila : burung
      kokoh : kokoh, kuat
      kokok : keras berurat (leher), kepala pencuri; kokok beluk : jenis burung
      kokosan : 1 kukusan; 2 jenis buah
      kokot : lekat sekali, peniti kancing baju; kokot bisu : sangat merah/diam sambil menggigit bisu; kokot bolot : daki, dekil
      kolam : kolam
      kolang-kaling : buah kolang-kaling
      kolong : kolong
      kolontara : lamtoro
      komala : intan, halus, santun
      komara : sajian kepada ruh halus
      kombang : kumbang, lebah; macan kombang : harimau kumbang; kombang anglèng : kumbang
      komini : perempuan, istri
      kon : suruh
      konang : kunang-kunang; konangan : diketahui, tertangkap basah
      kondhang : kondang, terkenal, termashur
      konjuk : untuk, buat, dipersembahkan
      kono : situ
      kontab : bangkit amarahnya, tersulut
      kontal : termakan, dinangsa
      kontang-kanting: kesana kemari, mondar- mandir
      kontap : bangkit amarahnya, tersulut
      konten : pintu
      kori : piatu
      koripan : 1 kehadiran; 2 kerajaan kahuripan
      kosa : kuat, perkasa
      kosala : baik, pandai
      koswa (bala- ): bala tentara
      kosya : dicium
      kotaka : kotoran yang terburuk
      kotbuta : sangat marah
      kothak : kotak
      kothèkan : tabuhan dengan memukul kentongan kayu/lesung
      kothi : keti, 100.000
      kothong : kosong
      kowè : kamu, anda
      krajan : kraton, istana, pena, puri
      kraka : daun kering yang telah luruh
      krakab : tutup pelana
      krakah : halaman rumah
      krakal : bajak, alat pengjembur tanah
      kram : 1 kejang; 2 cahaya, sinar
      krama : menikah; krama désa : bahasa halus yang digunakan orang desa; krama inggil : bahasa halus tinggi; kramakala : petang, malam; kraman : pemberontakan; kramaniti : sopan santun; krami: menikah
      kramat : keramat, berpetuah
      krambil : kelapa
      krana : karena, sebab
      kranjang : keranjang
      kranji : nama buah, kandang ayam; kranjingan: ketagihan
      krapak : daun tebu kering
      krapyak : kandang kijang yang berpagar
      kraras : daun pisang kering
      kras : keras
      krasa : terasa, dapat diindra; krasan : kerasan, betah, senang
      krastala : kuasa, sakti
      kraton : kraton, istana, pura
      krawitan : kerawitan
      krendha : peti mati
      kreneng : keranjang kecil tempat buah-buahan
      kréngga : dihiasi dipercantik
      krenteg : kehendak yang kuat
      krepana : sangat belas kasih
      krepu : kristal, sebangsa, permata
      kresa : karsa, suka, kehendak
      kresna : 1 hitam; 2 nama wayang; kresnapaksa : paruh bulan gelap, sesudah purnama
      kreta : aman damai, makmur
      kréta : 1 kereta; 2 makmur; kretagna : tak berterima kasih; kretala : nama senjata; kretanjali : menyembah, bersujud; kretapradana : terlebih-lebih; kretapunya : bahagia sekali; kretarta : tercapai maksudnya, bahagia; kretayasa : termashur, kondang; kretayuga : jaman keemasan, saat kejayaan
      krété : anak buaya
      kreteg : jembatan
      kreti : perbuatan, tingkah laku
      kretobaya : setuju, berdamai
      kretya : makmur, sejahtera, aman damai
      kridha : gerak, kiprah; kridasastra : kepandian ulah sastra
      krigaji : sejenis pajak kepada raja
      krigan : pengerahan
      krikil : kerikil, batu kecil
      kringet : keringat; kringet buntet : keringat yang tak bisa keluar
      kripik : keripik
      kriting : kriting
      kriya : kriya, karya, buah tangan, kerajinan
      ksama : ampun, maaf
      ksana : seketika, sebentar
      ksatriya : perilaku kesatria
      ksaya : rusak, musnah,
      kséma : selamat, sejahtera
      ksira : puan, air susu
      ksiti : tanah, bumi
      ksodra : madu, air madu
      kuat : kuat
      kubalan : kena nyala api
      kubandha : raksasa, gergaji
      kubek : lingkaran, keliling
      kubeng : lingkaran, keliling
      kubleg : sekeliling
      kubon : kebun, pekarangan
      kubra : besar
      kubu : blok, benteng pertahanan
      kubuk : persegi
      kuburan : kuburan, makan
      kubus : bangun yang mempunyai ukuran sisi-sisinya sama
      kucem : rusak, lengset
      kucing : kucing
      kucir : kucir
      kucira : cela, cacat
      kuciwa : kecewa
      kucumbi : istri, suami
      kucur : kucur, jenis panganan
      kuda : kuda, turangga
      kudandapan : tertatap karena kebiungan
      kudang : diharap, dipuji-puji
      kudhampel : berpaut dengan tangan dan kaki
      kudhar : terurai, terlepas
      kudhi : kudis
      kudhis : kudis, jenis penyakit kulit
      kudhu : mengkudu, nama pohon obat
      kudhung : tutup kepala
      kudhup : kuncup
      kudon : terkenai udu, iuran
      kudrat : kudrat, kekuasaan Tuhan
      kudu : harus
      kudung : penutup, kerudung
      kudus : kudus, suci
      kuhaka : penjahat, orang jahat
      kuhana : tidak terus terang, tidak setia
      kujana : sangat marah, orang jahat
      kujang : senjata tradisional Betawi
      kujiwat (ng- ) : mengerling, mengeling
      kukang : nama binatang sejenis kera
      kukap : asap, awan, kemenyan
      kukila : burung
      kuksi : perut
      kuku : kuku
      kukub : ambil
      kukud : selesai, bangkrut
      kukuh : kukuh, kokoh, kuat
      kukul : jerawat
      kukup : ambil
      kukura : kura-kura
      kukus : asap
      kul : kul, hewan air sejenis bekicot
      kula : saya, aku; kulagotra : sanak keluarga; kula mitra : keluarga, famili; kula sentana: keluarga, amili; kulawanda : keluarga, famili; kulawangsa : keluarga; kulawarga : keluarga
      kulah : kamar mandi
      kulaja : bangsawan, ningrat
      kulak : membeli untuk dijual lagi
      kula-kuli : biasa, lazim
      kulala : pembuat barang pecah-belah dari tanah liat
      kulanté : nama tembang tengahan
      kular : benang untuk menjahit
      kulawu : 1 warna abu-abu; 2 nama wuku
      kuled : lembat, lambat, tidak cepat
      kulem : bergaung, membahana, merdu dan besar
      kulèn : sawah milik kuli
      kuli : kuli, buruh, pekerja
      kulib : anak anjing
      kulihan : kepulangan
      kulihi : bagaimana, mengapa
      kuliling : keliling, mengitari
      kulina : biasa, akrab
      kulingling : berkeliling, mengitari
      kulinten : biasa, lumrah, wajar
      kulisa : beliung, kampak
      kulit : kulit, belulang, sampul; kulit ayam : kulit ari, jangat; kulit daging : seluruh tubuh
      kulita : sudah kenal baik, mesra, akrab
      kulon : barat
      kulu : tertelan, nama ikan
      kulub : angger, buyung, anak, sayang
      kuluk : mahkota, topi kebesaran
      kuluma : nama ikan
      kulumur : berlumuran darah
      kulung : tangkai ketam pemotong padi; kulung ati : lekuk di bawah dada
      kulup : angger, buyung, anak
      kulur : dapat dan mau memberi
      kulwan : barat
      kum : rendam, dibenamkan diair
      kuma : awalan kuma; kumacèlu : mendamba; kumadama : pura-pura bodoh rendah; kumakaruh : akrab, karib; kumalancang : lancang, mendahului kehendak; kumalasa : tergelar, tersedia; kumalungkung : sombong, congkak; kumawani : pemberani, sok berani; kumawas-awas : awas, teliti, cermat; 74
      kumawasis : sok pintar, sok pandai
      kumaki : congkak, besar kepala
      kumala : emas, mutiara; kumala-kala : kadang kala
      kumara : anak-anak, orang muda, intan, siwa
      kumat : kumat, kambuh, sakit lagi
      kumayu : sok cantik, genit
      kumba : buyung, tempayan, kelapa
      kumbah : cuci, bersih
      kumbakara : pembuat barang pecah belah
      kumbala : jambu-jambu berbentuk bunga untuk hiasan
      kumbandha : raksasa
      kumbang : kumbang, lebah
      kumbayana : 1 jun tempayan, jembangan; 2 nama Begawan Durna waktu muda (wayang)
      kumbi : cangkok, sombong, besar kepala
      kumpris : anak yang akan menggantikan pangkat ayahnya
      kuna : kuna, lama
      kunang : kunang-kunang
      kunapa, kunarpa: jenazah, mayat, bangkai
      kunca : kain dodot
      kuncang : terlempar karena angin
      kuncara : kondang, terkenal
      kuncèh : pipa panjang
      kunci : kunci, pembuka
      kuncung : kuncung, bagian rambut didepan
      kuncup : kuncup
      kundha : anglo, keran, pedupaan, perapian
      kundhah : jatuh tak berdaya
      kundhala : cincin, gelang, anting-anting
      kundhalini : ular
      kundhang : kondang, terkenal, tersohor
      kundhi : tukang membuat gerobak
      kundur : pulang, kembali; kunduran : meninggal karena pendarahan sewaktu melahirkan
      kuneng : adapun
      kung : merdu
      kungas : sumerbak, wangi, karuan
      kungkang : katak yang besar, kongkung
      kungkulan : terlampaui, terlebihi
      kungkum : terbenam, menenggelamkan
      kuning : kuning
      kuningan : jenis logam
      kunir : kunyit
      kunjana : susah, sedih, asyik; kunjana-papa : susah dan melarat, miskin
      kunjara : penjara, tahanan
      kunjeng : kerdil, komeng, ceding
      kunjuk : dipersembahkan
      kunjur : duduk meluruskan kaki
      kunta : senjata sejenis tombak pendek
      kunten : kuli
      kunthara : budi daya, tingkah laku
      kunthing : kecil, kurus
      kunthiwiri : berulang-ulang datang
      kunyit : kunyit, kunir
      kunyuk : monyet, kera, munyuk
      kupa : perigi, mata air
      kupat : telupat
      kupeng : sekeliling
      kuper : kurang perhatian, kurang pergaulan
      kupi : rencana karangan
      kupik : bertepuk
      kupina : cawat, saluran penutup kemaluan laki-laki
      kuping : telinga, pendengaran
      kupiya : 1 contoh, teladan, pengalaman; 2 kopiah, peci
      kupon : kupon
      kupu : kupu-kupu
      kura : kura-kura
      kurah : berkumur-kumur, gurah
      kurakah : pembantai
      kurang : kurang
      kuranti : ditahan, dilarang
      kurantil : nama wuku yang ke-4
      kureb : tengkurap
      kuren : lelaki yang sudah dewasa
      kurma : kurma, jenis buah
      kuru : kurus, tak subur, lemah
      kurung : kurung, mengurung; kurungan : sangkar
      kusa : nama rumput
      kusala : baik, pandai, selamat
      kusan : kukusan
      kusik : sejenis pisau untuk membuat warangka keris
      kusir : kusir, sopir pedati
      kusta : kusta, jenis penyakit kulit
      kusuma : kusuma, bunga, kembang; kusumawicitra: bermacam-macam bunga, nama tambang gedhe; kusumayuda : tokoh pemenang dalam peperangan
      kuswa : cium
      kuswantara : ciuman, kasih
      kutah : tumpah
      kutha : kota; kutha-biting : tanggul besar ditepi jalan; kuthagara : ibukota; kuthamara : sesajian ditempat yang keramat; kuthasaksi : saksi palsu; kuthawara : kota besar
      kuthah : kotor, berlumuran
      kuthaka : kotoran cirit
      kuthara : kampak, beliung
      kuthèh : kotor, berlumuran
      kuthèt : kerdil, komeng
      kuthila : bungkuk, bengkok
      kuthilang : jenis burung
      kuthilem : licin, tidak jujur
      kuthip : sangat hina
      kuthong : kosong
      kuthu baru : bagian kebaya penutup dada
      kuthumbi : suami
      kutu : kutu
      kutub : kutub, ujung
      kutug : asap
      kutuk : 1 anak burung; 2 jenis ikan
      kutut : jenis burung, perkutut
      kuwadé : tempat duduk pengantin
      kuwadéan : pedagang kain, berjualan pakaian
      kuwaga : kuat menjalani, tahan banting
      kuwagang : kuat, mampu
      kuwah : air sayur, kuah
      kuwalon : tiri
      kuwanda : mayat, bangkai, jenazah
      kuwaos : kuasa, mampu
      kuwara : termasyhur, terkenal
      kuwas : kuas, alat mengecat
      kuwasa : kuasa, mampu
      kuwat : kuat
      kuwatir : kuatir, sumelang, was-was
      kuwawa : kuat, mampu; kuwawi : (ing.) kuat, mampu
      kuwaya : air
      kuwèni : jenis mangga
      kuwi : itu
      kuwu : penguasa setingkat adipati
      kuwur : gelisah, bingung, berirama kemerahan
      kuya : aniaya, serang, hina
      kuyu-kuyu : bercucuran keringatnya
      kwaci : biji kuaci
      kwaga : mampu menjalani lobaan, kuat
      kwali : kuali, belanga
      L
      labu : jenis umbi
      labuh : 1 pengabdian; 2 buang; labuh labet : pengabdian; nglabuh : membuang; lelabuhan : pengabdian; pelabuhan : dermaga
      labur : cat dari kapur; laburan : cat-catan; nglabur : mengecat
      lacak : lacak, teliti
      ladha : lada, rempah-rempah
      ladhang : sempat
      ladhatan : penghabisannya
      ladheg : kotor sekali
      ladhu : lumpur dari gunung berapi
      ladi : melayani; pladèn : pelayan; ngladèni : melayani; lados (ing.): melayani
      lading : pisau dapur
      ladrang : nama gending
      laga : perang
      lagak : gaya, potongan
      lagang : cepat besar
      lagep : mau, suka akan
      lagi : sedang, baru
      lagu : lagu
      lahru : kemarau
      lahya : tingkah, canda
      lain : lain
      laja : malu, mendapat malu
      lajar : bajak, nenggala; mlajar : lari
      lajeng : terus; mlajeng : lari
      lajer : pokok kayu
      lajita : malu
      lajuk : terlanjur
      lajur : lapis, kolom
      lak : lak, pintu air
      laka : mustahil, jarang ada
      lakang : selangkangan
      lakar : memang
      laken : cengketan
      laki : pria; laki bini : suami istri; laki rabi : suami istri
      lakon : cerita
      lakra : dasar
      laksa : 10.000
      laksana : seperti
      laksita : berjalan
      laksmana : cerdas
      laksmi : cantik; laksmini : cantik; laksmiwati : cantik sekali
      laksya : laku, jalan
      laku : jalan, laku; kelakon : tercapai, terlaksana; lakon : cerita, kisah; laku dagang : berjualan; laku dhodhok: berjalan dengan duduk; laku gawé : mempunyai kewajiban; laku ngiwa : melakukan kejahatan; nglakoni : menjalani, melakukan
      lalab : dedaunan mentah untuk lalap
      laladan : daerah
      lalahan : tanah yang siap ditanami
      lalai : lupa, alpa
      lalana : berkelana, mengembara
      lalang : ilalang
      lalar : dahi
      lalaran : nara pidana
      lalasa : nama tumbuhan
      lalatha : dahi, menghias dahi
      lalawa : banyak tingkah, ceroboh
      lalayan : pagar tembok, benteng
      laler : lalat; laler wilis : lalat hujan
      laléyan : sering lupa
      lali : lupa; lali jiwa : lupa ingatan, gila
      lalim : lalim
      lalis : hilang, mati
      lalita : cantik
      lalos : lupa
      lalu (ng – ) : bunuh diri; lalu mangsa : terlambat
      lalya : lupa
      lama : lama
      lamak : lemah, lapik
      lamar : lamar, meminang
      lamat -lamat : samar-samar
      lamba : tunggal, tulus hati
      lamban : belum beristri
      lambana : jejaka, perawan
      lambang : lambang, simbol, tanda; lambang jangka : tanda-tanda jaman
      lambao : bertani
      lambar : dasar, alas
      lambat : lama, lambat
      lambau : bertani
      lambé : bibir; lambé ati : watak; lambé gajah : bagian keris; lambé gangsa : moncong lembu yang bergerigi; lambiran: tepi sungai yang rendah
      lambung : perut, lambung; lambung lengis : lekuk di atas pantat di bawah rusuk
      lamèn : pohon padi
      lameng : pedang lamang
      lami : lama
      lamis : dusta, bohong
      lamon : kalau
      lampah : (ing.) jalan; lampahan: lakon, cerita; nglampahi: menjalani
      lampeg : pasang (laut, dsb)
      lampèng : relung
      lampes : nama tumbuhan
      lampet (ng – ) : terhenti
      lampiran : lampiran
      lampit : tikar jalin
      lampita : tanda
      lampor : suara ramai
      lampra : mengembara
      lampu : lampu, pelita
      lampus : mampus
      lamuk : kabut
      lamun : kalau
      lamur : rabun, buta ayam
      lamuran : nama rumput
      lamus : puputan dari kulit kambing
      lamut-lamut : jauh/tipis dan tidak jelas
      lan : dan, serta
      lana : kekal
      lanang : laki-laki
      lanas : laju karena panas, pemarah
      lanat : terkutuk
      lancana : lencana
      lancang : lancang, tak minta ijin
      lancar : lancar
      landep : 1 tajam; 2 nama Wuku
      landhak : landak, jenis binatang
      landhep : tajam; landhep dhengkul: tumpul sekali; landhep pikirané : pintar
      landhes : alas, dasar; landhesan : dasaran, alas
      landhung : panjang sekali
      langak : berjalan mendangak
      langar : garang
      langeh : indah, cantik
      langen : kegemaran; langendriya : wayang orang dengan lakon pakem Damarwulan; langen mandra wanara : pentas pertunjukan wayang orang, drama dan tari; langen sari: taman kesukaan; langen swara: paduan suara tembang-tembang Jawa
      langèn : tempat berenang
      langgana : tak menurut, tak sudi
      langganan : langganan
      langgat : tanggap
      langgenan : landasan, ganjal
      langgeng : abadi, kekal
      langguk : congkak, sombong
      langgula : ekor
      langi : berenang; lelangèn : berenang-renang
      langir : langit, nama buah
      langit : langit, angkasa
      langka : langka, jarang sekali
      langkah : langkah; mlangkah: melangkah; nglangkahi: melangkahi
      langkak : langka, jarang
      langkan : pagar keliling
      langkap : busur
      langkas : tangkas
      langkep : busur
      langking : kurus, kecil
      langkir : nama wuku yang ke-13
      langkung : lebih; kelangkung : sangat; kula langkung : permisi mau lewat; nglangkungi : melewati; selangkung : dua puluh lima
      langlang : berkeliling mengitari
      langseb : langsat
      langsing : langsing, tinggi ramping
      langsir : dilangsir, satu per satu
      langsung : langsung, berlanjut
      langsur : melata, merayap
      langu : jenis bau yang tak sedap
      langun : kesenangan
      langut : sepi, hening
      lanja : sering bersilaturahmi
      lanjah : mudah bosan
      lanjam : 1 ujung bajang; 2 singkal
      lanjang : gadis, perawan
      lanjar : janda muda yang belum beranak; lanjar ngirim : nama rasi bintang
      lanjèn : mencoba, percobaan
      lanji : 1 sebangsa baju; 2 mudah berubah
      lanjo : pulang pergi
      lanjung : termenung, tercenung
      lanjur : lanjut, kemudian
      lanjut : lanjut, kemudian
      lantak : pelantak, pengasah
      lantang-lantang : cincin
      lantap : garang, suka marah
      lantas : langsung
      lantéra : lentera
      lantih : tenun; nglantih: menenun
      lantip : pintar, pandai
      laos : lengkuas
      lapa : lapar; lara-lapa: penderitaan yang amat sangat
      lapak : pelana, sela, ringga
      lapan (se – ) : 35 hari
      lapang : lapang
      lapis : 1 lapis; 2 lapisan
      lar : bulu ayam
      lara : 1 sakit; 2 dara, gadis, wanita; lara ayu : ketumbuhan, sakit calar; lara brangta : kasmaran, jatuh cinta; lara jonggrang : gadis yang bernama jongrang, dicandikan dalam candi Prambanan; lara karuna : kasmaran, jatuh cinta; lara kidul : Nyi Lara Kidul, jin yang dipercaya sebagai penguasa laut selatan; lara kudan : bedil berlaras satu; lara-lapa : sengsara, menderita; lara ngedhat : nama bunga
      larab : datang
      larad : susut, hanyut
      larah : kedudukan, tempat
      larak : sendal, terik
      larang : mahal, harga tinggi
      larap : datang
      laras : irama; laras pelog : irama pelog; laras slendro: irama slendro; laras wastu : akar wangi
      laré : anak; laré angon : anak penggembala
      larèk : anak, kanak-kanak
      lari : lari
      larik : larik, deretan
      laris : laku keras
      laron : laron
      laru : benih jamur pembusuk untuk tempe
      larud : larut
      larung : buang
      laryan : selokan
      lastari : lestari, terpelihara; lastantun : (ing.) lestari, terpelihara
      lastri : malam
      latar : halaman
      lathi : lidah
      latri : lumpur, endapan lumpur
      latu : api
      latuh : lumut laut
      laun : daun kacang cina
      laup-laup : berteriak-teriak
      laut : laut, samudra
      lawa : kelelawar
      lawak : dagelan, lawak
      lawan : 1 musuh; 2 dan, dengan
      lawana : garam, asin 79
      lawang : pintu; lawang butulan : pintu belakang; lawang kori : pintu utama; lawang kupu tarung : pintu kanan kiri; lawang lèrègan : pintu dorong; lawang monyétan : pintu yang daunnya dua, atas bawah; lawang tangkeban : pintu yang daunnya satu; lawang tobat : pintu taubat
      lawar : lawan, apa adanya; lawaran: makan tanpa lauk
      lawas : kawak, kuno
      lawayan : perlombaan burung merpati
      lawé : lawe, benang tenun; lawé mateng : benang yang sudah dikanji; lawé mentah : benang yang belum dikerjakan; lawé wenang : gelang dari benang (penangkal penyakit)
      laweh : lauk pauk
      lawèh, lawih : ganjal pada bibir kran
      lawer : lama, tua
      lawèt : burung walet
      lawis : lama sekali
      lawon : mori, kain pembungkus mayat
      lawong : bersuara keras
      lawuh : lauk-pauk
      lawung : tombak, lembing
      laya : mati
      layah : piring besar dari tanah liat
      layak : layak, wajar, lumrah
      layan : keran kecil
      layang : surat, kertas; layangan: layang-layang; layang biwara : surat kabar; layang iber-iber : surat kiriman; layang ideran : surat edaran; layang kabar : surat kabar; layang wacan : buku bacaan
      layap : pergi, main
      layar : layar, peralatan perahu
      layon : mayat, jenazah
      layos : atap, tarub
      layu : layu, mati
      layung : awan kuning pada sore hari
      layur : nama ikan laut
      laywa : layu, mati, lain; laywan : bunga yang sudah layu
      lebda : mahir, ahli
      lebet : dalam, maruk
      lebur : lebur, hancur
      lèdhèk : memancing, menggoda
      lega : lega, rela
      legan : perjaka, prawan
      legawa : ikhlas
      legedan : watak
      legena : telanjang
      legetan : nama tumbuhan
      legi : 1 manis; 2 nama hari pasaran
      legundhi : nama tumbuhan
      leheng : lumayan, lebih baik daripada
      leksa : laksa, 10.000
      leksana : jalan, berjalan
      léla : hibur, ayem
      lelah : capek
      lelana : berkelana, mengembara
      lélang : lelang, jual
      lelangon : kesenangan, hiburan
      lelara : penyakit; lelaran : wabah penyakit
      leluhur : leluhur, nenek moyang
      lèlur : segan, enggan
      lema : gemuk, gembur
      lemah : tanah; lemah teles : tanah subur
      lembah : lembah, cekung; lembah manah : andap asor, rendah hati
      lembak : lemak
      lembana : pujian, sanjungan
      lembar : lembar
      lémbat (m -) : berpindah meloncat-loncat dari pohon ke pohon
      lembara : mengembara
      lembat : halus, lembut 80
      lembayung : lembayung, daun kacang untuk sayur
      lembek : ombak
      lèmbèr : keletah
      lembing : 1 tombak; 2 nama binatang
      lémbong : sebangsa talas
      lembora : nama ikan laut (besar)
      lembu : sapi, lembu
      lembur : lembur, bekerja di luar jadwal
      lembut : lembut, halus
      lemeh : segan, enggan
      lemper : jenis makanan dari ketan
      lèmpèr : cobek
      lempèt : kepipis (perut)
      lempir : lembar, helai
      lempuk : nama ikan sungai
      lempung : tanah liat, tanah merah
      lempuyang : jenis tanaman obat tradisional
      lemu : gemuk
      lendhah : sawah di tempat yang datar dan rendah
      léndhéyan : 1 bersandar; 2 batang tombak
      lendhi : mainan ikan
      lendhong : nama ikan
      léndhot : lumpur
      lendhut : tanah lumpur
      lènèng : bermasakan, masak semua
      lèng : lubang, rongga
      lenga : minyak; lenga bacin : minyak kelapa yang telah dipakai kedua kalinya; lenga cèlèng : minyak lebihan dari; lenga mambu : minyak tanah; lenga patra : minyak tanah; lenga pèt : minyak tanah; lenga wangi : minyak wangi
      léngah : lengah, sembrono
      lengar : lebar (dada)
      lengen : lengan, tahu
      lengeng : indah, menawankan, menyenangkan
      lèngèng : kata untuk memaki
      lenggah : duduk
      lenggak (ng -) : duduk mendongak dan menoleh
      lénggak-lénggok : melenggok
      lenggana : rela, ikhlas, segan, enggan
      lengganan : langganan, pelanggan
      lenggang : jenjang (leher), ramping
      lénggang : melenggang
      lengger : besar dan tak bergerak-gerak
      lènggèr : lengger, jenis tari-tarian
      lénggot : lembehan santai; lénggot bawa : tandak
      lengkara : perhiasan
      lèngsèr : lengser, turun jabatan
      lentéra : lentera, lampu
      lepas : lepas, bebas; lepas tangan : tak mau ikut campur
      lepat : salah
      lèpèk : cawen, lepek
      lèpèn : kali, sungai
      lepet : lepet, jenis makanan
      lèrèh : tenang, santai; lèrèh-lèrèh : santai, istirahat
      lerem : tenang, santai
      lèrèn : istirahat
      leres : betul, benar
      lésan : lisan, mulut
      lesana : tanda, jalan
      leseh : lusuh, terinjak-injak
      lesmi : indah, laksmi
      lestari : lestari, terpelihara; lestantun : (ing.) lestari, terpelihara
      lesu : lesu, lapar, lemas
      lesung : lesung, tempat menumbuk padi
      lésus : angin ribut
      lewih : lebih
      licik : licik, akal bulus
      ligasan : naik kuda tanpa pelana
      lika : tulis
      lilit : lilit, membelit; lilit uwi : melilit seperti ubi
      lima : lima
      liman : gajah
      limar : limar
      limas : bentuk rumah adat; limasan : bentuk rumah adat
      limbang : timbang 81
      limbuk : limbuk, jenis nama wayang
      limbung : limbang, terhuyung-huyung
      limer : melayang
      limit : limit, rata dan halus
      limo : 1 lima; 2 jeruk, limau
      limpa : limpa
      limpad : cekatan
      limpah : limpah, banyak
      limpung : tombak pendek bermata kanan kiri
      limrah : lumrah, lazim, umum
      limun : limun, jenis minuman
      limur (dite – ) : dilipur, dihibur
      limus : pakel, jenis mangga
      limut : 1 kabut; 2 selimut
      lina : hilang, sirna, mati
      lincad : loncat, lompat, tinggal
      lincak : lincak, kursi; lincak gagak : meloncat-loncat seperti burung gagak
      lincat : loncat, lompat
      lincing : runcing, lancip
      lincip : runcing, lancip
      lincis : lubang jerat (tali)
      lincut : malu, enggan
      lindhu : gempa bumi
      lindhuk : terlindung
      lindhung : lindung, berlindung
      lindri-lindri : cantik sekali, molek
      lingga : 1 arca, tugu; 2 kata dasar
      linggar : pergi, lahir
      lingsa : telur kutu; pada lingsa; tanda baca pada aksara Jawa
      lingsang : anjing air
      lingsem : malu
      lingsir : bergeser, condong
      linguk : jenguk, lihat
      lintah : lintah; lintah dharat : rentenir
      lintang : bintang; lintang alihan : bintang beralih; lintang kemukus : komet, bintang kemukus; lintang panjer esok/sore : bintang kejora
      linthing : melinting
      linting : menggulung
      lintring : jenis rumah adat
      lintu : ganti
      linu : rasa nyeri, pegal-pegal
      linuhung : dihormati, ditinggikan
      linuwih : lebih
      lipur : hibur, senang
      lir : seperti
      lira : belerang; lira-liru : berganti-ganti
      lirang : belirang
      lirih : pelan
      lirik : melirik
      liring : kejap, pandangan sekilas
      lirip : aus, rompeng
      liris : gerimis, teratur, rapi
      lirna, lirning : terang sekali, apabila
      liru : tukar, ganti; liru lambang : bertukar barang, barter; liron : tukar; liron patra : berganti tempat; liron watang: saling merombak
      lirwa : lalai, lengah, kurang waspada
      lis : tali kekang, kendali
      lisa : ketombe, telur kutu
      lisah : minyak
      listu : cantik; listuhayu: cantik, ayu; listya : molek
      lisuh : lesu, lelah
      lisus : angin ribut
      litheng : hitam sekali
      lituhayu : cantik, molek, ayu
      liwar : menyimpang; liwar-liweran : berseliweran
      liwat : lewat
      liwer : lewat, lintas
      liwet : liwet, jenis nasi
      liwung : bingung
      liya : lain
      locana : mata, netra
      locita : hati, perasaan
      lodaka : air
      lodan : ikan paus, ikan gajah
      lodhèg : longgar, lobok
      lodhèh : jenis sambal
      lodhoh : busuk, remuk
      lodhong : wadah, toples 82
      lodok : sumsum pada tulang punggung
      lodong : wadah makanan kecil, toples
      lodra : buas, gerang, sangat marah
      logor : gugur, luruh
      logro : longgar
      loh : subur; loh jinawi : subur makmur
      lohita : merah
      lok : mashur
      loka : 1 tempat; 2 kenal, dikenal; lokamandhala : permukaan dunia; lokananta : jenis gamelan; lokaya : dunia, alam semesta; lokéndra : raja di dunia; lokéswara : terkenal di dunia; kaloka: terkenal
      lokita : karangan, sajak
      lokro : longgar; nglokro : patah semangat
      lokrok : lobok, longgar
      lola : tidak punya ayah ibu
      loling : lentera dari kertas
      lolita : ingin sekali, mendamba
      lolor : lepas, ulur
      lolos : lolos, bebas
      loma : pemurah, suka memberi
      lomba : pertandingan
      lombok : lombok, cabe
      lomoh : segan, enggan
      londhot : busuk, remuk
      longan : bawah ranjang
      longgang : sela, antara
      longgar : longgar, luas, renggang
      longkah : nama bunyi-bunyian
      longkang : sela, antara
      longsor : longsor
      lonjong : lonjor
      lonjor : belunjur; selonjor : duduk meluruskan kaki
      lontar : lontar
      lontop : tongkat berisi pedang
      lontor : makan, minum
      lor : utara; lor kulon : barat daya; lor wétan : timur laut
      lorèk : lorek, loreng; lorèng : loreng
      loro : dua; loro blonyo : arca tiruan pengantin
      losin : dosin, 12 buah
      losoh : lusuh
      losok : busuk, luruh
      losor : longsor
      lota : buas, ganas
      lothèng : loteng
      lowang : luwang, bolong, lubang
      lowong : lawang, kosong
      lowung : lumayan
      lucu : lucu, jenaka
      ludhes : ludes, habis
      ludhuk : suka makan banyak
      ludira : darah
      ludrug : ludruk, teater tradisional
      lugas : jelas, denotatif
      lugu : apa adanya, bersahaja
      lugut : bulu-bulu pada batang bambu (tebu, dsb)
      luh : air mata
      luhur : luhur, tinggi; luhung: luhur, tinggi
      lujeng : luku, bajak
      luk : lekuk; luk sanga : lekuk sembilan
      luka : luka
      lukak : cekung; lukak-lukik: bercekung-cekung
      lukar : lepas, melepas
      lukat : lepas dari siksaan
      lukis : lukis, gambar
      lukita : karangan, syair; lukita sari: karangan/syair yang indah
      luku : bajak, nenggala
      lulang : belulang, kulit
      luluh : luluh
      lulur : bedak lulur
      luluri : leluhur
      lulus : lulus, lolos
      lulut : cinta
      lumah : terlentang; lumah tangan: meminta, memohon
      lumba : lomba, pertandingan
      lumba-lumba : ikan lumba-lumba
      lumbu : jenis tanaman umbi-umbian 83
      lumbung : lumbung, persediaan; lumbung bandhung : lumbung besar; lumbung désa : lumbung desa
      lumer : leleh, basi
      lumèr : meluap
      lumpang : lumpang, tumbukan padi; lumpang kenthèng : lumpang batu besar
      lumpat : lompat; lumpat kidang : melompat-lompat
      lumping : belulang
      lumprah : lumrah, wajar
      lumpuh : lumpuh
      lumpur : lumpur
      lumrah : lumrah, wajar
      lumuh : bosan, malas
      lumur : gelas untuk minum
      lumurug : berangkat ke pertandingan
      lumut : lumut
      luncat : loncat, lompat
      luncup : luncup, kuncup
      lung : pucuk daun
      lunga : pergi
      lungan : bepergian
      lungga : sulur-suluran
      lunggé : terlambat
      lungguh : duduk
      lungka : bongkahan tanah di ladang
      lungkrah : capai, payah, letih
      lungsé : terlambat
      lungsed : lusuh
      lungsi (pada -): tanda baca dalam huruf Jawa
      lungsir : kain sutra
      lungsungan : kulit bekas pada binatang setelah berganti kulit
      lungsur : kain bekas
      lunjak : lonjak
      lunjat : lonjak
      luntas : luntas, jenis tumbuhan
      luntur : luntur
      lunyu : licin
      lupa : lupa
      lupit : sempit, tidak longgar
      lupiya : teladan, contoh
      lupta : keliru, lupa
      luput : luput, lepas; luput cinatur: tak disebut dalam bicara
      lurah : lurah, kepala desa
      luru : mencari
      lurub : gebar, tutup mayat
      lurung : sungai tempat pembuangan
      lurus : lurus
      lutung : lutung, jenis kera
      luwah : lowong
      luwak : luwak, jenis musang
      luwang : lubang, lowong, watu luang
      luwar : lepas, luar
      luwé : lapar
      luweng : lubang
      luwer : putaran, bundaran
      luwih : lebih; luwih manèh : terlebih lagi 84
      M
      maésa : kerbau; maésa jenar : kerbau kuning; maésa anabrang : kerbau menyeberang; maésa lawung : jenis tarian menirukan kerbau bertarung
      mabur : melayang, terbang
      maca : membaca; maca udrasa : menangis
      macak : dandan, berhias diri
      macan : macan, harimau; macanan : jenis permainan; macan angop : bangunan kecil di bagian pintu rumah
      macapat : tembang macapat
      macas : memangkas
      macel : memasukkan pasak
      macem : macam, jenis
      macung : mengangkat tangan
      mada : berani, tidak takut mati; mada pléra : mencela, memperolok-olok
      madak : malah, malahan
      madat : memakai candu, ganja
      madaya : memperdaya, membohongi
      madé : menjual
      madeg : berdiri, menjadi
      mader : mencari ikan wader
      madha : menyamai; madha rupa : rupa yang sama
      madhang : makan
      madhep : menghadap
      madhuk : tidak keras, gembur
      madon : bermain perempuan; madoni : bertengkar
      madresa : keras
      madresthi : mencelakai
      madu : madu; madu brata : lebah; madu kara : lebah penghisap madu; madu mangsa : jenis makanan, dodol; madura : cantik, manis
      madya : tengah; madya gantang : angkasa, langit; madya pada : dunia, alam; madya ratri : tengah malam; madyama : di tengah-tengah; madyantara : alam semesta, jagat raya; madyasta : berdiri sebagai penengah
      maéjan : nisan
      maékani : memfitnah
      maèlu : memfitnah
      maem : makan
      maétala : tanah, bumi
      magah : tegar hati, keras kepala
      magang : bekerja sambil belajar
      magepokan : berhubungan
      mager : pagar, memagari; mager timun : serupa biji mentimun; mager sari : tetangga kanan kiri
      magrok : tinggal
      magut : hampir selesai
      maha : maha, tinggi; maha agung : maha agung; maha bala : kuat, perkasa sekali; maha bara : tidak lazim, mustahil; mahabaya : bahaya besar; mahaguru : mahaguru, guru besar; maha kuwasa : maha kuasa; maha luhur : maha luhur; maha mulya : maha mulia; mahamuni : pendita; maha pawitra: suci, luhur; maha prana : huruf besar pada huruf Jawa; maharaja: raja besar; maharatna : manikam; maharesmi : bulan; maharja : selamat; maharsi : maharesi; mahasiswa : siswa di perguruan tinggi; maha suci: maha suci; mahasura: pemberani,
      mabuk : mabuk
      pahlawan; maha atma, mahatma : jiwa besar; maha wikan : maha mengetahui
      mahas : masuk
      mahidhara : gunung, bukit
      mahisa : kerbau
      mahisi : permaisuri
      mahitala : bumi, tanah
      mahitala : bumi, tanah
      maido : mencela; maiben : mencela
      main : main
      maisi : permaisuri
      maja : maja, nama buah; maja-maja : sekali-kali
      majad : patut, layak
      majer : mandul, majir
      maji : tak kan terjadi
      maju : maju; majeng : maju; majupat : segi empat; majutelu : segi tiga
      makah : merangkap
      makam : kuburan
      makan : 1 makan; 2 bisa mengerem (rem); makan ati : mengecewakan; makan tuan : mencelakakan tuan/ pemiliknya
      makara : udang
      makaten : demikian, begitu
      maktal : nama wuku yang ke-21
      makutha : memakai mahkota
      mala : luka, penyakit
      malad, maladi : membuat kualat
      malah : malah, bahkan
      malahi : merepotkan
      malam : bahan cat untuk membatik
      malang : melintang, berserakan; malang atèni : menguatirkan; malang gambuhi : suami istri yang lakinya lebih muda; malang kadhak : berkacak pinggang; malang kerik : berkacak pinggang; malang mégung : malang melintang; malang sumirang : menghina kepada orang
      malar : tambahan pula
      malati : membuat kualat, bertuah
      malaya : mengembara
      maled : menerima rapelan
      maledi : ingin sekali, damba sekali
      malek : jemu, jenuh
      malem : malam
      malèni : menjadi wali
      maler : selalu, senantiasa
      males : membalas
      maligé : mahligai, istana keputrian
      malih : berubah, berganti
      malik : membalik; malik grémbyang : berubah total; malik tingal : berubah janji
      maling : pencuri, mencuri; maling dhèndhèng : berlaku serong, berzina; maling raras : mencuri asmara; maling retna : mencuri asmara
      malini : bunga
      malir : membuat alur/parit di sawah
      malo : lak berwarna merah
      maloni : mencela, mengubah
      malu : malu
      maluh : becek, berlumpur
      mamah : 1 memamah; 2 mama, ibu
      mamak : emak, mama, ibu
      maman : memanggil paman
      mamang : ragu, bimbang
      mamar : remang-remang
      mamas : nikel
      mambang : jenis hantu
      mambek : tersumbat
      mambet : tersumbat
      mambil : mengambil
      mambrih : supaya, agar
      mambu : berbau
      mamèt : mencari, berupaya
      mami : 1 saya, kami; 2 mama, ibu
      mamin : bertemu, berjumpa
      mampet : tersumbat, tergenang
      mampir : singgah
      mamprah : melayang
      mampu : mampu, kuat
      mampus : mampus
      mamuk : mengamuk
      mamut : hilang, musnah, pergi
      man : kependekan dari kata paman
      mana : angan-angan, hati; manaduganda : menyetujui, memuji; manadukara : menyetujui, memuji; manakawan : menjadi abdi, pengiring; manasija: cinta, kekasih; manasika : menganiaya; manastapa : berduka cita; manasuka : siapa yang suka; mana wibawa: sombong
      manadhem : limun
      manah : 1 memanah; 2 hati, perasaan
      manail : nama wuku yang ke-23
      manang : keliru, marah
      manasi : memanasi
      manawa : jika
      manca : manca, luar; manca udrasa, manca rawat : menangis; manca negara : luar negeri; manca kaki : orang-orang tua di desa; mancawara : memperdayakan dengan negara; manca warna : bermacam-macam jenis
      mancad : menginjak
      mancahi : mencela, membantah
      mancak : menerima apa-apa yang diberi
      mancal : menendang; mancal donya : meninggal dunia; mancal kemul : berselimut lagi, tidur lagi
      mancana : menganggu, mengusik
      mancas : memangkas
      mancur : mancur, memancar
      manda : setengah matang; mandabagya : celaka
      mandang : memandang
      mandar : semakin
      mandara : berhias, bersolek
      mandaya : berdaya upaya
      mandek : berhenti
      mandéné : alangkah
      mandeng : memandang
      mandha : susah, sedih; mandhakaki : nama bunga; mandhakiya (bale -) : rumah tempat memuja; mandhalika : nama tetumbuhan; mandhasiya : nama wuku yang ke-4
      mandhah : pindah
      mandhak : menganggap enteng
      mandhala : lingkaran, daerah
      mandhap : turun ke bawah
      mandhapa : rumah muka, balai, pendhapa
      mandheg : berhenti; mandheg mangu : berhenti dan ragu; mandheg mayong : berjalan tidak langsung; mandheg tumolih : berhenti dan menoleh
      mandhégani : mengepalai
      mandhes : sampai tuntas
      mandhing : pohon kemlandingan
      mandhiri : mandiri, merdeka; mandhirèng pribadi : mandiri, berdikari
      mandho : menengadahkan tangannya
      mandhor : mandor, pengawas
      mandhuka : katak
      mandhung : mencuri, maling
      mandi : mujarab, manjur
      mandira : pohon beringin
      mandos : mujarab, manjur
      mandra : gembira; mandragini, mandragupit : kamar tidur; mandraguna : sakti, digjaya; mandrawa : jauh, kejauhan
      manduk : terkena oleh
      mandum : membagi
      maneh : abdi, hamba
      manèh : lagi
      manèka : beraneka, macam-macam; manéka warna : beraneka ragam
      manekung : berdoa
      mangga : silakan; mangga mara : mau, suka; mangga sapira-pira : tiada seberapa; mangga sésa : tiada seberapa; tan mangga puliha: tak dapat menang
      manggahi : mempertahankan
      manggal : melempar, melontar
      manggala : komandan; manggalayuda : komandan perang
      manggar : bunga kelapa
      manggya : bertemu, berjumpa
      mangka : padahal
      mangkadi : tambahan, lagi pula
      mangkana : demikian, begitu
      mangkara : udang
      mangkas : memangkas
      mangkat : berangkat, bertolak
      mangké : nanti
      mangkéné : demikian, begini
      mangkono : demikian, begitu
      mangku : memangku
      manglah : mengalah
      manglar : melebarkan, meluaskan
      manglèng : agak miring
      mangler : membelokkan
      mangli : nama macam tebu
      manglih : berubah
      mangro : mendua
      mangsa : 1 musim; 2 ah masa?; mangsa bodhoa : masa bodoh; mangsa borong : terserah; mangsatara : masa tidak hujan pada musim hujan
      mangsah : melawan, berperang
      mangseg : mendesak, menekan
      mangsi : tinta
      mangun : membangun; mangun-kung : susah karena birahi
      mangut : nama lauk dari ikan
      mangwa : bara
      mani : 1 intan; 2 air mani
      manidikara : menyembahyangkan
      manih : lagi pula, dan
      manik : manik-manik
      manikarma : intan berlian
      manikem : manikam
      manikya : mirah, intan merah
      manila : intan biru
      maning : lagi, dan
      manis : manis
      manja : membuat tugal
      manjang : memanjang
      manjat : memanjat, miring, landai
      manjel : maju, berkuli
      manjer : menyalakan terus
      manjing : masuk
      manjur : manjur, mujarab
      manjurung : mendukung, mendorong
      manjut : lalu
      manobawa : cinta, senang
      manohara : memikat, menawan
      manojawa : keras sekali
      manolan : kuli, buruh
      manon : mengetahui
      mantak : mengeluarkan kesaktian
      mantang : memberi pantangan
      mantar : mudah menyala (kayu)
      mantèk : mengeluarkan kesaktian
      mantel : mantel
      manten : kian, lekas, bekas
      mantèn : penganten
      mantep : mantab
      mantes : menjadi pantas
      mantha : membagi; mantha garwa : memperistri; mantha-mantha : membagi-bagi
      manthang : sejenis ubi jalar
      mantheng : pikiran yang memusat
      manther : pikiran yang memusat
      manthuk : mengangguk
      mantog : sampai batas, mentok
      mantra : mantra, kata bertuah
      mantri : kepala pegawai; mantri kéwan : mantri hewan
      mantrus : kelasi, pelaut
      mantu : menantu
      mantuk : pulang, kembali
      mantun : sembuh, selesai
      mantuni : menyembuhkan
      mantyanta : sangat, sekali 88
      manu : menerjang, menyerbu; manubawa : cinta, kasih sayang; manuhara : memikat, merayu; manukara : menurut, meniru
      manuh : biasa, kenal
      manuja : menuju, mengena
      manuju : menuju, mengena
      manuk : burung; manuk ngoceh : burung berkicau; manuk thilang : burung kutilang
      manuksma : menjelma
      manungsa : manusia
      manusmara : mencipta, memuja
      manut : menurut, patuh
      manyar : manyar, jenis burung
      manyer : berdiri tegak
      manyuk : datang hanya sebentar
      manyul : dahinya nonong
      manyung : mancung
      manyura : gending manyura
      maoni : pohon mahoni
      maos : 1 membaca; 2 buah maja
      mapa : apa, apakah
      mapag : menantikan, menjemput; mapag tanggal : menunggu
      mapah : memapah
      mapak : menjemput, menunggu
      mapal : mengepras, memapras
      mapali : mengeprasi
      mapan : mapan/menempati
      mapas : memotong, memangkas
      mapat : berempat
      mapatih : mahapatih
      maprah : berkembang, menjadi banyak
      mapras : memangkas
      mar : capek, lelah
      mara : datang, hadir; mara awak : datang sendiri; mara dina : menunggu hari; mara serek : menjemukan, membosankan; mara dagang : berdagang, berniaga; mara désa : mendatangi desa lain; mara dhayoh : bertamu; mara jelèh: membosankan, menjemukan; marakarma : kesengsaraan, kesedihan; marakata : zamrut, intan hijau; marasadu: menipu, licik; maraséba : menghadap; marasoca : melihat sendiri; mara tangan : suka memukul; maratapa : bertapa, bersemedi; maratuwa : mertua
      marabi : menyebut dengan panggilan nama jelek
      marag : menghadap, mendatangi
      marakèh : nama wuku ke-18
      marana : mati, meninggal
      marang : terhadap, kepada
      marangi : mencuci pusaka
      marani : mendatangi, mendekati
      maras : kuatir, cemas
      marbuka : membuka
      mardala : kandang
      mardawa : ahli, pakar
      mardi : mengajar, membina
      mardika : merdeka; mardikani : membuat merdeka; mardikèngrat : merdeka di dunia
      maregaké : membuat kenyang
      marek : mendatangi, mendekati
      marem : puas
      marep : menghadap
      marga : jalan, karena; margaina: rahim; margana : angin, panah; margi : jalan, sebab
      mari : sembuh, selesai
      markisah : buah markisah
      marma : kasih sayang; marmi : kasih sayang
      marmut : marmut, jenis hewan
      marna, marni : bermacam-macam
      maro : membagi dua; maro tingal : bermuka dua
      maron : belanga
      marsudi : berusaha, berupaya
      marta : kehidupan, rendah hati
      martana : rendah hati
      martani : rendah hati
      martuwi : berkunjung, silaturahmi
      martyapada : dunia, alam fana
      maru : madu, orang yang bersaing mendapat cinta
      marud : memarut, mengukur
      maruk : gembur (tanah)
      maruki : selalu ingin makan
      marus : berbau tak sedap
      maruta : angin
      marwita : mencari ilmu kepada
      mas : 1 emas; 2 panggilan buat kakak laki-laki
      masa : musim
      masak : memasak
      masang : memasang; masang semu: memandang dengan perangai tertentu agar dimaklumi; masang ulat: memandang dengan perangai tertentu agar dimaklumi
      masem : berbasi, berair
      maser : menyumpit dengan paser
      masi : masakan, meskipun
      maskumambang : maskumambang; maskèntar : maskumambang
      masoh : membasuh, mencuci
      mastaka : kepala, mahkota
      mastuti : memuji, berdoa
      masuh : mencuci, membersihkan
      masung : memasung, memberi
      mata : mata, netra; mata deruk: jenis rumah adat tradisional; mata dhuwiten : mata duitan; mata éra : bolongan keranjang; mata itik : jenis rumah adat tradisional; mata iwak : nama tumbuhan; mata kucing : sebangsa damar; mata lélé : tumbuh daun (tembakau); mata loro : membela musuh, intelijen; mata-mata, mata pita, mata pitaya : intelijen; mata sapi : telur ceplok; mata walangen : silau sebab terlalu lama memandang; mata walikan : nama anyaman; mata yuyu : selalu ingin menangis
      matah : menugaskan, mendelegasikan
      matak : mengeluarkan; matak aji : mengeluarkan kesaktian
      matal : setengah matang
      matang : matang, masak; matang putung : terpaksa berhenti
      matangga : gajah
      matar : mematar, mengikir
      mataya : menari, berjoget
      matek : mengeluarkan kesaktian
      mateng : matang, masak; mateng ati : yang masak baru bagian dalam
      matengga : menunggu, menanti
      mathar : serba teratur dan baik
      mathem : puas, senang sekali
      mathet : menyelaraskan irama
      mathi : pusar kuda yang menjadi tanda tabiatnya
      mathuk : cocok, sesuai
      mati : mati; mati branggah : mati utama; mati kunduran : meninggal saat melahirkan; mati ngurak : mati karena sudah tua renta; mati raga : bertapa; mati sahid : mati membela agama; mati salah : mati karena hal yang dilarang
      matianta : sangat
      matil : mematil, menancapkan patil
      maton : maton, tidak menyimpang
      matosi : mengkhawatirkan
      matra : mantra, kata bertuah; matra kélasa : mengikut/menurut 90
      matrap : mengetrapkan
      matswa : ikan
      matsya : ikan
      matuh : menaati
      matun : menyiangi
      matur : berkata
      matut : membuat patut
      matyanta : sangat, sekali
      mau : tadi
      mawa : membawa
      mawar : bunga mawar
      mawas : mawas, waspada; mawas diri: instrospeksi
      mawat : memberi; mawat gawé, mawat karya : berbuat jahat
      mawèh : memberi
      mawelu : kabur, pucat
      mawi : membawa, dengan
      mawinga-winga : marah besar; jajabang mawinga-winga : marah besar hingga wajahnya merah
      mawiti : memulai
      mayang : bunga pinang
      mayura : burung merak
      meca : berterus terang
      mecah : memecah
      mecut : mencambuk
      méga : mega, mendung; méga malang : awan berarak; méga mendhung : nama gamelan; mégantara : coklat semu hitam (warna kuda)
      megar : mekar, berkembang
      megatruh : megatruh, jenis tembang
      méjan : batu nisan
      mejana : sedang, cukupan
      mejemuk : 1 majemuk; 2 kenduri bersama sekampung
      melathi : melati
      melaya : mengembara, berkelana
      mémba : berubah rupa, menyerupai
      membat : memantul; membat mentul : bergetar, memantul-mantul
      membut : lunak, gembur
      memes : lentur, luwes
      memetri : memelihara, merawat
      mempan : mempan
      menahi : membenahi, mengemasi
      ménak : nikmat, enak
      menang : menang, unggul
      menapa : apa; menapi : apa
      menawa : jika, kalau
      mencira : terpencil, terasing
      ménda : kambing
      mendem : mabuk
      mendha : menurut, patuh
      mendhak : membungkuk, merendah
      mendhala : lingkaran, tempat, sasana; mendhala giri : nama corak kain tenunan
      mendhang : kulit beras yang kecil sekali
      mendhé : istirahat
      mendhek : berhenti
      mendhem : memendam
      mendhing : lumayan, mendingan
      mendhiri : mandiri, berdikari
      mendho : menurut, patuh, taat
      méndhong : mendong, jenis tanaman
      mendhung : mendung
      mendut : memantul
      meneng : diam, tak bicara
      menga : terbuka, membuka
      mengalor : ke utara
      mengarep : pergi ke depan, maju; mengarep-arep : mengharap-harap
      mengarsa : maju, pergi ke depan; mengarsa-arsa : mengharap; mengarsani : memimpin
      mengastawa : berdoa
      mengkana : demikian, begitu
      mengkang : merenggang, merenggangkan
      mengkéné : demikian, begini
      menir : pecahan beras; meniren lambéné : bibir yang capek bicara
      menjalin : rotan
      menjalma : menjelma
      menjangan : kijang
      mentah : mentah
      mental : memantul
      mentala : tega, sampai hati 91
      mentaos : tempuas, nama kayu
      mentas : mentas, terbebaskan
      mentéga : mentega
      mentes : berisi, berbobot
      menther : memusatkan pikiran, konsentrasi
      menthès : mentes, berisi penuh
      menthik : 1 mungil; 2 jenis padi; menthik ori : jenis ketela pohon
      menthilas : bersih, terang, jelas
      menthul : 1 memakai topeng; 2 gemuk dan segar
      mentog : menabrak, buntu
      méntol : mentol, penyegar hidung
      mentrik : cantrik, murid
      menungsa : manusia, orang
      menur : bunga menur
      menyak : melewati jalan becek
      menyan : kemenyan
      menyang : berangkat, pergi
      mèpèt : mendesak, menekan;
      merak : merak
      mérak : menarik hati
      merang : batang padi
      mérang : membagi
      merbabak : berkilauan, bersinar; merbabak bang kencana: semburat merah bagai emas
      merdi : berusaha, mengajar; merdi désa: memajukan desa
      merdika : merdeka
      merdu : menyenangkan, merdu
      merduli : memperdulikan
      meré : suara kera
      merem : memejamkan mata; merem melèk : membuka menutup mata
      merga : karena, sebab, jalan
      mersudi : menuntut, berusaha, melatih
      mertapa : bertapa
      merti : merawat; merti désa : kenduri untuk selamatan desa
      mèru : gunung; mèru pancaka : tempat pembakaran mayat
      mestaka : kepala
      mesthi : pasti, tentu
      mèstri : beristri, menikah
      mesu : menahan, mengendalikan
      meta : marah sekali
      meteng : mengandung
      miarsa : mendengar, memirsa
      mibah : bergerak
      miber : terbang, melayang
      micara : fasih berbicara
      midadari : bidadari
      midak : menginjak
      midana : menghukum pidana
      mider : mengelilingi
      midereng : kuat keinginan, dengan giat
      midhang : bermain-main, berpesiar, membayar nazar
      midhangan : acara widhang
      midhanget : mendengar
      midhé : menyambung denga kelopak jantung pisang, membeli daging ketika punya hajat (tidak menyembelih sendiri)
      midhet : tidur
      midhun : turun
      midosa : berbuat dosa
      miduwung : menyesal
      migena : menghalang-halangi
      miguna : berguna
      mihak : memihak
      mijil : 1 keluar, lahir; 2 tembang mijil
      mikara : membuat perkara
      mikir : mikir, berpikir
      mikul : memikul; mikul dhuwur mendhem jero : mengangkat nama baik tinggi-tinggi dan memendam aib dalam-dalam
      mil : mil, ukuran jarak
      mila : maka
      milah : memisah, memilah
      milalu : remah, lebih (terlebih) dari
      milang : 1 menghitung, membilang; 2 mengajar; milang kori : memasuki tiap pintu
      rumah; milang usuk : bermalas-malasan; milang-miling : melihat-lihat
      milangkoni : menyenangkan
      milar : membelah
      milara : menyakiti
      milasa : menganiaya
      milenggah : mendudukkan
      mili : mengalir
      milu : ikut, turut serta
      miluta : membujuk, merayu, menjebak
      mimang : akar beringin
      mimba : keluar
      mimbar : mimbar
      mimbuhi : menambah
      mimi : belakang
      mimik : menyusu
      mimis : mimis, peluru
      mimpin : memimpin
      mimrih : menyuruh supaya
      mimring : tipis sekali
      mina : ikan; minantaka : nelayan
      minangka : dalam rangka
      minangsraya : minta pertolongan
      minanten : kalau, jikalau
      minaraki : duduk, singgah
      minda : kambing
      mindah : memindahkan
      mindel : diam
      mindeng : memusatkan perhatian
      minder : rendah diri; minder liring : selalu memandang
      mindha : seperti, bagaikan
      mindhah : memindah
      mindhak : naik, bertambah
      mindho : kedua kalinya
      mindi : pohon imba
      mindring : tukang kredit barang dapur
      mineb : tertutup
      minengsah : dimusuhi
      minger : berbelok
      minggah : naik, ke atas
      minggat : pergi tanpa pamit
      minggir : minggir, menyisih
      minggung : bergerak, terguncang
      mingkar-mingkur : menghindari, mencegah
      mingkara : melawan, memaksa
      mingked : beringsut, bergeser
      mingkem : terbungkam, tertutup
      mingsra : berharga; mingsri : berharga
      minta : minta, mohon
      mintaksama : minta ampun, mohon maaf
      mintar : pergi
      minten : masing-masing berupa
      minthi : anak itik
      mintuhu : taat, patuh
      mintuna : jodoh, laki-laki/perempuan
      minulya : dimuliakan
      minum : minum
      mireng : mendengar
      miri : kemiri
      miring : miring
      miris : kuatir, takut
      mirma : berbelas kasihan
      mirong : nama perhiasan
      mirowang : membantu, berteman
      mirsa : melihat, mengetahui
      miruda : lari, melarikan diri
      mirungga : khusus
      misah : memisah
      misalin : bersalin, berganti
      misanan : sepupu
      misaya : menganiaya
      misepuh : berlaku sebagai orang tua
      miser : menggeser
      misésa : menguasai, memerintah
      misih : masih
      misudha : mengangkat, mewisuda
      misuh : memaki-maki
      misuwur : kondang, terkenal
      mitambuh : pura-pura tak tahu
      mitaya : membuat percaya
      miterang : menerangkan, menjelaskan
      mithes : menggilas
      mithet : menekan, menjepit
      mithing : menekan, menjepit
      mitra : mitra, kawan; mitra darma : kawan karib, teman akrab
      mituduh : menunjukkan, mengarahkan 93
      mituhu : patuh, taat
      miturut : menurut, patuh, taat
      miwah : dan
      miwaha : mengawinkan
      miwal : menampik, menolak
      miwir : mengurai
      miwiti : memulai
      miyaga : pemain gamelan
      miyagah : mengerjakan dengan duga kira
      miyak : membelah
      miyambak : mengerjakan sendiri
      miyangga : menyangga
      miyara : memelihara
      miyarsa : mendengar, menyaksikan
      miyat : melihat, tampak, tahu
      miyata : mengajar
      miyatani : boleh dipercaya
      miyos : keluar, pergi
      miyup : berteduh
      miyur : bergoyang, tak kuat
      mlaku : berjalan
      mlathi : bunga melati
      mlinjo : melinjo, jenis tanaman
      mobah : bergerak, berubah
      mohita : susah, bingung
      mojar : berkata
      moksa : muksa
      mola : meniru, mencontoh
      molah : bergerak
      molang : pedagang ternak
      molèk : indah, cantik, jelita, bagus
      molèr : memanjang dan melingkar
      molih : pulang, kembali
      momohan : benda bekas, barang sisa
      momol : 1 lunak, empuk; 2 batang jagung untuk pakan ternak
      momong : mengasuh, mengemban
      momor : campur; momor sambu : turut bersama-sama menyamar
      momot : memuat
      mona : diam, membisu; monabrata : bertapa membisu
      moncèr : moncer, cemerlang, berkilauan
      mondhah : mengada-ada, kuti-kuti
      mondhalika : nama bunga
      mondhoh : melubangi telinga
      mondhok : mondok, kos
      mondhong : memondong
      mongah : menipu
      monga-mangu : ragu-ragu, bimbang
      monggang : monggang, jenis
      mongkog : berbesar hati
      monjo : melebihi sesamanya
      mono : begitu, demikian
      monté : manik-manik
      monyèt : monyet
      monyong : menjorok, memanjang
      mopo : tidak mau mengerjakan, mogok
      mor : kumpul, campur
      mori : kain putih pembungkus mayat
      morong : morong, wadah air
      morot : melorot, turun
      mos : boros
      mot : muat, isi
      moté : manik-manik
      motha : kain mota, kemah
      motong : memotong
      moyang : nenek moyang
      mubal : menyala
      mubed : membelit
      mubeng : berkeliling
      muber : memburu
      mubyar : berkilauan, bercahaya
      mucal : mengajar
      mucang : makan sirih
      mucap : mengucap
      mucuk : ke puncak
      muda : muda
      mudal : keluar
      mudangkara : kepala
      mudani : menelanjangi
      mudgara : palu, martil
      mudha : muda; mudha dama : bodoh lagi hina; mudha pangarsa : ketua muda
      mudhar : menggelar, membeberkan
      mudheng : mengerti, mengetahui
      mudhun : menurun
      muga-muga : semoga
      mugag : memutus pembicaraan
      mugen : paham
      muges : memenggal
      mugi : semoga
      mugut : memotong ujungnya
      muhun : menangis
      muhung : hanya, cuma
      muja : memuji, berdoa
      mujang : membujang, mengabdi
      mujangga : berlaku sebagai pujangga
      mujuh : meminta uang
      mujuk : membujuk
      mujung : tidur, berbaring berselimut
      mujur : mujur, beruntung
      muk : wadah minuman yang besar
      muka : muka
      muksa : membesar
      mukti : mulia, luhur
      mukul : memukul
      mukun : mangkuk tertutup
      mula : mula, maka; mula buka : pada mulanya; mulasara : menganiaya
      mulang : mengajar
      mulanguni : menyenangkan
      mular : menangis
      mulas : melukis
      mulat : melihat, memandang; mulat tèngè : sangat rindu
      mulé : pulang
      mulèh : pulang
      mulek : asap yang mengepul
      mules : mules, sakit perut
      mulet : berbelit-belit
      mulih : pulang, kembali
      muluk : terbang
      mulur : memanjang, molor
      mulus : mulus
      mulut : mulut
      mulwa : buah mulwa
      mulya : mulia, bahagia; mulyawan : orang yang mulia
      mumbul : naik ke atas, terbang
      mumet : mumet, pusing, sakit kepala
      mumpang : menang
      mumpet : mampet, tersumbat
      mumpluk : mengelompok
      mumpung : mumpung, senyampang
      mumpuni : mumpuni, menguasai, ahli
      mumpyar : bercahaya (intan)
      mumut : empuk sekali
      munah : memusnahkan
      munakawan : menjadi punakawan
      muna-muni : pembicaraan, suara, kata-kata
      muncang : menghempaskan jauh-jauh
      muncar : berkilauan, memancar
      munci : gundik
      muncrat : memancar
      muncul : muncul, timbul
      muncung : moncong
      mundang : mengundang, memanggil
      mundhak : naik, meningkat
      mundhi : memundi
      mundhing : kerbau
      mundhut : membeli
      mundrawa : menyembah
      mundri : puting susu
      mundul : agak bengkak
      mundur : mundur
      mung : hanya
      mungel : berbunyi
      munggah : naik, meningkat
      mungguh : tempat, letak
      mungil : mungil
      mungkar : mungkar, keburukan
      mungkasi : mengatasi, menyelesaikan
      mungkat : bangkit
      mungkir : mungkir, menyangkal
      mungkur : membelakangi
      mungsuh : musuh
      mungu : membangunkan
      mungup : menyembul, menjulur
      mungut : memungut
      muni : bunyi, bersuara
      munjer : memusat
      munji : menjulang
      munjuk : menghaturkan
      munjul : melebihi
      munjung : mempersembahkan
      muntab : marah, murka
      muntu : memintal
      munyer : pusing
      munyuk : kera kecil, anak kera
      mupadrawa : menghukum
      mupak : lapuk
      mupakara : merawat, menjaga, mengasuh
      mupu : mengadopsi anak
      mupur : berbedak
      mupus : menyerah, pasrah
      muput : sampai pada ujung
      mura : pergi, hilang
      murad : arti, maksud, kemaluan
      murah : murah
      murak : menyembelih
      murakabi : bermanfaat bagi semua
      murang : kurang, menyimpang; murang kara : menolak, menentang perintah; murang krama : tidak sopan; murang marga : menyimpang jalan tidak taat aturan; murang sarak : menyimpang ketertiban, kurang ajar; murang tata : tidak sopan
      murat : habis sama sekali, kemaluan
      murba : menguasai; murba wasésa : menguasai; murba wisésa : menguasai
      murca : hilang, musnah
      murcat : hilang, mati
      murcita : pingsan, berbicara
      murda : kepala, pemuka
      murih : supaya, agar
      murina : menaruh belas kasihan
      muring : marah, murka
      murni : murni, asli
      muroni : menyebabkan mabuk
      mursal : ugal-ugalan
      mursita : berkata
      murti : perawakan
      murub : menyala
      murud : menyingkir, meninggal
      murugi : menghadiri
      muruhita : berguru, mengabdi
      muruk : mengajari, menasehati
      murung : murung, bersedih hati
      murus : sakit perut
      murwa : memulai; murwakala : meruwat dengan wayang lakon Batara Kala; murwa sarira : berdandan
      murwat : kuat, mampu
      muryani : memandang
      musara : mengikat, memborgol
      muser : memusat
      musna : musnah
      muspra : mubazir, sia-sia
      mustaka : kepala
      musthi : memegang, memasang
      musthika : 1 mustika; 2 kepala; musthikaning kidung : nama syair
      musuh : musuh
      musus : mencuci beras
      mut : kulum
      mutah : muntah
      muter : memutar
      mutih : berpuasa mutih
      mutik : memetik, memotong
      mutiyara : mutiara
      mutlak : mutlak, pasti
      mutuhaké : membuat utuh
      mutung : putus asa
      mutus : mengambil keputusan
      muwah : lagi, dan, serta
      muwun : menangis
      muwus : berkata, berbicara
      N
      naas : naas, sial
      nadi : urat nadi
      nadya : air
      nadyan : meskipun
      naga : naga, ular; nagabanda : nama tembang gedhe; nagagini : ular betina; nagakusuma : nama tembang gedhe; nagapuspa : bunga nagapuspa; nagapuspita : nagasari, jenis makanan; nagasantun : jenis makanan; nagasari: nagasari, jenis makanan; nagasasra : nagasasra, jenis pamor keris
      nagara : negara
      nagih : menagih, menarik hutang; nagih janji : menuntut janji; nagih pati : membalas kematian
      nagri : negeri, negara
      nahan : demikian, menahan
      nahas : naas, sial
      nahen : demikian, lalu
      naja : jangan
      najam : bintang, perbintangan
      najan : meskipun, walaupun
      naji : tumbuh taji (ayam)
      nak : anak, putra; nak dulur: saudara sepupu
      naka : kuku
      nakal : nakal
      nakar : menakar
      nakir : membuat takir
      nakoda : nahkoda, pengemudi kapal
      nakoni : menanyakan, menanyai
      nala : hati, perasaan
      nalangsa : nelangsa
      nalar : nalar, pikiran
      naléndra : raja, penguasa
      nalika : ketika; naling tarung : bunyi vokal “o”
      naluhi : membosankan, menjemukan
      naluri : naluri, insting
      nam : anyam; nam-naman : anyam-anyaman
      nama : nama; nami : nama
      naming : hanya saja, cuma; namong : hanya, cuma
      nampa : menerima
      nampan : baki
      namper : menempeleng
      namudana : main isarat, memakai lambang
      namung : hanya, cuma
      nanah : nanah, darah putih yang membusuk
      nanakan : masak betul, tanak
      nandangi : mengerjakan, melakukan
      nander : mengejar dengan cepat
      nandhak : berjoget dan menari
      nandhang : mengalami, terkena
      nandhani : menandakan
      nandho : mengangkat dengan tandu
      nandhu : mengangkat dengan tandu
      nanduk : bertambah
      nandur : menanam
      nanggap : menganggap
      nanggel : menanggung
      nanging : tetapi
      nangis : menangis
      napa : apakah
      napas : napas
      naptu : angka-angka pada hari, bulan dan tahun
      nara : hal, keadaan; naradipa, naradipati, naraji : raja; narapati : raja; narapraja: pegawai, pekerja, buruh; narapwan : supaya; narakarya : pegawai, pekerja, buruh; narakusa, narakuswa : orang (tanah) istimewa milik raja; naranata: raja; narawantah : terkenal, tenar, termasyhur; narawara :
      hulubalang, pahlawan; narawata: tersiar merata tiada henti; narawita: milik raja (sawah, desa, dll); naréndra, naréswara : raja; narénsdra mahisi, narèswari : permaisuri
      naraca : neraca
      narah : terserah, menurut sekehendak orang
      narang : menggantung di tempat yang tinggi
      nararya : raja
      narpa, narpati : raja
      narya : menawarkan
      naryama : hulubalang
      nasa : hidung
      nasika : hidung
      nasiki : membedaki
      nastiti : teliti, cermat
      nata : 1 raja; 2 menata
      natab : terbentur
      natah : melubangi dengan tatah
      natar : memberi pelatihan
      natas : penuh, selesai, sempurna
      naté : pernah
      nati : bersahaja, lurus, tulus
      natkala : ketika
      natmata : memandang
      natoni : melukai
      natos : pernah
      natpada : menyembah, sujud, takhluk
      natur : mendukung agar anak agar kencing/berak
      nawa : sembilan
      nawala : surat; nawala patra : surat, tulisan
      nawan : menawan
      nawang : terbang, melayang, memandang; nawang sasi : memandang rembulan; nawang wulan: memandang rembulan; nawang sari : melihat ke inti (hakikat)
      nawung : mengumpulkan, mengarang, menggubah; nawung kridha : halus perasaan hingga mengerti perasaan orang lain; nawung rudatin, nawung turida : susah, sedih
      nawur : menyawur, menebarkan
      naya : tingkah laku, kelakuan, politik, pimpinan
      nayab : pencuri yang masuk ke rumah pada siang hari
      nayaga : pemain gamelan, ahli kerawitan
      nayaka : aparat, pegawai, pamong praja
      nayoh : berusaha agar diberi firasat/alamat dalam mimpi
      negara : negara
      nèm : muda, taruna
      nembah : menyembah
      néndra : tidur
      neng : hening
      nengga : menunggu
      nenggak waspa : bersenggukan menangis
      nenggala : nenggala, pusaka Baladewa berbentuk tombak
      nenggalangi : menghalang-halangi
      nènggané : jikalau, sekiranya, umpama
      nénja : berak, buang air besar
      nepak : menyediakan
      népang : mendepak, mengepak, menendang
      neptu : angka perhitungan pada hari, bulan dan tahun Jawa
      nepung : mengenalkan
      nerbuka : membuat terbuka
      netes : menetas
      niaya : aniaya
      niba : menjatuhkan diri
      nigas : memangkas, memenggal
      niksa : menyiksa, menganiaya
      niku : itu
      nila : nila, biru
      nilad : mencontoh, meniru
      nilak : berbekas, membekas
      nilakrama : bertanya, menegur dengan hormat
      nilanggu : cacing
      nilapracandha : angin ribut, topan
      nilar : meninggalkan
      nilas : membekas, menyisakan
      nilawarsa : hujan bercampur angin
      nila-werdi : nila yang terbaik
      nilem : 1 menyelam; 2 menidurkan
      nilep : menilep, menyembunyikan
      nimita : sebab, karena
      nimnaga : sungai
      nindita : tidak bercela, mulia, terutama
      nindya : sempurna
      ningan : tetapi
      ningas : memangkas, memotong
      ninggal : meninggalkan
      ninggil : meniggi
      ningrat : bangsawan, darah biru
      nini : nini, panggilan untuk putri, nenek
      nipah : nipah, jenis pohon
      nipar : membersihkan, meratakan
      nipis : susut, berkurang, makin tipis
      nipuna : pandai, bijaksana
      nir : tidak, bebas; niradara: tidak dengan sopan, kurang ajar; nirantara: tidak berapa lama lewat, sebentar; nirasa : tidak enak, tak ada rasanya; nirsraya : melajang, tidak kawin, membujang; nirbawa: tak berwibawa; nirbaya: tidak bahagia; nirbaya, nirbita : lepas dari mara bahaya; nirdaya : hilang tenaga; nirdon : tiada hasilnya, gagal, urung, tak berguna; nirmala : selamat, lepas dari kecelakaan; nirwèsthi: tidak takut bahaya; nirwikara: tak berubah, tabah, berani
      nirna : menghilangkan
      nira : 1 akhiran nya; 2 air
      nirada : mendung
      niru : meniru
      nirwana : nirwana, surga
      nis : hilang, pergi, tidak; nisakara : bulan; niscala : kuat sekali, tak bergerak; niskala : tak ada halangan, selamat; niskara : sekarang, semuanya; niskarana : tidak bersebab, tak beralasan
      niscaya : pasti, niscaya, tentu
      nisih : menyisih, menyingkir
      nisip : menyisip
      nisir : menyisir, mengiris tipis
      nisita : tajam, pandai, cerdas
      nistha : nista, hina, rendah
      nisthura : bengis, kejam, tak punya kasihan
      niswasa : napas
      niti : meneliti; nitèni : meneliti, memperhatikan
      nitih : naik (kendaraan)
      nitik : meneliti, melihat
      nitiman : bijaksana, wicaksana
      nitir : memukul terus-menerus
      nitis : menjelma, masuk
      nitra : netra, mata
      niwanda : sebab, karena
      niyaga : penabuh gamelan
      niyaka : pegawai, pekerja, aparat
      nohan : nama hari ke-4 dalam hitungan Jawa
      nom : muda; nom-noman : pemuda, taruna
      nonton : menonton, melihat
      nrima : menerima, bersifat menerima apa adanya
      nugraha : anugerah, karunia
      nuhun : memohon, meminta
      nujum : nujum, perbintangan, falakh
      nukma, nuksma : menjelma
      nulad : meneladani; nuladhani: meneladani
      nulahi : berpengaruh kepada
      nulak : menolak
      nular : menular, berjangkit
      nulis : menulis
      nulung : menolong
      nulup : berburu burung dengan tutup
      nulya : lalu, kemudian, lantas
      numbak : menombak, menusuk; numbak tambuh : pura-pura tidak tahu
      numpang : menumpang; numpang karang : orang yang menumpang di kebun orang lain; numpang nusup : orang yang menumpang di rumah orang lain; numpang rembug : usul
      numpek : tumpah
      numpeng : selamatan dengan tumpeng
      numpes : menumpas
      numplak : menumpahkan
      numpu : berburu
      numpuk : menumpuk
      numusi : menjadi kenyataan
      nundaka : menyuruh, menugaskan
      nundha : menunda
      nundhung : mengusir
      nunggak : menunggak
      nunggal : menyatu; nunggang(i) : mengendarai; nunggangtaya : menghina
      nunggu : menunggu
      nungka : kedatangan
      nungkak : menginjak dengan tumit; nungkak krama : berlaku tak sopan, ceroboh
      nungkeb : menutupi dengan bakul, mengepung lalu menangkap
      nungkul : takluk; nungkul aris : takluk dengan baik-baik
      nungsa : nusa, pulau
      nungsang : melintang pukang; nungsang jempalik : mencari nafkah dengan susah payah
      nungsung : memberi; nungsung warta : mohon berita
      nungtun : menuntun
      nunjang : 1 menunjang; 2 memberi bonus
      nunut : menumpang, ikut
      nupiksa : memeriksa
      nuraga : yang memerintah/ menguasai, rendah hati
      nurun : meniru; nurunake : melahirkan keturunan; nurun sungging : meniru sama betul
      nurut : menurut, taat
      nusa : nusa, pulau; nusa Jawa : pulau Jawa; nusantara: nusantara, pulau-pulau yang berjajar
      nuswa : nusa, pulau; nuswapada : nusantara, pulau-pulau yang berjajar
      nut : nut, ikut, menurut
      nuthuk : memukul
      nutu : menumbuk; nutu pari : menumbuk padi
      nutup : menutup
      nuwala : surat
      nuwawa : titip, bertitip kepada
      nuwun : memohon, meminta, permisi; kula nuwun : permisi; nenuwun; meminta, berdoa; nuwun mawon : maaf saja; panuwun : 1 permohonan; 2 kayu bubungan rumah
      O
      obah : bergerak; obah-osik : bergerak-gerik
      obat : obat, jamu; obat-abit : diayun-ayunkan; mobat-mabit : terombang-ambing
      obong : bakar
      obor : obor, pelita; obor giring : pengayom, pelindung; sambung obor : penguburan jenazah yang kemalaman sehingga perlu diterangi dengan obor
      obos : omong kosong, membual
      obrog : jenis permainan anak
      obyok : cucian secara bersama-sama
      obyong : setuju, sepakat, sependapat
      obyor : berkilauan, menyala-nyala, bersinar terang
      odor : jenis permainan anak
      ogah : ogah, tidak
      okèh : banyak, berjenis-jenis
      okol : kekuatan otot, badan, fisik
      olah : masak, mematangkan
      olan-olan : jenis ulat
      olèh : 1 boleh, diijinkan; 2 mendapat; olèh aja : tarik ulur; olèh ati : kesenangan, gembira; olèh dadi : asal jadi, berhasil; olèh gawé : 1 mendapat tugas, pekerjaan; 2 mendapatkan yang dituju; olèh pepati : duka-cita; olèhan : 1 sering mendapat keberuntungan; 2 mudah dipinjami; olèh-olèh : oleh-oleh, buah tangan
      omah : rumah; omahan : selalu di rumah; omah-omah : membangun rumah tangga; pomahan : perumahan
      oman : sisa, bagian
      omba : lebar, luas, jembar
      ombak : ombak, gelombang
      ombé : minum, menenggak air
      omong : mengomong, bicara; omong kosong : omong kosong, nonsens, bicara tanpa makna, basa-basi
      ompak : 1 awalan pada lagu lancaran; 2 batu penyangga tiang
      ompok : sengkuap
      omprot : bersemburan, bertaburan
      onar : kacau, geger, resah
      oncat : lari, pergi, tinggal
      oncé : karangan, gubahan
      oncèk : kocek, kupas, buka
      oncèn-oncèn : untaian, susunan
      oncèng : selalu bertanya
      oncèr : paparan, jelas, keterangan
      oncog : berjalan cepat dengan tujuan yang pasti
      oncom : jenis tempe yang terbuat dari kacang tanah
      oncong : nyala, sulut, suluh, sinar
      oncor : 1 obor, pelita; 2 mengoncori, memberi air (sawah)
      ondhan : waktu luang, jeda, istirahat
      ondhang : undang-undang, pengumuman, publikasi
      oneng : gelisah, sedih, susah
      onta : unta, jenis binatang gurun
      ontang-anting : anak tunggal
      ontèl : jantung pisang
      onten : ada, berada
      onté-ontéyan : untaian, rangkaian
      ontong : kecewa, sedih, gelisah, jengkel
      ontor : siram, guyur
      ontran-ontran : geger, kekacauan
      ontong : jantung pisang
      onya : singkir, pergi, hindar
      onyok : tawaran yang berlebihan, vulgar, diperlihat-lihatkan
      onyol : tonjol, memperlihatkan, menunjukkan
      ora : tidak
      ori : jenis bambu
      orong-orong : jenis binatang tanah
      osada : usada
      osadi : usaha, jamu
      osik : gesek, ganggu
      otot : otot, urat
      owah : berubah, berganti
      P
      pacak : dandan, berhias; pacak baris : menata barisan; pacak gulu : gerakan leher dalam menari atau joget
      pacangan : tunangan
      paceklik : musibah kesulitan bahan pangan secara massal
      pacima : barat; pacimotara: barat daya
      pacir : porak-poranda, berceceran
      pacuh : larangan, tabu
      pacul : cangkul; pacul bawak : tungkai cangkul; pacul gowang : jenis rumah tradisional; pacul jejeg : cangkul sejenis tembilang; pacul slandhok : cangkul yang semuanya terbuat dari besi; pacul unet : cangkul sejenis tembilang
      pacung : usulan untuk dipilih
      pada : 1 kaki; 2 bait
      padaka : kalung, hiasan leher
      padamarga : jalan kecil, lorong
      padamelan : pekerjaan, karya
      padangan : tempat menanak nasi
      padarakan : rakyat jelata
      padha : sama
      padhak : tempat pembuatan garam
      padhalangan : pedalangan, seluk-beluk yang berkaitan dengan wayang dan dalang
      padhang : terang, bersinar
      padhar : jemur, dipanasi
      padharan : perut
      padhas : batu cadas, batu karang; padhas lintang : batu bintang
      padhati : pedati
      padhé : berbeda, berlainan, tidak sama
      padhek : dekat
      padhem : padam, mati
      padhépokan : asrama, perguruan
      padhet : padat, rapat
      padhi : padi
      padhidhing : musim dingin
      padhilan : sapi pejantan
      padhiyan : api penghangat, dian
      padho : layar perangkap
      padma : bunga teratai; pama éndra : bunga teratai gunung; padmana: hati yang gembira; padmasana : tahta, singgasana
      padmi : permaisuri; padni, patni : permaisuri
      pados : mencari
      padu : cekcok, berselisih; padu don : cekcok, berselisih
      paduka : paduka, anda, kamu
      padunungan : tempat, wilayah, daerah
      padupan : tempat membakar dupa
      padureksa : pojok rumah
      paès : hias, dandan; paèsan : kaca berhias
      paga : para-para
      pagagan : huma, ladang
      pagah : tetap, stabil
      pagas : pangkas, potong, kitan
      pageblug : musibah, bencana
      pageh : tetap, tak berubah, stabil
      pagéné : mengapa, apa sebab
      pager : pagar
      pagering : musibah, wabah
      pagon : kokoh, kukuh
      pagongan : tempat menyimpan gamelan
      pagowong : gelap karena gerhana
      pagriyan : perumahan
      pagupon : rumah merpati
      paguron : perguruan
      pagut : bersua, berjumpa
      paham : 1 paham; 2 aliran
      pahat : ukir
      pailit : bangkrut, jatuh rugi
      paing : nama hari dalam kalender Jawa
      pait : pahit; pait getir : suka-duka
      pajagan : tempat penjagaan
      pajang : hiasan, pajangan
      pajaran : pelajaran
      pajaratan : makam, kuburan
      pajeng : laku, terjual
      paju : baji, sejenis kampak; paju pat, paju telu : segi empat, segi tiga
      pajuk : bercahaya, bersinar
      pajurungan : pemujaan
      pak : panggilan untuk bapak; pakdhé : uwa, kakak laki-laki dari bapak/ibu
      pakaja : bunga teratai
      pakakas : perkakas, perabot
      pakal : mata pencaharian
      pakapti : kemauan, kehendak
      pakara : perkara, problem
      pakardi, pakarti : pekerjaan, penghidupan
      pakatik : abdi, pelayan
      pakèl : jenis buah mangga
      pakem : pedoman baku
      pakemit : azimat
      pakèn : segala perintah
      pakenira : kamu, anda
      pakéring : penghormatan
      pakerti : tingkah laku, watak
      pakéwuh : segan, enggan
      pakis : pakis, jenis pohon paku
      pakiwan : tempat yang dianggab kiri, jarang dilewati
      pakiwèn : persinggahan sementara
      pakolèh : perolehan
      pakon : perintah, instruksi
      pakra : pantas, patut
      paksa : paksa
      paksama : ampun, maaf
      paksi : burung
      pakta : bapak tua
      paku : paku
      pakuwon : pesanggrahan, peristirahatan
      pala : biji pala; pala gumantung : buah-buhan yang bergantung (mangga, dll); palakarta : rampung; palakarti : perlengkapan; pala kependhem : biji/buah yang terpendam dalam tanah (ketela, dll);
      palakerti : perlengkapan, perkakas; pala kesimpar : buah-buahan melata (semangka, dll); palakirna: buah-buhan yang bergantung; palakitri : buah-buahan di pekarangan; palakrama : menikah; palakrami : menikah; palamarta : tabiat baik; palawija : tanaman pangan selain padi di sawah
      palagan : medan laga
      palaku : kuli, pegawai, karyawan
      palal : pahala, anugrah, karunia
      palambang : perlambang
      palana : pelana (kuda, gajah)
      palandang : pelayan pengantin
      palang : palang
      palangan : larangan
      palangka : kursi, dampar
      palar : minta, ambil
      palastra : meninggal
      palaur : mau-maunya
      palèlèr : hadiah pakaian bekas
      palem : pohon palma
      paleng : pusing
      pali, pepali : wejangan, pesan
      palibaya : kaum, golongan, kelompok
      palihara : gangguan, huru-hara
      palilah : ijin, restu, perkenan
      paling : paling, puncak
      paliwara : berita
      palsu : palsu, semu, tiruan
      palu : palu, martil
      paluh : lumpur
      palupi : contoh, tauladan
      palyas : penolak
      pama : upama, seandainya
      pamadya : penengah
      pamah : kunyah
      pamali : larangan, pantangan
      paman : paman, adik laki-laki ayah
      pamanggih : pemikiran
      pamardi : pengajar
      pamarta : yang memberitakan, juru pengabar
      pamasa : raja, ratu
      pambayun : sulung, anak pertama
      pamèr : pamer
      pamit : pamit, ijin
      pamong : pamong, aparat desa
      pamor : wibawa
      pamot : muatan
      pampet : mampet, berhenti
      pamrih : pamrih, harapan, keinginan
      pamugara : pramugara; pamugari : pramugari
      pamuja : pemujaan, doa, semedi; sanggar pamujan : tempat semedi, pura; pamuji : doa, semedi, pujian
      pana : terang, jelas; panakawan : panakawan, abdi; panakrama : bakti, penghormati; panamaya : janji
      panas : panas
      panata : aturan, penata; panatagama: pemimpin agama
      panca : panca, lima; pancabakah : perselisihan; pancabaya : halangan, rintangan; pancadriya: panca indra; pancakaki : pengetua di desa; pancakara : perang, perselisihan; pancanaka: nama kuku Bima; pancaniti : nama bangsal di kraton; pancaruba: peralihan musim; pancasila: lima sila, lima dasar; pancasona: nama aji Rawana; pancawara : lima arah mata angin; pancaweda: lima ajaran
      pancad : pancat, landasan
      pancak : terima, tangkap; pancak suji : pagar besi
      pancaka : pembakaran mayat
      pancal : pancal, tendang
      pancama : yang kelima
      pancèn : memang
      pancer : pusat
      panci : panci
      pancik : pancatan, landasan
      pancilak : berlompatan, tak sopan
      pancing : pancing
      pancong : centong besar
      pancur : memancur
      pancuran : pancuran
      pancurat : memancur, bersirat
      pandadar : penguji
      pandam : dian, pelita
      pandawa : pendawa, lima bersaudara
      pandaya : nelayan, pencari ikan
      pandek : tetap
      pandel : pandel, bendera lambang
      pandeng : memandang, melihat
      pandhak : cebol, kerdil
      pandhan : daun pandan
      pandhapa : pendopo, balai; pandhapi : (ing.) pendopo, balai
      pandhawa : anak 5 lelaki semua; pandhawi : anak 5 perempuan semua
      pandhé : 1 pandai; 2 pandé besi
      pandhéga : pemimpin
      pandhékar : pendekar, jawara
      pandhiran : bercakap-cakap
      pandhita : pendita, brahmana
      pandho : mengajukan kedua belah tangan untuk menerima sesuatu
      pandhok : tempat kediaman yang tetap
      pandhosa : peti mayat, keranda
      pandhuk : bertemu, berjumpa, berdamai
      pandhuta : mega, mendung
      pandika : pembicaraan, perkataan
      pandon : laku
      pandonga : doa, puji
      panduk : laku, cara berbuat
      panduka : paduka, tuanku
      pandulu : penglihatan, mata
      pandum : pembagian, anugrah, karunia
      pandung : maling, pencuri
      panedah : petunjuk
      panedha : 1 makanan; 2 permintaan
      panedya : petunjuk
      panegar : pelatih kuda tunggang
      panèk : panjat, dipanjat
      panekar : kebayan
      paneksi : uang saksi
      panelah : sebutan, nama
      panembahan : junjungan, yang disembah
      panemu : pendapat, usul
      panèn : panen
      panengah : penengah
      panengen : yang di kanan
      panenggak : kedua, leher
      panèwu : panewu, camat
      pang : cabang, dahan
      pangajeng : pemuka; pangajeng-ajeng : harapan, keinginan
      pangaji : harga, penghargaan;
      pangan : pangan, makanan
      pangapura : maaf, ampunan; pangapunten : (ing.) maaf, ampunan
      pangarsa : pemuka, pembesar; pangarsa-arsa : harapan, keinginan; pangarsi : pemuka, pembesar
      pangèstu : restu
      panggèh : bertemu
      panggeh : tetap, tiada berubah
      panggel : pendek lehernya
      panggeng : kekal, tetap
      panggih : bertemu, berjumpa
      panggil : panggil, janji
      panggul : pikul, gotong
      panggulu : anak yang kedua
      panggya : bertemu, berjumpa
      pangkaja : 1 sinar, cahaya; 2 telapak
      pangkat : pangkat
      pangku : cara mematikan huruf dalam tulisan Jawa
      pangkur : pangkur, jenis tembang
      panglima : panglima, pemimpin perang
      pangling : lupa rupa
      pangluh : melengkung, mentiyung
      panglus : penghalus
      pangot : pisau, lading, sabit
      pangran : 1 pangeran; 2 Tuhan
      pangrèh : pemerintah, aparat; pangrèh agung : pejabat besar; pangrèh luhur : pejabat tinggi; pangrèh praja : pejabat negara
      pangu : sebentar
      pangul : ujung tanah kedokan
      pangulu : penghulu; pangulu banyu : pegawai pengairan
      pangupa : hal mengenai; pangupaboga : hal mencari makan; pangupajiwa : hal usaha kehidupan; pangupakara : hal perawatan, pemeliharaan; pangupaksama : hal pengampunan; panguparengga : hal penghiasan
      pangur : pangur, pemotongan
      panibasampir : pemberian dari pengantin laki-laki kepada perempuan
      panicil : cicilan
      panida : kapur
      paniganan : cerana, tempat sirih
      panigraha : pemberian
      panika : pena, ballpoint
      panil : bagian pintu
      panili : panili
      paningron : hari naas (yang ke-5), hari paringkelan
      paningset : pengikat yang erat
      panjalin : penjalin, rotan
      panjang : panjang; panjangan : upeti; panjang ilang : daun kelapa muda yang dianyam sebagai wadah makanan untuk kenduri
      panjangka : perkiraan, dugaan
      panjara : penjara, rumah tahanan
      panjel : ganjal, galangan
      panjenengan : engkau, kamu, kalian
      panjer : nyala terus; panjer ésuk : bintang yang menyala sampai pagi hari; panjer soré : bintang yang menyala sejak menyala sore hari
      panji : bendera kecil; panji klanthung : pengangguran; panji-panji : bendera
      panjidhur : jidur, tabuh, kandang besar
      panjing : masuk
      panjor : dasar pedoman, pokok-pokok pedoman
      panjrah : tersiar merata, tersiar dimana-mana
      pantaka : mati, wafat
      pantang : pantang
      pantara : antara
      pantaran : sebanding, sebaya
      panté : pantai
      pantèg : kuat, kukuh, tahan
      pantèk : pasak
      pantèn : engkau
      pantes : pantas
      pantha : bagian, potongan
      pantheng : pandangan menyatu
      panti : panti, rumah
      pantun : padi
      panu : panu, penyakit kulit
      panuduh : petunjuk, penuntun; nuduhi : memberi petunjuk
      panuhun : permohonan, permintaan; nuhun sewu : permisi, maaf
      panuju : terarah, tertuju; nuju prana : berkenan
      panukma, panuksma : penjelmaan, titisan
      panutan : panutan, contoh, teladan; manut : menurut; nunut : ikut, numpang
      panutup : penutup
      panutur : penutur
      panuwun : 1 permintaan, permohonan; 2 kayu bubungan rumah; kula nuwun : permisi, minta izin mau masuk rumah
      orang lain; nuwun sewu : permisi, maaf
      panyuwun : permintaan, permohonan
      paoman : bilik tempat bersemadi
      paos : pajak, panjang, beda
      paotan : alat untuk meruncingi
      papa : sengsara, kesulitan, menderita
      papag : jemput, temui, jumpai; mapag : menjemput
      papah : papah, pondong, tuntun; papahan : tuntunan
      papak : sejajar, sama ujungnya
      papaka : 1 pemburu; 2 siksaan
      papal : patah, cuwil
      papan : papan, tempat
      papar : jelas, rata
      papas : jumpa, temu
      papasan : berjumpa, bertemu
      papat : empat
      papras : patas, cuwil, gugur
      papreman : tempat tidur
      papriman : mengemis
      papringan : himpunan bambu
      para : 1 bagi; 2 para; paracampah: suka mencela, menghina; paracidra : pengkhianat, pendusta; paradata : jaksa; parahita : berguru, mengabdi; parajaya : salah, kalah; parakarta : selamat, sehat; parakasak: pemberian, hadiah; parakirna : buah-buahan pohon; parakrama : kawin, menikah; paranyai : abdi wanita di istana; parapadu : sengketa, berselisih; parasama : pilih kasih; parasatya : teman; paratantang : suka menantang, suka berkelahi; parawadulan : juru sandi; parawanten : sesajian
      parab : nama
      paraga : pelaku
      parah : parah
      parai : buah parai, pare
      parak : datang, hadir, mendekat
      parakan : kedatangan, kedekatan
      parama : yang terutama, terindah; paramadiwa : surga; paramakawi : ahli syair; paramaresi: begawan, pendita; paramasastra : ahli sastra; paramatatwa : kenyataan yang luhur; paramarta : adil, pemurah, ampunan; paramastri: bidadari; paramastuti : ahli ibadah; paramèng basa : ahli bahasa; paramèng kawi : ahli syair; paramèsthi : dewa yang mulia; paramèswara : raja; paramèswari : permaisuri
      paramita : kesempurnaan
      parampara : juru penerang
      paramudita : lebih luas, baik, bijaksana, alam semesta; paramudya : baik, bijaksana; paramusésa : jajahan yang luas, alam semesta
      paran : arah, tujuan; paran tutuh(an) : tertuduh, terdakwa; paran baya : apakah gerangan; parandéné : apalagi; paran para : juru penerang
      parang : parang, senjata; parangmuka : penjahat, maling, musuh; parangrusak : motif batik
      pararapan : dahi
      paras : 1 wajah; 2 (di-i) : dikelupas
      parasdya : niat, maksud, kehendak
      parastra : mati, wafat, gugur
      parasu : 1 kapak, parang; 2 gunung
      parat : sebangsa patri
      paratra : mati, akhirat
      parawan : perawan, gadis
      parawasa : dibunuh, disiksa
      parbata : gunung, bukit
      parcaya : percaya
      pardata : perdata
      pardi : terdidik, tekun bekerja
      pardika : arti, makna
      parek : dekat, akrab
      parekan : yang dekat
      parem : param, obat olesan
      pareman : tempat tidur
      paremas : bersulaman benang emas
      pareng : 1 bersama; 2 permisi
      paréntah : perintah, instruksi
      parepat : 1 keempat; 2 abdi, pengiring
      parepatan : 1 perempatan; 2 rapat, perundingan, musyawarah
      pari : 1 padi; 2 hal, mengenai; paribasan : peribahasa; paribawa : wibawa, pengaruh; paributa : dihina, dihinakan; paricara : abdi, hamba (laki-laki); paricari : abdi perempuan; parigraha : 1 rumah; 2 istri, suami; 3 menyentuh; parihasa : penghinaan, celaan; parikena : cocok, berkenan; parikrama : sambutan, penghormatan; parikudu : mau sekali, seharusnya; parimaha : besar; parimarma, parimirma : kemurahan, belas kasih; paripadu : seharusnya, mau sekali; paripaos: peribahasa, ungkapan; paripeksa : terpaksa, seharusnya; paripolah : bertingkah polah; paripuja: penghormatan; paripurna : paripurna, sempurna, pensiun; paritrana : pertolongan, perlindungan; paritustha : senang, girang, puas; pariwanda : penghinaan, celaan; pariwara : berita, warta; paripasa : paksa
      paridan : sebangsa kerekan layar
      pariga : gada, danda, belantan
      parigi : sumur, tambak, mata air
      parikan : syair, pantun
      pariksa : periksa
      paring : memberi
      paris : sebangsa perisai
      parma : anugrah, karunia; parman : belas kasih Tuhan; parmana : waspada, tekun, teliti, sempurna; parmata : permata; parmati : tekun, teliti, waspada
      paro : separo, setengah
      parol : kata-kata untuk saling berjanji
      paron : 1 landasan untuk menempa; 2 setengah
      parpatan : perempatan, silang empat
      parsa : gunung
      parsada : persada, istana, gedung, candi, bumi
      parsudi : mencari, upaya, usaha
      parswa : lambung (kaki) gunung
      partala, pertala : bumi, tanah
      partana : pembicaraan, musyawarah
      parti : hal, mengenai; partidésa : selamatan desa; partikelir: partikelir, swasta; partisara : piagam, ijasah
      partima : mencari
      paru : paru-paru
      paruh : separo, setengah
      parul : kata-kata, untuk saling berjanji
      parung : jurang yang tak begitu dalam
      parupuh : dipukuli, dipangkas, ditutuh
      parusa, parosa (di-) : dipaksa, diperkosa
      parusya : kasar, bengis
      parwa : bagian, episode
      parwata : gunung, bukit; parwita : 1 asal mula, mula-mula; 2 gunung
      pas : pas, tepat, sesuai
      pasa : puasa
      pasagi : berbentuk persegi; pasagi kubuk : kubus; pasagi bata : persegi panjang (seperti bata); pasagi miring : belah ketupat, jajaran genjang
      pasah : pasah, penghalus kayu
      pasaja : sederhana, bersahaja
      pasaji : sesaji
      pasak : pasak
      pasaksi : saksi
      pasal : pasal
      pasalatan : tempat sholat
      pasalin : tempat ganti, kamar pas
      pasang : 1 pasang, memasang; 2 pasang surut; pasang aliman tabé : mohon ijin, permisi; pasangan : 1 pasangan, jodoh; 2 pasangan dalam huruf Jawa untuk mematikan huruf di depannya; pasang angkuh : sombong, congkak; pasang gendéra : mengibarkan bendera ; pasang giri : sayembara; pasangliring : mengerling, menjeling; pasang grahita (-cipta) : menggunakan indra; pasang rakit : susunan, struktur, pengaturan; pasang ulat : menggunakan bahasa simbol; pasang semu : menggunakan bahasa simbol; pasang walat : mengenakan tulaknya
      pasanggrahan : pesanggrahan, tempat istirahat
      pasar : pasar, tempat jual beli; pasar malem : pasar malam; pasaraya: pasar besar
      pasatan : 1 handuk; 2 tempat yang kering
      pascima : barat
      paser : damah, anak damah, sumpit
      pasik : fasik, tak beragama
      pasir : 1 pasir; 2 samudra; pasir wukir : lautan dan pegunungan
      pasirah : kepala
      pasiran : tempat yang berpasir
      pasisir : pesisir, tepi laut
      paso : pasu, jambang, jambangan tempat air
      pasowan : waktu untuk menghadap
      pasrah : pasrah menyerah; pasrah bongkokan : menyerah tanpa syarat; pasrah ngalah : pasrah, mengalah
      pasrangkara : menegur, berkata dengan manis muka
      pasrèn : 1 perhiasan; 2 bilik tengah
      pasri : asri
      pasthi : pasti, tentu
      pasu : 1 batang hidung; 2 binatang, hewan
      pasupati : panah milik Arjuna
      pasuryan : muka, perangai
      patah : patah, potong, putus
      pataka : jahat, durhaka
      pataksi : pertanyaan
      patala : alam (dunia) di bawah bumi pertala
      patang : empat, berempat; patang aring : dinding untuk sekat kamar tengah; patang atus : empat ratus; patang ewu : empat ribu; patang puluh : empat puluh; patang yuta : empat juta
      patangèn : tempat untuk bangun
      patani : 1 petani; 2 tempat tidur
      patapan : pertapan
      patar : patar, kikir besar
      patarana : tempat duduk
      patembaya : sayembara
      patèn : pasti, pengakuan; hak patèn : atas suatu karya
      pater : pemimpin agama nasrani
      pathèk : patek, jenis penyakit kulit
      pathet : tinggi rendah nada
      pathi : pati, sari
      pathok : patok, tongkat tertancap
      pathola : cindai sutra halus
      pati : pati, mati, meninggal; pati-pati : terlebih-lebih; pati bogor : sekarat, hampir mati; patibrata : bertapa, bersemedi; patigawé : bekerja keras; patigeni : puasa sehari semalam
      patibasampir : peningset
      patih : patih, wakil
      patik : 1 noda; 2 abdi, hamba; patik-aji: abdi raja, daulat tuanku; patikbra : rakyat banyak
      patita : jatuh
      patitis : titis, tepat, efektif
      patra : daun, surat; patramanggala : nama tembang gedhe; patrasèli: nama bunga
      patrap : sikap, tindakan
      patrem : keris kecil
      patuh : patuh, taat
      patuk : paruh, tatah, pahat
      patuku : pembeli
      patung : patung, arca
      patungkas : pesan, amanat
      paturon : tempat tidur
      patut : patut, pantas
      patuwas : pesan, amanat
      paugeran : patokan, ketentuan
      paut : sangkut paut, hubungan
      pawaka : api
      pawana : angin, udara
      pawar : kebayan
      pawarta : berita, warta
      pawèh : pemberian
      pawèstri : perempuan, putri
      pawira : perwira, gagah
      pawitan : modal
      pawitra : jernih, suci, bersih
      pawiyatan : pendidikan
      pawon : dapur
      pawong : orang; pawongan : sosok seseorang; pawong mitra : sanak famili, saudara
      pawuhan : keranjang sampah, tempat pembuangan sampah
      pawukon : siklus waktu berdasarkan wuku
      paya : syarat, upaya, ikhtiar
      payadan : dalih, berdalih
      payah : payah, letih
      payang : payang, pukar
      payu : laku
      payudan : peperangan, medan laga
      payudara : payudara
      payun : atap rumah
      payung : payung; payung agung : payung besar; payung bèbèk : tudung lebar dari daun nyiur; payung kuning : pengayoman; payung sungsun : payung bertingkat
      payus : pucat lesi, kurang bercahaya
      pecah : pecah
      pecalang : pelopor, polisi desa
      pecat : pecat, copot; pecat mati : berhenti kerja karena mati
      pécé : buta sebelah, cemeh, cemer
      pecèh : bilis, rejeh matanya
      pecel : pecel, jenis bumbu
      pècèl : pecah belah
      pecèran : pelimbahan
      pecerèn : pelimbahan
      pèci : peci, topi
      pecil : anak katak
      pecut : cambuk
      pedhang : pedang; pedhang suduk : pedang yang lurus; pedhang warangan : pedang yang terhunus
      pedhati : pedati, dokar
      pedhaya : perdaya, memperdayakan
      pedhes : pedas; pedhes perih : pedih perih
      pedhèt : anak sapi
      pedhot : putus, patah
      pedhut : awan
      pegat : putus, patah; pegat mati : putus mati; pegat-pegat : terputus-putus; pegat urip : putus hidup
      pegawan : begawan
      pegel : pegal, payah
      pehan : air susu
      pejah : mati; pejah kelir : partikelir, swasta
      pekara : perkara
      pekatul : bekatul
      pekèt : piket, giliran tugas
      pekéwuh : segan, serba sulit
      pekik : tampan, bagus
      peking : peking, bagian dari gamelan
      peksi : burung
      pekti : upeti
      pelag : baik, cantik, bagus
      pélag : palang penyekat
      pelak : anak ikan kakap
      pélan : nama burung
      pelana : pelana
      pélas : jenis lauk
      pelat : papan nama
      pelem : mangga
      peleng : bundaran hitam di mata
      pelit : pelit, tamak
      pélog : pelog, laras gamelan
      peloh : lemas, lunglai
      pelung : nama burung
      pelus : ikan palung, sebangsa lintah
      pélut : pikat, tarik, tawan
      pèmès : pisau kecil/pisau gapit
      pénak : enak, nikmat
      pénakan : keponakan
      pénang : keluarga, kaum, seketurunan
      penapa : mengapa
      penat : penat, capai
      penatus : kepala prajurit
      pencak : tendang, sepak
      pencar : menyebar; pencar-karang : sudah membuat rumah sendiri, mandiri, tidak ikut orang tua
      pèncèng : miring
      pencèt : tekan, pijat
      pencu : 1 kepala, limas yang tinggi (rumah adat); 2 ujung kerucut
      pendhak : berulang
      pendhapa : pendapa, balai
      pendharat : tali untuk menambatkan binatang
      pendhatos : pedati, dokar
      pendhéga : pemimpin
      pendhèk : pendek, rendah
      pèndhèk : pendek
      pendhem : pendam, tanam
      pendhet : ambil
      pendhil : periuk, kendil
      pendhita : pendita, resi, begawan
      pending : sabuk dari perak
      pener : tepat, benar sekali
      penèwu : penewu, pangkat di kraton
      pengaron : belanga besar
      pèngeran : pangeran, putra raja
      pènget : peringatan, saran, nasihat
      penggak : cegah, menghalangi
      penggang : renggang, rongga
      péngkal : salah satu perangkat huruf Jawa
      pengker : lampau, lalu, silam
      pengki : keranjang sampah
      pengkok : tekan
      péngkolan : tikungan, belokan, kelokan
      pèngkrang : duduk di tempat tinggi
      pengkuh : kuat, kokoh
      pengulu : penghulu
      pèni : indah, bagus, cantik
      penjalin : penjalin
      pental : terlempar, terhempas
      pentas : pentas, naik panggung, tampil
      pentasan : pertunjukan, pementasan
      pentelung : mentiyung, melengkung
      penthang : memegang, memasang
      pentheng : tegang
      penthung : tongkat, pemukul
      pentil : 1 berbuah masih muda; 2 puting susu
      penting : penting
      penyakit : penyakit
      penyèt : tekan
      pènyèt : lempeng, pipih
      penyon : memakai penyu
      penyu : penyu
      penyuk : benjut, luka
      pep : lembab
      pepak : pepak, lengkap, sempurna
      pépé : jemur, dipanaskan
      peper : tumpul
      pèpèr : cebok dengan batu, membersihkan berat
      pepes : lemas, lunglai, tak berdaya
      pèpès : jenis lauk pauk, pepes
      pepet : perangkat huruf Jawa untuk vokal “u”
      pèpèt : tekan, desak
      pera : mudah dibagi, tidak lekat
      perak : dekat
      pérak : perak, jenis logam berwarna putih
      perang : perang, bertempur; perang brubuh : adegan perang amuk-amukan; perang kembang: adegan perang yang akan terus berkembang; perang sabil : perang sabil, membela agama; perang tandhing : perang tanding
      pérang : membagi
      peras : peras
      perasaan : perasaan
      percanten : pembicaraan, percakapan
      percaya : percaya, yakin
      perdi : mendidik, merawat, memelihara dengan baik
      perdikan : tanah bebas pajak
      perdondi : berselisih, ragu-ragu
      perduli : peduli
      peri : peri, sebangsa bidadari, kuntilanak
      perih : perih
      perjaya : bunuh
      perkutut : perkutut, jenis burung
      perlak : perlak
      perlambang : perlambang, tanda, simbol
      perlawanan : perlawanan
      perlaya : kiamat, mati
      perlu : perlu
      permadani : permadani
      permana : permana, sempurna
      permati : teliti
      persaben : permisi, memberi tahu kepada, meminta ijin
      persandha : persada
      persapa : menyapa, memanggil
      persekot : uang muka
      persèn : persen
      persudi : mencari, berusaha, upaya
      pertapan : pertapan
      peru : peru, empedu
      perut : perut
      perwandé : sudah tentu, pasti
      perwasa (di-) : dipaksa
      pès : sakit pes, jenis sakit perut
      pesa (di-) : dipaksa
      pesagi : pesagi, persegi, kotak
      pesaja : sederhana, bersahaja
      pesan : pesan, amanat
      pesat : pesat, amanat
      pèsèk : pesek, kurang panjang
      peseng : memajang, mengenakan
      pèsèr : peser, jumlah uang
      pesing : pesing, bau air kencing
      pesisir : pesisir, garis pantai
      pesiyar : pesiar
      péso : pisau
      pèsta : pesta
      pesthi : pasti, tentu
      pestul : pistol
      pesu (di-) : diusahakan dengan sungguh-sungguh
      pesud : lap, bersihkan
      petak : petak, gertak, teriak
      pétak : petak
      pétan : mencari ketombe di rambut
      pétang : menghitung
      peté : petai
      peteng : gelap, gulita; peteng ndhedhet : gelap gulita
      pethak : putih
      pethat : sisir
      pethat : putus, terceraikan dengan paksa
      pethèk : patek, jenis penyakit kulit
      pèthèk : kayu penyangga atap, nama ikan laut
      pethékol : kuat, gagah, berotot
      pethel : rajin, tekun
      pethèl : petel, pemotong kayu
      pèthèl : lepas, copot
      pethèn : peti kecil
      pethèr : panas terik
      pethit : tinggi, luhur
      péthok : tumpul, majal
      pethot (di-) : dibetot
      péthot : biliut, liat
      pethuk : ketemu, jumpa, bersua
      petik : petik, ambil, tunai
      petinggi : petinggi
      petis : petis
      petung : jenis bambu
      pétung : berhitung
      piandel : kekebalan
      pianggep : anggapan, dugaan
      piangkah : kehendak, niat
      piangkuh : keangkuhan
      piatu : tak beribu
      picis : picis, uang
      pidak : injak
      pidana : pidana, hukuman
      pidari : istirahat, perhentian
      pikrama : kawin, menikah
      piksa : periksa, lihat
      pikul : pikul
      pikun : pikun
      pikut : tangkap
      pikuwat : penguat, pengokoh
      pilah : bagi, kelompok, golongan
      pilakon : cerita, lakon
      pilalah : lumayan, remak
      pilalan : pilihan, apa-apa yang dipilih
      pilalu : lumayan, lebih baik dari pada
      pilang : nama pohon
      pilang-pilang : sudah untung mata
      pilapilu : lendir
      pilar : pilar, tiang
      pilara : penyakit; dipilara : disakiti
      pilaur : mau-mau saja
      pilenggahan : kedudukan, jabatan
      pileren : istirahat, berhenti
      piles (di-) : diinjak, digilas, dirimbas
      pilih : pilih; pilih bobot : tidak tertandingi; pilih kasih : membeda-bedakan kasih sayang; pilih tandhing : tidak tertandingi; pilih lalab : tidak membeda-bedakan
      pilingan : bawah telinga
      pilis : pelipis
      pilpèn : pulpen, pena
      pilungguh : kedudukan, jabatan
      pinandhita : dianggap pendita
      pinang : pinang
      pinangantèn : pengantin
      pinara : dibagi
      pinarak : dipersilakan duduk
      pinarbutan : diperebutkan orang banyak
      pinarek : didekati
      pinaremas : diremas
      pinarigi : dipasangi tambak, empang
      pinaringan : diberi
      pinarsada : disusun, dibuat candi dianggap kuil
      pinarwasa : dipaksa, dibekuk
      pinasthi : dipastikan, ditentukan
      pinasthika : yang mulia, yang terutama
      pinatik : bertahtakan, berhiaskan
      pincang : pinjang, cacat kaki
      pincuk : pincuk, wadah terbuat dari daun
      pindha : seperti, ibarat
      pindhah : pindah, bergeser
      pindhang : pindang, ikan; pindhang wutah : punya hajat yang sudah siap seluruhnya, tetapi batal karena suatu sebab
      pindho : kedua
      pinggahan : alat untuk naik
      pinggala : merah tua
      pinggan : pinggan
      pinggang : pinggang
      pinggel : gelang kaki, gelang
      pingget : cekung, lekuk, berbekas
      pinggir : pinggir, tepi
      pingil : tingkah laku, kelakuan
      pingit : pingit, sembunyi
      pingkel : pingkal, terbahak
      ping : kali, perkalian
      pingseng : pipih hidungnya, sengau
      pinidana : dipidana, dihukum
      pinihan : tempat benih, tempat bibit
      piniji : dipilih
      pinilala : dimanjakan
      pinilara : disakiti, disengsarakan
      pinilaya : dipercaya, diyakinkan
      pinilih : dipilih
      piniluta : dipikat, dirayu
      pinisepuh : orang yang dituakan
      pinisilin : jenis obat generik
      pinituwa : dianggap tua
      pinjal : kutu
      pinjeman : pinjaman
      pinjungan : kain penutup buah dada
      pinta : minta, mohon
      pinten : berapa
      pintèn : nama tetumbuhan
      pinter : pintar, pandai
      pinti : tali, tampar
      pintu : pintu; pintu angin: jendela, ventilasi
      pinuju : dituju
      pinunjul : lebih, unggul
      pinupus : dipasrahkan, diserahkan
      pinurba : dikendalikan, diatur
      pinurwa : dimulai
      pipi : pipi
      pipih : pipih, tipis
      pipilaka : semut
      pipir : pinggir, tepi
      pipis : pipis, kencing
      pir : 1 per; 2 buah pir
      pira : berapa; pira betahan: berapa lama tahan; pirabara, pirangbara : mestinya lebih baik dari pada
      pirak : berpisah, bercerai
      pirang : banyak; pirangbara : mestinya lebih baik dari pada
      piranti : piranti, adat
      pireng : dengar
      piring : piring
      pirma : belas kasihan
      piroga : penyakit
      pirsa : pirsa, lihat, tahu
      pisaca : cebol, kerdil, kurcaci
      pisah : pisah, cerai
      pisalin : bersalin
      pisan : sekali, satu
      pisang : pisang
      piser : peluru
      pisuh : maki
      pisuka : bersuka ria, bergembira
      pisuna : nistaan, celaan
      pisungsung : pemberian, persembahan
      pita : pita
      pitakon : pertanyaan
      pitara : para leluhur (nenek moyang)
      pitawa : keputusan para ahli agama
      pitaya : percaya, yakin
      pitedah : petunjuk, penerang, saran
      pitu : tujuh
      pituduh : petunjuk
      pituhu : menurut, mituhu
      pituna : rugi, buntung
      pitung : berhitung, perhitungan
      pitungan : hitungan
      piturut : menurut, patuh
      pitutur : nasihat
      pituwah : petuah
      pituwas : petuah
      pituwi, pituwin : lagi, serta, dengan
      piweling : amanat, saran, nasihat
      piyambak : sendirian, pribadi
      piyanten : priyayi, seseorang
      piyarsa : pendengar, pemiarsa
      piyas : pucat, layu
      piyatu : piatu, tak beribu
      piyayi : priyayi, bangsawan, ningrat
      plawangan : pintu masuk
      pocapan : ucapan, cerita
      poci : poci
      pocok : hasil potongan pohon
      pocong : mayat yang sudah dikuncir
      pocongan : hantu pocong
      pocot : copot, lepas, pecat
      pocuk : pucuk, puncak
      pocung : tembang macapat pocung
      podhang : podang, kepodang, jenis burung
      pohan : susu
      pojar : ujar
      pojok : sudut
      pokah : patah
      pokol : pukul, tendang, sepak
      polah : polah, tingkah, kiprah
      polatan : muka, perangai
      polong : kacang polong, buah cengkeh
      polor : hati batang
      polos : polos, lugu
      pon : Pon, hari pasaran
      ponakan : kemenakan, keponakan
      ponang : si, sang
      pondhong : pondong; pondhong pikul : pondong pikul
      pongah : sombong, congkak
      ponggé : biji durian
      popok : alas kain bayi
      pra : pra, sebelum
      praba : cahaya, sinar; praba angkara : matahari; praba angkara-kara : matahari; prabakara : matahari; prabancana : angin; prabandakara : matahari; prabanggana : langit terang tanpa awan sedikitpun; prabangkara : matahari; prabasini : nama bidadari; prabaswara : bersinar, bercahaya terang
      prabata : gunung
      prabatang : kayu yang roboh
      prabawa : wibawa, pengaruh
      prabéda : perbedaan
      prabéya : biaya, ongkos
      prabot : perabot, alat
      prabu : raja
      pracadi : percaya, yakin
      pracados : percaya, yakin
      pracalita : petir, kilat, halilintar
      pracandha : ribut, angin topan
      pracara : kejahatan
      pracaya : percaya, yakin
      pracihna : tanda, lambang
      pracima : barat
      pracoda : cemeti
      prada : prada, hias, lapisan
      pradan : dilapisi, dihiasi
      pradana : pemuka, pemimpin
      pradangga : gamelan, bunyi-bunyian; pradanggapati : matahari
      pradapa : bersemi
      pradata : perdata, pengadilan perdata
      pradhah : dermawan, suka menjamu
      pradikan : tanah bebas pajak
      pradin : selesai
      pradipa : terang bercahaya
      pradipta : terang, bercahaya, gemebyar
      pradondi : berselisih, bertengkar
      praduli : peduli, perhatian
      pragak : pohon bercabang
      pragalba : buas, garang, harimau
      praguwa : besar sekali
      prahara : prahara, huru-hara
      praharana : senjata, pembinasaan
      prahpun : bagaimana
      praja : pemerintahan, kerajaan, istana
      prajaka : perjaka, jejaka
      prajanji : perjanjian
      prajaya : bunuh
      praji : bidan, dukun bayi
      prajurit : prajurit, tentara
      prakampa : gempa bumi
      prakara : perkara, soal, masalah
      prakarana : bab, bagian
      prakasa : perkasa, kuat
      prakasita : masyhur, termasyhur, kenamaan
      prakatha : suara gaduh
      prakawis : perkara, soal
      prakempa : gempa
      pralabda : pandai, ahli
      pralaga : perang
      pralagi : dahulu, masa lampau
      pralambang : perlambang, tanda
      pralambi : lambang, sindiran
      pralampita : perlambang, tanda
      pralaya : mati, kiamat
      pralebda : pandai, ahli
      praléna, pralina : mati, wafat, gugur
      pralina : wafat, gugur
      prama : yang terutama
      pramada : tidak hati-hati, lengah, lalai
      pramana : awas, waspada
      pramanem : sepi, sunyi, senyap
      pramati : teliti, awas
      prambayun : sulung, pertama
      praméta : keji, kejam, lalim
      praméga : perabot, alat perlengkapan
      pramèsthi : yang termulia
      pramèswara : raja; pramèswari : permaisuri
      praméya : tiada setimbang
      pramila : maka, oleh karena itu
      pramoda : pemuda, taruna; pramodya : pemuda, taruna
      pramosadha : ilmu perdukunan
      prampang : kering, terasa panas
      pramudita : alam semesta
      pramugara : pramugara; pramugari : pramugari
      pramukya : pemuka, pemimpin
      pramusésa : alam kedewaan
      pramusita : kelapangan hati, luas
      prana : hati, nafas
      pranada : tikar, lapik, tempat duduk
      pranahara : ilmu, pengetahuan
      pranaja : hati, batin, dada
      pranakan : keturunan
      pranala : hati yang panas, marah
      pranama : purnama, bulan bulat utuh
      prananta : mati, wafat, sekarat
      pranata : pernata, aturan, norma; pranatacara : penata acara, pembawa acara, master seremoni; pranatagama : pemimpin agama, aturan agama; pranata mangsa : perhitungan iklim dan musim; pranatan : pernata, aturan, norma; pranataning negara : undang-undang, hukum, peraturan, instruksi
      pranawa : terang, awas, bijaksana
      prandéné : meskipun demikian
      prang : perang; prangwedani : permadani
      prani : nafas, hidup
      pranili : panili, bumbu masak
      praniti : peniti, peneliti, pengawas
      pranji, pranjèn : kandang ayam
      prantasan : penyelesaian
      prantéan : pesakitan, narapidana
      pranti : alat, perkakas
      prantos : alat, perkakas
      prantunan : penantian, penungguan
      praos : perasa
      prapal : cuwil, berguguran
      prapanca : gelisah, bingung
      prapasan : keprasan, potongan
      prapatan : simpang empat
      prapèn : perapian
      praponca : gelisah, bingung
      prapta : datang, tiba; prapti : datang, tiba
      praptana : kesanggupan
      prasa : perasa
      prasaben : berkata kepada, minta izin
      prasada : candi, gedung, istana
      prasadu : berkata kepada, meminta izin
      prasaja : sederhana, terus, terang
      prasama : bersama-sama, semua
      prasamaya : perjanjian, akta kesepakatan
      prasami : sesama
      prasanakan : persaudaraan, kekeluargaan
      prasandha : sanggup, sesuai, mufakat
      prasanta : bening, hening
      prasapa : amanat, pesan, ajaran
      prasasat : sebagai, selaku, ibarat
      prasasta : terpuji, termashur; prasasti : prasasti, piagam
      prasasya : indah (baik) sekali
      prasetya : prasetia, janji, tekad
      prasida : jadi, terjadi, terlaksana
      prasoda : candi, gedung, istana
      prasta : selesai
      prastarana : tilam, kasur
      prastawa : waspada, awas, pertanda
      prastha : tengkuk, kuduk
      prasthi : kehendak, keinginan
      prasu : palsu, lancung
      prasudi : usaha, upaya, merawat
      prasupta : tidur
      prasuti : perintah
      prata : kemasyhuran
      pratala : tanah, bumi; pratali : peningset, pengikat
      pratama : pertama, utama
      pratandha : pertanda, lambang
      pratangga : matahari; pratanggakara : matahari
      pratanjana : percaya
      pratapa : kewibawaan
      pratapa : tapa
      pratapan : pertapaan, tempat bertapa
      pratapi : tapa
      pratéken : teken, tanda tangan
      pratéla : jelas, terang; pratélan : penjelasan, keterangan
      pratelon : pertigaan
      pratignya : berjanji
      pratikel : gagasan; iguh pratikel : pemikira, ide, gagasan
      pratima : arca, patung
      pratinggi : petinggi
      pratingkah : tingkah laku, perbuatan
      pratingkes : tangkas, pandai
      pratipa : angin topan
      pratisara : ijazah, surat putusan
      pratistha : bertempat tinggal, diam, duduk
      pratita : mashur, termashur
      pratitis : tepat, benar, titis
      pratiwa : pemimpin ketentaraan, perwira
      pratiwanda : halangan, bahaya, rintangan
      pratiwi : tanah, bumi, pertiwi
      pratuwin : lagi, dan, serta
      pratyaksa : jelas, tampak, terang
      pratyangga : badan, tubuh, senjata
      pratyéka : perincian, bagian
      prau : perahu, kapal
      praupan : wajah, muka
      prawan : perawan, gadis; prawan sunthi : gadis kecil yang belum haids
      prawantu : oleh karena
      prawara : berita, warta, kabar
      prawasa : siksa, bunuh
      prawata : gunung
      prawatan : perawatan
      prawéda : arah, maksud; prawédyarini : bidan, dukun beranak
      prawira : berani; prawiratama : perwira yang utama
      prawita : permulaan, sebab, berguru
      praya : tujuan, maksud; prayagung : pembesar
      prayangan : makhluk halus, lelembut
      prayatna : hati-hati, waspada
      prayayi : priyayi, bangsawan
      prayitna : hati-hati, waspada
      prayoga : baik, mulia, utama
      prayojana : niat, maksud, kehendak
      precil : anak katak
      prégolan : regol, pintu gerbang
      prekara : perkara, masalah, soal
      prekis : kecil, mungil
      prekul : beliung kecil, kapak
      prekutut : perkutut, jenis burung
      prelu : perlu
      premana : premana, jelas, awas
      premati : teliti, awas
      prenah : tempat, letak
      prenjak : burung prenjak
      pretana : barisan, prajurit
      préwangan : makhluk halus yang diharap bisa membantu mencari kekayaan
      préwé : bagaimana
      priangga : pribadi
      pribumi : pribumi, warga asli
      prigel : cekatan, ahli
      prigi : mata air, kolam, tambak
      prih : perih; prihatin : prihatin, susah
      prika : sana; priki : sini
      prikanca : kawan sekerja
      priksa : priksa, lihat, tahu
      primbon : kitab primbon; primbetan : primbon
      primpen : tersimpan baik-baik
      princi : perinci, jelas
      pring : bambu
      pringga : pribadi
      pringgitan : bagian dalam rumah
      pripih : antar saudara ipar
      pripitan : pelipit, serip, kelim
      pripun : bagaimana
      priti : senang, suka
      priya : pria, lelaki; priyambada : rayuan, cinta; priyamitra : saudara laki-laki; priyangga : pribadi, sendiri; priyarana: prajurit
      priyayi, priyagung, priyantun : priyayi, bangsawan
      priyoga : nasihat, utama, baik
      prunan : kemenakan
      prungu : pendengar, telinga
      pruwita : berguru, mengabdi
      pucuk : puncak
      pucung : jenis tembang macapat
      pudhak : bunga pandan; pudhak wangi : bunga pudak wangi
      pudyastuti : puji-pujian, doa, harapan
      puger : peraturan, hukum; pugeran : peraturan, hukum
      puhara : akhirnya, sebab-sebabnya
      puja : puja, doa, harap; pujabrata: semedi, berdoa; pujakrama : penghormatan; pujamantra: membaca mantra; pujastawa, pujastuti : doa, puji; pujawan : orang yang suka memuja
      pujangga : pujangga
      puji : doa, puja, harap
      pukul : 1 pukul; 2 jam, waktu; pukul rata : menganggap sama, disamakan
      pukulun : paduka, engkau
      pul : jadi satu
      pulang : pulang, kembali
      pulas : 1 pulas, nyenyak; 2 pensil warna
      pulasara : aniaya, sengsara
      pulasari : tanaman obat
      pulastha : selesai, habis
      pulawaras : pulasari, tanaman obat
      pulen : pulan
      puli : puli, jenis bumbu
      pulih : pulih, kembali normal
      pulo : pulau
      puluh (sa-) : sepuluh, 10
      pulukan : genggaman
      pulung : wahyu, anugerah
      pulut : getah yang liat
      pumpung : senyampang
      pun : sudah, selesai, jangan
      punakawan : pengiring
      punapa : apakah
      punapi : apakah
      punas : lunas
      puncak : puncak; puncit : puncak; puncon : puncak (gunung)
      pundhak : pundak, bahu
      pundhi : pundi-pundi
      pundhong : nama rumput
      pundhung : buah pundung
      pundhut : ambil, beli
      pundi : mana, di mana
      pundirangan : bergerak-gerak tak sopan
      punggawa : punggawa, aparat
      punggel : potong, putus, patah
      punggung : tulang punggung
      pungka : lekuk bertekuk
      pungkas : akhir, penghabisan
      pungkir : mungkir, ingkar
      pungkur : belakang, lalu
      punglu : pelor, peluru
      pungser : pusat, pusar
      pungut : pungut, ambil
      punika : itu; puniki : ini; puniku: itu
      punjer : pusat, akar pusat, akar tunjang
      punjul : lebih, lebihan
      punjung : beri, persembahan
      punten : maaf, ampun
      punthuk : tanah tinggi
      puntir : puntir, pelintir
      punuk : benjolan pada punggung sapi/kerbau/unta
      pupak : berganti gigi; pupak puser : pemotongan tali pusat
      pupu : paha; (di-) : diambil anak, dipungut; pupon : anak pungut
      pupuh : 1 pukul; 2 kumpulan bait
      pupuk : pupuk; dipupuki : ditaburi; pupuk bawang : anak kecil, anak ingusan
      pupur : bedak
      pupus : pucuk daun
      puput : tamat, putus
      pura : pura, kraton, istana; purantara : istana, pura
      purak : biar saja, tak peduli
      purana : buku cerita
      purba : kekuasaan, wewenang; purbangkara : matahari; purba wasésa : kekuasaan; purba wisésa : kekuasaan
      purbaya : menepati janji
      purih : mencari, mengharap
      purisa : cirit, kotoran
      purna : selesai, sempurna; purna bakti : purna bakti, pensiun; purna candra : bulan purnama; purnama, purnami : bulat penuh; purna tugas: pensiun
      purug : arah dalam perjalanan, mencari
      puruhita : berguru, mengabdi
      purun : mau, kehendak, niat
      purus : umbi, bagian tiang yang menancanp di umpak
      purusa : lelaki; purusa lingga : zakar; purusotama : prajurit pemberani, prajurit utama
      purut : purut, jenis jeruk
      purwa : awal; purwaduksina : asal muasal; purwaganda : propaganda; purwaka : pengantar, awal kata; purwakanthi : persajakan
      pusa : gagal panen
      pusak : 1 hapus; 2 pusat yang ada di ubun-ubun
      pusaka : pusaka, warisan, senjata
      pusang, puseng : bingung, kebingungan
      pusara : pusara, makam
      pusek : bingung, kusut, masai
      puseng : bingung, kusut, masai
      puser : pusat, pusar
      pusing : pusing, mumet
      puspa : bunga, kembang; puspaka : kendaraan; puspa kajang : nama ular; puspanjali : nama tembang gedhe; puspanyidra : nama bunga; puspawarsa : taburan bunga; puspita : kembang, bunga
      pustaka : buku
      pusthika : mestika, batu permata sakti
      pusuh : gulungan kapas yang siap dipintal
      pusus : membersihkan beras
      putat : nama pohon
      putèh : putih
      putek : putus asa, hilang akal
      puter : putar; puter giling : putar giling
      puthuk : bukit, tanah tinggi
      puthul : patah
      puthut : anak
      putih : putih
      putra : putra, anak; putraka : cucu; putri : perempuan
      putu : cucu
      putung : patah
      putus : putus; putusan : keputusan
      puwan : puan, air susu
      puwasa : puasa
      R
      rabasa : merebut, menyerbu
      racak : sama, sejajar
      racana : bencana, gangguan
      racik : racik, ramu
      racun : racun
      rada : agak; radan : sedikit agak; rada-rudu : bertengkar, berkelahi
      radèn : raden, gelar bangsawan; radyan : gelar bangsawan
      radi : agak
      radin : rata
      raditya : matahari
      radon : membiak, meluas
      radosan : jalan
      raga : badan, tubuh; raga sukma : badan jiwa; raga wanda : melepaskan nyawa dari badan
      ragab : serang
      ragad : biaya, ongkos
      ragah : lahab, rakus
      ragaini : bunga ragaini
      ragana : kasmaran, jatuh cinta
      ragang : kerangka
      ragasan : kerangka, tulang belulang
      ragil : bungsu
      ragu : ragu, bimbang; ragu-ragu : ragu-ragu, bimbang
      ragum : tali, sesuai
      rah : darah
      rahab : rahap, doyan
      rahadèn, rahadyan : gelar bangsawan
      raharja : selamat, sejahtera; rahayu : selamat, sejahtera; rahajeng : selamat, sehat
      rahuru : huru-hara, kekacauan
      rai : muka, wajah; raina : siang hari
      raja : raja; raja amal : harta, kekayaan; raja brana : harta, kekayaan; raja darbé : harta, kekayaan; raja duwé : harta, kekayaan; raja kaputran : pakaian pengantin putra; raja kaputrèn : pakaian pengantin putri; raja kaya : simpanan kekayaan; raja panganggo : suka berdandan; raja pati : pembunuhan massal; raja patni : permaisuri; raja pèni : emas, logam mulia; raja singa : penyakit kelamin, syphilis; raja tatu : luka parah
      rajag : bocor banyak sekali
      rajah : rajah, tulisan bermantra; rajah tamah : keserakahan, keinginan
      rajang : mis, potong
      rajata : rusak, hancur
      rajeg : pagar; rajeg wesi : pagar besi
      rajin : rajin, tekun
      rajun : nama tumbuhan
      rajungan : sebangsa kepiting
      rajut : rajut, anyam
      rak : rak
      raka : kakak
      rakatha : ketam
      raké, raki : pembesar, penguasa daerah
      raket : dekat, akrab; raketan : dekat sekali, akrab
      rakit : rakit; rakitan : rakitan, karangan
      rakmi : batin, tabiat, perangai
      rakryan : rakai, penguasa suatu wilayah
      raksa : juga, rawat
      raksaka : penjaga, cara menjaga. penjagaan
      raksasa : raksasa; raksasi : raksasa perempuan
      rakta, rekta : merah
      rakyan, rakyana : penguasa suatu wilayah
      ram : ranting-ranting kayu untuk membendung empang
      rama : bapak, ayah
      ramak : bapak, ayah
      ramal : ramal, duga, tebak
      ramat : 1 rahmat, anugrah; 2 sarang labah-labah
      rambah : rambah, jamah
      rambak : rambak, kulit kering
      ramban : memetik sayuran
      rambana : dengan giat, sekuat tenaga
      rambang : pangkat, perkalian yang faktornya sama
      rambas : rembas
      rambat : rambat, menjulur
      rambeh : mengalir
      rambon : bau-bauan
      rambu : rambu, tanda
      rambut : rambut; rambutan : buah rambutan
      ramé : ramai
      rames : rames, aduk, campur
      rami : rami, jenis tali platuk
      ramon : ramuan
      rampak : sama tinggi, rampak
      rampaka : karangan, susunan
      rampal : rompong, tanggal
      rampang : kayu melintang pada pedati
      rampas : rampas
      rampet : rapat, tutup, buntu
      ramping : ramping, langsing
      rampung : rampung, selesai
      ramu : ramu, racik
      ramya : ramai, meriah
      rana : kesana
      ranangga, rananggana : peperangan, pertempuran
      rancag : goncang, lekas, praktis
      rancakan : ranting-ranting pepohonan
      rancana : rencana
      rancang : rancang, rencana
      rancari : sedih, haru
      randha : janda; randha drengis : nama padi; randha kèli: nama corak batikan; randha kisi : janda yang punya anak laki-laki; randha kuning : tanah keramat; randha maya: nama corak tenunan; randha menggala : nama gendhing; randha nunut : nama gendhing; randha royal: jenis makanan; randha semaya : nama corak tenunan; randhat : pelan, tersendat, tak lancar
      randhu : randu, jenis tanaman
      ranéh : tiada lagi, sudah habis
      rang : 1 tingkatan, pangkat; 2 gatal-gatal dikaki karena telur cacing
      rangah : gigi yang kuat
      rangas : rayap, anai-anai
      rangdha : janda, baku
      rangen : gatal-gatal pada kaki karena cacing
      rangga : nama pangkat pamong praja
      ranggah : beranggah, bercabang-cabang
      ranggèh : kayuh, rangkul, jangkau
      ranggèn : rumah panggung yang tinggi
      ranggi : nama pangkat dalam pamong praja; ranggitan : nama tumbuhan
      ranggon : tempat kera
      rangka : rangka, tiang, pengokoh
      rangkab : tutup pelana, tenda
      rangkad : kawin lari
      rangkah : wilayah
      rangkang : melata
      rangkèn : sajian, hidangan, jamuan
      rangkep : rangkap, dobel
      rangkèt : rangket
      rangkul : peluk
      ranjang : ranjang, tempat tidur
      ranju : ranjau
      ranta : ronta, meronta, sakit hati
      rantab : rapi, berjajar
      rantan : terurai, terlepas
      rantang : rantang
      rantas : selesai, rampung
      ranté : rantai, terali
      ranten : menunggu, menanti
      reda : gemar beranak
      redana : uang, harta
      redhem : redam, dingin, reda, sejuk
      ranti : tunggu, nanti
      ranu : air, kolam
      rapah : ranting yang berkaparan di tanah
      rapak : daun tebu kering
      rapaya : ketinggalan
      rapet : rapat, sempit
      rapi : rapi
      rapu : rayu, bujuk
      rapuh : rapuh
      rara : rara, gelar perempuan, gadis
      rarahan : sampah
      raras : indah, nyaman, enak; raras kawibawan : menikmati kewibawaan
      raré : anak
      rarem : istirahat, damai, tenang
      rari : adik
      raryan, rarywan : berhenti
      rasa : rasa; rasamala: nama pohon; rasamulya : rasa mulia; rasana : indah; rasa pangrasa : tentang perasaan; rasa-risi: tidak senang hatinya; rasa rumangsa : perasaan tahu diri; rasatala : dasar bumi
      rasé : jenis musang, serigala
      raseksa, raseksi : raksasa
      rasika : penuh rasa puas, orgasme
      rasmi : keindahan, cahaya, menyedapkan mata
      rasuk : masuk, memakai; rasukan : busana, pakaian
      raswa : rasa, rahasia, air mani
      rat : dunia, jagat
      rata : 1 rata; 2 kereta
      ratan : jalan
      ratangga : roda, kereta
      ratap : 1 meratap, berkeluh-kesah; 2 berjajar, berderet
      rati : bulan; ratih : bulan
      ratna : emas, intan
      ratri : malam
      ratu : raja, ratu
      ratum : taruk tebu
      ratus : bumbu merokok, dupa
      raup : raup, ambil
      raut : raut, wajah, muka
      rawa : rawa
      rawaja : naga, ular
      rawan : rawan, berpotensi untuk perusahaan
      rawasa : rusak
      rawat : rawat, pelihara, asuh
      rawé : rawe, jenis tumbuhan
      rawi : rawa rawang, paya; rawikara: sinar matahari
      rawik : compang-camping
      rawing : luka-luka, rompei-rompei
      rawis : kumis, di-; diiris-iris, dirajang-rajang
      rawit : cabai rawit
      rawon : rawon, jenis bumbu
      rawuh : datang, hadir
      rawun : sawah dedaunan
      raya : raya, besar; rayagung : besar sekali
      rayah : rayah, keroyok, rebut
      rayap : rayap, jenis hewan pemakan kayu
      rayat : rakyat
      rayi : adik
      rayung : daerah sekeliling benteng istana; rayungan : potongan tebu yang akan ditanam
      rebab : rebab, bagian alat gamelan
      rebah : roboh, jatuh
      rebat : rebut, keroyok
      rebut : rebut, keroyok; rebut bener : berebut kebenaran; rebut cukup : asal cukup, seperlunya; rebut dhisik : saling mendahului; rebut ducung : berebut mendahului; rebut seneng : bersenang-senang; rebut unggul : bersaing mutu; rebut urip: bersaing hidup
      reca : arca, patung
      redi : gunung, bukit
      rega : harta
      reged : kotor
      regeng : meriah, wibawa
      regi : harga
      régol : gapura, pintu gerbang
      regu : regu, kelompok
      rèh : memerintah
      reja : ramai, meriah
      rèjèng : batu barang diperbukitan
      réjog : timpang, pincang
      réka : usaha, upaya; rékadaya : daya upaya, usaha
      rekasa : sengsara, sulit; rekaos : sengsara, sulit
      reksa : jaga rawat; reksabumi : menjaga bumi
      reksasa : raksasa; reksasi : raksasa
      reksi : jaga, rawat
      rekta : putih
      rekyana : gelar pejabat kraton
      réma : rambut
      rémah : tempat, rumah
      remak : remuk, hancur; remak rempu : hancur lebur
      rembag : rembug, pembicaraan
      rembaka : berkembang
      rembaya : perahu kecil, sampan
      remben : lambat, pelan
      rembeng : genang, rendam
      rembug : rembuk, pembicaraan, musyawarah
      rembulan : bulan
      rembus : 1 rembes, tembus; 2 kiriman barang beserta surat tagihan
      remen : senang, gembira
      rempah : rempah, lauk pauk
      rempak : remuk, rusak
      rempaka : mengarang, menyusun, merangkai
      rempela : ampela
      rempu : remuk, hancur-luluh
      remu-remu : menguning, mulai masak (buah)
      remuk : remuk
      remus : marah, gigit
      rena : senang, gembira
      réna : ibu
      rencah : bencah, belah
      rencakan : kayu bakar
      rencaka : susah, sedih
      rencang : sembuh setelah melahiran
      réncang : kawan, teman; réncang laré : kawan anak
      rèncèk : kayu bakar, ranting-ranting
      rencem : rendam, benam
      réncog : pincang, timpang
      rénda : renda-renda
      rendheng : musim penghujan
      rendhah : rendah
      rengat : rayap, anai-anai; renget : kutu pemakan kertas
      rengga : hiasan
      renggang : renggang, senggang
      renggut : renggut, ambil
      rengkah : bengkah
      rengkuh : rengkuh, rangkul
      rengu : marah, sakit hati
      rèni : perempuan
      rènten : 1 siang; 2 bunga (uang)
      rèntèng : renteng, jejer
      rep : diam, tenang
      repa : rayu, bujuk
      répo : jompo, keriput
      répoh : jompo, keriput
      répot : repot, sibuk
      rereb : diam, sunyi
      rèrèh : reda, berhenti jabatan
      rerem : diam, berhenti
      rèrèn : istirahat
      reres : benar,betul
      resah : resak, gelisah
      resak : rusak, hancur
      reseh : kotor
      resek : kotor karena benda-benda tak terpakai
      resep : senang
      resi : pendita, brahmana
      resik : bersih
      respati : hari Kamis
      reta : putih
      rété : anak buaya
      retna : emas, logam mulia
      réwanda : kera
      réwang : teman, pembantu
      réyog : kesenian reog
      réyon : rayon, daerah
      ri : 1 adik; 2 hari; 3 di-; rikala : ketika, pada saat; ri saksana : lantai, pada ketika itu
      riba : riba
      ribed : repot
      ribut : ribut, gaduh
      ricik : ricik, berguyuran
      ridhu : geger, huru-hara
      rigen : cekatan, trampil
      rigma : rambut
      rigol : pintu gerbang
      riguh : enggan, segan
      rikat : cepat
      rikma : rambut
      rikuh : segan, sulit
      rimang : 1 banjir; 2 melimpah
      rimba : rimba, hutan
      rimbag : 1 cetakan; 2 bentuk kata
      rimpang : akar yang mengembang
      rimuk : rayu, bujuk
      rina : siang hari
      rina-rina : siang, simpan
      rinci : rinci detail
      rindhik : pelan, lambat
      rinèh : sabar, reda
      ringa : kira
      ringan : ringan, mudah
      ringas : ganas, beringas
      ringga : ragu-ragu karena takut
      ringgit : 1 mata uang; 2 wayang
      ringi : dengar
      ringin : pohon beringin
      ringkel : hari yang tidak baik menurut perhitungan
      ringkes : ringkas, singkat
      ringkih : lemah, tak kuat
      ringkuk : ringkuk, badan melingkar
      ringkus : ringkus, tangkap
      rini : perempuan, putri
      rinjing : wadah dari bambu
      rintang : rintang, halangan
      rinten : siang hari
      rintih : merintih
      rintip : berderet-deret
      rinto : tidak berdaya karena sakit
      ripta : cipta, buat
      ripu : musuh, lawan
      ririh : pelan, lamban
      riris : gerimis, rintik-rintik
      ris : perlahan-lahan, halus
      risak : rusak
      risang : sang, si
      risi : geli, kikuk
      risig : bersih, cemerlang
      risih : risih, tak enak
      ritang : yang
      riwa-riwa : malu-malu, pura-pura
      riwana wulung : nama pohon
      riwayat : riwayat, kisah
      riweng : putus asa, hilang akal
      riwil : rewel
      riwit : cabe rawit
      riya : riya, pamer
      riyak : dahak
      riyaya : hari raya, lebaran
      riyin : dulu, dahulu
      riyom : rindang, teduh, sejuk
      riyuh : riuh, membahana
      rob : pasang, banjir, menggenang
      rodha : roda, lingkaran
      rodra : buas, marah sekali, menakutan
      roga : badan, tubuh
      rogadi : penyakit
      rogi : rugi, sakit
      rogoh : rogoh, ambil
      roh : ruh, arwah; rohani : ruhani
      rohara : prahara, geger
      rohot : buruk, rusak
      rombak : rombak, ubah, berubah
      rombong : rombong; rombongan : kelompok, grup
      ron : daun
      roncé : ronce, untaian, rangkaian
      rondha : ronda, jaga
      rong : rongga, bolongan ditanah
      rongèh : lincah
      ronggèng : penari kesenian ronggeng
      rongkob : lebat daunnya
      rongkong : kerangka
      rono : ke situ
      roro : dua
      ros : ruas
      rosa : kuat, kokoh
      rosan : kekuatan
      rota : kuda, andong
      rotan : rotan
      rowa : tidak rapi
      rowang : pembantu, kawan
      royo : hijau
      ru : 1 panah; 2 sakit
      rubaya : saya, aku, -ku
      rubed : ribet, rumit, sulit
      rubéda : halangan, rintangan
      rudah : susah, sedih
      ruda peksa, ruda pari peksa : memaksa
      rudira : darah
      rudita, ruditya : susah, sedih
      rugi : rugi
      rugol : jatuh, luruh
      ruhara : geger, huru-hara
      ruhun : dulu, dahulu
      ruhur : luhur, tinggi, agung
      ruji : jari
      rujit : koyak-moyak, sedih, haru
      ruju : bungsu
      rujuk : bersatu lagi
      rukem : buah-buahan
      ruket : roket
      rukma, rukmi : emas
      rukon : rukun, sehati
      ruksa : rusak, buruk, hancur
      rukti : rawat, pelihara
      rukun : bersatu; rukun gawé : kerja bakti
      rum : harum, wangi
      rumab : sakit demam, kambu
      rumah : rumah
      rumaos : ( ing.) merasa
      rumat : merawat, memelihara
      rumeksa : menjaga
      rumiyin : dulu, dahulu
      rumpak : sumpek, sempit
      rumpaka : menyarang
      rumpuk : rumpuk, membakar
      rumpung : campung, rampung
      rumput : rumput
      rumuhun : dulu, dahulu
      runa : rusak, rintangan
      rundha : meronda, berjaga
      rundhuk : merunduk
      runggéan : bulir
      runggut : rimbun, rindang
      rungrum : mabuk cinta
      rungseb : sulit dilalui, medannya sulit
      rungseg : ringsek
      rungsit : berbahaya, sulit dilalui, gaib
      rungu : dengar
      runtik : kecewa, sakit hati; runtik atiné : sakit hati
      runtuh : runtuh, gugur
      runtung : runtung, pergi bersama
      runtut : runtut, urut
      runtyaka : sakit hati, marah
      rupa : rupa, bentuk, wujud; rupa candra : beranjak bulan; rupa-rupa : bermacam-macam
      rupaka : mengarang
      rupi : wajah, rupa; rupini : cantik, molek, rupawan
      ruruh : pelan, kalem
      rusak : rusak
      rusiya : rahasia
      rusuh : rusuh
      ruwat : ruwat, membebaskan, menyucikan
      S
      saba : berkunjung
      sabab : sebab, karena
      saben : tiap-tiap
      sabet : sabet, sebat; sabetan : 1 penghasilan sampingan; 2 cara memainkan wayang
      sabin : sawah
      sabit : pisau, sabit
      sabrang : seberang, menyeberang
      sabuk : sabuk; sabuk cotha : ikat pinggang; sabuk wala : ikat pinggang; sabuk èpèk : ikat pinggang
      sad : enam, keenam
      sada : lidi
      sadak : perlengkapan makan sirih
      sadali : bintang
      sadana : dana, harta
      sadara : hormat, rendah hati
      sadarga : dugaan, kiraan
      sadarpa : berani, gagah
      sadaya : semua, segala; sadarum: (ing.) semua, segala
      sadé : jual
      sadha : musim yang ke-12
      sadhana : dana, harta, uang
      sadhang : pohon sebangsa palma
      sadhegan : 1 campuran tembakau rokok; 2 dagu
      sadhel : tempat duduk di sepeda
      sadhéla : sebentar, sekejab
      sadhèng : pohon sebangsa palma
      sadhéngah : sembarang
      sadhépah : sedepa
      sadhèrèk : saudara
      sadhiya : sedia, siap
      sadho : sebangsa dokar
      sadi : dari, agak sedikit
      sadpada : capung, kumbang
      sadran : upacara adat sadran
      sadu : sabar
      sadulur : saudara
      sadur : sadur, kutip
      sadya : niat, kehendak
      saé : baik, bagus
      saékakapti : seia sekata
      saékapraya : seia sekata
      saéngga : sehingga, maka
      saèstu : sebenarnya, sesungguhnya
      saga : saga
      sagah : sanggup
      sagala : segala, semua
      sagara : samudra, laut; saganten : (ing.) samudra, laut
      saged : bisa, dapat
      sagelar sapapan : sebarisan
      sagnyan : tanda baca dalam huruf Jawa
      sago : sagu
      sagotra, sagotrah : sekeluarga
      sagu : sagu
      saguh : sanggup
      saguna : terutama, kemuliaan
      sagung : semua
      sah : sah, resmi, beres
      saha : serta, dan
      sahakarya : pertolongan
      sahal : seketika itu juga, pada waktu itu juga
      saharsa : suka cita, senang
      sahasa : paksaan, dengan pekerja, dengan berani
      sahasika : paksaan, dengan pekerja, dengan berani
      sahasra : seribu (1000)
      sahita : hati, perasaan
      sahitya : bersama-sama, beserta
      sahya : sahaya, saya, hamba
      saiki : sekarang, kini
      saingga : sehingga, maka
      sairib : seperti, kaya
      sais : kusir
      saiyeg saekapraya : satu tekad, seia sekata
      sajak : sepertinya
      sajeg jumbleg : selamanya
      sajeng : nira yang direbus
      saji, sesaji : sesaji; tudung saji : penutup makanan; sajèn : sesajian
      sajiwa : sejiwa
      sajuga : satu
      sak : 1 saku; 2 satu; saklangkung : lebih-lebih; sakésuk : sepagi; sakloron : berdua; sakwèhning : oleh karena, oleh sebab; sakwingi : kemarin
      saka : 1 dari; 2 tiang; 3 tahun Saka; sakakala : tahun saka; sakatambé : dinihari, pagi-pagi sekali
      sakabda : tahun Saka
      sakadi : sekerja
      sakal, sakala : seketika itu
      sakala : seketika; sakalaguna : semua kebajikan
      sakalir : semua, segala
      sakanti : bersinar, bercahaya
      sakareng : sebentar, sekarang
      sakat : mulai dari
      sakatha : kereta
      sakéca : enak, nikmat
      saketi : sejuta
      sakelar : saklar
      saking : dari
      sakit : sakit
      sakra : terang
      saksana : lekas, segera
      saksi : saksi
      sakta : gemar, senang akan
      sakti : sakti, keramat
      saku : saku, kantung
      sal : bangsal
      sala : sendirian, tunggal
      salab : letak, tempat
      salaba : belalang
      salaga : gaya, tingkah laku
      salah : salah; salah cipta : salah cipta; salah deleng : salah lihat; salah éndah : salah tingkah, berbuat yang tidak perlu; salah gawé : salah kerja; salah gemèn : suka mencampuri urusan orang lain; salah graita : salah rasa; salah ilik: salah lihat; salah kapti : salah niat, salah tujuan; salah kardi : salah kerja; salah karya : salah kerja; salah kedadèn : salah kejadian, keliru; salah mangsa : salah iklim, salah musim; salah pandeleng : salah lihat; salah siji : salah satu; salah surup : salah tahu; salah tampa : salah terima, salah paham; salah ton(en) : salah lihat; salah urat : salah urat, kesleo; salah wèwèng : menyeleweng
      salak : buah salak
      salaka : perak
      salaki rabi : suami istri
      salaluné : selanjutnya, berikutnya
      salang : tali lekar; salang gumun : terheran-heran; salang pikulan : pikulan dan tali lekarnya; salang sebat : salah sebut, hampir sama; salang sengguh : salah tanya; salang siji : salah satu; salang suduk : bertikam-tikaman; salang surup : salah lihat; salang tunjang : bertingkah tak sopan
      salap : letak, tempat
      salapan : tiga puluh enam hari
      salawana : berselisih, bertengkar
      salé : jenis sayuran
      salécun : banyak sekali
      salep : salep, obat gosok
      saliku : air
      salikur : dua puluh satu
      salin : salin, ubah; salin gagasan : ganti gagasan; salin swara: berubah bunyi
      salingkuh : selingkuh, serong
      salinting : segelinting
      salintir : segelintir
      salira : 1 badan, fisik, jasmani; 2 biawak
      saliré : semua, segala
      salisih : selisih
      salit : dahaga, haus sekali
      saloka : seloka; saloka wedhar : undian, lotre
      salong : sebagian
      salu : rumah muka, balai-balai
      saluku : duduk belunjur
      sama : sama; samahita : kecerdasan, bijaksana; samakita : bersamadi, bersembahyang
      samad : berkat, sawab
      samadi : semedi
      samadya : seukuran, sekemampuan
      samaja : gajah
      samak : sampul, kulit
      samakta : siap sedia
      samana : ketika itu, waktu itu
      samang : engkau, kamu
      samangké : sekarang, kini; samangkéyan : sembarangan
      samanta : semua, semuanya
      samantara : sementara
      samanya : biasa
      samapta : siap sedia, sanggup
      samar : samar-samar
      samas : empat ratus
      samasta : semua, semuanya
      samata : nyata, benar, sama
      samatra : sedikit
      samaya : menunda janji
      sambada : mampu
      sambah : sembah, menyembah
      sambang : jenguk, kunjung; sambang suwel : penjahat
      sambarana : ceroboh
      sambartaka : rusak, kiamat
      sambat : mengeluh, berkesah
      sambatara : tahun
      sambawa : tidak mustahil
      sambéga : keinginan, dambaan
      sambegana : tajam ingatan
      sambékala : halangan
      samben : setiap, tiap-tiap
      samber : 1 sambar; 2 sebangsa jala; samber nyawa : sabung nyawa, pandai berperang; samberan: ayam; samber lilèn : kumbang padang; samber mata : sambar mata, hewan kecil yang terbang dan mudah masuk mata
      sambet : sambung, sambut; pinjam
      sambi : sambil
      sambilan : sambilan
      sambit (di-) : dilempar, disebat
      sambiwara : sayembara
      sambodana : ujar, bicara, perkataan
      sambong : sambung
      sambrama : penghormatan, sambutan
      sambuk : cambuk, cemeti
      sambung : sambung
      samburat : semburat
      sambut : sambut; sambut damel : bekerja
      samèk : alas perut, makan pagi
      samekta : siap sedia, sanggup
      samené : demikian, sekarang
      samengko : nanti
      samépa : sekat, bersanding
      sami : sama
      samida : kayu bakar
      samin : minyak samin
      samir : daun pisang penutup makanan
      samirana : angin
      samita : sasmita, tanda-tanda
      samoda : senang, suka hati
      samodana : kata-kata semu
      samodra : samudra, laut; samodra rob: samudra surut
      samoha : semua
      sampad : tali sandal, selempang terompak
      sampah : sampah
      sampak : cepat, rikat
      sampaka : lengkap, penuh
      sampali : nista, jelek
      sampan : sampan, prahu kecil
      sampang : pohon sampang
      sampar : sampar, tendang
      samparan : kaki
      sampéka : tipu daya, muslihat, cerdik
      samper : sampir, sambar
      sampet : sudah teratur, cukup
      sampéyan : kamu, anda; sampéyan dalem : paduka
      sampil : paha lembu yang disembelih
      sampir : sampir
      sampun : sudah
      sampur : sampur, selendang tari
      sampurna : sempurna, paripurna
      sampyan : engkau, tuan, sampean
      sampyoh : mati bersama; sampyuh : mati bersama
      samubarang : segala hal, sembarang; samudaya : segala, semua samukawis : segala hal, semua perkara
      samudana : kata-kata semu
      samuhita : semedi
      samudra : samudra, laut
      samuha : perkumpulan, persidangan
      samun : samar, rahasia
      samur : samar
      samuwa : dengan upacara resmi
      samya : sama, sedang
      sana : pohon sana
      sanadyan : meskipun, walupun
      sanajan : meskipun, walaupun
      sanak : saudara, sanak famili
      sanalika : seketika
      sananta : nama bentuk kata
      sancaya : nama windu
      sandé : urung, batal, sarung,
      sandéha, sandéya : ragu-ragu, khawatir
      sandékala : gurat merah di langit senja
      sandhang : sandang, pakaian; sandhangan : 1 pakaian; 2 tanda baca, harokat; sandhang lawé : sejenis bangau; sandhang wlikat : diselipkan dibawah ketiak
      sandhat : tali pengantar, dekat, berdamping
      sandhéné : seandainya, seumpama
      sandhi : sandi, rahasia
      sandhing : dekat, bersanding
      sandhung : sandung, terantuk; sandhung lamur : daging kerbau di dada; sandhung watang : perkara penting yang tak boleh dilanggar
      sandhur : sandur, sejenis seni
      sandi : sandi, rahasia; sandi asma : nama rahasia, nama yang dirahasiakan; sandilata : nama tumbuhan obat; sandisastra : sastra sandi; sandiupaya : sandi rahasia; sandiwara: sandiwara, drama, teater; telik sandi : mata-mata, inteligen
      sandika : siap, sedia
      sandyakala : gurat merah di langit senja
      sanéga : bersiap, bersedia
      sanèngga : sehingga
      sanépa : ibarat, peribahasa
      sanès : lain
      sang : sang, si
      sanga : sembilan
      sangadi : 1 baginda; 2 sengaja
      sangaji : baginda raja
      sangan : bilangan sembilan
      sangapa : siapa
      sangar : hebat, dahsyat, menakutkan
      sangara : mustahil
      sangat : sangat, amat
      sanget : sangat, amat
      sangga : sangga, jinjing; sangga krama : menjawab dengan sesuka hati; sangga langit : tumbuhan sulur-suluran; sangga runggi : halangan, rintangan; sangga uwang : bertopang dagu
      sanggah : sanggah, sangkal
      sanggama : hubungan intim
      sanggap : sanggup
      sanggar : gingsul
      sanggem : janji, kewajiban
      sanggi : sangga
      sanggit : dramatika, penjiwaan
      sanggraha : persediaan, jamuan, hidangan
      sanggrama : perang, berperang
      sanggrekan : halangan, rintangan, aral
      sanggul : sanggul, kundai
      sanggup : sanggup, bersedia
      sanggya : segala, semua
      sanghara : rusak, hancur; sangharakalpa : hari kehancuran, hari kiamat
      sangi : janji, berjanji, nazar
      sangit : bau hangit
      sangiwèn : dahulu, zaman dahulu
      sangka : dari; sangka déné : makanya, oleh karena itu
      sangkal : tangkai kapak; sangkal putung : pijat urat bagi orang yang patah tulang
      sangkala : angka tahun yang disusun dalam kata-kata bernilai angka; candrasangkala: sangkala yang berdasarkan pada perhitungan tahun bulan; suryasangkala : angka tahun yang didasarkan pada perhitungan tahun matahari
      sangkan : asal, dari; sangkan paran : asal dan tujuan
      sangkar : sangkar, kurungan
      sangké : asal, dari
      sangkèng : asal, dari
      sangkep : lengkap
      sangkèt : nama tetumbuhan obat
      sangkéta : sengketa, berselisih, bertengkar
      sangkin : makin
      sangking : dari
      sangkrah : ranting bambu
      sangku : panah, bokar, mudam
      sangkuh : sangkur, mata sangkur
      sangkut : sangkut, libat
      sangkya : asal, dari
      sangsang : sangga
      sangsara : sengsara, kesulitan; sangsara désa : uang kas desa
      sangsaya : semakin
      sangu : saku, bekal
      sangut : beliung, kampak
      saniki : sekarang
      saningga : sehingga
      saniskara : segala hal, sembarang
      sanityasa : senantiasa, selalu
      sanja : menengok, menjenguk
      sanjang : berkata
      sanmata : baik, bening
      santa : baik, bening
      santak : benda, harta
      santan : santan
      santana : saudara
      santen : santan
      santer : keras, cepat
      santi : semboyan, motto; santiaji : petunjuk pelaksanaan; santika : mutiara; sesanti : semboyan, kata mutiara
      santosa : sentosa, kuat
      santun : sopan
      santya : 1 larangan; 2 pujian, terpuji
      sanubari : sanubari, hati
      sapa : siapa
      sapah : ubi kayu
      sapala : sedikit, sepatah kata
      sapandurat : sekejap mata, sebentar
      sapata : berjanji, bersumpah
      sapeket : karib
      sapélé : sepele
      sapet : sampai pada
      sapi : sapi
      sapih : pisah, cerai
      sapir : shafir, batu intan
      sapit : sepit, penjepit; sapit urang: taktik dan strategi perang dengan membuat susunan barisan seperti sapit urang
      saplak : serupa botol, hampir sama
      saprantu : nama tanaman obat
      sapta : tujuh; saptadarma : tujuh darma, tujuh pengabdian; saptamarga : tujuh doktrin
      sapu : sapu; sapu udhar : terurai, terlepas; sapu dhendha : hukuman; sapu jagat : merata
      ke seluruh jagat; sapu lebu: pembersihan total, sweeping; sapu tangan : sapu tangan
      sapucapan : satu cerita, satu perkataan
      sapuluh : sepuluh
      sapunika : sekarang, kini
      saput : dilimputi, ditutupi; saput dhengkul : sampai ke lutut; saput pranti : selengkapnya dengan alat-alat; saput lemah : terang tanah, mulai remang-remang di pagi hari
      sara : 1 berkaitan dengan; 2 sengsara; sarabasa : rusak; sarabuta : kusir, sais; saradula : harimau; saranangga : tikus; sarasidya : bunga tunjung; saraswati : bidadari Dewi Rarasati; sarawèdi : rahasia; sarayuda : pesuruh
      sarab : nama penyakit anak, sawan
      saraba : sebangsa kijang
      saraga : asyik, gemar
      sarah : sampah
      sarampangan : serampangan
      sarana : sarana
      sarandu : sekujur, seluruh
      sarang : sarang
      sarangan : sarangan
      saranta : sabar
      sarap : sarap, makan pagi
      saras : sembuh, waras
      sarasa : makna, arti
      sarasati : cipta
      sarati : pawang gajah
      sarawungan : sahabat, kenalan
      saraya : bantuan, pertolongan
      sardana : kaya
      sardula : harimau
      saré : tidur, istirahat
      sarèh : sabar, tenang, pelan
      sarem : garam
      sarèn : darah yang dimasak
      sareng : bersama
      sarenti : tidak bersama-sama
      saresmi : bersenggama
      saréyan : berbaring
      sarga : bab, pasal
      sari : inti; sari kuning : zat pewarna kuning dalam membuat kain batik; sari kurung : bunga nagasari; saripati : inti, pati, saripati; sari wosé : bunga, nagasari
      sarika : ia, orang kepercayaan
      sariki : ini, sekarang
      sarimbit : sekalian, bersama-sama
      sarimpi : serimpi, jenis tali
      saring : saring
      sarira : badan
      saritim : bunga rejasa
      sarjana : sarjana, ahli
      sarju : setuju, cocok
      sarkara : manis, dandanggula
      saroja : bunga tunjung
      saron : saron, bagian dari gamelan
      sarong : sarung
      sarpa : ular
      sarta : serta
      saru : saru, jorok; saru siku : tata sila, tata krama
      sarujuk : sepakat, setuju
      sarung : sarung; sarung kaki : sarung kaki; sarung tangan : sarung tangan
      saruni : serunai
      saruwé : menyapa, menangani
      sarwa : serba, semua; sarwa-sarwi : serba-serbi; sarwi : serba; sarwya : serba
      sarya : bantuan, pertolongan
      sasa : kelinci
      sasab : tutup, selimut
      sasadara : rembulan; sasadhara : rembulan; sasalancana : rembulan
      sasag : sasak, telusur
      sasak : sasak, telusur
      sasama, sasami : sesama
      sasana : sasana, tempat
      sasangka : bulan
      sasangkan : bulab-bulanan
      sasanti : puji-pujian
      sasar-susur : sangat keliru
      sasat : seperti
      sasati : tunggal kehendak
      sasawa : bangkai
      sasi : bulan
      sasikantha : suryakantha, kaca pembesar
      sasmaka : sinar, cahaya
      sasmaya : baik, indah
      sasmita : lambang, tanda
      sasra : seribu; sasrabahu, bahusasra: seribu tangan; sasrawarsa: milenium, seribu tahun
      sasrahan : pemberian, persembahan
      sasrangan : menyerbu dengan cepat
      sasrawungan : kenalan, sahabat, handai taulan
      sasti : enam puluh (60)
      sastra : sastra, tulisan; sastra banyu : nama bentuk keris; sastra cetha : ajaran luhur; sastra daksa : ahli ilmu, mahir; sastra harjéndra, sastra jéndra : ajaran luhur
      sastrika : senjata, pedang
      sata : tembakau
      satak : benda, harta
      satata : sesuai dengan aturan, tertata
      satéja : cahaya, sinar, pelangi
      satemah : akhirnya, akibatnya
      sathithik : sedikit
      satiti : teliti
      satmaka : senyawa, sejiwa
      satmata : kasat mata, dapat dilihat
      sato : satwa, hewan, binatang
      satorasih : terkenal, termasyhur
      satriya : satria
      satru : musuh; satru bebuyutan : musuh turun-temurun; satru ati: musuh hati; satru batin : musuh batin
      satu : 1 satu; 2 acuan, cetakan; satu budi : kebulatan tekad
      satuhu : sebenarnya
      satus : seratus
      satwa : binatang, hewan
      satwika : utama, terutama
      satya : setia; satyalencana : lencana/penghargaan untuk tanda kesetiaan, pengabdian; satyawada : memegang teguh kata-katanya
      saudara : saudara
      sauga : asal, asalkan
      saulon : satu telan
      saur : saur, makan akhir; saur manuk : cerewet, ribut, banyak suara
      sausap : sedikit
      saut : disambar, disebut
      sawa : ular sawah
      sawab : wibawa, pengaruh gaib
      sawah : sawah
      sawala : menolak, menyanggah
      sawan : 1 ketakutan, cemas; 2 jenis penyakit
      sawana : menyucikan diri, mandi
      sawanan : ketakutan, cemas
      sawang : rumah laba-laba
      sawangan : pandangan
      sawarga : surga
      sawarna : 1 satu warna; 2 emas
      sawastu : sesungguhnya, sebenarnya, sebetulnya
      sawat : lempar; sawatgata : hidangan, jaminan
      sawé : 25 rupiah
      sawed : selempang
      saweg : baru, lagi, sedang
      sawéga : siap, sedia
      sawegung : semua, segala
      sawenang-wenang : sewenang-wenang
      sawer : ular
      sawi : tanaman sawi
      sawidak : enam puluh (60)
      sawiji : satu, bersatu
      sawismaya : keran
      sawita : mengabdi
      sawiyah : 1 sewenang-wenang; 2 anak cicak
      sawo : buah sawo; sawo matang: warna kulit orang Jawa, coklat muda seperti buah sawo matang
      sawung : jago, ayam jantan; sawunggaling : ayam jantan aduan
      sawur : sebar, tabur
      saya : semakin
      sayab : sayap
      sayabara : sayembara
      sayaga : sudah siap
      sayah : payah, letih, capai
      sayaka : panah
      sayakti : sesungguhnya, sebetulnya
      sayana : tempat istirahat, tempat tinggal
      sayang : 1 sayang; 2 tukang tembaga
      sayarda : bertambah sangat
      sayekti : sungguh, benar; sayektos : sungguh, benar
      sayem : ayem, senang, bahagia
      sayembara : sayembara
      sayogya : sebaiknya
      sayub : basi
      sayuk : rukun, bersatu
      sayur : sayuran
      séba : menghadap, hadir
      sébak : sibak, belah, pecah
      sebandar : syahbandar
      sebar : sebar, tebar, tabur
      sebawa : wibawa, pengaruh
      sebda : sabda, kata
      sebel : sebal, kecewa, tak rela
      sebit : sabit, lempar; sebit runting: rusak
      secang : pohon secang (bahan cat warna merah)
      seda : cipta, sabda, firman
      séda : mati, meninggal
      sedaya : semua, segala; sedanten, sedarum : (ing.) semua, segala
      sedhah : sirih, kinang; sedhahan : 1 suruhan; 2 utusan
      sedhakep : sedekap
      sedheku : duduk bersila
      sedhéla : sebentar
      sedheng : muat; sedhengan : cukupan, sedang-sedang
      sedhèngah : semua, segala, sembarang
      sedhep : sedhap; sedhep malem : bunga sedap malam
      sedhèrèk : saudara
      sedhih : sedih, susah
      sedhiya : sedia, siap
      sedhuh : aduk
      sedulur : saudara
      sedya : niat, kehendak, keinginan
      sega : nasi; sega kebuli : nasi bercampur daging; sega golong : nasi dibulat-bulat; sega lutut : nasi dicampur ketan; sega mas : nasi kuning; sega penak : nasi pulan; sega pondhoh : bubur jagung; sega thiwul : nasi thiwul, nasi dari ketela
      seganu : kemarin dulu
      segara : samudra, laut; seganten: (ing.) samudra, laut
      segawon : anjing, serigala
      segung : semua, segala
      séhat : sehat
      seja, sedya : sengaja, tuju, yang dituju
      sejati : sejati
      sekar : kembang, tembang; sekar kedhaton : bunga istana, putri raja; sekar mayang : bunga mayang
      sekati : sekali
      sekawan : empat (4)
      sekeb : sekap
      sekéca : enak, nikmat
      sekèci : sekoci, perahu kecil
      sekedhap : sebentar
      sekedhik : sedikit
      sekoci : perahu kecil
      sekong : serabut akar
      seksi : seksi, bagian
      sekti : sakti
      sekul : nasi
      sekung : selabut, akar enau
      sela : waktu luang, tempat luang
      selak : lekas, cepat-cepat
      selan : sisipan, tempat yang luang
      selang : pipa plastik; selang sebat : pinjam nama; selang gumun : mudah kagum;
      selang seling: selang-seling, warna-warni; selang silih : meminjam apa-apa; selang surup : keliru, salah
      selangkung : dua puluh lima, 25;
      selapan : tiga puluh lima hari
      selarik : selarik, sebaris
      selasih : bunga selasih
      seling : seling; seling surup : keliru, salah
      selip : mogok, terselip
      selir : selir
      sélog : sebangsa ubi hutan
      selok : pisau raut
      selon : tabung tempat menaruh rempah-rempah
      selop : selop
      selot : semakin
      selup : selop
      selur : berduyun-duyun
      selut : pembungkus rangka
      sema : kuburan, perkuburan
      semada : sedikit, agak
      semadi : semedi, bertapa
      sémah : istri
      semana : segitu
      semandan : sedikit, agak
      semandi : dibanding dengan
      semangat : semangat, motivasi
      semanger : baik, indah, bagus
      semanggi : semanggi, jenis tumbuhan
      semanten : demikian, begitu, segitu
      semaput : pingsan
      semat : derajat, pangkat
      sembada : mampu
      sembaga : mashur, mujur benar
      sembagi : kain cita, cita
      sembah : sembah; sembah bekti : sembah bekti; sembah sungkem : sembah sungkem; sembahyang : sembahyang, sholat
      sembarangan : sembarangan, semaunya
      sembari : sembari, sambil
      sembawa : harimau
      sembèr lèwèr : mudah bosan
      sembet : sambung
      sembir : rabit, koyak
      semboja : samboja, jenis bunga
      sembok : ibu, simbole
      sèmbong : kain seperti dodot bagi wanita istana
      sembrama : penghormatan, sambutan
      sembrana : sembrono, ceroboh
      sembrani : berani; kuda sembrani : kuda tunggangan dewa
      sembuh : sembuh, waras
      sembung : kayu sambung
      sembur : sembur
      semburat : menciprat, bersirat
      semèdi : semedi, tapa
      semekta : siap, sedia
      semendhi : semedi, bertapa
      semené : istirahat
      semengko : sekarang, kini
      semerep : melihat, mengetahui
      semi : bersemi, tumbuh
      semil : sedikit sekali
      semilih : banyak pilihan
      semingi : berbaring dengan badan dan kepala lebih tinggi
      semir : semir
      semita : sasmita, lambang, tanda
      semono : segitu, itu
      sempal : sempal, lepas
      sempana : sempana, macam bentuk keris
      semprul : tembakau kasar
      semu : 1 semu; 2 agak
      semur : semur, jenis masakan
      semut : semut; semut gatel : semut gatal
      séna : kuat, gagah; sénapati : pemimpin perang, jendral
      senajan : meskipun, walaupun
      sendari : gadis cantik
      sendawa : sejenis burung layang-layang
      sendhal : tarik; sendhal mayang : pencabut nyawa
      sendhang : sendang, kolam, mata air
      sendheng : tali busur
      sendhul : tatap, sendal
      sendika : setuju, cocok
      seneng : senang
      senéngga : jikalau, seumpama
      senénjong, seninjong : campur-aduk
      sengadi : dalih, berdalih
      sengados : dalih, berdalih
      sengaja : sengaja
      sengak : bau menusuk hidung
      sengap : bentak
      sengara : mustahil, tak mungkin
      sengéngé : matahari
      séngga : sehingga, sampai, seperti
      sengganèn : nama gamelan
      senggang : senggang, renggang
      senggata : hidangan, suguhan
      sengguh : angkuh, tinggi hati
      senggung : sebangsa musang yang punya senjata kentut yang baunya luar biasa
      senggutru : bakal capung (masih dalam air)
      sengir : bau anyir
      sengit : sengit, benci
      sengka : asal, dari
      sengkala : bilangan tahun berupa sandi
      sengkalang : lingkar roda
      sengkan : asal, dari
      sengkang : kosong
      sengkel : sedih, susah
      sengkelat : memasang, mengenakan; sengkelit : membawa keris dengan diselipkan di pinggang
      sengker : pingit, simpan
      sengsem : terpikat, tertarik
      seni : kesenian, keindahan
      senik : bakul
      seninjong : campur aduk, gado-gado
      senjata : senjata; senjata pitulung : senjata penolong
      sentak : bentak
      sentani : saudara, famili
      sentheng : tali yang direntang
      senthir : lampu
      senthot : berotot, kuat
      sentika : pandai olah senjata dalam perang
      sentolo : tonggak, galangan perahu
      sentosa : sentosa, kuat, kokoh
      sentul : nama pohon buah
      senuk : senuk, tapir
      sepa : tawar, tak berasa
      sepada : 1 sepeda; 2 awas, luas pada
      sepah : sepah, ampas
      sepala : sedikit
      sepana : nama bentuk keris
      sepang : sepang, nama pohon (bahan cat merah)
      sepat : sepat, jenis ikan
      sepata : berjanji, berujar
      sepen : sepi
      seper : singgah istirahat
      sepet : 1 sepit, pahit; 2 sabut kelapa; sepet madu : manis sekali
      sepi : sepi, sunyi
      septa : tujuh
      sepura : maaf, ampun
      serat : tulis, surat
      serwa : serba, semua
      séta : putih
      setal : kandang kuda
      setengah : ½, separo; setengah tuwuh : setengah matang
      sétra : padang, lapangan
      setrèn : sawah, ladang yang diairi
      setri : istri, perempuan
      setu : sabtu
      setuju : setuju, sepakat
      setunggal, setunggil : satu, tunggal
      setya : setia
      séwaka : menghadap
      sèwu : seribu
      sida : jadi, berhasil; sida wurung : batal, gagal; sidaguri : seleguri; sidarsi : pendita yang mulia; sidawayah : nama pohon
      sidheku : duduk tegap tangan bersedekap di meja
      sidhem : sunyi, senyap; sidhem premanem : sunyi, hening
      sidi : sempurna, bulat
      sidik : benar
      sidikara : dipupu, dikenakan mantra
      sigar : pecah, belah; sigar semangka : belah dua sama persis
      sigeg : berhenti; sigeg wacana : berhenti bercerita
      sigi : ujung tenunan
      sigit : cakap, tampan
      sigra : segera
      sigrak : semangat
      sih : sih; asih : kasih, cinta
      siji : satu
      sika : ujung, cula, gombak
      sikara : menganiaya, menyiksa; gendhak sikara : aniaya
      sikarini : nama tembang gedhe
      sikep : siap, sedia, sikap
      siki : satu, merak,burung merak
      siksa : siksa
      sila : 1 dasar; 2 duduk bersila; silakrama: menikah, kawin; silaning akrama : menikah, kawin; siladri : gunung batu
      silah : pecah, kelompok
      silang : silang
      silat : silat
      silih : saling; silih asih : berkasih-kasihan
      siling : dituang
      siluman : siluman
      sima : macam, harimau
      simah : istri
      simbah : kakek, nenek
      simbar : rambut di dada
      simbok : ibu
      simpen : simpan
      simping : jajar, sunting
      simpir : simpir
      sinar : sinar, cahaya
      sinarawèdi (sedulur -) : sahabat karib
      sinartan : disertai
      sinatriya : dianggap sebagai ksatria
      sinau : belajar
      sindap : ketombe
      sindhèn : sinden, penyanyi tembang
      sindhung riwut : angin besar
      sindhutan : petani
      sindikara : dipuja, puji
      sindir : sindir
      sindu upaka : air, sungai
      sindur : 1 merah muda; 2 tandak
      sindura : merah muda
      singa : singa; singabarong : pertunjukan tari tradisional cina; singanegara : algojo kerajaan, pemenggal kepala
      singat : tanduk
      singha : singa; singhasana : singgasana; narasingha : singgasana raja
      singid : rahasia, sembunyi, misterius
      singkrih : disingkiri
      singkur : belakang, dibelakang
      singlar : belah, pecah
      singset : erat, kuat
      singub : sempit, pengap
      singunen : cemas, kuatir
      sinidikara : dicipta, dipuja
      sinjang : pakaian, jarik
      sinom : 1 daun asam muda; 2 tembang sinom; sinoman : pelayan pemuda
      sinta : 1 terpuji; 2 nama wuku yang pertama
      sinten : siapa
      sintru : sunyi
      sinuba-suba : dihormati
      sinudarsana : diteladani, dicontoh
      sinuhun : yang dijunjung, yang dimuliakan
      sinukarta : dimuliakan, dihormati
      sinungan : kedapatan
      sinungga-sungga : dijunjung-junjung
      sinuwun : yang dijunjung, yang dimuliakan
      sipat : 1 sifat; 2 benang yang dicelup warna untuk menggaris kayu; sipat kandel : pusaka, kesaktian; sipat kuping : cepat sekali; sipat wong : sifat manusia
      sira : kamu, engkau
      sirah : kepala
      siram : 1 sinar; 2 mandi
      sirap : sirap, genting papan
      sirep : tidur, diam; sirep bocah; : jam tidur anak
      (± jam 20.00); sirep jalma : jam0)
      sirih : suruh, sirih
      sirna : sirna, hilang
      siru : suatu
      sisih : sebelah, sis, bagian
      sisik : sisik; sisik melik : tanda-tanda untuk membantu pelacakan suatu kasus
      sisil : dikupas dengan mulut; sisilan : kupasan
      siswa : siswa, murid
      sisya : siswa, murid
      sita : 1 sita, ambil; 2 baik, bagus; sitakara : dipuja, dicipta; sitangsu : bulan; sitaresmi : bulan
      siti : tanah, bumi; siti hinggil, sitinggil : tanah/tempat yang ditinggikan untuk balai penghadapan; siti payah : rezeki, penghidupan; tedhak siti: upacara turun tanah untuk bayi
      siwa : uwa, kakaknya ayah/ibu
      siwakan : kolam ikan
      siwalan : pohon rontal, lontar
      siwamba : air penghidupan
      siwi : anak
      siya : menyengsarakan, menganiaya, sia-sia
      siyaga : siaga, siap
      siyos : menjadi, jadi
      siyub : rindang, sejuk
      slaka : 1 perak; 2 seloka, syair; slaka wedhar : syair bebas
      slambu : kelambu, tirai, sekat kain
      slamet : selamat, aman
      slangsang : tempat bunga (sirih, dsb.)
      slasih : bunga selasih
      sléndhang : selendang
      sléndro : slendro, laras musik gamelan
      slenthem : slentem, jenis alat musik
      slepa : tempat sirih
      slepèn : tempat tembakau
      slepi : wadah tembakau
      slintru : sunyi, tampak puaka
      tidur manusia (± jam 22.0slira : badan, anda; slira-sliri : mondar-mandir
      sloka : seloka
      slomprèt : selompret
      slop : slop, sandal
      slumpring : kulit bambu
      smara : asmara, cinta; smaradana : tembang asmarandana
      smita : tanda, lambang, sasmita
      sobita : indah sekali
      sodhok : tekan, desak
      soga : warna merah untuk batik
      sogat : jamuan, hidangan
      sogata : jamuan, hidangan
      sogèl : padi yang lekas berbuah
      sogok : sogok, suap
      sogolan : taruk, tunas
      sojah : pembicaraan
      sojar : kata-kata
      sok : 1 tumpah; 2 kadang-kadang
      soka : suka, gembira
      soklat : coklat
      sokong : sokong, dukung
      sol : sol
      solah : tingkah laku; solah bawa : tingkah laku, tabiat; solah tenaga : mengeluarkan tenaga; solah tingkah : tingkah laku
      solèd : oles, sudip
      solo : solo, enggan, segan
      solor : 1 sukur; 2 akar tunjang
      solot : sulut, nyala
      solung : sulung
      som : berjalan dengan langkah-langkah panjang
      soma : 1 bulan; 2 hari senin
      somah : keluarga, istri
      sombèng : rabit, robek, sobek
      sombong : sombong, congkak
      sompèl : rompes, gompel
      sompèt : sumpet, tertutup
      sompit : siput, kecil kece
      sompok : lemas, habis tenaga
      sona : anjing
      sondher : tanpa
      sondhèr : sebai untuk menari
      sondhol : sundul, tatap
      sondhong : galah yang ujungnya diberi bakul untuk menjolak buah
      song : geronggang, tua, relung
      songa : sembilan
      songar : sombong, congkak
      songkok : peci, mahkota
      songkop : galak yang ujungnya diberi bakul untuk penjolok bambu
      songkro : 1 gerobak dorong; 2 sudah renta, rusak
      songol : songol, pemarah
      songot : tegap, cegak
      songsong : songsong, payung
      sontak : hancur, remuk
      sonten : sore, petang
      sontong : serotong
      sonya : sepi, sunyi
      sonyaruri : senyap, sunyi, sepi
      sopal : cincin hiasan tombak
      sopan : sopan
      sopana : tangga, tumpuan, lantaran
      sor : bawah, rendah
      sora : keras
      sorah : amanat, ajaran
      soré : sore, petang
      sorèng : kuat; sorèngpati : prajurit yang gagah berani, panglima perang
      sori : maaf, ampun
      sorog : anak kunci
      soroh : serah, pasrah, beri
      sorok : dorong, dukung
      sorot : cahaya, sinar
      soso : kasar, gagap
      sosog : anyaman bambu diujung galak untuk menjalak buah
      sosoh : lembut
      sosol : gagap, menganggap, kasar
      sosor : makan langsung dengan mulut
      sosoran : tempat untuk menyosor
      sosot : bentukan, makian
      sot : kutuk, maki
      sotya : hiasan, emas
      sowak : rusak, robek
      sowan : menghadap
      sowang : sendiri; sowangan : sendirian; sowang-sowang : sendiri-sendiri
      srabat : dua penangkal
      srabédan : keinginan, kegemaran yang buruk
      srah : serah, pasrah; srah-srahan : pemberian, persembahan, menyerahkan
      srakah : 1 serakah, loba, tamak; 2 uang ongkos pernikahan dari pihak laki-laki yang diserahkan kepada pihak perempuan
      srama : asrama
      srambi : serambi
      srambu : kelambu
      srampad : sengkelit
      srana : sarana, usaha, usada
      srandhal : sandal
      srandhul : jenis pertunjukan rakyat
      sranta : sabar
      sranthal : jalan cepat
      sranthil : bergantungan, tak teratur
      sranti, srantèn : sabar
      srapat : sekejab
      srasah : lapisan, saluran, dasar, lantai
      srat : serat, tulis
      srati : 1 pawang gajah; 2 (di-ni) : dilayani dengan baik
      sraton : buas, pemarah
      srawa : suara
      srawana : musim yang pertama
      srawung : pergaulan, hubungan sosial
      sraya : bantuan, pertolongan
      sreba : serba, semua
      sreban : serban, surban
      srebat : serbat
      srebèt : lap, kain pembersih
      sreda : percaya, sudi
      sredu : setuju
      sreg : pas, cocok
      sregep : rajin, tekun
      srèi : iri, dengki
      srékal : menjegal
      srempal : sempal, patah, putus
      srémpang : selempang, serampang
      srèmpèd : serempet, menyenggol
      srempeng : kerja keras cepat
      sremplah : bergantungan hampir patah
      sreng : keras, tegang
      srengen : marah, murka
      srengéngé : matahari
      srenggala : ujung, pucak, tanduk
      srenggi : gunung, lembu
      srengkara : kerusakan, kerusuhan
      srenteg : keinginan kuat, maksud
      srenti : tidak serempah
      srep : sejuk
      srepan : 1 pendinginan; 2 pengetahuan
      srepegan : cepat, lekas
      srèpèt : serempet, senggolan
      srèsèh : manis tutur katanya
      sresep : meresap, masuk
      srèwèh : tampak mengalir di sana-sini
      sri : cemerlang; sribombok : sribombok, jenis burung; sridanta, srigadhing : bunga srigading; srigunggu : nama tanaman; srigunting : srigunting, jenis burung; srikata : bunga srikaya; srikawin : mas kawin, mahar; srigak : tangkas; srilara : bangkai mayat yang tergeletak di seberang tempat; srimala : sangat indah; srimanganti : jenis gedung dikraton; srinata : tembang sinom; srisakit : bangkai mayat yang tergeletak di sembarang tempat
      sriging : tangkas
      srimbit : serimbit, berduaan
      srimpak : ambang pintu
      srimpi : srimpi, jenis tarian
      srindhitan : burung serindit
      sring : sering, kerap
      sringah : terang, cerah, senang
      srinthil : tahi kambing/ kelinci/domba
      sripah : bela sungkawa, berduka
      sriping : criping, keripik
      srisig : pagar dinding
      sriti : sriti, jenis burung
      sriya : makmur, sejahtera
      sru : seru, sengit
      srumbung : agar tanaman
      srundhèng : serundeng, jenis lauk
      srunggan : sistem tumpang sari
      sruni : 1 seruni, melati; 2 seruling
      sruti : hemat
      srutu : cerutu
      sruwa : dengki, iri hati
      sruwag : bolong, lubang
      sruwal : bertumpukan tak teratur
      sruwé : lama
      sruwèk : lubang
      sruweng : bolongan bundar
      suba : sopan, santun
      subada : kukuh, kokoh, kuat
      subaga : masker, untung, bagus
      subagya : bahagia, untung sekali
      subakti, subaktya : berbakti
      subal : jejal, campuran
      subasita : sopan santun, tatakrama
      subuh : subuh
      subur : subu, makmur
      suci : suci, bersih
      suda : berkurang, susut
      sudagar : saudagar, pedagang
      sudama : dermawan, murah hati
      sudana : dermawan
      sudara : saudara; sudarawèdi : sahabat karib
      sudarma : bapak
      sudarsana : contoh, teladan
      sudha : susut, berkurang
      sudhah : bedah, pecah
      sudhang : tabung/perian, bambu
      sudhèt : bedah, pecah, coblos
      sudhi : sejenis basung
      sudhing : tidak sudi, enggan
      sudhiya : bersedia, siap
      sudhung : kandang rumah
      sudi : sudi, mau
      sudibya : mulia, terhormat, sakti
      suding : tunjuk, penunjuk
      sudira : berani, gagah; sudiradraka : nama tembang gedhe
      sudra : bawah, rendah, hina
      suduk : coblos, tusuk; suduk jiwa : bunuh diri; suduk maru : pisau bermata dua; suduk slira : bunuh diri
      sugal : ugal-ugalan, kasar
      sugata : jamuan, hidangan
      sugèh : kaya
      sugeng : selamat
      sugih : kaya; sugih bala : banyak kawan
      sugoh : suguh, hidangan
      sugreng : puaka, mukertasyam
      sugri : semua, seluruh
      sugu : alat pertukangan untuk menghaluskan kayu
      suguh : suguh, hidangan
      suh : simpati
      suhun : minta, mohon
      sujalma, sujanma : manusia, orang
      sujana : orang pintar, ahli
      sujèn : tusukan
      suji : tikam, tusuk saji
      suka : suka, gembira, senang; suka lila : sukarela
      sukan : permainan
      sukara : babi hutan
      sukarsa : niat yang baik, keinginan mulia
      sukarta : pekerjaan yang baik
      sukci : suci, bersih
      suker : kotor
      sukerta : bermasalah
      suket : rumput
      sukla : putih, bersih
      sukma : sukma, roh
      sukmana : ruh, nyawa
      sukra : hari jum’at
      sukreta : bermasalah
      suksma : suksma, roh
      suku : kaki
      sukun : sukun, jenis buah
      suk un : sebangsa timun
      sukup : penuh sesak
      sula : tombak, senjata tajam
      sulah : tingkah laku
      sulak : sulak, pembersih
      sulaksana : pilihan, lebih, cemerlang
      sulam : sulam, tambal
      sulang : tunas tebu yang kedua
      sulap : sulap
      sulaya : bertengkar
      sulek : sesak, sempit
      suligi : seligi
      sulih : wakil, ganti
      suling : suling
      sulistya : indah, antik
      sulit : sulit
      suluh : suluh, terang
      suluk : suluk, suara indah
      sulung : sulung
      sulur : sulur, mengulur, merambat
      suma : bunga
      sumadhiya : sedia, siap
      sumadi : semedi, bertapa
      sumaguh : sanggup, siap
      sumahab : tampak menggerombol banyak
      sumaji : sudah disediakan, tersedia
      sumakawis : segala hal, semua persoalan
      sumakéyan : angkuh, sangar, payah
      sumanak : ramah, akrab
      sumanasa : nama bunga
      sumandhing : bersanding, berdekatan
      sumangga : mempersilahkan, silakan
      sumanta : bicara, pertimbangan
      sumantali : pawang gajah
      sumapala : rendah hati
      sumaput : pingsan
      sumar : semerbah, merata
      sumarah : pasrahm menyerah
      sumaré : 1 tidur; 2 meninggal
      sumarsana : bunga cempaka
      sumawah : bersawah, bercocok tatam
      sumawana : dan, serta
      sumaya : berjanji, menyanggupi
      sumba : kesumba
      sumbaga : mashur, termashur
      sumbalinga : terlaksana, dapat dipegang kata-katanya
      sumbang : sumbang; sumbang surung : dorongan, dukungan
      sumbar : sumbar, bicara keras
      sumbat : sumbat, tutup
      sumber : sumber
      sumbit : galah bercabang untuk menjolok buah
      sumbon : bahan untuk sumbu
      sumbu : sumbu
      sumbul : bakul tertutup, tempat seperti bakul untuk upacara
      sumbung : sombong, congkak
      sumbut : cocok, sesuai
      sumèh : ramah, murah senyum
      sumelang : was-was, kuatir
      sumèlèh : pasrah, menyerah
      sumeni : istirahat
      sumerep : mengetahui, melihat
      sumet : menyalakan, menyulut
      sumpah : sumpah, janji
      sumpek : sempit, berdesakan
      sumpel : ganjal
      sumpena : bermimpi
      sumpet : sumpet, sumbat
      sumpil : siput kecil
      sumping : sumping
      sumpit : kembal, tempat rokok
      sumrah : segar, nyaman
      sumringah : cerah
      sumuk : panas, sumuk
      sumung : demam, panas
      sumunu : beranak, berkembang
      sumur : sumur; sumur gumuling : terusan air dalam tanah
      sumurup : mengetahui, melihat
      sumyah : senang, kenyang, ceria
      sun : 1 cium; 2 ingsun, saya
      sunar : sinar, cahaya
      sundari : perempuan yang cantik
      sundawa : sundawa
      sundek : sempit sesak
      sundel : pelacur; sundel laut : kuda laut; sundel bolong : nama hantu
      sundep : sundep, jenis hama
      sundha : dua kali; sundha mandha : permainan anak
      sundhang : tanduk, sronggot
      sundhul : sundul, tatap; sundhul langit : tinggi sekali
      sundhung : pikulan rumput
      sunduk : tusuk
      sung : beri, persembahan
      sunga : benang sutra
      sungapan : kuala, muara
      sungar : bermegah-megah
      sungga : ranjau
      sunggal : serakah
      sunggan : ranjau
      sunggar : sisir, gingsul
      sunggata : jamuan, hidangan
      sunggi : sunggi, junjung
      sungging : sungging, tatah
      sungkan : sungkan, segan
      sungkawa : sedih, duka
      sungkem : sungkem, berbakti
      sunglon : teluk
      sungsang : saling silang
      sungsum : sumsum
      sungsung : pemberian, persembahan
      sungu : tanduk
      sungut : sangat, rambut
      suntak : tumpah, jatuh
      sunthi : gadis kecil; prawan sunthi : gadis remaja yang belum haids
      sunting : sunting, pilih
      suntrut : sedih, muram
      sunu : anak
      sunya : sepi, sunyi; sunyaruri : sunyi senyap, sepi
      sunyata : benar, sungguh
      supada : binatang buas
      supadi : supaya, agar
      supadya : supaya, agar
      supak : sesak, sempit
      supaos : supaya, agar
      supata : berjanji, maki
      supatni : indah, cantik
      supaya : supaya, agar; supados: supaya, agar
      supé : lupa, alpa
      supena : mimpi
      supit : supit, jepit; supit urang : strategi perang dengan mengatur barisan membentuk supit udang
      supraba : cahaya indah
      supranata : aturan yang baik
      suprandéné : meskipun demikian
      suprih : harapan
      sura : berani; suraduhita : bidadari; suragana : para dewa; suralaya, suraloka
      : tempat para dewa; suranata : raja dewa; suranggakara : berani sekali, sangat berani; suranggana : bidadari; surapada : keinderaan, kahyangan; surapana: minuman keras; surapati: raja dewa; surapsara : raja bidadara; surapsari : ratu bidadari; suréndra : raja dewa; surèngpati : 1 raja dewa; 2 nama keris; surèngrana : berani, pemberani; surawadu: bidadari
      suraga : bantal
      surak : sorak, ramai
      surakah : serakah, tamak, loba
      suraksa : menjaga, menguasai
      surambi : serambi
      surasa : makna, arti; suraos : (ng.) makna, arti
      surastri : bidadari
      surat : surat
      surata : keberanian
      surem : suram, gelap
      surèn : pohon durian
      suretna : emas, logam mulia
      surga : surga
      suri : 1 sisir rapat; 2 teladan
      surjan : jenis gaya baju
      suroh : suruh, sirih
      surtanah : doa selamatan pada orang yang meninggal dunia
      surti : hemat-hemat, cermat
      suru : suru, sendok daun
      surud : surut
      suruh : sirih
      surung : dorong
      surup : melihat, petang hari
      surya : surya, matahari; suryakantha : kaca pembesar
      susah : susah, sedih
      susetya : kesetiaan
      susila : kesopanan, tata krama
      susra : terkenal, kondang
      susrasa : patuh
      susrawa : masyur, terkenal
      susu : susu
      susuh : sarang
      susuhunan : junjungan
      susuk : 1 susuk; 2 uang kembalian; susuk kondhé : tusuk sanggul
      susun : susun
      susung : songsong, menyongsong
      susup : masuk, menyisip
      susur : tembakau susur
      susut : berkurang
      suta : anak
      sutapa : semedi, bertapa
      sutéja : pelangi, cahaya, sinar
      suthik : menolak, tak mau
      suthing : enggan, segan
      suthup : balut
      sutikna : jeli, cermat; sutiksna : jeli, cermat
      sutra : sutera
      sutrepta : senang, puas sekali
      suwa : segar (untuk kalam)
      suwadi : sesungguhnya, sewajarnya
      suwak : robek, sobek
      suwal : celana pendek
      suwala : menolak, tak sanggup; suwalapatra : surat
      suwan : sowan, menghadap
      suwanda : badan, tubuh; suwandagni : matahari
      suwangan : muara, kuala
      suwap : suap, uang sogokan
      suwara : suara, bunyi; suwanten : suara, bunyi; suwaos : suara, bunyi
      suwarga : surga
      suwari : kasuari (nama burung)
      suwarna : emas; suwarna dwipa : pulau Sumatra
      suwasa : emas
      suwau : tadi, dahulu
      suwawa : ayo, mari
      suwé : lama
      suwéda : jari
      suweg : nama tumbuhan
      suweng : subang, kosong
      suwidak : enam puluh
      suwing : tergiang-ngiang di telinga
      suwingya : cerdas, bijaksana
      suwita : mengabdi, berguru
      suwiwi : sayap
      suwuk : berhenti
      suwul : pasak besi pada beliung
      suwun : 1 minta, mohon; 2 terima kasih
      suwung : kosong, hampa
      suwur : warta, kabar, berita
      suwut : tempurung untuk menghasilkan benang yang ditenun
      suyasa : rumah, gedung
      suyud : suka memberi
      swa : mandiri, kepala; swabawa: tabiat, perangai; swabretya: prajurit; swadaya : mandiri; swadésa : desa yang mandiri; swagata : hidangan, jaminan, jamuan; swagotra : turun, keturunan; swagreha : rumah pribadi; swasana : suasana, keadaan; swasembada : mencukupi kebutuhan diri; swasta : swasta, mandiri; swayambara : sayembara
      swah : langit
      swana : anjing
      swandana : kereta
      swanita : darah
      swara : suara; swanten : suara
      swarga : surga; swargaloka : tempat surga; swargi: almarhum
      swasa : emas
      T
      taberi : rajin, hemat
      tabon : rumah/kebun warisan orang tua yang telah meninggal
      tabrak : tabrak
      tabuh : 1 jam; 2 tabuh, pemukul; ditabuh : dipukul
      tabur : tabur, tebar
      tadhah : makan; tadhah eluh : tempat mengadu; tadhah kringet : baju dalam, tadah keringat; tadhah sih: tempat kasih sayang; tadhah udan : sawah yang tergantung air hujan; tadhah arsa : burung kedasih
      tagyana : tunangan, kekasih
      taha : kira, sangka, barangkali
      tahan : tahan
      tahen : 1 batang, pohon; 2 derita
      taju : mahkota
      tajug : tajuk, bentuk rumah adat
      taker : takar, ukur
      takir, takir ponthang : limas dari daun pisang
      taksaka : ular
      taksih : masih
      takura : kiri
      tal : pohon lontar, rontal
      tala : rumah lebah
      talad : tidak tergesa-gesa
      talaga : telaga
      talang : talang, jalan air
      taleran : jalannya cerita, alur
      tales : talas, umbi
      tali : tali; tali goci : cara mengikat layang-layang; tali mati: simpul mati; tali wangsul : tali yang bisa dibuka dengan mudah
      talika : mata-mata, pengintai
      talinga, talingan : telinga
      talok : pohon talok
      talu : tiga, jenis gending
      talub : balut (mata)
      taluh : sudah biasa, bosan, jemu
      talun : ladang, huma
      tama : utama, baik
      tamah : keinginan rakus, tamak, serakah
      taman : taman, kebun; taman keputrèn : taman keputrian; taman sari: taman sari
      tamara : gamelan, bunyi-bunyian
      tamat : tamat, selesai
      tamba : obat, jamu; nambani: mengobati
      tambah : tambah
      tambak : tambak; tambak baya : pencegah bahaya
      tambal : tambal; tambal sulam : menambal di sana sini, memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil
      tambana : bendera, panah
      tambang : 1 tambang; 2 tali tambang; tambang parantian: tempat kediaman, asal
      tambar : tawar, hilang kekuatan, hilang kesaktian
      tambara : bendera
      tambas : jalir, tiris
      tambat : tambat, ikat
      també : sedang, jadi
      tambeh : tambah, bertambah
      tambel : tombok; tambel butuh, tambel sepi : mencukupi kebutuhan
      tambeman : penyangga, penopang
      tambeng : keras kepala, tak mau dinasihati
      tambet : tidak kenal, tidak peduli
      tambi : akar yang tumbuh pada batang sebagai penyangga pohon
      tambilutan : nama tumbuhan
      tambing : sisih, tepi
      tambir : 1 nama wuku yang ke-19; 2 alat dapur
      tambra : ikan tambra
      tambuh : tidak kenal, tidak tahu
      tambung : samar, kabur, tidak kenal
      tambur : sejenis genderang
      tamèng : tameng, pelindung senjata; tamèng mata : pelupuk (kelopak mata)
      tami : utama, baik
      tamih : dupa, perdupaan
      tamina : melihat
      tamisra : gelap
      tamolah : tak bergerak
      tampa : tanpa, tidak dengan
      tampah : wadah dari bambu
      tampak : kelihatan
      tampan : bagus, ganteng
      tampang : wajah, muka
      tampar : tali, tampar
      tamper : tampar
      tamping : pinggir, tepi, batas daerah
      tampir : niru
      tampuh : menempuh; tampuh awang : nahkoda
      tamtama : tamtama, tentara
      tamtu : tentu, pasti
      tamu : tamu
      tamyang : perisai
      tan : tidak; tan antara : tidak antara
      tanah : tanah; tanah manca : luar negeri; tanah sabrang : luar negeri; tanah wutah rah : tanah tumpah darah
      tanak : matang sekali
      tanana : tak ada
      tanaya : anak, putra
      tanbara : duda
      tanbuh : tidak tahu/mengerti
      tanceb : tancep; tanceb kayon : selesai pertunjukan
      tandang : bergerak, bekerja; tandang gawe : bekerja, mengerjakan; tandang tanduk : tingkah laku
      tandha : tanda; tandha mata : tanda mata, kenang-kenangan; tandha tangan : tanda tangan
      tandhak : penari, waranggana tayub
      tandhan : tandan, ukuran untuk pisang
      tandhana : bendera
      tandhes : tandas
      tandhing : 1 tanding, bertarung; 2 imbang
      tandhu : tanda
      tandra, tandya : lalu, segera
      tanduk : 1 tambah lagi; 2 kalimat aktif
      tandur : tanam
      tanek : utuh, sempurna
      tanem : tanam; tanem tuwuh : tanaman, tumbuhan
      tang : tang, kunci
      tangan : tangan
      tangara : tanda, lambang
      tangèh : mustahil, tak mungkin
      tangga : tangga, tetangga; tangga désa : tangga desa, desa sebelah; tangga teparo : tetangga kanan kiri
      tanggah : palang, tahan, cegah
      tanggal : tanggal; tanggalan : tanggalan, kalender; alisé nanggal sepisan: alisnya seperti bulan tanggal satu
      tanggap : tanggap, pasif; tanggap sabda : wawancara, rembugan; tanggap tanduk: pasif-aktif; tanggap wacana : pidato penyambutan; tanggap wacucal: pementasan wayang kulit; tanggap warsa : ulang tahun
      tanggel : sedang, tanggung, canggung; tanggel jawab : tanggung jawab
      tanggi : tetangga
      tanggor : tetap, tabrak
      tangguh : tangguh, hebat
      tanggul : tanggul, bendung; tanggul angin : pelindung
      tanggulang : kayu palang pada bendungan, penopang, penyangga
      tanggulun : nama buah
      tanggun : agak baik, cukupan, sedang
      tanggung : tanggung; tanggung jawab : tanggung jawab
      tanggwa : kukuh, kuat
      tanghulun : hamba, sahaya
      tangi : bangun, bangkit
      tangkar : berkembang
      tangké : tangkai, gagang
      tangkèk : pembesar, kepala biara
      tangkep : tangkap
      tangkil : hadap
      tangkuwèh : sejenis manisan
      tangled : tanya
      tangsel : sebangsa baji
      tangsu : bulan; sitangsu : bulan
      tangsul : tali
      tangun : agak baik juga, cukupan
      tani : tani
      tanja : 1 mantap, puas; batang kayu runcing untuk menanam kedelai
      tanjak : tanjak, naik
      tanjidhur : tanjidor, bedug besar
      tanpa : tanpa
      tansah : selalu, senantiasa; tansaya : semakin
      tantang : tantang
      tantara : tentara, prajurit
      tantas : tuntas
      tantra : ajaran tentang yoga dan seks
      tantya : amat, sangat, sekali
      tanu : makhluk halus
      tanya : tanya
      tapa : bertapa, bersemedi
      tapak : bekas, kesan, jejak; tapak asta: tanda tangan; tapak dara: bunga tapak dara; tapak liman : tanaman tapak kuda; tapak tangan : tanda tangan
      tapas : bengkong, kulit pembalut pokok tangkai daun nyiur
      tapel : bedak perut; tapel wates: tapal batas, perbatasan
      tapih : jarik, kain
      tapir : tapir, tenuk
      taplak : taplak
      tara : antara; tara mangsa : musim pancaroba
      tarab : datang bulan, melihat bulan
      taragnyana : tenung, pelet
      tarak : berpuasa; tarak brata : bersemedi, bertapa
      tarambuja : semangka
      tarangan : tempat bertelur (ayam), sarang
      taranggana : bintang, rasi bintang
      taranjana : tenung, pelet
      tarantara : antara
      tarbuka : terbuka
      tari : tari
      tarima : terima
      taring : taring
      tarkadhang : kadang-kadang
      tarmolah : tak bergerak
      taros : tanya, bertanya
      tarpa : terpa
      tarpana : terpana, heran
      tarsandha : tanda, alamat
      taru : daun; tarulata : daun-daunan; tarwa : pepohonan
      tarub : teratak, deklit, tenda
      taruk, tarok : ditaruh, diletakkan
      tarum : tarum
      taruna : taruna, muda (laki-laki); taruni: muda, taruna (perempuan)
      tarung : tarung, berkelahi
      tarwéla : nampak nyata, jelas sekali
      tasih : masih, misih
      tasik : samudra, laut
      taskara : pencuri, penyamun
      tata : tata; tata basa : tata bahasa; tata cara : tata cara; tata krama : tata krama; tata lair: etika lahiriah; tata prenah: menurut alur persaudaraan; tata tentrem : tentrem, teratur; tata-titi : teratur
      tatab : tatap, tabrak; tataban : tatapan, tabrakan
      tatag : tegar, teguh hati
      tatah : tatah, pahat
      tatal : tatal, serpihan kayu
      tatanan : tatanan, aturan
      tataran : tingkatan, tahapan
      tatarpa : tanpa, tidak dengan
      tatkala : ketika, tatkala, sewaktu
      tatrap : tepat, kena benar, sesuai benar
      tatu : luka
      tatur : dipangku sedemikian rupa agar buang air (bayi)
      tatwa : keadaan yang sesungguhnya
      tatya : nyata, kenyataan
      taun : tahun; taun raja: tahun raja, hari besar kelahiran raja; taun wastu : tahun biasa (354 hari); taun wuntu : tahun kabisat (355 hari)
      tawa : tawar, menawarkan
      tawan : tawan, tahan
      tawang : angkasa, langit
      tawar : tawar, tak berasa; tawaren: bengkak kakinya
      tawas : 1 tawas, obat jentik-jentik; 2 upah lelah
      tawing : dinding papan di tepi perahu
      tawon : tawon, lebah; tawon gumana : lebah berdengung; tawon gung : tawon besar, tawon raja
      tawu : menguras air
      tawung : tutup dinding papan (di tepi perahu)
      tawur : berkelahi, bertengkar
      taya : 1 hilang, kosong; 2 tari
      tayub : tayub, seni tradisional
      tayuh : mencari firasat lewat mimpi
      tayum : lapuk, layu
      teba : tanah lapang, lapangan
      tebah : pukul, tinju, tendang; tebah jaja: pukul dada, menantang; tebah tembung : pukul rata, hantam kromo
      tebak : pukul, tinju
      tebal : tebal
      tebas : tebas, borong
      tebek : tangkap
      tebela : keranda, peti mati
      tebeng : tebing jendela, tebeng
      teberi : rajin, hemat, sederhana
      tebus : tebus; tebus weteng : selamatan untuk hamil tujuh (7) bulan
      tedah : tunjuk, pedoman
      tedha : makan
      tedhak : turun; tedhak loji : datang ke loji; tedhak siti : kenduri/ selamatan ketika anak mulai turun tanah; tedhak sungging: berfoto
      tedhan : makanan
      tedhas : mempan
      tedhasih : burung kedasih
      tèdhèng : sekat, halang, tirai
      tèdhès : habis sama sekali, tandas
      tedhi : makan
      tegal : tegal, ladang
      tegar : tegar, tanpa beban, bebas
      tegayuh : berubah-ubah, berganti-ganti
      tegel : tega, sampai hati
      tegen : kokoh, kukuh, kuat
      tegeng : teguh, kukuh
      tegep : tegap, kokoh
      teger : kukuh, tak berubah-ubah
      tegerak : tandus, tanah mati
      tegerang : kayu untuk memberi warna kuning pada kain batik
      tegerat : nama bunga
      teges : makna, arti
      tegil : tegal, ladang
      teguh-timbul : kebal, sakti
      tegyan : tega, sampai hati
      téja : pelangi, cahaya, sinar; téja bathang : pelangi tanda duka cita; téjamaya : nama kahyangan Batara Guru
      tèji : teji (kuda)
      teka : datang, tiba
      tekan : tekan, desak
      tékang : sang, si
      tekap : sampai, hingga, oleh karena
      teken : teken, tongkat
      tèken : teken, tanda tangan
      tekèng : sampai di
      téko : teko, porong, poci
      teksaka : ular
      teksih : masih
      tekuk : tekuk, lekuk; tikel tekuk : berlipat ganda
      tekwan : tanya
      tela : terang, jelas
      telag : kehabisan, tidak musimnya
      telaga : telaga
      telah : nama, sebut
      telak : kerongkongan
      telar : lapangan, tanah lapang
      telas : habis
      telat : telat, tertinggal
      telenan : landasan
      telih : tembolok (pada unggas)
      telik : sandi, lambang, rahasia; telik sandi : mata-mata, intelijen
      telu : tiga; majutelu: segitiga; telon : bertiga; telu belah : menjadi tiga bagian; telu juru : berkeping tiga; telung puluh : tiga puluh
      teluh : tenung, penyakit; teluh braja: bintang beralih; teluh tragnyana : tenung, penyakit
      teluk : 1 teluk; 2 takluk, tunduk
      temaha : akibatnya, sehingga, akhirnya
      temangga : enak menjadi tetangga
      temangsang : tersangkut
      temantèn : penganten
      tembaga : tembaga; tembagan : tempat membuat tembaga
      tembako : tembakau
      tembalo : pohon trembalo
      tembang : tembang, lagu;
      tembaruk : berhak, berkat
      tembaya : kumpul; patembayan : perkumpulan
      tembayat : janji, kumpul; patembayatan : perkumpulan, organisasi
      témbok : tembok
      tembon : perahu kecil
      témbong : belang hitam pada kulit muka, dsb
      témbor : dulang, talam
      témbré : tidak berharap, hina, remeh
      tembung : kata
      temeka, temekan : tiba, sampai
      temen : sungguh, benar
      temenggung : tumenggung, pangkat kebangsawanan
      tempaling : sungsang balik, baling-baling
      tempaos : nama pohon untuk ramuan rokok
      témpé : tempe, jenis lauk pauk
      tempélang : cara membungkus nasi dengan daun pisang
      témpong : pangkal paha (kuda, dsb)
      tempuh : tempuh
      tempuk : temu, jumpa, menjadi satu
      temtu : tentu, pasti
      temu : temu, jumpa; temu gelang : lingkaran yang tidak putus; temu lawak : tumbuhan temu lawak, jenis tanaman obat; temu rosé : bertemu pada ruas-ruasnya
      tèn : lubang jala
      tenaga : tenaga, energi
      tenan : sungguh, benar
      tenang : tenang, santai
      tenapi : tetapi, akan tetapi, namun
      tenaya : anak, putra
      tengah : tengah; tengah wengi: tengah malam
      tengan : kanan
      tengangé : tengah hari
      tengara : tanda, lambang, perlambang
      tengen : kanan
      tenger : tanda, prasasti, nama
      tengga : tunggu
      tenggak : 1 leher; 2 telan langsung
      tenggar : lapang, luas
      tenggarèng : terang cuaca
      tenggenah : jelas, terang, kepala, tengah-tengah pertahanan
      tenggèrèng : terang cuaca
      tengger : bukit, tanah tinggi
      tengginas : trampil, cekatan
      tengging : ujungnya mencuat ke atas
      tenggirang : senang hatinya
      tenggok : leher atas, tengkuk
      ténggor : memindahkan padi dari persemaian ke sawah
      tenggulang : bendung, cegah
      tenggun : agak baik juga, cukupan, sedang
      tengran : tanda, lambang, nama
      tengu : tengu, jenis kutu; satengu : kecil sekali
      teni : pakaian dinas
      ténja : tinja, tahi, cirit
      ténong : wadah makanan dari bambu
      tenta, ketenta : terjebak, terpaksa tanpa kesadaran
      tèn-atèn : bagian bambu sebelah dalam (tanpa kulit)
      tentrem : tentram, tenang
      tenun : tenun
      tenung : tenung, santet
      tepa : tepa, ukur; tepa selira : mengukur diri, tenggang rasa
      tepak : mapan, cocok
      tépak : sisa, bekas, telapak
      tépang : sepak, tendang
      tepas : serambi rumah, sengkuap; tepas wangi : tempat tidur
      tépas : 1 tepas, kipas; 2 balai
      tepet : bekas, sisa; tepet loka: alam baka, alam kekal; tepet suci: hari akhir, akhirat
      tepi : tepi, pinggir
      tepis : tepi; tepis iring, tepis liring : perbatasan, tapal batas
      téplok : teplok, lampu
      tepung : kenal, tahu; tepung becik: bersahabat baik; tepung gelang : melingkar, berkeliling; tepung kebo : hanya
      tahu saja; tepung pager: tetangga sebelah rumah yang bersatu pagar; tepung rukun : bersatu; tepung wates : perbatasan, tapal batas
      terah : darah, turun, turunan
      terang : terang, jelas
      teras : terus
      terbang : 1 terbang; 2 rebana; terbangan : bermain rebana
      terbil : kayu penyangga
      terbis : jurang, curam
      terbuka : terbuka
      teres : 1 takut, ngeri; 2 diteresi : dikelupas kulitnya (pohon)
      terganca : selisih, bersalah, berbeda
      terkadang : kadang-kadang
      tersandha : berdasarkan pada
      tertamtu : tentu, pasti
      teruna : pemuda; teruni : pemudi
      terwaca, terwéla : terang, jelas
      terwèlu : kelinci
      tesih : masih
      tetah : tutuh
      teteg : kokoh, kuat, kukuh
      tètèg : merontokkan
      tètèh : fasih, bicara lancar
      tètèk : puting susu
      tetel : tekan, desak
      tétéla : terang, jelas
      tetep : tetap
      teter : sikat, sisir, penggaruk
      tètèr : ujian
      tetes : tetas
      tètès : tetes
      tiba : jatuh
      tibra : susah, sedih, marah
      tidha-tidha : ragu-ragu, bimbang
      tidhem : sunyi, sepi, diam
      tiga : tiga; tigawaja : nama ikan; tigawarna : tiga warna
      tigan : 1 bertiga; 2 telur
      tigas : pangkas, potong; tigas gagang : habis diketam lalu dijual (padi); tigas kawuryan : baru tampak, baru muncul; tigas pancing : dipangkas miring sekali putus
      tika : itu; tikang: yang itu
      tikbra : susah, sedih; tiké : ini
      tikel : lipat, banyak, ganda; tikel alis: berkerut kening; tikel balung : nama tumbuhan; tikel tekuk: berlipat ganda; tikel wosen: kejang-kejang pada jari tangan
      tikep : dekap
      tiki, tiking : ini, di sini
      tiksa : tajam, senjata tajam; tiksna : tajam, cerdas, jeli; tikswa : tajam, cerdas, jeli
      tikta : pahit, empedu
      tiktak : sejenis meriam kecil
      tiku : itu
      tikung : tikung
      tikus : tikus
      tilak : bekas jejak
      tilam : tilam, kasur, tempat tidur; tilam rum : tempat tidur; tilam sari : tempat tidur
      tilap : bujuk
      tilar : tinggal
      tilas : bekas, sisa
      timang : timang, gesper
      timba : timba, tali timba
      timbal : panggil, perintah; ditimbali : diperintah, dipanggil; timbal balik : saling menerima dan memberi
      timbang : timbang, imbang; timbang sih : pertimbangan
      timbel : timah
      timbreng : redup, berawan
      timbrung : menimbrung
      timbun : timbun
      timen : sangat, amat
      timpal : timpal, setimpal
      timpang : timpang
      timpuh : timpuh, duduk bersila
      timpung : timpang, pincang
      timun : mentimun; timun wungkuk : timun bungkuk
      timur : 1 muda, kecil; 2 timur
      tindak : pergi, berangkat
      tindhes : tindas, gilas
      ting : lentera, jenis lentera
      tinggal : tertinggal
      tinggar : senapan yang berlaras kuningan
      tinggeng : tetap, tidak berubah-ubah
      tingi : kulit kayu untuk mencelup kain batik
      tingkah : tingkah laku
      tingkas : subur
      tingkeb : selamatan kehamilan usia 7 bulan
      tingkem : bakul kecil bertutup
      tinimbang : daripada
      tinjo : tengok, jenguk
      tintrim : sepi, sunyi
      tipak : bekas, sisa
      tipar : ladang, tegal
      tipu : tipu, bohong
      tipung : ketipung
      tira : tepi, pinggir
      tirah : berlebih, sisa
      tirem : tiram
      tirep : redup, berawan
      tirta : air; tirtamarta : air kehidupan; tirta prawita sari: air sari kehidupan; tirta sinduretna : air mani, sperma; tirtayatra : berziarah ke pemandian suci; patirtan : pemandian
      tiru : tiru, contoh
      tisaya : sangat, amat, terlebih
      tisma : tajam
      tisna : cinta, kasih sayang
      titah : makhluk, ciptaan
      titèn : 1 ilmu titen; 2 teliti, ingat; 3 daun kacang kering
      titi : teliti; titi mangsa : perhitungan musim; titi priksa : memeriksa, meneliti
      titih : keras, padat (keris); titihan : kendaraan
      titik : titik, tanda, ciri, noktah; titik iyik: jaman masih kecil; titik melik: barang bukti
      titir : dipukul terus-menerus (kentongan)
      titis : titis, tepat
      tiwas : 1 mati; 2 terlanjur
      tiwikrama : marah
      tiyang : orang
      tiyasa : kuasa, pandai
      tobat : taubat
      toblok : keranjang
      toblos : coblos, tusuk
      tobong : tempat pembakaran; tobong gamping : tempat pembakaran batu menjadi gamping
      togari : malam
      togog : nama wayang
      tomara : tombak (belantam)
      tomprangan : bertengkar, cek-cok
      tonggari : malam hari
      torana : pintu gerbang
      tos : keras, berharga
      tosan : besi; tosan aji: pusaka
      totog : 1 tabrak, mentok; 2 ilmu totog
      totoh : taruh
      totos : kepala, pemimpin
      towang : selang, sela
      toya : air; toyanta : awan, mendung
      trabas : 1 terabas, terobos; 2 pemboros
      tracak : telapak kaki binatang
      trah, gotrah : keturunan; trahing kusuma : darah biru, bangsawan
      trajeg : pancang, tonggak, pagar
      traju : neraca; traju mas : timbangan emas
      trampil : terampil, cekatan
      tranggana : bintang
      trantan : berdiri pakai penyangga
      trantang : bersinar
      trap : terap, pasang; trap sirap : diatur serba baik, rapi;
      trapsila : tata krama, susila
      trapas : boros, lekas habis
      tratag : panggung
      traté : teratai
      trawang : terawang, pandang, lihat
      trebis : jurang, curam; jurang trebis : jurang yang curam
      trembalo : pohon trembalo
      trembayak : burung angsa
      trembayun : sulung
      trena : rumput
      trengga : bintang
      trenggalung : musang akar
      trenggana : bintang
      trengginas : terampil, cekatan
      trenyuh : trenyah, kasihan
      trep : trep, cocok, sesuai; trepsila : susila, sopan, tatakrama
      très : sulaman benang emas pada lengan baju
      trèsèh : ramah-tamah, cakap
      tresna : cinta, kasih, sayang
      treteg : jembatan
      trewélu : kekunci
      tri : tiga; tribawana: tiga dunia; triguna : tiga kegunaan; trikaya : tiga kekayaan; trikona : segitiga, bersudut tiga; trilocana : bermata tiga; triloka: tiga dunia; trimurti : tiga dewa; trinétra : mata ketiga; trisula : senjata tombak bermata tiga
      trima : terima; trima kasih : terima kasih
      tris : cinta, kasih sayang
      trisig : pagar anyaman bambu
      trisik : pantai berpasir, berbatu-batu kecil
      trisna : cinta, sayang
      triwi : putih
      triwikrama : marah besar
      truka : membuka tanah untuk tempat tinggal
      trukah : dusun baru
      truna : muda, remaja
      truntum : nama batikan
      trup : 1 permainan truff; 2 kelompok, regu
      trus : terus, langsung
      trustha : senang, suka, puas; trusthi : senang
      truwaca : jelas, terang
      truwéla : jelas, terang
      truwèlu : kelinci
      tuba : racun
      tuban : jeram, air terjun
      tubar : akar yang mengembang ditanah
      tubi : tuba
      tubruk : tubruk, tabrak
      tubug : bengkak kakinya, cacat
      tubungen : telor, pelat
      tudhuh : petunjuk, pedoman
      tudhun : turun, ke bawah
      tudhung : kudung, tutup kepala
      tuding : 1 tuduh, dakwa; 2 jari telunjuk
      tuduh : petunjuk, pedoman
      tugar : 1 tugar; 2 mencangkok
      tugel : patah, putus
      tugi : bulu padi
      tugu : tugu, monumen
      tugur : jaga
      tuha : tua
      tuhu : sungguh, benar
      tuhun : sebenarnya, semestinya
      tujah : diterjang dengan kaki diinjak; tujah bumi : kaki bagian depan putih (kuda, dsb)
      tuju : tuju, sengaja
      tuk : sumber, mata air
      tukang : tukang
      tukar : tukar, ganti; tukar cincin: upacara tukar cincin, peningset; tukar maru : nama ikan; tukar padu : bertengkar mulut
      tukung : menjejak bahu (rambut)
      tuladha : teladan, contoh
      tulak : tolak; tulak balik : penangkal bahaya; tulak sawan : penangkal penyakit
      tulalé : belalai
      tulang : tulang
      tular : tular, menular
      tulèk : lalu, segera
      tulèn : tulen, asli
      tuli : tuli, tidak dapat mendengar
      tulis : tulis
      tulung : tolong
      tulup : 1 alat berburu burung; 2 kerangkeng
      tulus : tulus, ikhlas
      tulya : kemudian, lalu
      tuma : kutu
      tumama : 1 mengenai, mempan; 2 puas
      tuman : tergantung, ketagihan
      tumang : bibir dapur
      tumat : buah tomat
      tumbak : tombak, jenis senjata
      tumbal : tumbal
      tumbar : tumbar, jenis bumbu
      tumbas : beli
      tumbeng : kayu yang dipasang pada gamelan (gambang) agar lebih sempit lubangnya untuk mengatur nada
      tumbruk : tubruk
      tumbu : tumbu, wadah dari bambu
      tumbuk : tumbuk
      tumenggèng tawang : ujungnya mencuat ke atas (bulu mata)
      tumenggung : tumenggung
      tumok : tahu, melihat
      tumon : menonton, melihat
      tumpak : naik, numpang
      tumpal : kapar, kekat
      tumpang : tumpang, numpang; tumpang sari : tanaman berjenis-jenis; tumpang suh : bertumpangan, berserakan; tumpang tindih : tumpang tindih
      tumpek : jatuh-tumpah
      tumpeng : nasi untuk selamatan
      tumper : puntung (kayu bakar)
      tumpes : tumpas, gilas, musnah
      tumplak : jatuh, tumpah
      tumplek : tumpah, bertumpuk; tumplek bleg : tumpah-ruah
      tumpu : tumpu, alas, landasan
      tumpuk : tumpuk;tumpuk timbun : bertimbun-timbun; tumpuk undhung : bertumpukan
      tumrah : berkembang, beranak
      tumrap : terhadap, kepada
      tumus : 1 terkuras, 2 tembus
      tumut : ikut, turut
      tuna : 1 tidak punya; 2 rugi; tuna dungkap : sering keliru; tuna karya : menganggur; tuna kisma : petani yang tak punya tanah; tuna netra : buta; tuna susila : nakal, lacur
      tunangan : tunangan, kekasih
      tunas : tunas, taruk
      tundha : tumpuk, tangga, ditunda
      tundhes : tandas
      tundhuk : takluk, menunduk
      tundhun : setangkai
      tundhung : usir
      tung : ujung, puncak
      tungan : ujung, puncak
      tungga : remuk, terkemuka
      tunggak : tunggak, pangkal, pokok
      tunggal : tunggal, satu
      tunggang : tunggang, naik
      tunggara : tenggara (mata angin)
      tunggil : tunggal, satu
      tunggir : punggung gunung
      tunggu : tunggu
      tunggul : tunggul, yang tertinggi
      tungkak : pucuk telapak kaki, tumit
      tungkas : pesan, amanat
      tungkat : tongkat, setik
      tungku : tungku
      tungkul : tungkul, takluk
      tungtum : berkumpul kembali
      tungtun : tuntun
      tuni : kurang, tidak punya, rugi
      tunjang : tunjang, tabrak
      tunjel : tonjok, tusuk
      tunjem : tonjok, tusuk
      tunjung : bunga tunjung, teratai, seroja
      tuntas : tuntas, selesai
      tuntum : berkumpul kembali, pulih
      tuntun : tuntun, bimbing
      tuntung : ujung, puncak
      tuntut : tuntut, gugat
      tunu : api, nyala
      tup : tutup; entup : sengat
      tupiksa : periksa, cek
      tur : lagi pula, dan
      turah : lebih, sisa
      turangga : kuda; katuranggan: ciri-ciri
      turas : kencing, buang air
      turi : turi, jenis tanaman
      turida : susah, sedih
      turon : tiduran, berbaring-baring
      turu : tidur
      turuh : bocor, tiris
      turun : 1 turun, ke bawah; 2 anak keturunan
      turung : belum
      turut : turut, patuh, tertib
      tus : serius, benar-benar
      tusara : embun
      tusih : mengawasi
      tuskara : lebah, tawon
      tustha, tusthi : senang, puas, asyik
      tusuk : tusuk, tonjok; tusuk kondé : tusuk sanggul
      tut : ikut, turut; tut wuri : ikut di belakang
      tutas : tuntas selesai
      tuter : bel, peluit, terompet, klakson
      tutu : tumbuk; nutu pari : menumbuk padi
      tutug : selesai, tamat, tuntas
      tutuh : tunduk, dakwa, potong, pangkas
      tutuk : mulut
      tutul : tutul, bintik, noda; macam-: harimau kumbang
      tutup : tutup; tutup dhahar (saji) : tudung saji; tutup kendhang : pembukaan dan penutupan; tutup kéyong : bagian rumah berupa segitiga disebelah atap; tutup kuping, tutup mulut : membisu dan tuli; tutup liwet : cara menggunakan ikat kepala
      tutur : tutur, kata, sabda
      tutus : 1 tutus, pukul; 2 tali dari bambu; tutus kajang : jahitan yang selanya jarang-jarang
      tutut : jinak, kejar, sisil
      tutuwa : ketua, pemimpin
      tuwa : 1 tua; 2 sudah masak; kamituwa : kepada desa; tuwa bangkong : tua bangka; tuwa buru : pemburu; tuwagana, tuwanggana : ketua, peminjam, pemuka; tuwah : tumbuh, timbul, terbit
      tuwi : tengok, jengok
      tuwin : dan, serta, lagi
      tuwu : burung hantu
      tuwuh : tumbuh
      tuwuk : kenyang, puas
      tyas : hati; tyas mami : hatiku
      U
      uba rampé : piranti, alat-alat
      ubaya : janji, prasetia
      ubed : 1 belit; 2 banyak akal
      ubek : aduk
      ubel-ubel : ikatan, belitan
      ubeng : keliling, putaran
      uber : kejar, buru
      ubin : ubin, tegel
      ublek : 1 aduk; 2 bergerak di sekitar
      ubon-ubon : abdi perempuan di pertapaan
      ubral : obral
      ubur : ramai sekali, bingar
      ucal : ajar
      ucap : ucap, ujar
      ucek : tekan
      uceng : ikan kecil; uceng-uceng: sumbu
      uda : telanjang; ngudarasa : mengutarakan perasaan; udakara: kira-kira; udamamah: tepat suaranya (dalam memerankan tokoh-tokoh wayang); udanagara: sopan-santun; udapati : sumpah-serapah; udarati : laut, lautan; udasmara: pikiran
      udadi : laut, lautan
      udaka : air, mata air
      udama : hina, keji, nista
      udan : hujan; udan ampèl : nama bentuk keris; udan barat: hujan bercampur angin kencang; udan tangis : berduka cita, menangis keras
      udani : tahu, mengetahui
      udara : 1 angin; 2 tinggi, luhur
      udata : keras, sangat, sombong
      udaya : upaya, usaha
      udel : pusar, pusat
      udhadhi : laut, samudra
      udhal : bedah, pecah, jebol
      udhang : udang; udhang-udheng : pergi ke sana-ke mari untuk suatu urusan
      udhar : bebas, lepas
      udhaya : laut, samudra
      udheg-udheg : nenek moyang
      udhek : aduk, campur
      udhel : hampir menjadi kepompong (fase perubahan ulat menjadi kepompong)
      udheng : ikat kepala; udheng gilig: ikat kepala yang ada bundarannya di belakang
      udhèt : cacing
      udhil : kikir, bakil
      udrasa : tangis, air mata
      udrata : mahkota
      udu : bukan, lain
      udud : merokok
      uduk : nasi uduk
      udun : benjolan, bengkak
      udur : berselisih, bertengkar
      udwani : ingat, waspada
      udyana : taman
      udyani : taman
      uga : juga, pun
      ugag-ugeg : bergerak-gerak
      ugah : agak, enggan
      ugal : ugal, urakan
      ugat-uget : bergerak-gerak
      ugeg : bergerak
      ugel-ugel : sendi
      ugem : menepati, mematuhi
      ugeng : giat, bersemangat, rajin
      uger : 1 pedoman, patokan; 2 ikatan; 3 diuger : dikurung; uger-uger lawang : anak tunggal; paugeran : hukum, undang-undang
      ugung : manja, belum
      ujana : taman; ujani : tahu, waspada, ingat
      ujar : kata, sabda
      uji : uji, tes
      ujubriya : curiga, prasangka buruk
      ujud : wujud, nyata
      ujung : ujung; ujungan: daun
      ujur : 1 mujur, membujur; 2 beruntung; ujuran: bagian yang membujur
      ukara : kalimat; ukanten : (ing.) kalimat
      ukir : ukir
      ukur : ukur
      ula : ular
      ulab : beruntung sekali
      ulad : muka, wajah
      ulah : gerak, tingkah laku; ulah raga: olah raga; ulah semu : melakukan apa-apa dengan isyarat, pasemon, sindiran; ulah kridhaning asta : mengemis; ulah-ulah : memasak
      ulam : ikan
      ulang : ulang
      ulan-ulan : sejenis ulat pemakan kayu
      ulap : silau
      ulat : wajah, muka
      ulem : undangan
      uleng : oling, miring
      uler : ulat; uler kagèt : selimpat (pada tulang); uler kambang : jenis tembang, gending
      ules : 1 warna; 2 sampul, selongsong, sarung, kain
      ulet : ulet, liat
      ulu : 1 telan; 2 tangkai; ulu ati: ulu hati, dapur susu; ulu-ulu: ulu-ulu, pamong desa pengatur air; ulu wetu : penghasilan
      ulun : saya, hamba
      ulung : ulung, unggul; ulung ati: hulu hati, dapur susu
      ulur : ulur, tarik
      uma : biji, benih
      umba : luas, lebar
      umbang : congkak, besar mulut
      umbar : umbar, bebas, lepas
      umbara : mengembara, berkelana
      umbel : ingus
      umbul : 1 terbang, melayang; 2 mata air, sumber air; 3 kepala desa; umbul muncar : mata air yang memancur; umbul-umbul : bendera panjang yang ditegakkan
      umbut : rebung rotan
      umet : nyala; umet-umetan : berkeliling-keliling; nyumet : menyalakan
      umis : mengalir
      umpak : 1 cepat, lekas; 2 batu landasan
      umpama : umpama, kalau, jika
      umpang : lebih dari beratnya
      umpeng : pipa, saluran air
      umpet : sembunyi
      umpling : minyak tanah, lampu kecil, tempat madat
      umpluk : busa, buih
      umpon : empang ikan
      umus : bocor, merembes
      una-uni : bicara, perkataan
      unakara : kira-kira, kurang-lebih
      unandika : berkata
      unang : sedih (gila) karena asmara, mabuk cinta
      unar : onar, gaduh, geger
      uncal : lempar
      uncek : penggerek, alat penusuk
      uncet : ujung nasi (tumpeng) yang berbentuk kerucut
      uncit : buncit, bungsu, bontot, terakhir,
      uncung : anak merak
      uncuwi : pipa tembakau
      undang : mengundang, memanggil
      undar : gelendong, tika-tika, likas
      under : pokok perkara, mata bisul, pusat lingkaran
      undha : tumpuk, tangga; undhamana: diungkit, disebut-sebut; undha-undhi : kurang lebih; undha-usuk : bersusulan
      undhag : bertingkat, bertangga
      undhagi : ahli tembaga, pikiran
      undhak : bertingkat, bertangga
      undhuh : menuai, memetik
      undhung : tumpuk
      undur : mundur, ke belakang; undur-undur : binatang sejenis rayab tanah yang jalannya mundur
      unem : nama rempah-rempah
      ungal : bunyi; mungal : berbunyi
      ungap : bimbang, tertimbang-timbang, agak takut
      ungapan : kala
      ungel : suara, bunyi
      ungga : atau
      unggah : naik, ke atas; unggah-ungguh : tata krama, sopan-santun; ungguh : tempat, letak
      unggul : unggul, utama
      ungkal : asah, batu pengasah
      ungkara : kalimat, pujian, doa
      ungsi : ungsi, pindah
      ungsum : musim
      uni : bunyi, suara
      uninga : tahu, mengerti
      unjal : menarik; unjal ambekan : menarik nafas
      unjuk : minum
      unta : unta
      untap : marah, murka
      untar : nyala
      untara : 1 utara; 2 kiri; 3 antara, sela
      unting : ikatan
      untu : gigi; untu gelap : gigi roda; untu walang : cara menyambung (seng, dll)
      untul : pengikut
      untung : untung, laba; untung-untungan : berspekulasi, untung-untungan
      unu : (padi) yang berceceran di tanah
      unur : 1 rumah anai-anai; 2 bukit, tanah membukit
      unus : hunus, keluar
      unyar : ikatan padi; unyar-unyur: mondar-mandir, ke sana kemari
      unyer : putar, keliling
      unyur : datang begitu saja
      upa : sebutir nasi; upaboga : mencari makan, kelezatan, kenikmatan; upadamel: pekerjaan, kegiatan; upadana: pemberian; upadrawa: kesusahan kesengsaraan; upagawé : pekerjaan, kegiatan; upajati : nama tembang gedhe; upajiwa: penghasilan, penghidupan, nafkah, rezeki; upajiwana : nafkah, rezeki; upakara : merawat, memelihara; upakarti : 1 hasil kerja, karya; 2 penghargaan; upakarya : hasil kerja, karya; upakawis (dipun-) : (ing.) dipelihara, dirawat; upaksama: ampun, maaf; upalabi: pendapat, pengertian, pemilikan; upalamba : pendapat, pengertian, pemilikan; uparengga: perhiasan, hiasan; uparukti: pasang rakit, merakit; upasadana : penghormatan, penghargaan; upasaka: calon pendita; upasama : sabar, rendah hati; upasanta: sabar, rendah hati; upasantwa: penghibur; upasraya: minta pertolongan, bantuan; upasuba: hiasan untuk penghormatan; upawada: kemarahan, celaan
      upacanten, upacara : upacara, seremoni;
      upadi : mencari, berusaha, upaya; upados : mencari, berusaha, upaya
      upah : upah, ongkos, gaji
      upaka : sungai
      upakyana : cerita, dongeng
      upala : batu
      upama : umpama, tamsil, ibarat
      upaos : sumpah, janji
      upas : 1 bisa, racun; 2 pesuruh, kurir
      upati : upeti, persembahan
      upat-upat : 1 talu cemeti/cambuk; 2 bersumpah tak akan melakukan lagi
      upaya : upaya, usaha; upayasandi: perkakas, piranti
      upekti : upeti, persembahan
      upeti : upeti, persembahan
      upetya : upeti, persembahan
      upih : upih, kelopak, pangkal daun
      upiksa : teliti, periksa, lihat
      ura-ura : lagu, dendang, nyanyian
      uragapati : raja ular
      urang : udang; urang ayu : nama bentuk subang
      urik : licin, akal bulus
      uring : marah, kecewa
      urip : hidup
      urmat : hormat
      urna : mahkota
      uruk : 1 rendam, uruk; 2 ajar; diwulang uruk : diberi pelajaran
      urun : urun, iuran
      urung : gagal, belum; urungan: perhitungan hari yang ke-3
      urup : nyala
      usada, usadi : obat
      usah : usah
      usaha : usaha, upaya
      usana : jaman dahulu kala
      usap : usap; usap tangan : sapu tangan
      usar : tentara berkuda
      usara : embun
      usar-asir : polisi rahasia
      usim : musim, masanya
      usir : usir, suruh pergi
      usna : baik, bagus
      usnisa : surban, sanggul ikat kepala
      usreg : 1 bertengkar; 2 banyak gerak
      ustra : unta
      usuk : penyangga atap
      usul : usul, saran, pendapat
      usum : musim
      usung : usung, gotong
      usus : usus
      utah : muntah
      utak : otak, benak
      utama : utama, baik
      utamangga : kepala
      utami : utama, baik
      utang : hutang; utang budi : hutang budi; utang pati : hutang pati, membunuh; utang urip: hutang nyawa
      utara : 1 utara; 2 kiri
      utawa : atau; utawi : atau
      utawaha : api
      utawis : kira-kira, kurang lebih
      utek : otak, benak
      uter : putar, keliling
      util : colong, curi, copet
      utpala : teratai biru, tunjung biru
      utri : utri, jenis makanan dari pati ketela
      utsaha : usaha, upaya
      utu : gigi
      utuh, utoh : utuh, lengkap, sempurna
      utus : utus, suruh, duta
      uwa : pakde, budhe
      uwal : lepas, bebas
      uwar : lepas, bebas, copot
      uwas : khawatir, wasangka
      uwi : ubi jalar
      uwong : orang, manusia
      uwuh : 1 tambah; 2 sampah
      uwung-uwung : awang-awang
      uwur : 1 tombok, iuran; 2 tabar, sebar
      W
      waler : atur; wewaler : peraturan, aturan
      wales : balas; walesan : balasan
      walgita : buku, surat, tulisan
      walih : lagi
      walik : balik
      walika : ular
      waling : sangkaan, pikiran
      walira : belera
      walirang : belirang
      waliwis : belibis
      walkali : pendita, pertapa
      waluh : jenis buah
      waluka : pasir
      waluku : nama rasi bintang
      walulang : kulit, belulang
      walur : walur
      waluya : sembuh, sehat, selamat
      walya : sehat, selamat, aman
      wama : kiri
      wamana : murka, marah
      wamsa : wangsa, keluarga; wamsa Syailendra : dinasti Syailendra
      waca : baca; maca : membaca; wacan : bacaan
      wacucal : kulit, belulang; ringgit wacucal : pentas wayang kulit
      wada : cacat, cela
      wadaka : halangan, gangguan
      wadana : pemuka, pembesar
      wadari : taman bunga
      wadat : selibat, tak menikah
      wadata : molek, kegemaran
      wader : ikan sungai
      wadhag : tubuh
      wadhah : wadah, tempat
      wadi : rahasia; wewadi : 1 rahasia; 2 kemaluan
      waditra : gamelan, bunyi-bunyian
      wadwa : prajurit, tentara; wadwan, wadon : perempuan
      wadya : bala, anggota; wadyabala: bala tentara
      waé : saja, cuma
      wagal : nama ikan
      wagata : sungguh, nyata
      wagadi, wagati : perbuatan baik
      wagé : Wage, hari pasaran
      waged : 1 bisa, mampu; 2 batas
      wagiswara : tempat semedi raja
      wagita : 1 sungguh, nyata; 2 syair, puisi
      wagra : harimau
      wagu : tak pantas
      wagugen : sedih, susah
      wagus : bagus, baik
      wahana : kendaraan, sarana
      wahiri : cemburu, iri hati
      wahita : tipuan, muslihat
      wahya : wahyu, bintang kebahagiaan; wahyu : ilham, anugerah
      wahyaka : lahiriyah, badan
      waita : 1 tipuan, muslihat; 2 perahu
      waja : gigi
      wajah : muka
      wajar : lumrah
      waji : kuda
      wajir : menteri
      wajra : petir
      wak : badan, tubuh
      waka : panas, api
      waksa : dada, susu
      waksudha : bumi
      waktan : bercerita, berbicara
      wakul : wakul, wadah nasi
      wakya : badan
      wala : gagang gugus kelapa
      walak : larangan, balak
      walaka : berterus terang
      walang : belalang; walangati : khawatir
      walanjar : janda muda
      walat : kualat, terkutuk
      walaya : berkelana, mengembara
      waled : 1 endapan; 2 gaji rapel
      walèh : bosan, jemu
      walek : melulu, semata-mata
      walépa : kurang ajar, congkak, pongah; ardha walépa : membantah, ditanya balas bertanya
      wana : hutan, alas; wanadèsa: daerah hutan dan desa; wanadri : hutan belantara; wanantara : hutan lebat, pusat hutan; wanawasa: hutan lebat
      wanah, waneh : lagi
      wanara : kera jantan; wanari : kera betina
      wancahan : singkatan
      wancak : belalang; wancak suji: pagar besi
      wancana : wacana, bacaan, tema
      wanci : waktu, saat
      wanda : 1 suku kata; 2 badan
      wandawa : sanak saudara
      wandé : warung, toko
      wandira : pohon beringin
      wandu : banci, waria
      wang : uang
      wangan : selokan di sawah
      wangbang : kesatria muda
      wangen : dicampuri bau yang harum
      wangga : berani
      wangi : wangi, harum
      wangkang : perahu jangkang
      wangkawa : pelangi, bianglala
      wangkingan : 1 keris; 2 pinggang
      wanglu : mata hati
      wangon, kauban : dilindungi rumah, atap
      wangsa : keluarga
      wangsalan : syair sandi
      wangsi : seruling
      wangsit : isyarat gaib, wahyu
      wangsul : kembali, pulang
      wangun : pantas, bagus; wewangunan : 1 bangunan; 2 sosok
      wanguntur : tempat duduk raja, dampar
      wangur : dengu, kancing
      wangwa : dipandang, diawasi
      wani : berani; wani angas : berani lalat, berani tai
      wanita : perempuan
      wantah : apa adanya
      wantawis : antara, kira-kira
      wantèg : kukuh, kokoh
      wanter : wanter, cat
      wantèr : panas terik
      wantu : 1 nanti; 2 air panas untuk mengukus nasi
      wantun : berani
      wantya : pesan, amanat
      wanu, wano : perempuan
      wanua : desa, penduduk desa
      wanudya : wanita
      waos : (ing.) baca; maos : 1 membaca; 2 buah maja; maospait : Majapahit
      wara : anggun, lembut, cantik; warabrata: latihan keras; waracethi : pembantu putri; waradwija : pendita, brahmana; waraduhita: permaisuri; waramerta: pengampunan, ampunan; warapsara : bidadara, bidadari; warasana : dampar, kursi, tahta; warasayaka : panah;
      wara wirasmi : bulan; warataruna : jejaka, pemuda, remaja; warataruni : gadis, perawan; waratomara: panah; wara-wara: pengumuman; warawidya: pendita, brahmana; wara-wiri : mondar-mandir
      warada : kasih, cinta, sayang
      waradin : 1 merata; 2 biaya
      waragad : biaya, ongkos
      warah : ajar, babi tahu
      waraha : babi hutan
      warak : badak
      warana : tirai, sekat
      warandha : janda
      warang : cuci, mandi (keris)
      waranggana : sinden, penyanyi
      warangka : 1 sarung; 2 kerangka
      waras : sehat; waras-wiris : sembuh, sehat, tak kurang satu apa; ora waras : 1 sakit; 2 gila
      warastra : senjata, panah
      warata : rata
      warayang : angin, udara
      warda : belas kasih, cinta
      wardah : tua
      wardaya : hati
      wardi : arti, makna, keterangan
      wardu : lintah; wardugangga: lintah
      wareg : kenyang; maregi : mengenyangkan
      warèh : air
      warga : anggota; kulawarga : keluarga
      wari : air; warigagung : nama wuku yang ke-8; warigalit: nama wuku yang ke7; warigaluh : nelayan
      wariga : kejang
      waring : jaring halus, kain kasa
      waringin : beringin
      waris : keluarga, saudara; warisan : harta peninggalan orang meninggal dunia
      warna : warna, rupa, macam; warni: warna, rupa
      warok : 1 berhati suci, hidup secara spiritual; 2 sakti, tangguh; 3 pemimpin, pelindung
      warsa : tahun; warsaka : tahun; warsaya: tahun; warsi: tahun
      warsiki : bunga gambir
      warsita : ajaran, nasihat
      warta, warti : warta, berita; wartos : (ing.) warta, berita
      waru : waru, jenis pohon
      waruju : bungsu
      warung : warung, kedai
      was : awas; was-was : khawatir
      wasa : wewenang, kuasa; wasantatilaka : nama tembang gedhe; wasata : kekuasaan
      wasana : akhir, penutup, penghabisan
      wasésa : kekuasaan, wewenang
      wasi : pendita, pertapa, biksu
      wasis : pintar, ahli
      wasistha : bijaksana, pintar
      wasita : ajaran, nasihat
      waskitha : pintar, bijaksana
      waspa : air mata
      waspada : waspada, hati-hati
      wasta : nama
      wastra : kain
      wastu : sungguh-sungguh nyata
      wastuti : pujian, doa
      wasuh : basuh, cuci
      wasundari : 1 bumi; 2 air bening
      waswa : pasti, tentu
      waswita : cemas, kuatir
      wata : angin
      watak : watak, sifat, tabiat
      watang : batang, galah, tombak
      watara : kira-kira; watawis : kira-kira
      watek : watak, sifat, tabiat
      wates : 1 batas; 2 semangka
      watgata : luka, terluka
      wati : 1 dunia, jagat; 2 putri
      watir : kuatir, sumelang; watos : kuatir, sumelang
      waton : 1 asal; 2 pedoman
      watsa, watsya : ikan
      watu : batu; watu beras : batu pasir, pasir; watu brani: besi berani, batu magnetik; watu geni : batu api; watu item: batu hitam; watu kambang : batu apung; watu karang: batu karang; watu kumalasa : batu besar dan rata; watu lintang : batu bintang; watu sumbul: batu yang runcing-runcing; watu gunung : nama wuku
      watuk : batuk
      watun : cabut rumput
      watyagya : perselisihan, pertengkaran
      wau : tadi
      waudadi : samudra, lautan
      wawa : 1 api; 2 bawa
      wawah : rubah, ubar, geser
      wawal : sakti
      wawan : saling; wawan catur, wawan rembag : saling bermusyawarah, berunding
      wawang : lihat, pandang, tonton
      wawar : belah, pecah
      wawi : bawa, dengan
      wawoh : berbuah
      wawrat : beban, berat
      wawu : wawu, nama tahun yang ke-7
      wawuh : berdamai, tegur sapa
      way : air
      wayah : 1 waktu; 2 cucu
      wayang : pertunjukan wayang
      wayoh : wayuh, madu, rangkap
      wayu : angin, udara
      wayuh : madu, rangkap
      wé : 1 saja, cuma, hanya; 2 air
      wecana : wacana, bacaan, tema
      wecucal : kulit, belulang
      wéda : weda, aturan, pedoman
      wédaka : tahu, mengetahui
      wedaka : kalangan, gangguan, kerugian
      wedal : 1 keluar; 2 waktu
      wedana : 1 wedana, pangkat kraton; 2 mulut, muka
      wédana : sakit
      wédang : air putih
      wedani : nama tetumbuhan
      wedari : taman bunga
      wedèn : penakut
      wédha : ajaran, pedoman
      wedhak : bedak
      wedhar : jelas, terang, saran, nasihat
      wedhi : pasir; wedhi krosok : pasir krosok, pasir kasar; wedhi maléla : pasir hitam berkilau; wedhi kèngser : menari melompat-lompat
      wedhung : pisau besar bersarung (pakaian kebesaran istana)
      wedhus : kambing, domba; wedhus prucul : kambing yang tak bertanduk
      wedi : takut; wèdi : nyata, benar, sungguh; wedi-asih: berbakti, sayang
      wedidang : antara lutut dan tapak kaki, betis
      wedya : pengetahuan, ilmu
      wédya : pengetahuan, ilmu; wédyarini : ajaran kewanitaan; wédyata: sinar, cahaya; wédyatama: pengetahuan yang baik
      wegah : malas, enggan, tidak mau
      wegang : enggan, tak mau
      wegig : cerdik, lincah, trampil
      wèh : beri
      wejag : licin sebab sering dilalui
      wejah : obat nebus bagi orang yang habis bersalin
      wejang : ajaran, nasihat
      wejani : upah kepada dukun
      weka : anak
      wekan : tahu, mengerti
      wekas : 1 akhir; 2 pesan
      wekdal : waktu
      wektu : waktu, saat
      wela : 1 sela, selang, luang, lowong; 2 jelas
      welad : sembilu
      welagar : terbakar, menjalar
      welah : kayuh, pengayuh
      welahan : bilahan
      welak : kutukan
      welan : uang denda karena terlambat membayar
      wélan : nampak nyata
      welang : 1 jenis ular; 2 belang
      welar : lebar, bidang (dada)
      welas : belas; welas arep : kasih sayang; welas asih : belas kasih
      weling : amanat, pesan, saran
      welit : 1 belut; 2 belit
      wéloh : waluh
      welon : tegar hati, kuat pendirian
      welug : jagoan, kepala rampok, penjahat besar
      welut : belut
      wenang : kuasa, berhak
      wendéra, wendira : pohon beringin
      wéndra : nama ikan laut
      wenèh : lagi
      wènèh : beri
      wenes : bersih mukanya, centil
      wenga : terbuka, menganga
      wengi : malam
      wengis : bengis, kejam
      wengkelan : betis
      wengku : pangku
      wengur : dengu, kancing
      wèni : rambut, sanggul
      wening : bening; weninga : mengetahui, mengerti
      wentala : tega, sampai hati
      wentar : kondang, terkenal
      wentara : antara; sawentara : sementara
      wèntèh : jelas, terang
      wènten : ada
      wènter : wenter, cat
      wentis : betis
      wéra : lapang, lega
      werat : berat
      wercita : cacing
      werda, werdha : tua
      werdaya : hati, perasaan
      werdi : makna, arti, maksud
      werdu angga : lintas
      wereh : buih, busa, mabuk
      wereng : wereng, hama padi
      werga : warga, anggota
      wergul : anjing liar
      werhaspati : kamis
      weri : pencuri, penjahat
      wèri : musuh
      werit : buas, susah diatur, susah ditangkap
      werjit : cacing
      werna : warna, rupa, bentuk
      wersa : 1 hujan; 2 tahun
      werta : warta, berita; werti : warta, berita; wertos : warta, berita
      weru : nama pohon
      weruh : tahu, mengerti, melihat
      werut : mengerut, mengedut
      wésa : waisya, golongan pedagang, bercocok tanam
      wesana : akhirnya, sehingga, maka
      wesi : besi; wesi aji : senjata (keris, tombak, dll); wesi bang: besi yang dibakar manyala; wesi brani : besi berani, besi magnetik
      wespada : waspada, hati-hati
      westa : nama
      wèstu : lestari, sungguh
      wèsthi : bahaya, larangan
      wéswa : susah, sedih
      wésya : waisya, golongan pedagang, petani
      wetah : utuh, lengkap, sempurna
      wétan : timur
      wetara : sementara
      weteh : terang, jelas
      weteng : perut
      wetu : keluar, lahir
      wewah : 1 berubah; 2 tambah
      wèwèh : memberi, mempersembahkan
      wéwéka : hati-hati, waspada
      wewer : gulung, gulungan, rol
      weweg : tambun, gemuk
      wi : 1 ubi, umbi; 2 lebih
      wiba : sentausa, kuat
      wibawa : wibawa, pengaruh
      wibi : bibi
      wibisana : bijaksana, sentausa
      wibrama : kalut, kacau, bingung, marah
      wibuh : kuat, sentausa
      wibuti : kemuliaan, kekuasaan
      wicaksana : bijaksana; wicaksuh: bijak, bijaksana; wicaktala: dasar bumi
      wicara : bicara; wicanten : (ng.) bicara; wicarita : cerita, lomba bercerita
      wicitra : citra, rupa
      wida : siksa; gandawida : wewangian; widadara: bidadara, dewa; widadari: bidadari, dewi; widasari: nama tumbuhan; widayaka: bidadara, dewa
      widada : selamat, sejahtera; widagda : pintar, mahir
      widara : pohon bidara; widara gepak: nama bentuk rumah; widaran : nama makanan dan tepung ubi kayu
      widhala : kucing
      widheng : ketam ranjung
      widhungan : anak binatang yang masih dalam kandungan
      widi : 1 izin, restu; 2 aturan, takdir; 3 tahu; hyang widi : Tuhan; widigraha : tempat semedi, pemujaan
      widigda : pintar, ahli
      widita : termashur, terkenal
      widu : biduan, penyanyi
      widura : pandai, bijaksana; widuri : 1 baiduri, batu permata; 2 nama tumbuhan sejenis kapas
      widya : pengetahuan, ilmu; widyadara : dewa; widyadari : bidadari, dewi; widyastuti : pengetahuan tentang doa, berbakti, pujian; widyatmaka : kilat, cahaya; widyawati : banyak ilmu dan cantik; widyuta : petir, kilat, halilintar; widyutmala: mata petir, kilat
      wigar : gagal, kandas
      wigati : sungguh, nyata, penting
      wigena, wigna : tahu, mengerti, bijaksana
      wigih : enggan, malas
      wignya : tahu, mengerti, bijaksana; wignyan : 1 pengetahuan, ilmu; 2 tanda baca dalam huruf Jawa; wignyana: pengetahuan, ilmu
      wigraha : rumah, wisma
      wiguh : segan, enggan
      wiguna : berguna, bermanfaat
      wigung : berguna, cakap
      wihaga : burung
      wihang : enggan, segan, tak sudi
      wihanggama : burung
      wihara : wihasa, tempat semedi; wihanten : biara, tempat beribadah
      wihaya : udara, langit
      wihikan : tahu, mengerti
      wija : buah
      wijah : biasa, umum
      wijana : 1 berdasar bangsawan; 2 tempat beribadah
      wijang : jelas, terang, paham
      wijaya : unggul, menang; wijayanti : kemenangan, unggul
      wiji : biji, bibit
      wijil : keluar, lahir; mijil : 1 lahir; 2 tembang mijil
      wijuk : membasuh tangan, kaki
      wijung : babi hutan besar
      wika : tahu
      wikalpa : percakapan, perbincangan
      wikan : tahu, mengerti
      wikana : entah, tidak tahu
      wikara : berubah keadaan
      wiki : kuti-kuti
      wikrama : menikah, kawin
      wiku : pendita, resi, brahmana
      wil : raksasa
      wilmuka : pimpinan pra raksasa
      wilaba : wahyu
      wilada : nama tumbuhan
      wilah : bagian, belahan
      wilaja : hamba sahaya
      wilang : hitung; wilangan : hitungan, bilangan
      wilangun : gemar, suka
      wilapa : syair sedih, syair keluhan
      wilasa : bersenang-senang, menghibur hati, bermain-main
      wilasita : bersenang-senang, menghibur hati, bermain-main
      wilatikta : Majapahit
      wilet : licin, licik, akal bulus
      wilis : hijau
      wilisan : bilangan, hitungan
      wilujeng : selamat, sejahtera
      wiluma, wiloma : keliru, gagal
      wilwa : buah maja; wilwatikta: Majapahit
      wima : mirip, seperti, menyerupai
      wimala : bersih, suci
      wimana : kereta, kendaraan; wimanasara : panah sakti
      wimardana : perang, berperang
      wimba : 1 keluar, terbit; 2 tiruan, seperti, serupa
      wimbasara : pesuruh, polisi
      wimbuh : 1 menambah; 2 gelap pikiran, bingung
      wimoha : gelap pikiran, bingung
      wimohita : gelap pikiran, bingung
      wimurcita : pingsan
      winadi : dirahasiakan; winardi : diberi makna; winarna : diceritakan
      winata : 1 utama; 2 bunga tunjung, teratai
      winda : harum, wangi, semerbak
      windasa : rusak, musnah
      windraya : mulia, bagus
      windu : windu, delapan tahun; windutirta : air endapan
      windura : mustika, perhiasan
      windya : kenyang, puas
      winèh : diberi
      wingi : dulu, kemarin
      wingit : angker, keramat
      wingka : wingko, jenis kue
      wingking : belakang
      wingkisan : bingkisan
      wingsati : 20, dua puluh
      wingsilan : buah pelir
      wingwang : berbeda, lain
      wingwing : kecil, langsing perawakannya
      wingwrin : takut, ketakutan
      winong : diorangkan, dianggap orang
      winor : dicampur, diaduk
      winot : dibuat jembatan
      wintang : bintang
      winter : winter, cat kain
      winursita : diajari, dinasihati, diceritakan
      wipala : banyak sekali, lebar, luas
      wiparita : susah, sedih
      wipata : salah, keliru, buruk, jatuh
      wipati : celaka
      wipra : pendita, pertapa
      wipula : banyak sekali, luas, lebar
      wira : perwira, pahlawan; wiraboga: makanan; wiralalita: nama tembang besar; wiratara : berani, pemberani; wira-wiri: mondar-mandir; wirotama: wira utama, pemberani
      wiraga : gerak tubuh
      wiraha : pisah, berpisah, bercerai
      wirahsa : olah rasa
      wirama : berirama
      wirandhungan : perlahan-lahan, bimbang, ragu
      wirang : malu, mendapat aib
      wirangrong : tembang wirangrong
      wirasa : dirasakan, isi; wiraos : dirasakan, isi
      wiring : biring; wiring kuning : biring kuning, ayam jantan yang kakinya kuning
      wiroda, wirodra : sangat marah, berselisih
      wiron : kain lipatan, diwiru
      wirong : sedih, susah; mirong kampuh jingga: memberontak
      wirta : marah sekali, bengis, kejam
      wiru : 1 wiru, lipatan kain; 2 biru; 3 sarung jagung
      wiruda : bertengkar, berkelahi
      wiruh : tahu, mengerti
      wirun : penengah
      wirya : wirya, kedudukan; wiryawan: kedudukan, pejabat
      wis : sudah
      wisa : bisa, racun
      wisada : obat
      wisala : luas, lebar
      wisama : kendala, rintangan
      wisana : 1 akhir, penghabisan, penutup; 2 cula, tanduk
      wisangsaya : tidak dengan hati-hati, tidak khawatir
      wisapaha : penawar bisa
      wisarga : berhenti, istirahat, penghabisan
      wisarja : mengusir, menghalau
      wisata : wisata, piknik, rekreasi
      wisaya : alat panca indra, maksud
      wiséka : nama, gelar
      wisésa : kekuasaan, wewenang
      wisik : bisik, isyarat gaib
      wiskira : itik
      wisma : wisma, rumah, tempat peristirahatan; wismaka: mahkota, topi, tutup kepala; wismaya : menakjubkan; tuna wisma : tidak punya rumah
      wismreti : sungai
      wistara : uraian, cerita
      wisthi : 1 halangan, rintangan; 2 pekerjaan
      wisudha : wisuda, penobatan
      wisuna : suka mengadu, panjang lidah
      wisya, wiswa : bisa, racun
      wit : pohon
      wita : pengetahuan; witadésa: pindah tempat tinggal, urbanisasi; witaradya: pengetahuan tentang birokrasi, ilmu pemerintahan; witaraga : terlepas dari kesenangan duniawi, suci; witareja : pengetahuan tentang birokrasi, ilmu pemerintahan
      witaka : air
      witana : bangsal, tempat penghadapan
      witing : keturunan darah biru
      withangka : kandang merpati
      wiwaha : pesta
      wiwaksa : berbicara, bertutur; wiwaksita : berbicara, bertutur
      wiwal : lepas, terurai, bercerai
      wiwandha : halangan, rintangan, kendala, masalah
      wiwang : berbeda, lain
      wiwara : pintu, gapura
      wiwarjita : hilang musnah, tak ditemukan mayatnya
      wiwarna : berwarna
      wiwaswan : matahari
      wiwéka : hati-hati, waspada, berakal
      wiwi : sayap, kepak
      wiwing : lemah, lembek
      wiwit : mulai, mula-mula
      wiwrin : takut, ketakutan
      wiwuda : dewa
      wiya : alpa, lalai, lengah
      wiyadi : sedih, susah
      wiyaèr : bertingkah, bercanda, tak mau menurut
      wiyaga : pemain, pemukul gamelan
      wiyagon : baru, masih baru
      wiyagra : harimau
      wiyah : biasa, sebarang; sewiyah-wiyah : sia-sia, sewenang-wenang
      wiyak : belah, buka
      wiyana : tetap
      wiyang : pergi
      wiyangga : katak; wiyanggi : bumbu
      wiyar : luas, lebar
      wiyara : biara, tempat bertapa
      wiyarta : kaya; wiyarti : pintar
      wiyasa : membuat, membangun
      wiyat : udara, langit, angkasa
      wiyata : pendidikan, pengetahuan, pengajaran
      wiyati : udara, langit, angkasa
      wiyoga : susah, sedih, pemisahan
      wiyos, miyos : keluar, lahir
      wlagang : cepat besar, gembur, subur
      wlagar : terbakar, kobar
      wlaha : telanjang, tidak memakai apa-apa
      wlahar : 1 lahan; 2 tanah pecah
      wlaka : terbuka, jujur, terus-terang
      wlakang : selangkangan, lipat paha
      wlangat : liang kubur
      wlanjar : janda muda belum beranak
      wlija : pedagang
      wlikat : tulang berikat
      wlingi : sejenis rumput
      wlingsang : anjing liar
      wlira : belera, alat tenun
      wlirang : belirang
      wluku : bajak
      wungkal : asah
      wo : kata seru menyatakan heran, takjub
      wod : 1 satu suku kata; 2 jembatan
      wodha : menasehati
      wodhana : menjagakan
      wogan : sangkut, kait
      woh : buah
      wolu : delapan, 8
      wong : orang, manusia
      wongwa : bara api menyala
      wonten : ada
      wor : campur
      wora-wari : bunga sepatu
      wos : beras
      wot : jembatan
      wowog : berambut tebal
      wowohan : buah-buahan
      wowor : bercampur
      wowotan : jalan di jembatan
      wradin : merata, tersiar
      wragad : ongkos, biaya
      wragang : 1 lekas besar; 2 tuak
      wragil : bungsu
      wrah : ajaran, nasihat
      wraha : celeng, babi hutan
      wrahas : 1 rejeki; 2 binatang buas sejenis babi hutan
      wrahaspati : hari Kamis
      wraksa : pohon
      wran : orang
      wrandha : janda
      wrangas : anai-anai berwarna merah
      wranggana : pesinden
      wrangka : warangka, sarung keris
      wrasan-wrasan: membicarakan orang lain
      wrat : berat, beban
      wrata : rata
      wratsangka, wratsari : bunga cempaka
      wrayang : angin, udara
      wré : kera
      wrecita : cacing
      wreda, wredha : tua
      wredaya : hati
      wredi : makna, arti
      wredu : halus, sabar, rendah hati
      wregu : sejenis rotan
      wregul : anjing liar
      wrehaspati : hari Kamis
      wrejit : cacing
      wreka : ulat
      wreksa : pohon, kayu
      wrena : warna
      wrenda : janda
      wrenget : renget, hama kertas, kutu kayu
      wrengkang : tegar hati, keras kepala, sulit diatur
      wresaba : sapi, lembu, banteng
      wresah : nama tumbuhan
      wresni : ipar, biras
      wresthi : hujan; wresthipatha: hujan lebat
      wreta : warta, berita
      wrin : takut, ketakutan, mengetahui, mengerti
      wringin : beringin
      wruh : tahu, mengerti
      wruju : bungsu
      wruyung : asmara, cinta
      wuda : telanjang
      wudel : pusat
      wudhar : lepas, bebas
      wugu : nama wuku yang ke-26
      wuh : 1 segan, serba sulit; 2 tambah
      wuhaya : buaya
      wujang : bujang, jejaka, belum kawin
      wujil : kerdil
      wukir : gunung, bukit
      wuku : 1 wuku; 2 buku
      wulakan : jeram, air terjun
      wulan : bulan; nawang wulan : melihat rembulan; wulandari : rembulan terbit; wulanjari: bulan terbit; wulan purnama : bulan purnama; wulansari: rembulan
      wulang : ajaran, saran, nasihat; wulang wuruk : ajaran, petuah
      wulangun : asmara, cinta
      wulanjar : janda muda yang belum beranak
      wulat : muka, wajah
      wuled : liat, alot, kuat
      wuli : bulir-bulir padi
      wulinga : birahi, suka-ria, asyik
      wulu : bulu; wulu kalong : bulu kalong; wulu wetu : penghasilan; wulu sétan: bulu yang tumbuh menyendiri
      wuluh : wuluh, jenis blimbing; wuluh gading : bambu gading
      wungkal : asah, batu pengasah
      wungkuk : bungkuk
      wungsu : bungsu
      wungu : 1 bangun tidur; 2 ungu
      wungwang : sepi, kosong
      wungwung : atap puncak bubungan rumah
      wuni : 1 bunyi; 2 dulu; wuninga : mengetahui, mengerti
      wuntat : bontot, pantat, belakang
      wuntel : bungkus
      wuntit : bontot, paling belakang
      wuntu : buntu, tak berlanjut
      wunuh : bunuh, menewaskan
      wunut : nama pohon
      wunwunan : ubun-ubun
      wur : campuran rokok
      wuragil : bungsu
      wurandhungan : 1 perlahan-lahan; 2 bimbang, ragu
      wuri : belakang
      wurik : hitam berselang-seling putih
      wursita, wurcita : ajaran, nasihat
      wuru : mabuk; wuru getih : mabuk darah
      wuruh : buih, busa
      wuruk : ajaran, nasihat
      wurukung : nama hari naas yang ke-7
      wurus : teratur dengan baik, tahu adat
      wurwur : nama binatang laut
      wuryan (ka-) : tampak, kelihatan
      wus : sudah; wusana : akhirnya, sehingga, maka; wusanten: (ing.)akhir, penghabisan, penutupan; wusdéné: sedang, padahal
      wusu : busar, pemusar, bungkuk (punggung)
      wuta : buta
      wutah : tumpah; wutah ati : suka berderma, suka memberi; wutah getih : tanah kelahiran; wutah rah : tanah tumpah darah
      wutuh : utuh, lengkap, sempurna; wutuh ayam : sangat utuh, tak ada luka
      wutun : tekun, asli
      wuwu : penangkap ikan
      wuwuh : tambah
      Y
      yadu : keluarga
      yaga : penabuh gamelan
      yaiku : yaitu
      yaksa : raksasa; yaksi : raksasa perempuan
      yakti : sungguh, benar
      yakut : mutiara, intan
      yama : Batara Yama, sang pencabut nyawa dalam pewayangan
      yamani : neraka; yamaniloka : tempat neraka
      yan : kalau, jika
      yana : kereta, kendaraan
      yanak : anak
      yani : sungai
      yantra : kendaraan dewa
      yapa : puja, puji
      yasa : membuat; yasan : buatan, hasil karya; yasadarma : ayah
      yasih : kasih, asih
      yata : yaitulah; yatanyan : supaya
      yati : pendita, biksu; yatindra : pendita yang termasyur; yatiwara : pendita yang termasyur
      yatma, yatmaka : nyawa, ruh
      yatna : hati-hati, waspada
      yatra : arta, uang
      yawa : luar, di luar
      yawat : meskipun begitu
      yayah : seperti, ibarat; yayah réna : bapak ibu; yayah wibi: bapak ibu
      yayan : umpama, seperti
      yayi : adik
      yeksa, yeksi : raksasa
      yekti : sungguh; yektos: (ing.) sungguh benar
      yitma : nyawa
      yitna : hati-hati, waspada; yitna yuwana : yang berhati-hati akan selamat
      yoda, yodha : perang, prajurit
      yoga : 1 jaman; 2 anak; 3 meditasi
      yogi : pendita; yogiswara: pendita termasyhur
      yogya : baik, pantas
      yojana : 1 penglihatan; 2 ukuran, panjang jalan
      yoni : kekuatan gaib, sakti
      yuda : perang
      yudhaka : tentara, prajurit
      yuga : 1 jaman; 2 anak; 3 meditasi
      yugala : istri, suami
      yugya : baik, indah
      yujana : ukuran panjang jalan
      yukti : sesungguhnya, nyata
      yumana : selamat sejahtera
      yungyun : asmara, cinta
      yuswa : umur
      yuta : juta
      yutun : asli, sederhana
      yuti : baik, selamat
      yuwana : selamat , muda
      yuwaraja : putra mahkota
      yuwati : gadis, perawan

      Sumber : Kamus Sangsekerta DR. Purwadi, M.HUM

      Lao Tzu

        Kata Bijak Kehidupan Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil. Perbuatan Besar berawal dari p...