A. MANUSIA MENCARI KEBENARAN
- Manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat (common sense) dan dengan ilmu pengetahuan.
- Letak perbedaan yang mendasar antara keduanya ialah berkisar pada kata “sistematik” dan “terkendali”.
- Lima hal pokok yang membedakan antara ilmu dan akal sehat.
- Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui struktur2 teori, & diuji konsistensi internalnya (dilakukan tes/pengujian secara empiris).
- Teori dan hipotesis selalu diuji secara empiris/faktual. Halnya dengan orang yang bukan ilmuwan dengan cara “selektif”.
- Adanya pengertian kendali (kontrol) dalam penelitian ilmiah, tidak dapat mempunyai pengertian yang bermacam-macam.
- Menekankan adanya hubungan antara fenomena secara sadar dan sistematis. Pola penghubungnya tidak dilakukan secara asal-asalan.
- Cara memberi penjelasan yang berlainan dalam mengamati suatu fenomena. Ilmuwan melakukan dengan hati-hati dan menghindari penafsiran yang bersifat metafisis. Proposisi yang dihasilkan selalu terbuka untuk pengamatan dan pengujian secara ilmiah.
- Secara kebetulan, (penemuan terjadi secara kebetulan saja)
- Trial And Error, (bersifat untung-untungan)
- Melalui Otoritas, (kebenaran bisa didapat melalui otoritas seseorang yang memegang kekuasaan)
- Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman, (berpikir secara deduktif dan induktif).
- Secara deduktif artinya berpikir dari yang umum ke khusus; sedang induktif dari yang khusus ke yang umum. Metode deduktif sudah dipakai selama ratusan tahun semenjak jamannya Aristoteles.
- Melalui Penyelidikan Ilmiah, (kebenaran baru bisa didapat dengan menggunakan penyelidikan ilmiah, berpikir kritis dan induktif).
No comments:
Post a Comment