Author : Arif - Noviar - Efendi
STRATEGI PASIF
1. Strategi Beli dan Simpan
Dalam strategi ini investor membeli sejumlah saham dan tetap memegangnya untuk beberapa waktu tertentu.Strategi beli dan simpan bisa dilakukan investor dalam komposisi yang terdiri dari banyak saham ataupun hanya beberapa jenis saham.
2. Strategi Mengikuti Indeks
Strategi mengikuti indeks ini dalam prakteknya bisa digambarkan sebagai pembelian instrumen reksadana atau dana pensiun oleh investor. Dengan membeli instrumen reksadana, investor berharap bahwa kinerja investasinya pada kumpulan saham-saham dalam instrumen reksadana sudah merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar.
STRATEGI AKTIF
1. Pemilihan Saham
- Investor secara aktif melakukan analisis dan pemilihan saham-saham terbaik yaitu saham yang memberikan hubungan tingkat return-risiko yang terbaik dibanding alternatif lainnya.
- Pemilihan tersebut dilakukan dengan berdasar pada analisis fundamental guna mengetahui prospek saham tersebut di masa datang.
- Investor akan membeli saham yang nilai intrinsiknya di atas harga pasar (undervalued) dan menjual saham-saham yang nilai intrinsiknya di bawah harga pasar (overvalued).
- Strategi ini biasanya dilakukan oleh investor yang berinvestasi pada saham-saham di dalam negeri saja.
- Dalam hal ini investor bisa melakukan dua cara:
- Melakukan investasi pada saham-saham perusahaan yang bergerak pada sektor tertentu untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi di kemudian hari.
- Melakukan modifikasi atau perubahan terhadap bobot portofolio saham-saham pada sektor industri yang berbeda-beda, untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi, pertumbuhan dan nilai saham perusahaan.
- Reilly dan Brown (1997), mengkategorikan saham-saham per sektor industri menjadi lima, yaitu:
Saham-saham sektor finansial (financial stocks excel).
Saham-saham sektor barang-barang konsumen tahan lama (consumer durables excel).
Saham-saham sektor barang modal (capital goods excel).
Saham-saham sektor industri dasar (basic industries excel).
Saham-saham sektor barang-barang kebutuhan pokok (consumer staples excel).
- Dalam strategi ini, investor membeli saham sektor tertentu yang diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai melebihi return pasar.
3. Strategi Momentum Harga
- Strategi ini berdasarkan kenyataan bahwa pada waktu-waktu tertentu harga pasar saham akan merefleksikan pergerakan earning ataupun pertumbuhan perusahaan.
- Dalam strategi ini investor akan mencari momentum atau waktu yang tepat, pada saat perubahan harga yang terjadi bisa memberikan keuntungan bagi investor melalui tindakan menjual atau membeli saham.
Teknik untuk mencari momentum yang tepat:
- Membuat peta (chart) pergerakan harga saham.
- Menggunakan komputer untuk menentukan waktu yang paling tepat untuk membeli atau menjual saham.
Sumber :
Eduardus Tandelilin
Bodie Kane Marcus
No comments:
Post a Comment