Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungan) dan secara luas meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan , dan kreditur.
PENDEKATAN PEMANGKU KEPENTINGAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Langkah-langkah dalam menggabungkan kepentingan kelompok, yakni ;
- Identifikasi pemangku kepentingan
- Memahami klaim spesifikasi dari masing-masing pemangku kepentingan terhadap perusahaan
- Merekonsiliasi klaim dan menentukan prioritas
- Mengkoordinasi klaim tersebut dgn elemen-elemen lain dari misi perusahaan
Identifikasi Pemangku Kepentingan
DINAMIKA TANGGUNG JAWAB SOSIAL
JENIS JENIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Peran CSR yang sebenarnya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang melampaui apa yang diwajibkan secara hukum dan apa yang menjadikan kepentingan langsung pemegang saham telah menimbulkan perdebatan filosofis dan ekonomis yang berlangsung selama satu abad.
Suatu perusahaan harus menentukan tujuan-tujuan sosial yang akan didukungnya dan mengapa, ada 3 pilihan perusahaan untuk bagamana cara dukungan itu diberikan:
- Sumbangan berupa uang atau barang,
- Penciptaan operasi yang fungsional dalam perusahaan untuk membatu upaya social pihak eksternal
- Pengembangan pendekatan kolaborasi,
Batasan Strategi CSR
Kesetiaan tunggal pada CSR mungkin tidak realistis bagi perusahaan yang lebih besar dan mapan.
Perusahaan besar harus bergerak melampaui pilihan - pilihan pemberian sumbangan yang mudah, tetapi juga harus menghindari komitmen - komitmen yang tidak terjangkau.
Dengan mendefenisikan strategi CSR yang baik dan mengembangkan inisiatif kolaborasi denga memenuhi 5 kriteria yang dibahas, perusahaan dan pimpinannya dapat memberikan kontribusi penting bagi kepentingan orang banyak serta dapat mencari tujuan keuangan dan pasar yang luas.
Masa Depan CSR
CSR merupakan bagian dari struktur perusahaan yang kukuh dan tidak tergantikan. Pengelolaan CSR yang baik dapat memberikan manfaat yang signifikandalam bentuk reputasi perusahaan.
Adapun aspek yang kurang menguntungkan dari CSR adalah perusahaan akan menghadapi tuntutan yang semakin besar untuk memberikan kontribusi terhadap tanggung jawab sosial.
Pendekatan terhadap masalah-masalah etika :
Pendekatan utilitarian
Pendekatan ini menilai dampak tindakan tertentu terhadap orang-orang yang terlibat langsung, dari segi apa yang memberikan manfaat terbesar bagi sebagian besar orang
Pendekatan Hak Moral
Menilai apakah keputusan dan tindakan sesuai dengan hak-hak dasar serta hak-hak istimewa individu dan kelompok
Pendekatan Keadilan Sosial
Menilai konsistensi tindakan dengan keseteraan, keadilan, dan netralitas dalam mendistribusikan imbalan dan biaya di antara individu dan kelompok
Kode Etik Bisnis
Membantu menjamin konsistensi penerapan standar etis, semakin banyak asosiasi profesi dan perusahaan yang menetapkan kode etik.
Tren Utama Kode Etik
Tren terbaru, kode ini juga ditampilkan secara menyolok pada situs Web perusahaan, dalam laporan tahunan
Tren kedua, bahwa perusahaan menambahkan ukuran penegakan terhadap kode etiknya
Tren ketiga, semakin meningkatnya perhatian perusahaan untuk memperbaiki pelatihan karyawan dalam memahami kewajibannya berdasarkan kode etik
Sumber : John A Pearche II- Richard B. Robinson, Jr Edisi 12 Bku.I
No comments:
Post a Comment