Brainstorming & its Varians

Teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian penyelesaian dari suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari anggota kelompok (Wikipedia)

Brainstorming Osborn ( 1953 ) memiliki empat aturan dasar :

• Kritik yang tidak diizinkan - penilaian gagasan yang merugikan harus ditahan.
• Free-wheeling disambut - semakin liar idenya semakin baik. Seseorang seharusnya tidak takut untuk mengatakan apa pun yang muncul dalam pikirannya. Kebebasan penuh ini menstimulasi gagasan yang lebih banyak dan lebih baik.
• Kuantitas diperlukan - semakin banyak jumlah ide, semakin besar kemungkinan pemenang.
• Kombinasi dan peningkatan harus dicoba. Selain menyumbangkan ide milik sendiri, seseorang harus menyarankan bagaimana ide orang lain dapat ditingkatkan, atau bagaimana dua atau lebih ide dapat digabungkan menjadi ide yang lebih baik.

Istilah 'brainstorming' telah menjadi kata yang umum digunakan dalam bahasa Inggris sebagai istilah umum untuk berpikir kreatif. Dasar dari brainstorming adalah menghasilkan ide-ide dalam suatu kelompok berdasarkan pada prinsip penangguhan penilaian .

Brainstorming yang baik adalah bagian dari siklus kreatif ekspansi dan kontraksi. Fase pertama, ekspansi, bergantung pada melepaskan kreativitas seseorang. Yang kedua, kontraksi, menuntut penggunaan penilaian untuk fokus pada ide-ide terbaik atau paling relevan.

Rules of brainstorming

Empat aturan dasar yang akan memaksimalkan produktivitas Brainstroming :

Evaluate later

Seseorang tidak harus membela atau menjelaskan ide. Mengevaluasi atau menjelaskan mengganggu proses dan dapat membuat sulit untuk menghasilkan ide. Semua ide yang dikemukakan sama berharganya, dan orang cenderung menahan ide mereka jika mereka merasa diejek.

Encourage wild ideas

Semua orang bisa memikirkan ide-ide liar. Sebagai contoh, seseorang harus melihat melampaui mencoba memuaskan pelanggan. Seseorang harus mencoba membuat ide yang dapat :Membuat  pelanggan terpesonabiarkan mereka merasa terengah-engah.

Go for quantity

Generasi banyak ide membuka berbagai kemungkinan. Kuantitas ini memiliki dua dimensi: fleksibilitas dan kelancaran.

Build on other ideas

Osborn percaya bahwa memodifikasi atau menggabungkan ide-ide dapat mengarah pada yang baru dan lebih baik. Menggabungkan dua gagasan yang mungkin tidak berkaitan erat dapat menghasilkan gagasan yang lebih baik.

THE PROCESS OF BRAINSTORMING

State the Problem

Brainstorming paling sering digunakan untuk menghasilkan sebanyak mungkin solusi untuk masalah tertentu karena kuantitas lebih disukai daripada kualitas. Produk dari sesi brainstorming idealnya adalah berbagai ide yang mungkin dapat disajikan kepada klien.Asumsi dasarnya adalah bahwa 'dua kepala lebih baik dari satu' dan bahwa bersama-sama, dalam kelompok, solusi inovatif dapat ditemukan.

Redefine the problem in terms of how to.

Teknik yang baik untuk memahami tujuan adalah dengan menggunakan pendekatan 'bagaimana'. Misalnya, ketika mencari ide-ide produk baru yang baik masalahnya mungkin mempunyai pemahaman yang beragam :

• Bagaimana cara memperkenalkan produk baru yang merupakan pemenang (masalah seperti yang diberikan).
• Bagaimana mengidentifikasi memenangkan produk baru (sub-masalah).
• Dan bagaimana cara memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan (melihat masalah dengan cara baru).

ROUND-ROBIN BRAINSTORMING

• Aturannya sama seperti dalam brainstorming konvensional namun, masing-masing anggota kelompok dapat menyumbangkan ide apapun yang di miliki. 
• Ide diperoleh dengan cara ini sampai sesi selesai

GORDON–LITTLE VARIATION

• Memperkenalkan masalah dalam bentuk abstrak dan minta peserta untuk menyarankan ide untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk abstrak ini. 
• Dalam proses ideasi, pemimpin memperkenalkan informasi kunci yang terkait dengan masalah. Sebagai hasil dari informasi ini, masalahnya secara progresif kembali ke tingkat yang kurang abstrak 
• Pemimpin akhirnya mengungkapkan masalah asli kepada kelompok.
• Menggunakan ide-ide yang dihasilkan sebelumnya sebagai rangsangan, kelompok menghasilkan ide-ide yang berkaitan dengan kebutuhan spesifik dari masalah asli.

TRIGHER METHODE

Prosedur yang diadopsi adalah sebagai berikut:

• Menyatakan  masalah yg terjadi kepada grup
• Mintalah setiap anggota kelompok untuk menyatakan pendapat mereka 
• Salah satu anggota kelompok kemudian diminta untuk menyampaikan idenya kepada anggota kelompok lainnya.
• Ide-ide yang disampaikan kemudian dibahas oleh seluruh kelompok sekitar sepuluh menit dengan tujuan untuk mengembangkan ide, atau memunculkan ide-ide baru.