Saturday, 27 April 2019

Variable Penelitian

Pengertian 

Sugiyono : variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai atau sifat orang, objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti guna dipelajari dan selanjutnya ditarik kesimpulannya.

Suharsimi Arikunto : variable penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.

Uma Sekaran(2009:115) : variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. “Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda"

M. Nazir : variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai.

Menurut Kerlingger: variabel dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai tidak sama atau berbeda. Variabel merupakan sesuatu yang bervariasi, dinamakan variabel dikarenakan terdapat variasinya.

Menurut Sudjarwo dan Basrowi : variabel merupakan suatu konsep yang bisa diukur dan memiliki variasi nilai.

Kesimpulan
Sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat diukur dan memiliki variasi.

Point Terpentinga dalam Variable adalah
1. Mempunyai nilai
2. Dapat diukur
3. Memiliki variasi.


Jenis Variable dapat dibedakan berdasarkan :
1. Hubungannya antar variabelnya
2. Tipe Skala Pengukuran
3. Sifatnya
4. Penampilan Waktu Pengukuran
5. Urgensi Pembakuan Instrumen
Dll

Berikut jenis variable berdasarkan Hubungannya yang sering dipakai dalam penelitian sbb:
1. Dependent/ terikat
2. Independent/ bebas
3. Moderating/ penguaat- perlemah
4. Intervening / perantara
5. Endogen
6. Eksogen
7. Variabel kontrol
8. Antesenden


1. Dependent/ terikat
Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variable ini biasanya merupakan focus permasalahan utama atau awal permasalahan baru kemudian dicari akar permasalahan yang lain.


2. Independent/ bebas
"Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat)"


3. Moderating/ penguaat- perlemah
Variabel moderator merupakan variabel yang memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya


4. Intervening / perantara
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela / antara variabel independen dengan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mpengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.


5. Endogen
Variabel endogen adalah setiap variabel yang mendapat pengaruh dari variabel lain. (Dapat ditemui biasanya dalam metode penelitian Structural Equation Modeling SEM). Endogen = dapat berupa variabel intervening dan variabel terikat


6. Eksogen /bebas
Variabel eksogen adalah setiap variabel yang mempengaruhi variabel lain, namun tidak dipengaruhi oleh variabel sebelumnya. (Dapat ditemui biasanya dalam metode penelitian Structural Equation Modeling SEM) Eksogen berupa variabel bebas/ independent.

7. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Banyak digunakan dalam penelitian eksperimen


8. Antesenden
Variabel anteseden adalah variabel yang dapat membantu untuk menjelaskan hubungan sesungguhnya (atau bagian dari hubungan) antara variabel lain yang nominal dalanm hubungan sebab dan akibat / pengaruh. 

  • Variabel antesenden = variabel yang mendahului
  • Dalam analisis regresi, variabel yg akan menjadi salah satu yang mempengaruhi kedua variabel independen dan variabel dependen.
  • Variabel anteseden secara kronologis terjadi sebelum variabel independen dan dependen diteliti. Variabel anteseden dapat berperan menjadi variabel independen

Sumber : Youtube Andre Wisnu

Monday, 22 April 2019

Quick Account

A. SAMPLING
Pemilihan sejumlah tertentu dari unit analisis (orang, rumah tangga, perusahaan dan lain-lain) dari sebuah populasi yang diteliti. Secara umum ukuran sample (n) dipilih dengan tujuan untuk menyimpulkan, dalam sebuah skala yang kecil, sifat sifat dari keseluruhan populasi (N) (Lavrakas, 2008)




B. DEFINISI QUICK ACCOUNT
Metode untuk memverifikasi hasil pemilihan umum dengan melakukan proyeksi berdasarkan sample dari tempat pemungutan suara.

C. METODOLOGI QUICK ACCOUNT
C.1. Perencanaan Pengambilan Sample
Populasi pemilih yang tersebar di N buah TPS distratifikasi menurut provinsi. Jika provisi ke-i mempunyai Ni buah TPS, maka N=N1+N2 …+N33. Pada Pemilihan umum tahun 2014 terdapat 33 Propinsi

Jika direncanakan akan mengambil n buah TPS sebagai sample dan sample TPS harus tersebar di seluruh provinsi, maka n=n1+n2+ … +n33 dan besarnya ni harus proporsional terhadap besarnya Ni.

Maka :
n=n1+n2+ … +n33
ni a  Ni, untuk i=1,2, … , 33

CONTOH PEMILU TAHUN 2014:


Jika direncanakan akan mengambil sam[;e TPS sebanyak n = 3.990, maka alokasi sample TPS tiap propinsi harus proporsional terhadap populasi TPS tiap Propinsi sbb :


Dengan menggunakan kerangka sampling berisi daftar TPS setiap Propinsi, selanjutnya dilakukan penentuan sample terpilih secara acak.


C.2. Pelaksanaan  Pengambilan Sample
i              = Nomor Propinsi
j              = Nomor TPS
Yij            = Perolehan suara calon di TPS ke j propinsi ke i
Xij           = Variable acak total suara yang syah di TPS ke j propinsi ke i

C.3. Estimasi Perolehan Suara Calon
Rekapitulasi Data dari Sample TPS Terpilih :

Estimasi proporsi perolehan suara calon :

Berikut adalah hasil rekapitulasi dari Quick Acount dengan Y = Perolehan suara pasangan Jokowi – JK tahun 2014 Sbb :


Jika kita ingin tertarik menghitung berapa perolehan suara dari pasangan tersebut sbb :

C.4. Margin Of Error
Tingkat kepercayaan 95%, margin of error dari estimasi proporsi (Presentasi) perolehan suara calon adalah sbb :

Dengan  adalah variansi dari variable acak Di = (Y1j – px1j) untuk propinsi ke – i, dengan
 i = 1,2 … , ni dan j = 1,2, … , ni

Sebagai contoh untuk provinsi Aceh
Variansi dari (Y1j – px1j), dimana indeks j adalah untuk TPS ke-j di provisi tersebut  j = 1,2, …. 79. Setelah diperoleh , , … maka margin of error dari estimasi presentasi perolehan suara pasangan Jokowi-JK adalah sbb :

C.5.Faktor Korelasi Akibat Noncoverage
Dengan mempertimbangkan pengalaman pelaksanaan Quick Account selama ini bahwa  :


Dimana SE adalah Standar Error, maka margin of error (moe) harus dikoreksi sebagai berikut:

Dengan demikian margin of error yang sudah dikoreksi adalah sebesar 0.062%

C.6.Kesimpulan Hasil Quick Account
Dengan estimasi perolehan presentasi suara pasangan Jokowi-JK p = 52.93% dan besarnya margin of error sebesar 0.62% maka kisaran peresentase suara pasangan ini adalah 52.31% sampai 53.55%

Saturday, 6 April 2019

Langkah Pengambilan Keputusan

1. Mengidentifikasi masalah dan ketidakjelasan (uncertainties).
    • Mengenali permasalahan serta memutuskan cara mengatasi, menentukan alasan tentang mengapa keputusan ini akan membuat perubahan bagi konsumen atau karyawan.
2. Mengumpulkan informasi.
    • Mengumpulkan informasi sebagai bahan untuk membuat keputusan berdasarkan data dan fakta. Dalam hal ini membutuhkan penilaian dan analisa untuk menentukan informasi apa yang relevan dengan keputusan yang ada dan bagaimana cara mendapatkannya dan menenentukan siapa saja yang perlu dilibatkan.
3. Mengidentifikasi alternatif.
    • Mengidentifikasi kemungkinan dan mensimulasikan opsi-opsi keputusan serta penentuan alternatif keputusan berikut konsekuensi-konsekuensi yang diakibatkan positif / negatif pada setiap alternatif.
4. Menimbang bukti.
    • Evaluasi kelayakan, penerimaan dan keinginan" untuk mengetahui alternatif manakah yang terbaik serta memilih opsi yang memiliki peluang keberhasilan tertinggi. Mencari opini yang dipercaya mampu memberikan perspektif baru terhadap permasalahan untuk membantu pemecahan masalah.
5. Memilih diantara alternatif pilihan.
    • Mitigasi adanya resiko yang menempel pada keputusan yang telah dipilih atau alternatif lainya dengan kombinasi dari beberapa alternatif setelah sepenuhnya memahami informasi serta potensi resikonya.
6. Bertindak.
    • Membuat rencana implementasi, identifikasi sumberdaya yang diperlukan serta mendapat dukungan dari karyawan dan para pemangku kepentingan. Mengumpulkan orang lain yang setuju dengan keputusan yang diambil adalah kunci sukses untuk melaksanakan keputusan secara efektif.
7. Meninjau kembali.
    • Evaluasi hasil keputusan apakah permasalahan pada identifikasi pada langkah 1 terpenuhi atau tidak. Jika terpenuhi dapat depertahankan selama jangka waktu tertentu. Namun jika tidak, dapat diulang langkah diatas untuk mengambil keputusan baru. Dengan mengumpulkan informasi yang lebih detil atau berbeda atau menemukan alternatif tambahan untuk mendasari keputusan.

Lao Tzu

  Kata Bijak Kehidupan Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil. Perbuatan Besar berawal dari p...