Wednesday, 30 October 2019

Proses Analisis Pekerjaan dan Manajemen Bakat

Analisis pekerjaan merupakan suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik (Sastrohadiwiryo, 2002:127).

Proses Dalam Analisis Pekerja


Tahap Persiapan, meliputi:
  • Mempelajari Visi, misi, tujuan, dan sasaran perusahaan
  • Mempelajari  struktur  organisasi  perusahaan,  kebijakan,  peraturan,  dan berbagai pedoman
  • Menentukan program yang memerlukan analisis pekerjaan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian
  • Mengadakan  diskusi  untuk  kesediaan  kerjasama  semua  pihak  yang terlibat  dalam  kegiatan  analisis  pekerjaan  tentang  tujuan  diadakannya analisis pekerjaan
  • Menjelaskan metode yang akan diterapkan dalam analisis pekerjaan serta menyusun rencana penyelenggaraannya termasuk jadwal kerja
  • Menyusun formulir analisis pekerjaan dan petunjuk cara penyajiannya
  • Menyiapkan tenaga analisis pekerjaan. 
Tahap Pengumpulan Data
  • Wawancara
  • Daftar pertanyaan
  • Pengamatan (observasi)
  • Buku catatan harian
Adapun  pendekatan  dalam  upaya  pengumpulan  data  menurut Gibson, Ivancevich dan Donnelly (1993), antara lain:
  • Analisis  Pekerjaan  Fungsional  (APF), analisis ini difokuskan pada apa yang dikerjakan karyawan metode dan sarana yang dipakai karyawaan, dan apa yang dihasilkan karyawan.
  • Kuesioner  Analisis  Jabatan  (KAJ), analisis ini berfokus pada persyaratan  informasional  dan  antarpribadi  serta  persyaratan  fisik  dan kondisi kerja.
  • Agar  dapat  memperoleh  hasil  analisis  pekerjaan  yang  baik,  metode  yang paling  efektif  digunakan  yaitu  dengan  mengkombinasikan  semua  metode pengumpulan data yang ada dan kemudian mengadakan diskusi yang diperlukan. 

Tahap Pengolahan Data
Pada  tahap  ini,  data  yang  telah  terkumpul  diolah  dan  dibuat  draft  awalnya tentang  deskripsi  pekerjaan.  Proses  pengolahan  data  mengacu  pada  struktur organisasi  dan  deskripsi  tugas  organisasi  yang  dilengkapi  dengan  studi kepustakaan dan konsultasi dengan tenaga ahli.

Tahap Diskusi Hasil Pengolahan Data
Penyusunan draft tentang deskripsi pekerjaan tersebut dikonsultasikan oleh para  penganalisis  dengan  para  penyelia  dan  pengarah  dari  masing-masing  unit kerja dalam suatu forum diskusi sehingga output dari analisis kerja tersebut dapat digunakan dalam proses desain pekerjaan serta berupa deskripsi pekerjaan (Job Description) dan spesifikasi pekerjaan (Job Specification).

Talent Management
Talent 
Individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatuyang berbeda secara signifikan terhadap kinerja saat ini dan masa depan bagi perusahaan. 

Talent Management 
Suatu proses manajemen sumber daya manusia dalam mengelola karyawan potensial kunci (Key Talent) yang memegang peran kunci (Key Potition) bagi keberhasilan organisasi untuk menjamin kinerja dan  kesinambungan organisasi di masa yang akan datang. 

Manfaat Talent Management
  • Manfaat bagi perusahaan : dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengingkatkan penerimaan dan profitabilitas, meningkatkan efisiensi biaya melalui reduksi pemborosan terus menerus, memadamkan pekerjaan dan keterampilan karyawan, dan lain sebagainya.
  • Manfaat bagi karyawan : dapat meningkatkan motivasi dan komitmen, mengembangkan dan mengkomunikasikan jalur karir, meningkatkan kepuasan kerja, dan lain sebagainya.
Proses Talent
Talent Acquisition, menentukan seberapa besar usaha dan waktu yang kita harus investasikan untuk mengembangkan karyawan yang baru kita rekrut menjadi talenta yang baik untuk organisasi.
Talent On-Boarding/Activation – Proses ini tidak hanya terfokus pada kegiatan-kegiatan orientasi/induksi yang memberikan pengetahuan mengenai visi, misi, nilai dan aturan perusahaan, namun juga memastikan Integrasi karyawan baru ke lingkungan kerja, agar karyawan baru segera dapat diterima di lingkungan kerja baru dan dengan efektif membangun relasi kerja yang mendukung produktivitas.
Talent Development, seperti layaknya organisasi yang terus berkembang untuk terus kompetitif, maka talenta juga perlu dikembangkan untuk senantiasa memiliki kapabilitas yang dibutuhkan untuk mengeksekusi strategi organisasi. 
Talent Retention, talenta yang baik adalah sebuah asset yang sangat penting untuk organisasi namun sulit sekali ditemukan dan mengembangkan talenta untuk menjadi talenta yang optimal buat organisasi telah menghabiskan banyak waktu dan usaha, sehingga perlu dijaga dan dihargai secara baik pula. Komitmen dan kepuasan berkarir dan bekerja talenta dalam organisasi perlu diperhatikan, terutama talenta yang terbaik. Perlu dingat juga, semakin baik talenta yang kita miliki semakin banyak pula kompetitor yang ingin merebutnya

Kualifikasi Tenaga Berbakat
  • High performers, mereka yang memberi kontribusi terhadap keberhasilan bisnis.
  • High potential, mereka yang perlu dipertahankan untuk dapat membangun dan menggantikan tenaga yang kurang atau tidak produktif.
  • Pivotal performers, mereka yang dapat memastikan keberlangsungan bisnis yang sedang berjalan.
  • Average performers, mereka yang mempunyai peran kritis yang terbatas bagi keberhasilan bisnis. 
Mengapa Talent Management Gagal ?
  • Manajer tidak sadar bahwa mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi bakat individual 
  • Manajer percaya bahwa unit SDM lah yangyang bertanggung jawab untuk menghimpun tenaga yang berbakat
  • Talent manajement adalah suatu yang dapat dipelajari 
  • Setiap manajer harus belajar untuk mengelola tenaga berbakat secara efektif seperti saat mereka menyusun dan mengelola perencanaan strategi atau pengembangan produk baru. 
Nilai Penting Talent Management dalam Perusahaan 
  • Memberikan nilai strategis kompetitif dan keunggulan perusahaan melalui ketersedian karyawan potensial yang unggul pada posisi-posisi kunci yang mendukung kompetensi inti dari perusahaan. 
  • Meningkatkan kinerja perusahaan, semua program yang ada dilakukan secara terintegrasi terhadap SDM, semuanya diarahkan agar talent yang dimiliki dapat memperlihatkan performance yang tinggi dan mendongkrak performance perusahaan. 


No comments:

Post a Comment

Lao Tzu

  Kata Bijak Kehidupan Lakukan hal-hal sulit selagi masih mudah & Lakukan hal-hal besar saat masih kecil. Perbuatan Besar berawal dari p...