Pengertian
qTjiptino Darmaji dan
Hendy M Fakhrudin
(2006), saham adalah tanda pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
qMenurut Bambang Riyanto
(2001), saham adalah tanda bukti pengembalian bagian atau peserta dalam perseroan terbatas, bagi yang
bersangkutan,
yang diterima dari hasil penjualan sahamnya akan tetapi tertanam di dalam perusahaan tersebut selama hidupnya, meskipun bagi pemegang saham sendiri bukanlah merupakan peranan permanen, karena setiap waktu pemegang saham dapat menjual sahamnya.
qSunariyah
(2006: 126-127), saham ialah sebuah
Surat berharga yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang
berbentuk
Perseroan Terbatas (PT)
atau yang
biasa disebut emitmen. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga
pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.”
qMenurut Sawidji Widjatmodjo
(2005:54), bahwa : “Saham merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam perusahaan”.
qSuad Husnan dan Enny Pudjiastuty
(2004:257), bahwa : “Saham menunjukkan bukti kepemilikan”.
qJSE
(Jakarta Stock Exchange), saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan kertas tersebut.
Jenis Saham
A.
Berdasarkan
cara
pengalihannya
:
1. Saham atas unjuk
(bearer stock)
Di
atas sertifikat saham ini tidak dituliskan nama pemiliknya. Dengan pemilikan atas saham atas unjuk,
2. Saham atas nama
(registered stock)
Di
atas sertifikat saham dituliskan nama pemiliknya.
B.
Berdasarkan
manfaat
yang diperoleh
oleh
pemilik
:
1. Saham biasa
Bodie et
al. (2002:97), “kepemilikan atas hak sekuritas oleh pemili k
modal perusahaan akan diumumkan kepada masyarakat.”
2. Saham preferen
Fakhrudin,
(2001) saham yang
memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga dan obligasi), tetapi juga
bisa mendatangkan hasil yang
dikehendaki
investor.
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuty
(2004:377-378) “Saham preferen adalah saham yang
memberikan deviden yang
tetap besarnya, dan saham biasa adalah sebagai tanda bukti kepemilikan”.
C.
Berdasarkan
dari
kinerja
perdagangan,
saham
bisa
dibagi
menjadi
5 jenis
yaitu
:
- Blue Chip Stocks, saham reputasi tinggi, sebagai pemimpin
(leader) dalam industri yang
sejenis, mempunyai pendapatan yang
stabil serta konsisten dalam membayar dividen.
- Income Stocks, ialah Saham
denga dividen lebih tinggi dari
rata-rata pada tahun sebelumnya.
- Growth Stocks, ialah saham yang
terdiri dari
well-known dan juga
lesser-known.
- Speculative Stocks, ialah Saham yang
tidak konsisten mendapatkan penghasilan setiap tahunnya, namun mempunyai kemungkinan penghasilan yang
tinggi di
masa yang mendatang, walaupun belum pasti.
- Counter Cyclical Stocks, ialah Saham yang
tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi ekonomi makro ataupun situasi bisnis secara umum.
No comments:
Post a Comment