Thursday, 4 April 2019

Populasi & Sampel

POPULASI
  • Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
  • Keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan ditaksir (diestimasi). Ciri-ciri populasi disebut parameter.
  • Kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang (individu, kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (jumlah gedung/bangunan, tempat, dll).
  • Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
SAMPEL
  • Sampel: bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi
  • Sampel: sebagian unsur populasi yang dijadikan objek penelitian. 
  • Sampel: miniatur (mikrokosmos) populasi
  • Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.
  • Ciri karakteristik sampel disebut statistik
MENGAPA SAMPLING?
  • Populasi besar, tidak mungkin seluruh elemen diteliti
  • Keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia
  • Penelitian terhadap sampel bisa lebih reliabel daripada terhadap populasi, misalnya, karena elemen sedemikian banyaknya maka akan memunculkan kelelahan fisik dan mental para pencacahnya sehingga banyak terjadikekeliruan. (UmaSekaran, 1992); 
  • Populasi homogen, penelitian terhadap seluruh elemen dalam populasi menjadi tidak masuk akal
  • Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak
Syarat Sampel 
  • Akurasi atau ketepatan , yaitu tingkat ketidakadaan “bias” (kekeliruan) dalam sampel. Dengan kata lain makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalamsampel, makin akurat sampel tersebut. Tolok ukur adanya“bias” atau kekeliruan adalah populasi. 
  • agar sampel dapat memprediksi dengan baik populasi, sampel harus mempunyai selengkap mungkin karakteristik populasi (Nan Lin, 1976).
  • Presisi. memiliki tingkat presisi estimasi. Presisi mengacu pada persoalan sedekat mana estimasi kita  dengan karakteristik populasi. Presisi diukur oleh simpangan baku (standard error). Makin kecil perbedaan di antara simpangan baku yang diperoleh dari sampel (S) dengan simpangan baku dari populasi (s), makin tinggi pula tingkat presisinya.
Penentuan Ukuran Sampel:

  • Derajat Keseragaman Populasi (degree of homogenity). Semakin tinggi tingkat homogenitas populasi semakin kecil ukuran sampel yang boleh diambil; semakin rendah tingkat homogenitas populasi semakin besar ukuran sampel yang harus diambil.
  • Tingkat Presisi yang diinginkan (level of precisions). Semakin tinggi tingkat pesisi yang diinginkan peneliti, semakin besar sampel yang harus diambil.
  • Banyaknya variabel yang diteliti dan rancangan analisis yang akan digunakan. Semakin banyak variabel yang akan dianalisis, misalnya dengan menggunakan rancangan analisis tabulasi silang atau uji  chi-square of independen (uji chi kuadrat), mengingat adanya persyaratan pengujian hubungan antarvariabel yang tidak membolehkan adanya nilai frekuensi hasil penelitian < 1, maka ukuran sampelnya harus besar.
  • Ukuran sampel harus mewakili  populasi. 
  • Ukuran sampel mempengaruhi tingkat kesalahan yang terjadi. 
  • Semakin banyak ukuran sampel maka semakin kecil tingkat kesalahan generalisasi yang terjadi dan sebaliknya 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN SAMPEL
  • Tingkat presisi yang diinginkan (level of precisions)
  • Derajat keseragaman (degree of homogenity). 
  • Banyaknya variabel yang diteliti dan rancangan analisis
  • biaya, waktu, dan tenaga yang tersedia. (Singarimbun dan Effendy, 1989).
GAY DAN DIEHL (1992)
  • Penelitian deskriptif korelasional, paling sedikit 30 elemen populasi, 
  • Penelitian perbandingan kausal, 30 elemen per kelompok, 
  • Metode ex post facto, minimal 15 subyek per kelompok
  • Penelitian eksperimen 15 elemen per kelompok.
ROSCOE  (1975)
  • Sebaiknya ukuran sampel di antara 30 s/d 500 elemen
  • Jika sampel dipecah lagi ke dalam subsampel (laki/perempuan, SD/SLTP/SMU), jumlah minimum subsampel harus 30
  • Pada penelitian multivariate (termasuk analisis regresi multivariate) ukuran sampel harus beberapa kali lebih besar (10 kali) dari jumlah variable yang akan dianalisis.
  • Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan pengendalian yang ketat, ukuran sampel bisa antara 10 s/d 20 elemen.
Tipe-Tipe Teknik Sampling
  • Teknik Sampling Random (Probability Sampling)
  • Simple Random Sampling
  • Stratified Sampling
  • Cluster Sampling
  • Systematical Sampling
  • Teknik Sampling Non-Random (Non Probability Sampling)
  • Convenience Sampling
  • Purposive Sampling
  • Quota Sampling

No comments:

Post a Comment

Lao Tzu

  Kata Bijak Kehidupan Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil. Perbuatan Besar berawal dari p...