Synectics

The main aim is to use two operational mechanisms to make the strange seem familiar and to make the familiar strange in order to produce five psychological states that are necessary to achieve creative responses. These states are involvement and detachment, deferment of premature solutions, speculation, autonomy of object and hedonic response.

Synectics adalah yang paling terkecil dan dapat diterapkan secara universal dari semua teknik pemecahan masalah kreatif. Seperti brainstorming, ini adalah proses penyelesaian masalah yang lengkap dan sangat berguna untuk identifikasi masalah dan ide pengembangan. 
Synectics mendorong penggunaan analogi untuk membuat yang aneh menjadi terlihat lazim : analogi personal, langsung, simbolik, dan fantasi. Keterampilan dan pengalaman perlu diperoleh sebelum mencoba melakukan synectics. Synectics bertujuan untuk menjadikan masalah jadi wawasan baru. Ini adalah proses menggabungkan faktor-faktor yang tidak terkait untuk memungkinkan pemecah masalah untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda.

Synectics dikembangkan oleh William J. Gordon (lihat Gordon, 1961) sebagai hasil penelitian yang dilakukan di organisasi Arthur D. Little menjadi individu-individu kreatif dan proses kreatif. Dia menghubungkan proses kreatif dengan keadaan psikologis tertentu, percaya bahwa jika ini dapat diinduksi, maka terobosan kreatif akan meningkatkan terjadinya mereka. (Gordon, 1961: 54)

Gordon memperoleh penggunaan metafora dan analogi untuk membantu proses pembuatan ide. George Prince (yang mengembangkan synectics, membuatnya lebih efisien dan produktif: lihat Prince, 1970) bergabung dengan William Gordon, dan bersama-sama mereka mendirikan Synectics Incorporated di Cambridge, Massachusetts, di AS. Synectics adalah metode untuk menemukan solusi baru untuk masalah. Tidak ada upaya yang dilakukan untuk mendefinisikan masalah. 

Analogi pribadi

Analogi pribadi adalah penggunaan emosi dan perasaan untuk mengidentifikasi seseorang dengan subjek masalah.

Analogi fantasi

Adalah Pemikiran kreatif dan pemenuhan keinginan sangat terkait dan biasanya diawali dengan kata-kata. 

Analogi langsung

Analogi langsung membandingkan masalahnya dengan fakta, informasi, atau teknologi yang homogen. 

Analogi simbolik

Analogi simbolik adalah penggunaan citra objektif dan pribadi.