Friday, 30 November 2018

Kebijakan Dividen

Dividen merupakan kompensasi yang diterima oleh pemegang saham disamping capital again. Rasio pembayaran dividen ( dividend-payout ratio ) menentukan jumlah saldo laba dalam perusahaan sebagai sumber pendanaan. Akan tetapi, dengan menahan laba saat ini dalam jumlah yang lebih besar dalam perusahaan juga berarti lebih sedikit uang yang akan tersedia bagi pembayaran dividen saat ini. Aspek utama dari kebijakan dividen perusahaan adalah menentukan alokasi laba yang tepat antara pembayaran dividen dengan penambahan saldo laba perusahaan

Implikasi Kebijakan Perusahaan
Perusahaan harus berupaya untuk membuat kebijakan dividen yang akan memaksialkan kesejahteraan pemegang saham. Kebanyakan orang akan setuju, jika perusahaan tidak memiliki peuang investasi yang cukup menguntungkan, oleh karena itu perusahaan seharusnya mendistribusikan kelebihan dananya kepada para pemegang saham
Untuk mendukung alasan perusahaan membayar dividen lebih besar dari pada sekedar menyesuaikan dengan jumlah laba yang tersisa setelah menggunakan preferensi bersih untuk dividen di pasar. 

Teori Dividen Residual ( Residual Theory of Dividends )
  • Menurut teori dividen residual, perusahaan menetapkan kebijakan ividen setelah semua invetasi yang menguntungkan habis dibiayai. Dengan kata lain, dividen yang dibayarkan merupaka sisa ( residual ) setelah semua usulan investasi yang menguntungkan habis di biayai. 
  • Kebijakan dividn residual jika dilakukan akan menyebabkan fluktuasi pembayaran dividen yang sangat tinggi. Pada saat perusahaan mempunyai banyak ususlan investasi, dividen tidak dibayarkan. Sebaliknya, pada saat usulan investasi sedikit, divien yang dibayarkan cukup besar. Pembayaran dividen yang tidak stabil bisa merugikan atau menurunkan harga saham ( efek informasi dividen ). Karena itu, dengan menggabungkn kebijakan dividen residual dan pembayaran dividen yang stabil, yaitu kebijakan smoothed residual dividend policy.


Langkah yang di ambil perusahaan dalam metode ini ialah :
  • Memperkirakan pendapatan dan kesempatan investasi untuk jangka waktu panjang, misal 5-10 tahun mendatang
  • Menghitung rata-rata sisa ka yang bisa ibagikan sebagai dividen dalam jangka waktu tersebut.
  • Menetapkan target rasio pembayaran dividen selama jangka waktu tersebut.
  • Dengan demikian smoothed residual dividend policy dipakai untuk memperkirakan target rasio pembayaran dividen jangka panjang, bukannya untuk tahun tertentu.


Faktor dalam Kebijakan Dividen
Kesempatan Investasi
Semakin besar kesempatan investasi maka dividen yang bisa dibagikan akan semakin sedikit. Akan lebih baik jika dana itanmkan pada investasi yang menghasilkan NPV yang positif.
Profitabilitas dan Likuiditas
Perusahaan yang mempunyai aliran kas atau profitabilitasyang baik bisa membayar dividen atau meningkatkan dividen. Perusahaan yang mempunyai kas yang berlebihan seringkali menjadi target dalam akuisisi. Untuk menghindari akuisisi, perusahaan tersebut bisa membayarkan dividen, dan sekaligus juga membuat senang pemegang saham.
Akses ke pasar keuangan
Jika perusahaan mempunyai akses ke pasar keuangan yang baik, maka perusahaan bisa mebayar dividen lebih tinggi
Stabilitas pendapatan
Jika pendapatan perusahaan relatif stabil, aliran kasa dimasa mendatang bisa diperkirakan dengan lebih akurat.

Dividen Saham & Stock Split
Dividen saham semata-mata merupakan pembayaran berupa saham baiasa tambahan kepada para peegang saham. Dividen ini tidak lebih dari sekedar perpindahan catatan pembukuan dalam akun ekuitas pemegang saham dilaporan posisi keuangan (neraca) perusahaan. Konsekuensi dari dividen saham dan pemecahan saham adalah bertambahnya jumlah saham yang beredar. Tapi karena tidak ada nilai tambah, maka harga saham perlembar menjadi lebih kecil. Total efek dari dividen saham dan pemecahan saham tidak ada, dengan kata lain nilai total perusahaan atau saham akan sama.

No comments:

Post a Comment

Lao Tzu

  Kata Bijak Kehidupan Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil. Perbuatan Besar berawal dari p...