Friday, 25 October 2019

Ask Questions

Jelaskan tentang efisiensi pasar sekuritas. Terdapat tiga tingkatan efisiensi pasar. Bagaimana caranya seandainya Anda akan melakukan pengujian pada masing-masing tingkatan efisiensi pasar tersebut.

Pengertian “pasar modal yang efisien” telah digunakan dalam beberapa konteks untuk menjabarkan karateristik operasi pasar modal. Ada perbedaan antara pasar yang efisien secara operasional (efisiensi secara internal) dan pasar modal yang efisien dalam penetapan harga (efisien secara eksternal). Dalam pasar yang efisien operasinya, para investor dapat memperoleh jasa transaksi yang mencerminkan biaya nyata yang berhubungan dengan meningkatkan jasa-jasa tersebut. 
Effisiensi penetapan harga mengacu pada pasar dimana harga-harga pada segala Waktu sepenuhnya mencerminkan semua informasi yang tersedia yang sesuai dengan penilaian sekuritas. Saat suatu pasar efisien harganya, strategi-strategi yang diikuti untuk menunjukkan indeks pasar saham yang luas cakupannya tidak akan menghasilkan pengembalian tinggi secara konsiten setelah penyesuaian untuk (1) risiko dan (2) biaya transaksi.

Efisiensi Pasar
Konsep pasar efisien pertama kali dikemukakan dan dipopulerkan oleh Fama (1970). Dalam konteks ini yang dimaksud dengan pasar adalah pasar modal (capital market) dan pasar uang. Suatu pasardikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor individu maupun investor institusi, akanmampu memperoleh return tidak normal (abnormal return), setelah disesuaikan dengan risiko, dengan menggunakan strategi perdagangan yang ada. Artinya, harga-harga yang terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada atau “stock prices reflect all available information”. Ekspresi yang lain menyebutkan bahwa dalam pasar yang efisien harga-harga aset atau sekuritas secara cepat dan utuh mencerminkan informasi yang tersedia tentang aset atau sekuritas tersebut.

Pasar efisien dapat didefinisikan sebagai berikut:
Suatu pasar efisien (yang sempurna) adalah pasar tempat setiap harga sekuritas sama dengan nilai investasi sepanjang waktu.
Artinya, setiap sekuritas dijual pada harga yang wajar setiap waktu. Setiap usaha untuk mengidentifikasikan kesalahan harga sekuritas adalah usaha yang sia-sia.
Di pasar yang efisien, seperangkat informasi dengan cepat dan sepenuhnya dicerminkan dengan harga pasar. 

Tingkatan Efisiensi Pasar
Menurut Fama (1970) bentuk efisien pasar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yang dikenal sebagai hipotesis pasar efisien (efficient market hypothesis). Ketiga bentuk efisien pasar dimaksud adalah
(1) hipotesis pasar efisien bentuk lemah (weak form of the efficient market hypothesis),
(2) hipotesis pasar efisien bentuk setengah kuat (semi-strong form of the efficient market hypothesis), dan
(3) hipotesis pasar efisien bentuk kuat (strong form of the efficient market hypothesis).

Jelaskan tentang pasar futures dan pasar forward. Apa perbedaan dan kesamaannya. Apa keuntungan dan risiko yang didapatkan dari transaksi di keduanya.

Kontrak forward adalah perjanjian antara penjual dan pembeli pada saat ini (waktu 0), mengenai transaksi aset tertentu. Dalam perjanjian kontrak forward, tanggal dan harga disepakati dimuka, dan ransaksinya dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya, penjual dan pembeli membuat perjanjian bahwa setelah tiga bulan yang akan datang obligasi akan dijual dengan harga tertentu. Pada saat ini (waktu 0) penjual dan pembeli sepakat dengan harga suatu obligasi. Setelah tiga bulan kemudian harga tersebut dibayar, baru sekuritas tersebut diserahkan kepada pembeli.

Kontrak future adalah perjanjian antara pembeli dan penjual bahwa sekuritas akan ditransaksikan antara kedua belah pihak yang bersangkutan. Dalam perjanjian tersebut keduanya setuju untuk tukar menukar aset atau sekuritas pada tanggal tertentu, dengan transaksi tunai. 

Persamaan Kontrak Future dan Kontrak Forward (Opsi dan futures sama-sama merupakan sekuritas derivatif)
Kontrak Future
Diperdagangkan di OTC (Over the Counter) (angkat telpon dan negosiasi langsung)
Kontrak tidak standar. Pemilihan tanggal jatuh tempo, cara pengiriman, dll tergantung negosiasi.
Untung rugi dibukukan di akhir kontrak
Tidak perlu margin

Kontrak Forward
Di perdagangkan di pasar modal
Isi kontrak standar (misal: selalu jatuh tempo minggu ke 3 tiap bulan X, setelmen memakai cash di akhir tempo)
Untung rugi dibukukan tiap hari
Perlu margin (uang yang ditaruh di broker buat jaga – jaga kalau posisi futures kita rugi)

Uraian berikut ini menjelaskan beberapa manfaat future ditinjau dari kepentingan para investor. 
  • Kontrak future bertujuan untuk melindungi fluktuasi harga. Dengan kontrak future ini akan didapatkan adanya jaminan hasil yang konstan. Jika harga pasar sekuritas turun, investor masih dapat memperoleh tingkat hasil tertentu, sebab hasil sekuritas sudah dijamin dan ditentukan oleh kontrak future. 
  • Future dapat juga digunakan untuk melindungi institusi dari fluktuasi tingkat bunga pinjaman. Seandainya bank komersial ingin meminjam uang dari bank sentral pada tahun mendatang, akan tetapi diperkirakan tingkat bunga pada saat itu tinggi. Maka bank komersial dapat membuat kontrak future dengan bank sentral pada tingkat bunga yang lebih rendah daripada yang diramalkan. Pada kontrak tersebut bank sentral setuju menyediakan sejumlah sekuritas tertentu untuk bank komersial pada waktu dan harga  tertentu. Penjual kontrak future pada kasus ini adalah bank sentral. Bank tersebut dapat juga menghindari risiko bunga, pertama membeli sekuritas dari pasar pada tingkat bunga terendah dan menunggu kontrak future tersebut jatuh tempo. Kedua, membayar kontrak future untuk kontrak yang tanggal jatuh temponya sama dan sesuai dengan kontrak pertama (zero out). 
Jelaskan yang Anda ketahu tentang reksadana. Bagaimana mekanismenya apabila Anda akan menjadi investor reksadana. 
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”
Dari kedua definisi di atas, terdapat tiga unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu:
  1. Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi
  2. Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi; dan
  3. Manajer Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor.
Pada reksadana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang dibukukannya ke dalam "Nilai Aktiva Bersih" (NAB) reksadana tersebut.
Kekayaan reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, dimana bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.

Bentuk Reksa Dana dan Mekanisme Kerjanya. 
Dalam pasal 18 undang–undang pasar modal tahun 1995, telah ditetapkan bahwa Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan atau Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Perbedaan dari kedua bentuk tersebut terletak pada hal–hal sebagai berikut 
1. Reksa Dana berbentuk perseroan (Corporate type) 
Dalam bentuk ini, perusahan penerbit Reksa Dana menghimpun dana dengan menjual saham, dan selanjutnya dana dari hasil penjualan tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang. 
Ciri – ciri reksa dana perseroan adalah sebagai berikut : 
a. Bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas (PT) 
b. Pengelolaan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara direksi perusahaan dengan manajer investasi yang ditunjuk. 
c. Penyimpan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara manajer investasi dengan bank kustodian. 

2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ( KIK ) 
Reksa Dana ini merupakan kontrak antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian yang mengikat pemegang unit penyerta, dimana manajer investasi diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. 
Ciri – ciri reksa dana Kontak Investasi Kolektif ( KIK ) adalah; 
a. Bentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif (KIK) 
b. Pengelola Reksa Dana dilakukan oleh manajer investasi berdasarkan kontrak 
c. Penyimpanan kekayaan investasi kolektif dilaksanakan oleh bank kustodian berdasarkan kontrak. 

Untuk mengevaluasi kinerja reksa dana terdapat empat model yaitu Treynor’s model, Sharper’s model, Jensen’s model serta Treynor & Black’s model. Jelaskan masing-masing. Dan apakah perbedaan penting antara yang satu dengan yang lain. 

1.METODE INDEKS TREYNOR /TREYNOR’S MODEL
  • Metode indeks Treynor merupakan ukuran kinerja porofolio yang dikembangkan oleh Jack Treynor dan indeks ini sering disebut juga dengan reward to volatility ratio. 
  • Indeks Treynor melihat kinerja portofolio/mutual funds (reksa dana) dengan dengan cara menghubungkan tingkat return portofolio dengan besarnya resiko dari portofolio tersebut. Asumsi yang digunakan oleh Treynor adalah bahwa portofolio sudah terdiversifikasi dengan baik sehingga resiko yang dianggap relevan adalah resiko sistematis (diukur dengan beta). Yaitu dengan menggunakan average return masa lalu sebagai expected return dan menggunakan Beta (βp) sebagai tolok ukur risiko. Beta menunjukkan besar kecilnya perubahan return suatu reksa dana terhadap perubahan market return (Rm). 
  • Perbandingan antara return dan risiko menunjukkan kepada investor bahwa semakin tinggi risiko semakin tinggi pula return yang diharapkan. Rasio perbandingan tersebut dapat digunakan sebagai peringkat Reksa Dana dalam kaitannya dengan pemilihan Reksa Dana.
  • Excess return adalah selisih antara average return dikurangi risk free rate dan market risk dinyatakan dengan notasi beta portofolio (βp).
  • Semakin besar nilai rasio premi risiko portofolio terhadap beta atau R/V (reward to volatility) semakin besar berarti Kinerja portofolio / reksa dana semakin baik. Reksadana dengan rasio terbesar yang akan dipilih.
2. METODE INDEKS SHARPE 
  • Menurut Sharpe, kinerja mutual funds di masa datang dapat diprediksi dengan menggunakan dua ukuran, yaitu expected rate of return (E) dan predicted variability of risk yang diekspresikan sebagai deviasi standar return (σp). 
  • Expected rate of return adalah return tahunan rata-rata dan predicted variability of risk adalah deviasi standar dari return tahunan. Deviasi standar menunjukkan besar-kecilnya perubahan return suatu reksa dana terhadap return rata-rata reksa dana yang bersangkutan.
  • Excess return adalah selisih antara average rate of return dikurangi risk free rate.
  • Penelitian Sharpe ini berkaitan dengan prediksi kinerja masa datang yang menggunakan data masa lalu untuk menguji modelnya.Average return masa lalu dianggap sebagai return prediksi masa datang dan deviasi standar return masa lalu dianggap sebagai prediksi risiko masa datang.
Perbedaan antara penelitian Treynor dan Sharpe: terletak pada tolok ukut risiko.:
  • Treynor menggunakan beta sedangkan Sharpe menggunakan deviasi standar.
  • Treynor menganggap fluktuasi pasar sangat berperan dalam mempengaruhi return, sedangkan Sharpe menekankan pada risiko total.
3.METODE INDEKS JENSEN
  • Berbeda dengan Treynor’s model dan Sharpe’s Model yang dapat menerima invesasi Reksa Dana sepanjang excess return positif. Model Jensen hanya menerima investasi reksa dana apabila dapat menghasilkan return yang melebihi expected return atau minimum rate of return.
  • Return yang dimaksud adalah average return (R¯p) masa lalu, sedangkan minimum rate of return adalah expected return, E(Rp), yang dihitung dengan capital asset pricing model (CAPM). 
  • Selisih antara average return dengan minimum rate of return disebut alpha, αp.
4.TREYNOR & BLACK’S MODEL
  • Treynor & Black (1973: 66-86) menyeleksi saham dalam portofolio dengan memperhatikan risiko pasar dan risiko spesifik, karena suatu saham selalu mengandung risiko pasar dan risiko spesifik. Average return setelah dikurangi dengan minimum return (CAPM) disebut alpha. 

No comments:

Post a Comment

Lao Tzu

  Kata Bijak Kehidupan Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil. Perbuatan Besar berawal dari p...