- Merupakan tingkat keuntungan / penghasilan yang diterima dari suatu investasi ditambah dengan perubahan pasar harga, yang biasanya dinyatakan sebagai persentase harga pasar awal dari investasi tersebut.
- Merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya.
- Yield, komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi.
- Capital gain (loss), komponen return yang merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga (bisa saham maupun surat hutang jangka panjang), yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor.
Return total = yield + capital gain (loss)
Jenis-Jenis Return Investasi
- Return realisasi (Realized return)
Return yang telah terjadi (return aktual) yang dihitung berdasarkan data historis (ex post data). Return historis ini berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi (expected return) dan risiko di masa datang (conditioning expected return).
- Return Yang Diharapkan (Expected Return)
Return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang bersifat sudah terjadi (ex post data), return yang diharapkan merupakan hasil estimasi sehingga sifatnya belum terjadi (ex ante data).
- Return Yang Dipersyaratkan (Required Return)
Return yang diperoleh secara historis yang merupakan tingkat return minimal yang dikehendaki oleh investor atas preferensi subyektif investor terhadap risiko.
RISK
- Risk (Risiko) bisa didefiniskan sebagai kemungkinan penyimpangan dari hasil yang diharapkan.
- Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut.
Beberapa sumber risiko yang mempengaruhi risiko investasi:
1. risiko suku bunga, 5. risiko finansial,
2, risiko pasar, 6. risiko likuiditas,
3. risiko inflasi, 7. risiko nilai tukar mata uang,
4. risiko bisnis, 8. risiko negara (country risk)
RISIKO SISTEMATIS DAN RISIKO TIDAK SISTEMATIS
- Risiko sistematis atau risiko pasar, yaitu risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan. Beberapa penulis menyebut sebagai risiko umum (general risk), sebagai risiko yang tidak dapat didiversifikasi.
- Risiko tidak sistematis atau risiko spesifik (risiko perusahaan), adalah risiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar secara keseluruhan. Risiko perusahaan lebih terkait pada perubahan kondisi mikro perusahaan penerbit sekuritas. Risiko perusahaan bisa diminimalkan dengan melakukan diversifikasi aset dalam suatu portofolio.
ESTIMASI RETURN
Menghitung Return harapan atas sekuritas dengan cara mencari nilai rata-rata tertimbang dari semua return yang mungkin terjadi
Menghitung Return yang Diharapkan:
Untuk mengestimasi return sekuritas sebagai aset tunggal (stand-alone risk), investor harus memperhitungkan setiap kemungkinan terwujudnya tingkat return tertentu, atau yang lebih dikenal dengan probabilitas kejadian.
Secara matematis, return yang diharapkan dapat ditulis sebagai berikut:
E(R) = Expected Return dari suatu sekuritas
Ri = Return ke-i yang mungkin terjadi
pri = probabilitas kejadian return ke-i
n = banyaknya return yang mungkin terjadi
ESTIMASI RETURN
METODE ESTIMASI RETURN YANG DIHARAPKAN
Rata-rata Aritmatik dan Geometrik
Estimasi return yang diharapkan bisa dilakukan dengan perhitungan rata-rata return baik secara aritmatik (arithmetic mean) dan rata-rata geometrik (geometric mean).
Rata-Rata Aritmatik (arithmetic mean)
Arithmetic mean lebih baik dipakai untuk menghitung nilai rata-rata aliran return yang tidak bersifat kumulatif
Rata-Rata Geometrik (Geometric mean)
Geometric mean sebaiknya dipakai untuk menghitung tingkat perubahan aliran return pada periode yang bersifat serial dan kumulatif (misalnya 5 atau 10 tahun berturut turut).
ESTIMASI RISIKO
Besaran risiko investasi diukur dari besaran standar deviasi dari return yang diharapkan.
Deviasi standar merupakan akar kuadrat dari varians, yang yang menunjukkan seberapa besar penyebaran variabel random di antara rata-ratanya; semakin besar penyebarannya, semakin besar varians atau deviasi standar investasi tersebut.
ANALISIS RISIKO PORTOFOLIO
Dalam manajemen portofolio dikenal adanya konsep pengurangan risiko sebagai akibat penambahan sekuritas kedalam portofolio.
Rumus untuk menghitung varians portofolio:
ESTIMASI RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO
Mengestimasi return dan risiko portofolio berarti menghitung return yang diharapkan dan risiko suatu kumpulan aset individual yang dikombinasikan dalam suatu portofolio aset.
Rumus untuk menghitung return yang diharapkan dari portofolio:
E(Rp) = return yang diharapkan dari portofolio
SWi = bobot portofolio sekuritas ke-i
SWi = jumlah total bobot portofolio = 1,0
E(Ri) = Return yang diharapkan dari sekuritas ke-i
n = jumlah sekuritas dalam portofolio.
Contoh :
Sebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis saham ABC, DEF dan GHI menawarkan return yang diharapkan masing-masing sebesar 15%, 20% dan 25%.
Misalnya, presentase dana yang diinvestasikan pada saham ABC sebesar 40%, saham DEF 30% dan saham GHI 30%, maka return yang diharapkan dari portofolio tersebut adalah:
E(Rp) = 0,4 (0,15) + 0,3 (0,2) + 0,3 (0,25)
= 0,195 atau 19,5%
MENGHITUNG RISIKO PORTOFOLIO
Dalam menghitung risiko portofolio, ada tiga hal yang perlu ditentukan, yaitu:
- Varians setiap sekuritas.
- Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya.
- Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas.
Kasus Dua Sekuritas
Secara matematis, risiko portofolio dapat dihitung dengan:
Contoh :
Portofolio yang terdiri dari saham A dan B masing-masing menawarkan return sebesar 10% dan 25%; serta deviasi standar masing-masing sebesar 30% dan 60%. Alokasi dana investor pada kedua aset tersebut masing-masing sebesar 50% untuk setiap aset.
Deviasi standar portofolio tersebut dihitung dengan :
sp =
[(0,5)2(0,3)2 + (0,5)2(0,6)2 + 2 (0,5)(0,5)(rA,B)(0,3)(0,6)]
1/2
= [0,0225 + 0,09 + (0,09) (rA,B)]
1/2
= [0,1125 + 0,09 (rA,B)]
1/2
Sumber : Bodie Kane Marcus
Sumber : Bodie Kane Marcus
No comments:
Post a Comment