Monday, 12 November 2018

Saham


Pengertian

qTjiptino Darmaji dan Hendy M Fakhrudin (2006), saham adalah tanda pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
qMenurut Bambang Riyanto (2001), saham adalah tanda bukti pengembalian bagian atau peserta dalam perseroan terbatas, bagi yang bersangkutan, yang diterima dari hasil penjualan sahamnya akan tetapi tertanam di dalam perusahaan tersebut selama hidupnya, meskipun bagi pemegang saham sendiri bukanlah merupakan peranan permanen, karena setiap waktu pemegang saham dapat menjual sahamnya.
qSunariyah (2006: 126-127), saham ialah sebuah Surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau yang biasa disebut emitmen. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.”
qMenurut Sawidji Widjatmodjo (2005:54), bahwa : “Saham merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam perusahaan”.
qSuad Husnan dan Enny Pudjiastuty (2004:257), bahwa : “Saham menunjukkan bukti kepemilikan”.
qJSE (Jakarta Stock Exchange), saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut.

Jenis Saham

A. Berdasarkan cara pengalihannya :
1. Saham atas unjuk (bearer stock)
Di atas sertifikat saham ini tidak dituliskan nama  pemiliknya. Dengan pemilikan atas saham atas unjuk,
2. Saham atas nama (registered stock)
Di atas sertifikat saham dituliskan nama pemiliknya.

B. Berdasarkan manfaat yang diperoleh oleh pemilik :
1. Saham biasa
Bodie et al. (2002:97),  “kepemilikan atas hak sekuritas oleh pemili k modal perusahaan akan diumumkan kepada   masyarakat.”
2. Saham preferen
Fakhrudin, (2001) saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga dan obligasi), tetapi juga bisa mendatangkan hasil yang dikehendaki investor.
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuty (2004:377-378) “Saham preferen adalah saham yang memberikan deviden yang tetap besarnya, dan saham biasa adalah sebagai tanda bukti kepemilikan”.

C. Berdasarkan dari kinerja perdagangan, saham bisa dibagi menjadi 5 jenis yaitu :
Blue Chip Stocks, saham  reputasi tinggi, sebagai pemimpin (leader) dalam industri yang sejenis, mempunyai pendapatan yang stabil serta konsisten dalam membayar dividen.
- Income Stocks, ialah Saham denga dividen lebih tinggi dari rata-rata pada tahun sebelumnya.
Growth Stocks, ialah saham yang terdiri dari well-known dan juga lesser-known.
Speculative Stocks, ialah Saham yang tidak konsisten mendapatkan penghasilan setiap tahunnya, namun mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa yang mendatang, walaupun belum pasti.
- Counter Cyclical Stocks, ialah Saham yang tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi ekonomi makro ataupun situasi bisnis secara umum

No comments:

Post a Comment

Lao Tzu

  Kata Bijak Kehidupan Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil. Perbuatan Besar berawal dari p...